Bab 7: Kondisinya dan Cemburunya

“Astagfirullah saya baru ingat anda tuan Jayden. ” ucap jazmine yang masih terdengar serak setelah menangis.

Jayden hanya tersenyum tipis, sambil mencari tempat duduk yang tak jauh dari jazmine.

Srekk- -

Tak lama terdengar suara tirai yang terbuka, dan keluar seorang dokter pria yang menangani kai. Mengatakan bahwa keadaan kai, yang sudah lebih baik. Tapi, masih membutuhkan pemulihan, dan akan dipindahkan ke kamar rawat. Setelah memberikan informasi terkait keadaan kai, dokter tersebut berlalu dari hadapan jazmine dan jayden.

Tepat setelah dokter tersebut berlalu, seorang dokter wanita keluar dari dalam bilik kai.

"Min, alhamdulillah kai ga ada luka yang serius. Kai sekarang lagi tidur, habis dikasih obat. Ini mau bawa ke kamar rawat, kamu urus administrasinya dulu." ucap perempuan tersebut sambil bertanya siapa pria disebelah jazmine melalui lirikan matanya.

"Hiks iya..a, aku titip kai sebentar zee." ucap Jazmine sambil bergegas pergi ke arah administrasi RS dengan sedikit berlari.

"Iyaa min, jangan lari" ucap ucap dokter yang diketahui bernama Zee, sambil menggelengkan kepalnya melihat sikap Jazmine.

Jayden dari tadi hanya diam di tempat duduknya. Menyadari bahwa ada tas yang tertinggal di atas kursi yang di tempati jazmine.

"huh, ceroboh" ujar jayden dalam benaknya.

Mengambil tas tersebut, dan bergegas menyusul jazmine.

"Permisi dok"ucap jayden sambil berlalu pergi

"Eh iya, silahkan" jawab dokter zee sambil masuk kembali ke dalam bilik Kai, dan tetap penasaran dengan pria tampan tersebut.

- Di Tempat Diving Pantai Nareh ~

Sazkila dan lynara masih mengamati kedua pria yang kini telah selesai mengabadikan momen dengan einstar. Para pria tersebut bisa dengan mudah mengelus tempurung einstar, dan terlihat einstar tidak menjauhi mereka. Sazkila mengerutkan keningnya dengan raut wajah tidak sukanya ketika melihat hal tersebut.

Ketika cukup lama menunggu para pria tersebut mengajak einstarnya bermain, akhirnya mereka selesai dan saat mereka berbalik arah, terkejut ketika mendapati dua perempuan yang memakai peralatan diving lengkap dengan hijab yang menutupi tubuh mereka.

Perempuan yang mengenakan Neoprene diving wetsuit full body one piece diving skin suit perpaduan warna hitam pink dan hitam maroon.

Dave dan adam melambaikan salam sopan ala kode diving, dibalas dengan cepat sekilas oleh kedua perempuan tersebut yang langsung menuju tempat kedua pria tersebut yaitu tempat dimana penyu raksasa (einstar) berada.

“Apa yang mereka lakukan padamu einstar, apakah mereka menakutimu?” ucap sazkila dalam benaknya setelah tiba di depan einstar, sambil mengusapkan tangannya ke tubuh penyu raksasa tersebut, membuat kode yang hanya dapat dimengerti oleh dia dan einstarnya.

Sedangkan lynara mengusapkan kedua telapak tangannya ke arah tempurung lunak milik einstar disebelah kiri nya.

"Hey, jagoan. Akhirnya kau menemukan calon abi mu ya." ucapk lynara dalam benaknya menahan senyum harunya.

Tentang Einstar, perkenalkan dia seekor penyu laut terbesar dan salah satu reptil terbesar yang masih hidup. Memiliki kulit cangkang berwarna gelap dengan bintik-bintik putih yang tidak sekeras penyu lain. Sirip depannya panjang. Ukurannya dapat mencapai hingga 180 cm dan berat 500 kg.

Einstar si baik hati, dia mudah berteman dengan siapa saja. Tapi, hanya orang tertentu yang diizinkannya untuk memegang tubuhnya terutama tempurung dengan corak indah miliknya.

Sazkila dan Lynara adalah orang terpilih yang einstar izinkan untuk menyentuhnya, bahkan penyu tersebut sangat menyangi keduanya terutama Sazkila. Sangat manja ketika Sazkila datang mengunjunginya.

Ketika melihat Sazkila dari jauh einstar akan langsung menghampirinya, bahkan ketika Sazkila akan naik ke permukaan air einstar selalu mendampinginya. Tapi, keajaiban datang hari ini einstar tidak menghampirinya bahkan lebih asik bermain bersama para pria yang datang hari ini bahkan mau berselfi bersama mereka.

Sazkila cemburu akan hal tersebut, dia menjadi tidak menyukai kedua pria tersebut yang telah mengambil perhatian einstarnya.

Mengacuhkan kedua pria yang masih berada tidak jauh darinya, Sazkila melemparkan tatapan kesalnya ke arah pria yang membuat einstar menjadi sangat akrab dengannya. Pria dengan pakaian neoprene diving wetsuit full body one piece diving skin suit perpaduan hitam navy yang menjadi fokusnya.

Pria yang memakai neoprene diving wetsuit full body one piece diving skin suit berwarna hitam navy adalah Dave, sedangkan Adam mengenakan pakaian diving berwarna hitam abu-abu muda.

Dave yang merasa ditatap intens oleh perempuan berpakaian diving hitam pink dengan raut tidak sukanya, menyeritkan dahinya merasa bingung.

"Wanita aneh" ucap Dave dalam benaknya, sambil mengkode adam untuk menjauh dari sana.

Adam yang langsung menangkap kode dari dave langsung mengikuti dave untuk naik ke permukaan. Saat kedua pria tersebut sedang berenang untuk ke permukaan.

Tiba-tiba einster yang melihat kedua pria tersebut yang akan pergi, dengan cepat mengambil lubang kecil berbentung ring yang ada di masing-masing lengan diving wetsuit kanan para perempuan di sekitarnya (Sazkila dan lynara) menyentuhnya. Kode yang berarti meminta kedua perempuan tersebut mengikutinya. Kedua perempuan tersebut menyeritkan dahinya penasaran kemana einstar akan membawa mereka.

Saat mengalihkan pandangannya kedepan lynara dibuat terperangah dengan pemandangan yang ada di depan, langsung saja dia mengkode Sazkila yang fokus menatap einstar untuk mengarahkan pandangannya kedepan.

"Bagaimana bisa? Einster sudah menyukai kedua pria tersebut" ujar Sazkila dalam benaknya ketika pandangannya menuju ke arah para pria yang saat ini sedang mereka ikuti.

Merasa ada yang mengikuti nya, dave berhenti berenang dan berbalik ke arah belakang. Minyipitkan pandangannya, memastikan suatu hal dan terkejut ketika memyadari bahwa penyu raksasa dan kedua perempuan yang tadi ditemuinya sedang berenang ke arahnya atau tepatnya mereka mengikutinya dari tadi.

Adam yang merasa bingung dengan tingkah dave, mengikuti arah pandang dave dan terkejut, merasakan hal yang sama seperti apa yang dirasakan dave saat ini.

"Apa yang sedang mereka lakukan dengan mengarah kemari?" ujar adam dari raut wajahnya sambil melirik memberi kode kepada dave. Yang dibalas dengan gelengan ketidaktahuan dave dengan jawaban tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya penyu raksasa yang berada di bagian depan berhenti terlebih dahulu, diikuti oleh kedua perempuan yang berada di belakangnya.

Einster terlihat sedang mengkode Sazkila dengan lembut menyentuh ringnya dua kali, "Hah? Kau memintaku untuk berkenalan dengannya?" ujar Sazkila dalam benaknya sambil membalas gelengan pada einstar.

Tatapan einstar melemah dengan mengedipkan kedua matanya beberapa kali. Membuat Sazkila mengalah dengan malas membuat kode diving bekenalan dengan kedua pria tersebut. Dilanjutkan dengan lynara yang juga memperkenalkan diri, paham dengan dituasi yang ada.

Kedua pria yang di ajak kenalan membalas mengenalkan kembali diri mereka masing-masing, dengan kode diving.

Einstar menghadapkan kembali pandangannya pada kedua pria didepannya, kemudia einstar berenang mengelilingi mereka berempat beberapa kali. Kode ajakan bermain sekaligus mencari makanan untuk einstar.

Sazkila dan lynara tersenyum menganggukan kepalanya menghadap einstar yang akhirnya berhenti tepat dihadapan mereka.

"Einstar menginginkan kalian untuk bermain bersama kami. Apa kalian ingin melakukannya?"Tanya lynara, dengan menggunakan bahasa isyarat diving.

Mereka menyerit bingung, ketika dua perempuan yang salah satunya menatap mereka tidak suka di awal pertemuan. Tiba-tiba mengajaknya untuk bermain bersama penyu besar tersebut.

Dave menjawab dengan menggelengkan kepalanya dengan pasti. Akan tetapi, tiba-tiba bahunya terdorong kebelakang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***