Bukan malam pertama tetapi Malam ke dua

Setelah resepsi selesai dan para tamu undanganpun telah pergi.Kedua pengantin baru itupun menuju ke salah satu kamar hotel.Callista sudah sangat lelah berdiri menyambut ribuan tamu undangan yang datang.Jonatan yang mengerti keada'an istrinyapun berinisiativ untuk menggendong Callista menuju kamar hotel.Callista meminta turun karena malu,namun Jonatan pura-pura tidak mendengarnya alhasil wanita itupun menyembunyikan wajahnya di dada sang suami.

Ketika mereka berdua sampai di kamar hotel yang di tuju,Jonatan menghentikan langkahnya dan berbisik lembut di dekat telinga istrinya.

"201 sayang,,"ucap Jonatan tersenyum penuh arti.

"Hah?,,,Callista kaget."

"Jadi kau sengaja memesan kamar ini?,,,tanya Callista.

"Ya,,,tentu saja untuk mengulang moment yang indah dan pastinya malam ini lebih indah,,,ini malam pertama kita."

"Bukan,,,ini malam kedua kita,sayang,,,"sahut Callista."

"Oh,ya,,,,,eh kamu memanggilku apa?"tanya jonatan tersenyum.

"Ach,,,apa?lupa,,,hehehe

"Apa hayo?,,,ucapkan sekali lagi,sayang."

"Tidak ada siaran ulang",,,ucap Callista menggoda.

Jonatan semakin mengeratkan tubuhnya dan mengikis jarak kepada istrinya.Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar hotel.

"Kau yakin?,,,Cup...

"Hei,,,turunkan aku Natan,,,"

"Cup,,,cup,,,"Jonatan terus-terusan mencium bibir istrinya.

"Natan,,,!Cup,,,"perkata'anya di bungkam dengan ciuman panas dari suaminya.Dia tergagap dan tak mampu mengelak saat Jonatan memepetnya ke dinding.Saat ini posisi Calista sudah di turunkan dan berdiri terhimpit ke dinding karena kelakuan suaminya.

"Natan,"desak Callista saat tangan Jonatan sudah menurunkan resleting gaun yang di kenakan Callista dan membelai punggung istrinya."

"Apa?masih tidak mau menjawab pertanya'anku?ucap Jonatan menyeringai saat menggoda istrinya."

Dengan inten Jonatan menyusuri lekuk tubuh istrinya.Callista menahan gaun yang hampir terjatuh dengan satu tanganya.Namun Jonatan semakin gencar mencumbu istrinya.Pria itu dengan lembut mencumbu leher jenjang istrinya,,,meninggalkan jejak maha karyanya.Callistapun semakin terbuai sehingga tidak sadar jika gaun yang ia pegang sudah merosot ke lantai.

"Kau sangat sexy,sayang,,,"ucap Jonatan dengan suara parao."Callistapun tersadar dan menutupi bagian tubuhnya yang terlihat.Jonatan menyingkirkan kedua tangan istrinya dengan lembut.Kemudian ia melanjutkan cumbuanya di bagian yang terlihat menyembul ingin keluar.

"Ahhhhh,,,desah Callista."

Jonatanpun semakin bersemangat mecumbu istrinya.Kemudian ia meremas kedua buah surga milik istrinya dan lagi-lagi membuat Callista mendesah.

"ss,,,sSayang,,,"ucap Callista mendesah.''

"Akhirnya terucap juga kata-kata indah itu,,,"batin jonatan dan terjadilah malam panas untuk ke dua kalinya di antara mereka berdua.

Ke esokan harinya Jonatan memandang wajah istrinya yang tertidur.Pertempuran panas antara keduanya semalam membuat Callista lemas dan tertidur pulas.Jonatan tersenyum bahagia,,,kini kehidupanya sudah lengkap.Memiliki harta yang melimpah,Istri yang Cantik dan baik,Anak yang tampan dan jenius.Jonatan meraba wajah cantik istrinya dan melirik stempel maha karyanya yang memenuhi tubuh istrinya.Callista menggeliat saat Jonatan menelusuri tubuhnya dengan ciumanya.

"Natan,,,"desis Callista.

"Morning nyonya Jonatan Dirgantara,,,"ucap Jonatan tersenyum memandang istrinya dan mengecup bibirnya."

"Natan aku ngantuk dan lelah,,,jangan mengusik tidurku,,,"ucap Callista dengan suara serak khas bangun tidur.

"Tapi kita harus sarapan sayang,suamimu ini lapar.Tenaganya sudah terkurang karena berperang semalam.Apa aku harus memakanmu lagi agar laparku hilang,,,hehehe

"Auuuu,,,"teriak Jonatan kesakitan saat Callista mencubil perutnya.

"Badanku pegal-pegal,,,aku ingin mandi dulu,,,"sahut Callista.

"Oke,,,Jonatanpun bergegas menyibak slimut yang di pakai mereka berdua dan menggendong Callista menuju bathtub kamar mandi.Callista yang kaget karena ulah suaminya dan bercampur malu memukul dada Jonatan.Jonatan menyeringai penuh kemenangan dan merekapun mandi berdua dalam arti mandi plus,,,plus melanjutkan yang semalam.

Episodes
1 Perjodohan
2 pertemuan
3 Mengingatnya
4 Kembalinya Sang Ceo tampan
5 Bertemu Daddy
6 Terpesona
7 ide gila dari Jonatan
8 Penolakan Callista
9 Cemburu
10 Gagal bercinta
11 Detektif Axel
12 Akibat Jual Mahal
13 Menangkap Penghianat
14 wedding party
15 Bukan malam pertama tetapi Malam ke dua
16 Master Hacker Cilik
17 Suami overprotektif
18 Kepergok Anak
19 Detektiv Delon dan Axel
20 Detektif dua
21 Tertangkap
22 Trauma
23 Belasan Tahun Kemudian
24 Salah faham
25 Kangen tapi,,,,
26 Fitting gaun pernikahan
27 Bimbang
28 Pernikahan
29 Mabuk
30 Mabuk lagi
31 Menjalankan tugas istri
32 Menggodanya
33 Rencana Brain
34 Rencana berjalan mulus
35 Syok
36 Membencinya
37 Sakit
38 Kemarahan Axel
39 Sejarah tidak akan terulang kembali
40 Baikan
41 Kepergok Brain
42 Benih-Benih cinta mulai tumbuh
43 Malam ke dua
44 Semakin manis
45 Hati berbunga-bunga
46 semakin posesif
47 Cemburu
48 Menggoda istrinya
49 Sejarah yang terulang
50 Masuk rumah sakit
51 Ungkapan hati brain
52 Selalu menjaganya
53 Gagal menanam benih
54 Karma Delon untuk Mona
55 Awal kesuxesan brain
56 Akhirnya positive
57 kabar gembira untuk keluarga
58 Bodyguard untuk verlee
59 Berbagi kebahagian
60 Akhir hidup mona
61 Brain syok
62 pemakaman mona
63 keadaan mulai membaik
64 Kedatangan Axel di kampus verlee
65 Cemburu
66 Menuruti Ngidam kakak ipar
67 Kemunculan Tasya
68 kebencian brain pada tasya
69 Mendadak agresif
70 di kejar-kejar rama
71 Ngidam lagi sama adik ipar
72 Mencari identitas Tasya
73 Kebiasa'an baru pasutri
74 Mengabaikan Brain
75 kegila'an pasutri
76 Verlee di bawa kabur rama
77 Trauma yang kambuh
78 Sadar
79 pulang
80 Launcing baby jenius
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Perjodohan
2
pertemuan
3
Mengingatnya
4
Kembalinya Sang Ceo tampan
5
Bertemu Daddy
6
Terpesona
7
ide gila dari Jonatan
8
Penolakan Callista
9
Cemburu
10
Gagal bercinta
11
Detektif Axel
12
Akibat Jual Mahal
13
Menangkap Penghianat
14
wedding party
15
Bukan malam pertama tetapi Malam ke dua
16
Master Hacker Cilik
17
Suami overprotektif
18
Kepergok Anak
19
Detektiv Delon dan Axel
20
Detektif dua
21
Tertangkap
22
Trauma
23
Belasan Tahun Kemudian
24
Salah faham
25
Kangen tapi,,,,
26
Fitting gaun pernikahan
27
Bimbang
28
Pernikahan
29
Mabuk
30
Mabuk lagi
31
Menjalankan tugas istri
32
Menggodanya
33
Rencana Brain
34
Rencana berjalan mulus
35
Syok
36
Membencinya
37
Sakit
38
Kemarahan Axel
39
Sejarah tidak akan terulang kembali
40
Baikan
41
Kepergok Brain
42
Benih-Benih cinta mulai tumbuh
43
Malam ke dua
44
Semakin manis
45
Hati berbunga-bunga
46
semakin posesif
47
Cemburu
48
Menggoda istrinya
49
Sejarah yang terulang
50
Masuk rumah sakit
51
Ungkapan hati brain
52
Selalu menjaganya
53
Gagal menanam benih
54
Karma Delon untuk Mona
55
Awal kesuxesan brain
56
Akhirnya positive
57
kabar gembira untuk keluarga
58
Bodyguard untuk verlee
59
Berbagi kebahagian
60
Akhir hidup mona
61
Brain syok
62
pemakaman mona
63
keadaan mulai membaik
64
Kedatangan Axel di kampus verlee
65
Cemburu
66
Menuruti Ngidam kakak ipar
67
Kemunculan Tasya
68
kebencian brain pada tasya
69
Mendadak agresif
70
di kejar-kejar rama
71
Ngidam lagi sama adik ipar
72
Mencari identitas Tasya
73
Kebiasa'an baru pasutri
74
Mengabaikan Brain
75
kegila'an pasutri
76
Verlee di bawa kabur rama
77
Trauma yang kambuh
78
Sadar
79
pulang
80
Launcing baby jenius

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!