Detektif Axel

Jemari mungil Axel menari-nari di atas susunan keyboard laptopnya.Sepasang mata indahnya menatap tajam ke arah monitor.Ia sedang menjalankan aksinya untuk meretas semua data pekerja di perusaha'an milik Daddynya.Semua itu tak luput dari pengawasan Jonatan.Jonatan sampai terheran-heran dengan kepintaran putranya.Anak itu melakukan Audit internal untuk memverifikasi sejauh mana kebenaran dan kewajaran catatan keuangan suatu entitas perusaha'an.Kemudian ia melakukan investigasi internal untuk membuktikan beberapa fakta yang ia temukan.

Axel juga diam-diam memasang alat perekam buatanya ke seluruh meja karyawan.Ia juga berhasil mensadap setiap handphone milik karyawan yang mencurigakan.

"Entah aku harus takut atau bangga kepada putraku,,,kejeniusanya pasti membuat semua orang tahluk kepadanya..."gumamnya lirih memandang putranya kagum."

Saking fokusnya,,,Axel melewatkan jam makan siangnya.Jonatan berkali-kali menyuruhnya istirahat namun Bocah itu menolak.Axel memang tidak bisa di ganggu jika dirinya dalam mode serius.

Jonatan sampai tertidur di kursi kebesaranya saking terlalu lama menunggu putranya.Hingga teriakan Bocah jenius itu membuatnya tersentak karena kaget.

"Braaaaaak,,,,Yes,suxeeeeeeees!,,,"teriaknya menggema

"Daddy,,,aku sudah menemukan pelakunya,,,"ucapnya bersemangat sambil menarik tangan Daddynya."

Jonatan mengikuti putranya duduk di sofa dan melihat bukti-bukti yang di dapatkan putranya.Jonatan tersenyum kecut saat melihat semua bukti itu.

"Jadi dia orangnya?",,,apa dia sudah bosan hidup,,,"gumamnya."

"Bukankah dia sudah lama bekerja di sini,,,,namun kenapa tiba-tiba ia nekat?,,,gumamnya sambil berfikir."

"Lalu apa yang akan Daddy lakukan setelah ini?,,,"tanya Axel."

"Apa lagi selain menghukumnya,Son,,,"sahut Jonatan mengelus dagunya

"Jangan gegabah,Dad!,,,kita harus mencari tahu alasanya dan serahkan kepada putramu yang pintar ini hehehe,,,"ucap Axel sombong."

"Kau membuat Daddy bangga,Son,,,"Jonatan mengacak rambut Axel."

"Ayo,,,saatnya kau makan,,,"ucap Jonatan kemudian menyuapi Putranya."

Axel sangat bahagia di manja oleh Daddynya.Axel juga bangga mempunyai Daddy sehebat Jonatan.

"Aku menyayangimu,Dad,,,"ucap Axel dengan mulut yang penuh makanan."

"Daddy lebih menyayangimu,Son,,,

Matahari telah terbenam dan bergantikan rembulan.Mobil mewah Bugatti La Voiture Noire melaju cepat membelah gelap malam.Tepat pukul tujuh malam Daddy dan anak itu telah sampai di rumah Callista.Sambutan hangat dari Callista untuk mereka berdua.

"Kalian sudah pulang,,,"ucapnya tersenyum.Namun hanya Axel yang meresponya.Jonatan bersikap dingin terhadapnya,,,mungkin karena ia kesal selalu di beri harapan palsu setelah di buat melambung tinggi ke angkasa lalu di hempaskan ke dasar jurang ibaratnya.

"Mandilah sayang,Mom sudah menyiapkan air hangat untukmu."

Jonatan melirik Callista dari sudut matanya...sang empunyapun juga melirik ke arah Jonatan.Jadi mereka saling lirik-melirik....hehehe

"Apa hanya Axel yang kau suruh mandi dan kau siapkan air hangat?apa aku tidak?,,,"protes Jonatan tanpa tahu malu.

"Oh,,,ku kira kau akan pulang dan mandi di rumah,,,"sahut Callista semakin membuat Jonatan geram."

"Dasar tidak peka,,,gumam Jonatan lirih."

"Aku akan ke singapura besok,,,mungkin perkira'an satu mingguan,,,jadi jagalah dirimu dan putra kita,,,"ucap Jonatan memandang Callista."

"Putra kita,,,ucap ulang Callista lirih sambil menarik bibirnya ke atas terlihat manis.

"Tenanglah,,,aku pasti menjaganya,,,"sahut Callista."

"Itu saja?,,,"protes Jonatan."

"Ya,,,dan kamu juga hati-hati di perjalanan,semoga selamat sampai singapura,,,"sahutnya tersenyum."

"Ckkkkk,,,semakin di buat naik darah aku oleh wanita ini,dasar tidak peka,,,"ucap Jonatan menggerutu.

"Oh,,,ku kira kau akan menahanku agar tidak pergi,,,atau bahkan kau mau ikut,,,"ucapnya melangkahkan kakinya ke luar rumah dan berteriak,,,,

"Aku pulang,,,salam untuk Putraku."

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

jo emosi sendiri🤣🤣🤣🤣🤣

2022-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 pertemuan
3 Mengingatnya
4 Kembalinya Sang Ceo tampan
5 Bertemu Daddy
6 Terpesona
7 ide gila dari Jonatan
8 Penolakan Callista
9 Cemburu
10 Gagal bercinta
11 Detektif Axel
12 Akibat Jual Mahal
13 Menangkap Penghianat
14 wedding party
15 Bukan malam pertama tetapi Malam ke dua
16 Master Hacker Cilik
17 Suami overprotektif
18 Kepergok Anak
19 Detektiv Delon dan Axel
20 Detektif dua
21 Tertangkap
22 Trauma
23 Belasan Tahun Kemudian
24 Salah faham
25 Kangen tapi,,,,
26 Fitting gaun pernikahan
27 Bimbang
28 Pernikahan
29 Mabuk
30 Mabuk lagi
31 Menjalankan tugas istri
32 Menggodanya
33 Rencana Brain
34 Rencana berjalan mulus
35 Syok
36 Membencinya
37 Sakit
38 Kemarahan Axel
39 Sejarah tidak akan terulang kembali
40 Baikan
41 Kepergok Brain
42 Benih-Benih cinta mulai tumbuh
43 Malam ke dua
44 Semakin manis
45 Hati berbunga-bunga
46 semakin posesif
47 Cemburu
48 Menggoda istrinya
49 Sejarah yang terulang
50 Masuk rumah sakit
51 Ungkapan hati brain
52 Selalu menjaganya
53 Gagal menanam benih
54 Karma Delon untuk Mona
55 Awal kesuxesan brain
56 Akhirnya positive
57 kabar gembira untuk keluarga
58 Bodyguard untuk verlee
59 Berbagi kebahagian
60 Akhir hidup mona
61 Brain syok
62 pemakaman mona
63 keadaan mulai membaik
64 Kedatangan Axel di kampus verlee
65 Cemburu
66 Menuruti Ngidam kakak ipar
67 Kemunculan Tasya
68 kebencian brain pada tasya
69 Mendadak agresif
70 di kejar-kejar rama
71 Ngidam lagi sama adik ipar
72 Mencari identitas Tasya
73 Kebiasa'an baru pasutri
74 Mengabaikan Brain
75 kegila'an pasutri
76 Verlee di bawa kabur rama
77 Trauma yang kambuh
78 Sadar
79 pulang
80 Launcing baby jenius
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Perjodohan
2
pertemuan
3
Mengingatnya
4
Kembalinya Sang Ceo tampan
5
Bertemu Daddy
6
Terpesona
7
ide gila dari Jonatan
8
Penolakan Callista
9
Cemburu
10
Gagal bercinta
11
Detektif Axel
12
Akibat Jual Mahal
13
Menangkap Penghianat
14
wedding party
15
Bukan malam pertama tetapi Malam ke dua
16
Master Hacker Cilik
17
Suami overprotektif
18
Kepergok Anak
19
Detektiv Delon dan Axel
20
Detektif dua
21
Tertangkap
22
Trauma
23
Belasan Tahun Kemudian
24
Salah faham
25
Kangen tapi,,,,
26
Fitting gaun pernikahan
27
Bimbang
28
Pernikahan
29
Mabuk
30
Mabuk lagi
31
Menjalankan tugas istri
32
Menggodanya
33
Rencana Brain
34
Rencana berjalan mulus
35
Syok
36
Membencinya
37
Sakit
38
Kemarahan Axel
39
Sejarah tidak akan terulang kembali
40
Baikan
41
Kepergok Brain
42
Benih-Benih cinta mulai tumbuh
43
Malam ke dua
44
Semakin manis
45
Hati berbunga-bunga
46
semakin posesif
47
Cemburu
48
Menggoda istrinya
49
Sejarah yang terulang
50
Masuk rumah sakit
51
Ungkapan hati brain
52
Selalu menjaganya
53
Gagal menanam benih
54
Karma Delon untuk Mona
55
Awal kesuxesan brain
56
Akhirnya positive
57
kabar gembira untuk keluarga
58
Bodyguard untuk verlee
59
Berbagi kebahagian
60
Akhir hidup mona
61
Brain syok
62
pemakaman mona
63
keadaan mulai membaik
64
Kedatangan Axel di kampus verlee
65
Cemburu
66
Menuruti Ngidam kakak ipar
67
Kemunculan Tasya
68
kebencian brain pada tasya
69
Mendadak agresif
70
di kejar-kejar rama
71
Ngidam lagi sama adik ipar
72
Mencari identitas Tasya
73
Kebiasa'an baru pasutri
74
Mengabaikan Brain
75
kegila'an pasutri
76
Verlee di bawa kabur rama
77
Trauma yang kambuh
78
Sadar
79
pulang
80
Launcing baby jenius

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!