PERFECT!!

DI MANSION..

"Tidak tidak tidak"

"Niko, kamu tidak boleh menceraikan Alexa! Ambil terlebih dulu semua kekayaanya. Ya itu ambil dulu semua kekayaannya dan ceraikan dia"

"Mah..." protes Niko yang tak suka akan ucapan dari Dewi yang tak lain adalah Mamahnya

Dewi mendekat ke arah Niko, "Besok kamu perbaiki semuanya, Buat Alexa kembali percaya dan jatuh cinta padamu. Ingat buat dia menandatangani surat pemindahan saham! Paham?!" Tegas Dewi, setelah mengatakan itu dia pergi dari hadapan Niko Anaknya

"Apa yang diucapkan oleh Mamah, Mas??" Tanya Nabila saat sudah kembali menaruh barang belanjaannya

Tanpa niat menjawab pertanyaan dari Nabila, Niko langsung pergi dari hadapan Nabila

"Mas....!!"

***

Sedangkan di sisi lain tepatnya di sebuah Room hotel yang tengah terlihat ketiga wanita cantik yang tengah tersenyum

Ting...

Sebuah pesan masuk ke ponsel wanita yang tengah berbincang dengan Seorang lelaki yang sangat tampan

Isi pesan

"Hallo Nona cantik semua sesuai rencana, kurang lebih 5 detik Sekertaris Li akan pergi, dan pengantar minuman akan datang. Sekarang tinggal kerjakan dirimu"

Wanita itu tersenyum, "goodjob bestfriend" Lirih wanita itu yang langsung menutup kembali ponselnya

"Alexa..."

"Ah iya pah, emm maaf aku tadi tidak konsen"

Ya wanita yang baru saja mendapatkan pesan itu adalah ALEXANDRA WINATA, Kini dia tengah menjalankan misi untuk sesuatu tentunya..

"Are you okay??"

"Yes, i'm okay.."

Alexa tersenyum dan mendengar kembali penjelasan dari Davies yang tak lain adalah Papah mertuanya, Atau bisa di sebut dengan Calon suaminya..

Menaruhkan tangan di meja, Alexa mengetuk jarinya selama lima kali dan

Dring...

Sekertaris Li mendapatkan sebuah panggilan

"Baik"

Sekertaris Li menghampiri Davies, "Tuan terjadi kekacauan di perusahaan, saya harus segera kesana"

"Ya, uruslah"

"Baik Tuan"

Sekertaris Li meninggalkan Alexa dan Juga Davies di room private itu.

Tak berselang lama pintu terbuka dan menampakan seorang wanita yang mengantarkan jus dan juga beberapa makanan

Davies mengerutkan keningnya, "Apa kamu memesan ini? Alexa?" Tanya Davies yang menatap menantunya itu

Alexa mengangguk, "emm iya Pah.. Aku memesan makanan dan juss karna aku rasa haus dan lapar hehe"

"Tadinya Alexa mau ngajak Sekertaris Li sekalian tapi..."

"Sudah, Makanlah dulu.." jeda Davies yang membuat Alexa tersenyum senang dan mengedipkan sebelah matanya ke wanita pengantar jus dan makanan itu

😉😉

"Ahh iya Papah juga pasti haus"

Alexa mengambil Jus apel untuk Davies, "Minumlah Pah.. Alexa tau papah suka dengan Juss Apel mangkanya Alexa sekalian memesannya"

Davies menerima itu dan dia terkejut, bagaimana bisa Alexa mengetahui bahwa Davies menyukai Juss Apel?? Padahal tidak ada satupun yang mengetahuinya selain sekertaris Li saja.

Bahkan istrinya Dewi pun tidak mengetahui akan hal itu..

Tanpa menaruh curiga, Davies meneguk habis juss itu. Tentu itu membuat Alexa terkejut

"Perfect...!!!" Lirih Alexa

Alexa mengambil makanan dan berpura pura seola tidak terjadi hal aneh

"Semoga kerja sama ini bisa saling menguntungkan ya pah.." Ucap Alexa saat melihat Davies menutup buka matanya

Davies berdiri dari duduknya, Namun terlebih dulu Davies oleng

***

Di sisi lain tepatnya di sebuah perusahaan besar yang tak lain adalah LING GROUP

"Maaf Nona anda siapa? Dan ada perlu apa anda datang ke perusahaan dengan mengacaukan semuanya?"

Wanita yang ditanyai seorang lelaki yang cukup dewasa sekitar 38 Tahun, Namun postur tubuhnya masih sangat kekar seperti usia 27Tahun

"Tuan tampan, perkenalkan saya Sin Sin sekertaris anda Tuan Williams" Ucap Sindy yang memperkenalkan dirinya kepada sekertaris Li

Sekertaris Li membulatkan matanya, "Sekertaris Saya? Apa tidak salah dengar??"

Sindy tertawa, "Hahaha Tuan anda sangat lucu sekali, Pasti anda lupa bahwa Tuan Dav memberikan anda sekertaris untuk mempermudah perkerjaan anda" Jelas Sindy yang mengedipkan sebelah matanya

Sekertaris Li langsung membuka map coklat yang berisikan sebuah surat pernyataan SAH dari Tuan Dav bahwa mulai hari ini, Detik Ini, menit ini, jam Ini, dan seterusnya..

Sindy menjadi Sekertaris Li, Williams..

Brak...

"Maaf Nona, Saya masih sanggup dan saya tidak membutuhkan seorang sekertaris!!" Tolak Sekertaris Li

Sindy mendekat ke arah sekertaris Li, "Oh oh oh maaf Tuan Tapi ini sudah FINAL.." Bisik Sindy yang menekankan kata FINAL

***

kembali lagi ke Alexa

Setelah sudah memastikan bahwa Davies pingsan, Alexa langsung menekan tombol untuk memanggil Putri

"Cepatlah Put... Ini berat!!!" Ucap Alexa yang keberatan karna kini tubuh Davies menimpahnya

"Oke oke tenang" Putri menghampiri Alexa dan membantunya untuk mengangkat tubuh Davies

"Beratnya... Ahhhh..."

Bruk...

Tubuh Davies ambruk di sebuah sopa panjang, Alexa langsung membuka jas dan juga kemeja Davies