Jam menunjukkan waktu makan siang, saat Dira akan masuk ke dalam kantor, tiba-tiba dia mendengar suara Queensha.
" Kak Dira." Panggil Queensha sambil berlari memeluk Dira.
" Sayang, kamu kok ada disini?" tanya Dira sambil membalas pelukan Queensha.
" Kak Dira kemana aja? Queen kangen. Setiap kali Queen pulang, Kakak pas lagi nggak di rumah." Kata Queensha dengan suara manjanya.
" Kakak kerja sayang, kamu sama siapa?"
" Sama supir aja."
" Lho mbak Mira kemana?"
" Mbak Mira ijin libur, Kak. Katanya mau nikah."
" Ya udah ikut kakak, yuk. Kita makan di kantin ya."
" Oke, Kak." Jawab Queensha dengan semangat.
Dira mengajak Queensha ke kantin di susul dengan Lena dan Reyhan.
" Sayang, kenalin ini teman Kakak."
" Ini, Kak Lena. Dan ini Kak Reyhan." Ucap Dira. Queensha mencium tangan Reyhan dan Lena.
" Namaku Queensha, panggil aja Queen." Kata Queensha dengan imut.
" Ih kami gemes banget deh. Boleh aku bawa pulang, Dir." Ucap Lena dengan gemas.
" Eh ngaco aja. Ini anak orang kali."
" Gue pikir anak elo, Dir." Sambung Reyhan.
" Gila aja, suami nggak punya gimana mau keluar anak." Celetuk Dira.
" Kalau gitu jadi mama Queen ya, Kak?" Celetuk gemas Queensha. Dira, Reyhan dan Lena pun kaget dengan pernyataan Queensha.
" Dir, emang elo tau bapaknya si Queen siapa?" Bisik Lena.
" Nggak. Cuma bapaknya duda."
" Wah, karma lo." Celetuk Reyhan.
" Ssssttttt." Kata Dira supaya Queensha tidak mendengar hal yang akan membuatnya sedih.
" Sayang kamu mau makan apa?"
" Bakso aja, Kak."
" Oke deh." Dira pun segera memesan makanan untuk Queensha. Dira dengan telaten memotong bakso kecil-kecil lalu menyuapi Dira. Keenan yang sedang berjalan menuju kantin melihat pemandangan yang aneh. Keenan melihat Queensha sedang bersama Dira. Dira menyuapi Queensha dengan telaten dan Queensha pun terlihat sangat senang. Lena dan Reyhan baper melihat kedekatan Dira dan Queensha persis seperti ibu dan anak. Keenan dari jauh mengamati Queensha dan Dira yang sangat dekat.
" Apa beneran ini pilihan Queensha? Aduh pusing." Gumam Keenan. Tiba-tiba Jery menepuk pundak Keenan dari belakang.
" Helo my bos."
" Ah ngagetin aja." Seru Keenan.
" Lho itu bukannya Queen ya, kok sama Dira. Wah jangan-jangan elo ya yang nyuruh Dira jadi baby sitternya Queen." Kata Jery yang kemudian pergi menyusul Dira.
" Mau kemana, Jer?" Teriak Keenan.
" Nyamperin my princes" Jawab Jery seenaknya.
" My princes, emangya mereka pacaran." Gumam Keenan. Keenan pun menyusul Jery.
" Papa." Panggil Queensha. Namun disaat Queensha memanggil Keenan, ada Jery juga yang berjalan di depan Keenan. Dira, Reyhan dan Lena mengira jika Papa Queensha adalah Jery karena Jery melambaikan tangannya, padahal Jery melambaikan tangan pada Dira.
" Pak Jery, papa Queen." Batin Dira. Tapi Queensa melewati Jery lalu memeluk Keenan. Seketika Dira, Reyhan dan Lena tersedak saat mereka sama-sama sedang minum.
" Hai, Dir. Kamu kenal sama Queen?" Tanya Jery.
" Queen, anaknya Pak Keenan, Pak Jery?" Tanya Dira dengan ekspresi tercengang.
" Iya, Dira. Kamu kok kaget gitu."
" Hehehe nggak kok." Jawab Dira yang masih heran.
" Kamu kesini sama siapa, sayang?" Tanya Keenan.
" Sama supir aja, Pa. Tadi Mbak Mira ijin pulang Pa. Kan mau nikah."
" Oh iya, Papa lupa sayang. Papa lupa kalau mbak Mira bakal ijin dan bilang katanya nggak balik lagi. Terus siapa yang jagain kamu kalau gitu?" Kata Keenan dengan bingung. Queensha menunjuk ke arah Dira. Mata Keenan pun mengikuti arah tangan Queensha.
" Oh, dia." Kata Keenan dingin.
" Itu Kak Dira, Pa. Kak Dira yang Queen ceritain, yang pingin Queen jadiian mama Queen." Kata Queen dengan polosnya yang membuat Reyhan, Lena, Jery terutama Dira yang kaget setengah mati.
" Mama." Sahut Jery, Lena dan Reyhan bersamaan.
" Sayang, Kak Dira kan lagi kerja. Besok papa cariin baby sitter baru aja, ya. Kak Dira itu kerja karena tugas kampus sayang, supaya Kak Dira bisa cepat lulus. Atau besok berangkat dan pulang sekolah papa sempatin jemput kamu ya." Ucap Keenan dengan posisi berlutut dan memegang kedua pundak Queensha dengan lembut.
" Kenapa Pak Keenan beda ya, jadi hangat dan sangat kebapakan kalau bersama Queensha. Beda, nggak dingin kayak biasanya." Kata Dira dalam hati. Sebenarnya Dira pun kasihan dengan Queensha. Lalu Dira menghampiri Queensha dan berlutut mengikuti posisi Keenan dan membalik badan Queensha menghadap Dira, sambil memegang bahu Queensha.
" Besok Kakak yang temenin Queensha ke sekolah. Nanti sebelum ke sekolah, Kakak kerumah Queen nganterin Queen sekolah, terus pas Queen pulang, nanti kakak minta ijin Papa aja buat jemput kamu, gimana?"
" Iya, Kak. Queen setuju. Queen sayang sama kakak." Kata Queensha sambil memeluk Dira. Mata Dira pun bertemu dengan mata Keenan, lalu mereka berdua saling tatap dan saling senyum. Dira tahu betul bagaimana rasanya tidak mempunyai orang tua terutama seorang ibu apalagi di usia yang masih kecil seperti Queensha. Lena, Reyhan dan Jery pun terharu melihat pemandangan indah itu.
" Nanti sama om Jery ya. Om Jery akan nemenin Kak Dira buat antar jemput kamu biar Kak Dira aman. Oke." Celetuk Jery.
" Mau di pecat?" Seru Keenan dengan nada ketus yang membuat Jery meringis sambil menggaruk tengkuknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 437 Episodes
Comments
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Ha...ha...ha...Keenan sdh pasang taring nech sama Jerry....udah kyk Tom n Jerry ajah....😄
2023-07-29
0
susi 2020
😂😂
2023-06-19
0
susi 2020
🤣🤣
2023-06-19
0