EPISODE 2 : ° Kepala Pelayan Floren °

sejak kematian Adriana ,Charlotte dan lorenzo pun hidup dengan bahagia tanpa gangguan dari tokoh antagonis yaitu Adriana.

____________________

" dan seperti itu lah , hmm,,,, "

" eh ! apa ini !?" Ucap Adriana dengan panik

Tiba tiba saja aliran ingatan Adriana asli selama ia hidup muncul di memori Adriana yg sekarang , dan Adriana pun memiliki memori milik Adriana yg asli.

" Ini , ah benar , ingatan Adriana yg asli ,tapi agak beda yah dengan penjelasan di novel,,, di novel Adriana diceritakan adalah gadis yg pintar dan sudah belajar Etiket dan tata Krama sejak kecil , tapi... kok di ingatan ini Adriana malah , malas malasan saat belajar Etiket dan Tata Krama,"

" Aneh deh , tapi,,, kalau mama nanti tau aku sudah meninggal gimana ya reaksi nya,,, , duh,, pengen liat aku nj*r , juga apa aku sekarang harus lupakan identitas aku dulu yak , hmm , dulu masih umur 23 tahun dan namaku,,, Ivy Ferran Yang artinya Pohon Ivy Petualang , aneh deh" ujar Adriana yg kembali duduk di kasurnya

" hmm lah,, sekarang aku dihidupkan kembali jadi makin muda lagi , apa itu artinya Tuhan Sayang aku , tapi kok jadi Antagonis sih , hais " gerutu Adriana.

" Ah au amat lah , aku mau mandi dulu deh "

" MADELINA " teriak Adriana

Madelina pun masuk ke kamar Adriana " Ya ada apa nona? "

" aku mau mandi , tolong siapkan yah ,"

" baik nona "

Tak berlangsung lama Madeline datang dan mengatakan bahwa peralatan untuk mandi sudah siap dan Adriana pun lansung pergi mandi.

dan saat Adriana selesai dengan mandi cantiknya , ia pun menuju meja makan untuk makan malam bersama Ayah dan Ibunya ,

" Adriana , Kamu sudah besar umurmu sudah 16 tahun dan ini saatnya untuk kamu bersekolah,," ujar Ibu Adriana yg merupakan Nyonya Duchess.

" Iyah , sudah saat nya kamu bersekolah " lanjut Ayah Adriana yaitu Tuan Duke.

" hmm,,, baiklah " jawab Adriana dengan tersenyum.

" eh,, kamu,, beneran lansung terima ? ga nolak ? " tanya Nyonya Duchess yg agak ragu.

" Iya ibuku tersayang " ujar Adriana yg sedang mengunyah makanan

" Adriana , jangan bicara saat mulutmu mengunyah " tegas Tuan Duke

" hehe iya "

' eh , ada apa dengan putriku hari ini ?, kenapa dia nurut sekali ' pikir Nyonya Duchess dan Tuan Duke bersamaan dan saling memandang.

' hehe terkejut kan , ya pasti dunk , aku kan bukan Adriana kalian yg sombong, bodoh , kalo mau ngapa ngapain ga ngotak Ampe mati tragis sangking bodohnya ' batin Adriana

" umm baiklah lanjutan makan nya lagi Adriana" ujar Nyonya Duchess

" ok bu , tapi,,, jangan panggil aku Adriana ya , panggil aku Ana Riana aja " ujar Adriana yg melanjutkan makannya

" ah iya putriku yg cantik Riana " Walau agak kaget namun nyonya Duchess tetap tersenyum

Para Pelayan terutapa Madeline yg berada di ruang makan pun terkejut karena Perubahan sikap Adriana yg biasa nya manja dan keras kepala serta sombong menjadi nurut dan seramah ini,

dan , waktu makan malam pun berlalu , Adriana saat ini sedang berada di lorong menuju kamarnya ,

" ahh , Steak nya enak hehe " ujar Adriana yg memegang perutnya nya yg kenyang namun tiba tiba,

" Adriana " ujar seseorang di belakang Adriana

" eh iya , ada apa ?" Adriana pun menoleh kebelakang dan melihat ada seorang pelayan dan ternyata itu adalah kepala pelayan.

' eh , ini kan kepala pelayan wanita yg namanya um , Floren kan,, '

" huh , tak kusangka Adriana ternyata udah berubah yah,, " Ujar Kepala Pelayan Floren dengan nada mengejek.

' hah Apa apaan Pelayan sial*n ini ' pikir Adriana kesal

" apa ? , kenapa menatapku seperti itu ?" ujar Kepala Pelayan Floren.

' hmm,,, aku ingat , dia adalah pelayan yg akan di potong lidahnya saat Adriana dewasa dan mengerti akan kedudukannya di dalam Novel ' pikir Adriana .

" oh~ , Berani sekali pelayan seperti mu memanggil namaku tanpa kata Nona " Balas Adriana , dengan nada Tegas seperti tuan Duke.

" hah , kenapa aku tak berani " ujar Kepala Pelayan Floren itu dengan nada yg masih sama yaitu mengejek.

" Cih , Hei pelayan Brengs*k , emng kamu pikir kedudukan mu sama denganku , ingatlah kau itu pelayan dan aku Putri Duchess , bukankah tidak sopan yah jika kamu memanggil nama atasan mu dengan lantang , dan ingat juga , aku bisa membuatmu di pecat oleh ayahku jika aku mau " Tegas Adriana.

" apa ! apa kau bercanda " kepala pelayan Floren terlihat sangat terkejut karena tegasan dari Adriana.

" jangan kau pikir aku bodoh seperti dulu , dan juga jangan katakan kata 'kau' dalam memamhhil Atasanmu , ingat sekali lagi yah , jika kau masih memanggil namaku secara lantang akan ku potong lidahmu dan mengikatmu di pohon sampai kau mati " ancam Adriana dan lansung berlalu pergi menuju kamarnya.

' A-apa , apa yang terjadi dengan nya !!!! , bukanya dulu saat aku memanggil namanya dia diam saja !? , kenapa sekarang dia jadi seperti itu ,,, hmm,, aku adalah pelayan setia kediaman Duke , jadi aku tak takut dengan nya , dasar anak kecil siala* , lihat saja nanti ' batin kepala pelayan Floren.

' dan juga Brengs*k itu apa , kata macam apa itu ?' pikir Kepala Pelayan Floren kebingungan.

To Be Continued,,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***