Setelah selesai ganti baju, Queensha segera bergegas menuju rumah Dira. Sesampainya di rumah Dira...
"Tok ... tok... tok...." Queensha mengetuk pintu.
" Iya sebentar." Sahut Dira dari dalam dapur.
" Hai, Kak Dira." Sapa Queensha sambil melambaikan tangannya.
" Halo sayang. Halo Mbak Mira."
" Mbak, saya nitip Queen ya. Nanti kalau Queen udah mau pulang, Mbak Dira hubungi saya, ya." Kata Mbak Mira.
" Iya, mbak."
" Saya pamit mbk, Assalamualaikum."
" Waalaikumsalam." Jawab Dira.
" Ayo sayang kita dapur. Maaf ya rumah Kakak jelek." Kata Dira sambil menggandeng Queensha menuju dapur.
" Nggak apa-apa kok, Kak."
" Lho Dira, siapa ini?" Tanya Pak Salman kaget.
" Oh ini Queen, Ayah. Teman kecil Dira. Queen, ini Ayahnya kakak." Tanpa di suruh Queen langsung mencium tangan Pak Salman.
" Halo, Kakek. Namaku Queen."
" Kamu cantik sekali, nak. Lucu sekali kamu, nak. Bagaimana kamu bisa kenal sama anaknya Kakek."
" Kemarin Kakak Dira nolongin aku, Kek. Kakak Dira hebat deh, Kek. Bisa menghajar dua penjahat sekaligus. Seperti superhero." Cerita Queensha dengan gemasnya membuat Pak Salman ingin segera punya cucu.
" Dira, kalau lihat Queen. Ayah rasanya ingin segera punya cucu. Kamu cepetan nikah ya." Kata Pak Salman.
" Memangnya Kak Dira sudah punya pacar, Kek."
" Belum, Nak. Kak Dira masih kuliah tapi sebentar lagi mau lulus. Memangnya kenapa? Kamu kok tau arti pacar?"
" Hehehe, sering lihat Mbak Mira nonton sinetron pacar-pacar gitu, Kek. Kak Dira mau pacaran sama papa Queen?"
Mendemgar pertanyaan Queen, seketika membuat Dira dan Pak Salman kaget.
" Kan, kamu sudah punya mama." Kata Dira.
" Queen nggak punya mama, Mama Queen sudah berada di samping Tuhan, Mama Queen pergi saat Queen masih usia 7 bulan." Cerita Queen dengan sedih.
" Maaf ya sayang. Kakak nggak tau." Kata Dira sambil memeluk Queen.
" Kakek bisa kok anggap Queen jadi cucu, Kakek."
" Iya, sayang." Kata Pak Salman.
" Ya udah, Queen jangan sedih ya. Kita lanjutin aja buat rotinya."
Dira dan Queen pun membuat adonan roti dan kue, Pak Salman pun ikut membantu. Dira khusus membuatkan kue dan roti untuk Queen saja hari ini. Mereka bercanda, tertawa seperti keluarga. Bahkan Pak Salman pun sangat bahagia dengan kehadiran Queensha. Setelah bergelut dengan tepung, kue yang mereka bikin pun jadi. Brownies, cookies, nastar dan tiramisu adalah request Queensha. Queensha pun mencicipinya dan mengacungkan dua jempolnya pada Dira.
*****
Jam menunjukkan pukul 5 sore, Mbak Mira pun sudah menjemput Queensha.
" Wah kuenya banyak banget Queen. Kamu kok ngrepotin Kak Dira, bikin kue sebanyak ini."
" Nggak apa2 kok. Brownis dan Cookies request Queen. Tiramisu cake buat Papa Queen, terus nastar katanya kesukaan oma dan opa Queen." Jelas Dira.
" Ya ampun, sayang. Kamu ini minta nya ada-ada saja, satu rumah kamu bawain semua, kasihan Kak Dira buat kue sebanyak ini." Kata Mbak Mira yang merasa sungkan dengan permintaan Queen.
" Mbak Mira, nggak apa-apa. Saya senang kok, bisa buat kue ini. Ya sekalian buat promosi kan mbak. Siapa tau habis ini ada yang pesan."
" Tuh kan. Kak Dira itu baik hati. Kak Dira, makasih ya. Kakek makasih juga ya. Queen seneng banget. Queen pamit dulu." Kata Queen sambil memeluk Dira dan Pak Salman secara bergantian.
" Sama-sama, sayang. Hati-hati ya." Kata Dira. Tak lupa Queen mencium tangan Dira dan Pak Salman.
" Hati-hati ya, nak." Ucap Pak Salman.
Sesampainya dirumah, Oma dan Opa Queen kaget melihat Mbak Mira meneteng tas plastik berukuran besar.
" Oma-Opa." Sapa Queen dengan ceria sambil memeluk oma opanya.
" Kamu happy banget sayang." Tanya Opa.
" Mbak, Mira. Mana tadi kuenya." Mbak Mira pun datang dan memberikannya pada Queen.
" Kue, sebanyak itu, kamu beli dimana?" Tanya Oma.
" Ini, Nastar kesukaan Oma sama Opa. Dan ini brownis dan cookies kesukaan Queen. Dan ini cake tiramisu. Tolong ya oma-opa, jangan makan yang ini. Cake Tiramisu ini khusus buat Papa."
" Ini semua darimana?" Tanya Oma penasaran.
" Ini semua buatan Kakak cantik. Cobain deh Oma, rasanyaaa enaakkkkkkkk banget." Puji Queensha pada kue buatan Dira.
" Mbak Mira juga boleh cobain tapi pliss jangan yang tiramisu ya. Ini mau Queen kasih buat Papa." Sikap aneh Queen membuat Oma dan Opanya heran begitu juga dengan Mbak Mira. Mereka pun mulai mencoba kue buatan Dira.
" Nastarnya empuk banget, selainya juga enak. Manisnya pas buat oma dan opa." Puji Oma.
" Iya, ini enak banget. Tapi nanti gula kita bisa naik, oma." Kata Opa.
" Tenang opa, Nastarnya pakai gula khusus jadi oma dan opa aman. Tadi Queen yang bilang sama Kakak cantik."
" Iya, enak banget buatan Mbak Dira. Persis kayak di toko-toko terkenal." Puji Mbak Mira.
" Oh jadi Kakak itu Dira namanya." Kata Oma
" Iya, Oma. Mbak Mira tolong tiramisunya simpan di lemari es ya,nanti nunggu papa pulang."
" Iya, sayang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 437 Episodes
Comments
she_cookiez
ampuunn banyakk nya kue .. gak poklek to pinggang dir
2023-08-01
0
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
hmm...ini yg baca malah dag Dig dug deeer...hi...hi...hi...
2023-07-29
0
Kinan Rosa
waduh bisa bangkrut kak Dira kalau gitu Queen 🤦
yang sabar ya Dira
2023-06-18
0