KEHANCURAN ALEXA

Kehancuran Alexa sangat mendalam apalagi di saat Niko tak mengejarnya, Apakah semudah itu Niko melupakan Dia? Sangat tidak adil bagi Alexa.

"KENAPAAA..!!!" Teriak Alexa yang sangat prustasi akan yang ia alami, Belum sembuh akan sakit kehilangan sang Anak sekarang di tambah dengan penghianatan Suaminya.

Seakan semesta tengah menguji Alexa terus menerus entah apa takdir yang Tuhan gariskan untuk Alexa sampai prosesnya harus sepert ini.

Alexa kini berada di sebuah Danau dengan ditemani Hujan yang lebat, Petir bergema di iringi dengan derasnya air hujan.

Namun itu semua tak mampu menggeraka Alexa yang kini tengah rapuh, Alexa memeluk kedua lututnya seakan dia kini sendirian.

"Kenapa harus aku tuhan kenapa! Khiss kesalahan ayah kenapa harus tertimpah padaku khiss khiss.."

Alexa terus menangis sampai dia tak sadarkan diri, suhu badan Alexa menurun drastis.

***

Sedangkan di sisi lain terlihat Mendengar semua cerita dari Alexa tentu Putri langsung naik pitam, Dia tidak terima akan sahabatnya yang diperlakukan seperti itu.

"Gila itu nenek tua bisa bisanya dia bilang kaya gitu"

Putri memegang tangan Alexa "Xa Aku ga Terima kamu di giniin sama mereka, Bales dia Xa buat mereka merasakan apa yang kamu rasakan saat ini"

Alexa menggelengkan kepalanya karna bagaimanapun Alexa masih mencintai Niko suaminya.

"Xa! Dengerin gua"

"Mereka itu ga pantes buat di kasihani Xa, Mereka tega bikin kamu sampe mau kehilangan nyawa! Inget Xa Niko saat ini tidak mencintaimu lagi"

"Khis.."

"Sudah apapun keputusanmu nanti aku tetep akan mendukungmu"

"Ah iya aku hampir lupa, Nanti malem Sindy ngadain pesta dia ngundang aku sama kamu. Nanti sore kita ke salon"

***

Niko semakin hari semakin di kekang oleh Dewi Ibunya, Dewi tak segan segan untuk membuat drama yang sangat layak di buat film.

Bagaimana tidak? Kini Niko dan Nabila semakin dia buat erat dan tak segan segan menyingkirkan Alexa.

"Aku ke kantor dulu ya, Jaga dirimu baik baik"

"Tenang Nik, Nabila mamah ajak ke salon buat refresing"

Niko mengeluarkan kartu dan memberikannya kepada Nabila

"Pakailah Ini, yasudah aku berangkat dulu"

Cup..

Niko mengecup kening Nabila dan mengusap perut Nabila.

Setelah Niko pergi, Dewi dan Nabila bersiap siap untuk berbelanja dan mengunjungi Salon.

"Bak mimpi hahaha tapi baguslah kini aku hidup dengan enak dan layak, berkat kamu" ucap Nabila sambil mengusap perutnya yang membuncit.

Sedangkan Niko kini tengah berada di perusahaan WNT GROUP, dengan tampilan yang gagah dia menduduki kursi CEO yang dimana kini terkumpuk berkas berkas lelaki dewasa yang tengah menikmati secangkir kopi, Dia melihat ke arah jendela mengamati derasnya air hujan malam ini.

"Tuan di luar sepertinya akan turun hujan badai, semua jalan sudah di tutup oleh petugas"

"Hujan badai?"

Lelaki itu melihat ponselnya yang kini menujukan Bulan Juni tanggal 05, Dia terdiam sekan ada satu hal yang mengganjal di hatinya.

"Ada apa Tuan?"

"Tidak"

"Baiklah kalau begitu saya ke belakang dulu"

"Hmm"

Lelaki itu kembali mengamati air hujan yang terpandang di balkon.

"Aku seperti pernah agh sudahlah" Lirih lelaki itu yang langsung masuk ke dalam kamarnya.

***

Di Mansion sudah jelas kini Nabila seakan mempengaruhi Niko yang tidak benar.

"Mas lihatlah tanganku sangat perih"

"Sudah nanti juga reda perihnya"

"Mbak Alexa kasar sekali mas padahal ya yang di omongin sama mamah itu kan bener adanya kalo Dia itu wanita yang tak sempurna ALIAS MANDUL"

Niko langsung menatap tajam ke Arah Nabila, Dia seakan tak terima jika istrinya di bilang seperti itu.

"JAGA UCAPANMU NABILA!" Bentak Niko dengan nada tinggi

"Mas ko kamu jadi bentak aku sih!"

"Ah sudahlah sekarang kamu istirahat!"

Niko keluar kamar dengan mimik wajah yang cemas, Tentu dia mencemaskan Alexa istrinya.

"Maafkan Aku sayang, aku akan menyusulmu"

Saat Niko hendak mengambil kunci mobil terlebih dulu Dewi datang dan melarang dia untuk keluar Mansion karna kini tengah turun hujan badai

"Tapi mah istri Niko sekarang entah dimana dia, Niko Khawatir Mah!"

"Niko ingat istri kamu sekarang tidak hanya Alexa! Nabila juga istri kamu bahkan dia lebih membutuhkan kamu dibandingkan Alexa!"

"Mah"

"Alexa sudah besar Niko, Pasti dia sekarang sedang ada di rumahnya. Sudahlah sekarang temani istrimu"

Niko yang tak mampu membantah Sang ibu lantas dia langsung kembali memasuk kamar.

***

Pagi hari yang cerah namun tak secerah hati seorang wanita yang kini tengah terbarin lemah di sebuah kamar yang cukup luas.

"Ah aku dimana?" Alexa memegangi keningnya yang terasa sangat berat dan pusing

"Alexa syukurlah kamu sudah sadar" Ucap seorang wanita yang seumuran dengan Alexa, Wanita itu menghampiri Alexa dan duduk di sebelahnya

"Minum dulu Xa"

Alexa meminum segelas air putih, Dia menyenderkan kepalanya.

"Sebernarnya apa yang terjadi Xa? Kenapa kamu ada di danau dengan kondisi cuaca yang tengah turun hujan badai. Kamu tau kan itu sangat berbahaya!"

Alexa tersenyum melihat pertanyaan dari sahabatnya

"Tidak ada yang terjadi Put, Sudahlah aku pusing ingin istirahat"

"Astaga Alexa, Yaudah kalo kamu gamau cerita sekarang tapi janji saat kamu bangun kamu harus menceritakan semuanya oke"

"Iyaaa Putri salju"

"APASIH ALEXAAAA"

Ya dia adalah Putri, sahabat sekaligus kerabat bagi Alexa. Karna hanya dia lah yang ada di saat Alexa terpuruk bahkan kini disaat hubungan Alexa dan Putri terbilang sangat tidak pernah menjalin komunikasi namun Tuhan masih mempertahankan persahabatan mereka.

Setelah Putri keluar dari kamar, Alexa mengecek ponselnya yang kini tengah di cas karna kemarin terkena hujan namun untungnya Tas yang dibawa oleh Alexa anti air jadi semua yang ada di tasnya aman terkendali.

Alexa kecewa saat membuka ponselnya tidak ada satupun notif dari Niko suaminya

"sebegitu cepatnya mas kamu melupakan aku"

Alexa membuka sosmednya, Dia melihat sosmed Niko yang kini tak ada satupun foto dirinya ataupun foto mereka berdua.

Sampai jari Alexa berhenti bergerak saat postingan baru dari Niko yang cukup mengagetkanya

DEG...

Terlihat Niko tengah tersenyum saat melaksanakan Pemeriksaan kandungan, Sepertinya postingan itu di privasi hingga hanya Alexa yang melihat itu.

Ting..

Ting..

Ponsel Alexa berdering menerima pesan whatsapp dari nomor yang tidak dikenal

(isi pesan whatsapp)

10 foto terkirim ke ponsel Alexa, Foto itu berisikan Niko yang tengah bersama Nabila serta semua kegiatan Niko sampai saat bulan madu Niko dan Nabila terkirim ke ponsel Alexa

Namun saat hendak Alexa membalas terlebih dulu Nomor dia sudah di blokir

Alexa melemparkan Ponselnya dan berteriak dia kembali menangis, Jadi selama ini suaminya? Bahkan disaat dia izin untuk pergii keluar kota ternyata untuk menikah dengan Nabila? Sungguh bajingan!

"AKU MEMBENCI KAMU NIKOOOOOO!!!! AGHHHHHH"

Putri yang mendengar suara Alexa langsung ke dalam kamar dan terkaget disaat melihat kondisi sahabatnya kini.

" Astagaaa Alexaaa"

~Bersambung

...----------------...

Hay hay salam hangat dari author

mohon dukungan serta suport nya untuk karya ini dengan cara

LIKE+KOMEN+VOTE

Beri hadiah juga biar author semangat updatenya 😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***