serangan panah si pecemburu

sesungguhnya azzura merasa malas untuk ikut pertandingan memanah,dia fikir cuma buang-buang tenaga,tapi karena kebaikan ibu suri squartans serta adiknya eshild akhirnya azzura merasa enggan untuk menolak

antara jadi penonton atau yang ditonton,tidak ada yang menarik,itu kesan pertama yang terlintas di hatinya.karena enggan azzura lebih memilih jadi penonton dan duduk manis di samping ibu suri.

di negara manapun acara memanah tetap sama,hanya memanah musuh dan hewan lawan demi mendapatkan batu kristal besar diatas puncak menara yang berada ditengah-tengah gelanggang lomba.jika tidak terluka maka akan melukai,sama-sama pamer kekuatan dan menunggangi hewan aurora milik masing-masing.bahkan milik masing-masingoun tidak ada yang benar-benar luar biasa. tentu saja tidak ada yang benar-benar terlihat seru bagi azzura

azzura kembali menarik panjang nafasnya.matanya berkeliaran menatap semua orang,lantas dia berfikir

*dimana pria itu?*

meskipun penyelenggara acara adalah raja squartans,heran nya dia sama sekali tidak melihat laki-laki itu berdiri disana.

dia akui ketampanan raja squartans cukup menggoda,pertemuan pertama benar-benar membuat malu dirinya,memeluk pria itu seperti sebuah musibah.setelah di fikir-fikir,azzura merasa saat matanya menatap mata squartans kemarin,dia seperti pernah melihat bola mata itu sebelumnya,tidak asing,benar-benar terasa tidak asing,tapi azzura terus berfikir dimana dia pernah melihat mata itu sebelumnya?

"apa tuan putri tidak ingin ikut bertanding?"

putri eshild bertanya pada azzura tiba-tiba,mengejutkan lamunan azzura.kemudian putri eshild segera berdiri dari tempat duduknya berencana untuk masuk ke dalam gelanggang

azzura menggeleng

"tubuh ku masih merasa tidak enak,tuan putri"

azzura menyahut cepat dengan perasaan enggan

putri eshild tersenyum kecil kemudian berkata

"setelah ini,semuanya akan terlihat menarik.putri azzura pasti tertarik untuk ikut"

sejurus kemudian putri eshild sudah menghilang di hadapannya dan bergabung bersama yang lainnya

hmmm

azzura menarik nafas panjang,memejamkan sejenak matanya kemudian berfikir

*menarik bagaimana? bahkan semua nya sangat membosankan*

sungut azzura

*baiknya kembali kekamar saja*

setelah lewat beberapa jam,karena di fikir tidak ada yang menarik,azzura segera beranjak mohon pamit pada ibu suri dari tempat duduknya.belum akan beranjak jauh tiba-tiba raja squartans dan panglima hise muncul dari arah atas udara,terdengar semua orang membicarakan mereka,azzura segera menoleh ke arah mereka

mata azzura terbelalak kaget saat menyadari kehadiran raja squartans

*ular naga merah?*

raja squartan mengendarai ular legendaris naga merah sebagai pegangan auroranya

azzura menoleh ke arah ayahnya,terlihat ayah nya menatap kagum ke arah raja squartans.

menurut guru nya dan para petinggi istana lexus jika naga merah legendaris sulit untuk dijadikan budak aurora,untuk mendapatkan tingkatan itu orang-orang harus bertarung nyawa pilihannya jika tidak terluka parah hingga bisa membuat tubuh jadi cacat atau lumpuh maka pilihan lainnya adalah kematian.dulu yang memiliki itu adalah raja squartans terdahulu yang tidak lain adalah pamannya sendiri adik dari ayahnya,karena itu saat kepemimpinan pamannya,semua negara tunduk kepada lexus,tapi sejak kematian pamannya tidak ada satu penguasa pun memiliki kemampuan untuk menundukkan raja naga merah.saat ini azzura menyadari sesuatu,jika ayahnya benar-benar berencana menguasai dunia melalui dirinya,memanfaatkan dirinya demi menundukkan squartans.

jika dulu melalui kakak perempuan nya merupakan kegagalan besar,karena raja squartans terdahulu sama sekali tidak tertarik untuk menjodohkan putranya kepada kakak perempuan nya,maka kali ini setelah putra raja squartans naik tahta tiba-tiba mengirim lamaran ke lexus,maka bagi ayahnya ini merupakan kejutan tak terduga dan menjadi kesempatan luar biasa

azzura mengepalkan erat tangan nya,matanya berkilatan tanda marah

dia benar-benar berfikir dibalik suka tidak suka raja squatans kepadanya tapi bagi dirinya ayahnya telah menjual dirinya.tanpa bertanya apakah dia setuju atau tidak,ayahnya dengan semena-mena memutuskan soal masa depannya.

saat amarah dirinya mulai memuncak tiba-tiba pangeran Equador turun kebawah terbang cepat ke arah azzura lalu menarik tubuhnya ke gelanggang perlombaan,azzura melotot tidak percaya,dengan sedikit panik azzura berkata

"Arthur !"

pangeran Equador tersenyum menggoda

"kamu harus mencoba nya,jika kamu masuk maka semuanya akan semakin menyenangkan"

wajah azzura memerah,segera melepaskan pelukan pangeran Equador dari tubuhnya

semua tatapan mengarah kearah azzura dan pangeran Equador,terlihat amarah raja lexus dari arah kursi penonton di ujung utara.raja squartans menampakkan ekspresi yang sulit dijelaskan,lalu tiba-tiba putri eshild berteriak

"putri azzura,awas"

azzura tampak kaget,saat anak panah seseorang mengarah tepat ke arah dirinya,dia dengan cepat mengeluarkan cahaya dari tangannya

srrrttttt plash

sinar putih membelah anak panah tersebut cepat,terlihat ekspresi senang putri eshild saat tahu azzura mampu menghancurkan serangan lawan tiba-tiba.

azzura menatap ke asal panah tadi dilempar,seorang gadis seusianya masuk ke gelanggang dengan tatapan tidak suka ke arah dirinya

"putri yuan "

"putri pertama"

beberapa orang yang ikut didalam pertandingan memberi hormat kepada gadis itu,orang yang dipanggil putri yuan menatap tidak suka ke arah azzura,wajah unik cantiknya terlihat sangat menawan,profosi tubuh yang pas dengan senyum yang manis pasti membuat banyak laki-laki menyukai putri yuan,bola mata coklat nya terlihat menawan.setidaknya pasti banyak lamaran yang datang telah ditolaknya.dibanding kecantikan putri eshild,memamg kecantikan putri yuan memiliki nilai lebih yang tidak dapat di ucapkan dengan kata-kata

"lanjutkan pertandingannya"

suara halus putri yuan memecah keadaan,setelah berkata begitu,putri yuan kembali memasang panah dan bersiap menarik busurnya,lagi-lagi anak panah putri yuan di arahkan kepada putri azzura

cantik memang,tapi kecantikannya dimata azzura sirna karena kelakuannya

"sepertinya dia tidak suka padamu"

pangeran equador berbisik hangat dibalik telinga azzura,perlakuan lembut pangeran Equador kepada azzura membuat beberapa orang menjadi iri

azzura tersenyum geli pada dirinya sendiri,menganggap perempuan itu sedikit ke kanak-kanakan.azzura menjawab sambil berbisik ke arah pangeran equador

"aku fikir dia sedang cemburu"

pangeran Equador tertawa pelan

"gadis secantik kamu,memang bisa membuat gadis lain cemburu"

setelah berkata begitu pangeran Equador melompat kearah atas

"jaga diri baik-baik"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***