[S3] Gadis Tomboy Pencuri Hati.
~ G . T . P . H . 2 ~
Axio Maximillan.
Pria tampan berusia 20 tahun, Dia seorang CEO dari perusahaan Digital yang ia dirikan sendiri tanpa bantuan orang tuanya.
Axio yang biasa di panggil Ay itu adalah Anak pertama dari tiga bersaudara.
Mereka kembar Tiga, tapi Ay 3 tahun lebih cepat naik kelas karna IQ nya yang lebih tinggi dari kedua saudaranya.
Ay seorang Pria baik yang sikap nya turun dari mami nya, Tapi selama setahun belakangan Ay sedikit berubah, itu yang membuat Annely sang mami khawatir atas perubahan Ay.
Annely sedikit kesusahan untuk mengawasi Ay tanpa sepengetahuan suaminya, Jadi dia berniat mencarikan Asisten pribadi untuk Sang Anak. Agar bisa mengaeasinya 24 jam.
Annely Prilliana.
Kalau begitu tidur lah sayang..
Axio Maximillan
Iya mami, ay pergi ke lamar dulu yah.
[ melangkahkan kaki nya ]
Axio Maximillan
Ngomong-ngomong kemana Bee? Biasanya Anak itu masih ribut-ribut jam segini?
Bee adalah anak kedua yang hanya beda 5 menit dari Axio.
Annely Prilliana.
Dia sudah punya Apart sendiri Ay.. Jadi dia tinggal di sana.
Axio Maximillan
Wah benarkah? ko bisa papi mengijinkan nya?
Axio Maximillan
Kenapa ay ga boleh?
Annely Prilliana.
Papi mu terpaksa mengijinkan nya, karna Grandmaa yang mengijinkan Bee untuk pindah..
Annely Prilliana.
Tentu saja dengan syarat..
Axio Maximillan
Apa syaratnya mam?
[ penasaran ]
Annely Prilliana.
Dalam 2 Bulan Nilai matematika Bee harus sempurna.
Axio Maximillan
Hahah.. Mana mungkin..
[ menertawakan ]
Annely Prilliana.
Kamu jangan begitu pada Adik mu ay!!
Axio Maximillan
Abis dia paling bodoh di antara kita bertiga, dari kecil sama-sama di ajarkan oleh papi, tapi dia tetap tidak mengerti..
Axio Maximillan
Iya maaf mam!!
[ mendekati ti sang mami ]
Axio Maximillan
Ngomong-ngomong apa ay juga boleh mulai pindah rumah Mam?
[ merangkul lengan maminya ]
Annely Prilliana.
Tidak boleh! Lagian kamu sering diam-diam menginap ke sana dan bilang nya ada meeting luar kota. Padahal bohong kan?
Axio Maximillan
Ka-kalau begitu ay mau tidur dulu..
Axio pun dengan cepat pergi ke lamar nya, bisa bahaya banyak bicara dengan mami nya, karna ternyata banyak yang mami nya tau tentang dia.
Axio berfikir selama ini mungkin mami nya terus mengawasi anak-anak nya lebih dari yang papi nya lakukan.
Comments