Bi Nana dan kehidupan Baru

💞 " Tak peduli semua Wanita mendekatiku, Tak peduli Semua melarangku, Tak peduli jika langit dan Bumi tidak mendukungku, Tak peduli siapa kamu sebenarnya, Hatiku telah memilihmu Untuk menjadi Permaisuriku, karena Cintaku Untuk Pengasuhku seorang... " 💞

<<<<<

********

"Udah gak usah nangis, di masa depan masih banyak Rintangan, kau juga harus berusaha menjadi anak yang bisa di andalkan, jangan gampang menyerah dan putus asa. Ayo kita pergi ke alamat yang di berikan Mrs Candika..!!" ajak Bi Nana

"Iya Bi, Zuy akan berusaha sekuat tenaga untuk menghadapi rintangan kedepannya, semangat.."

Mereka pun pergi.

°°°°°°°°°

*Flashback Bi Nana..

Bi Nana, dia adalah adik dari Ayahnya Zuy, sejak Ibunya Zuy kabur meninggalkan Zuy dan Ayahnya Zuy dan saat itu Zuy baru berusia 2 bulan. Bi Nana membantu Kakaknya untuk merawat Zuy, namun pada akhirnya Ayahnya Zuy depresi dan mempunyai penyakit kronis. Ayahnya meninggal di saat Zuy berumur 1 tahun. Setelah kepergian sang Ayah, Bi Nana mengambil alih peran sebagai orang tua tunggal Zuy.

Akan tetapi pada saat itu usia Bi Nana masih 14 tahun dan tentu belum bisa untuk mengadopsi Zuy. Akhirnya Zuy di titipkan di Panti dan setiap harinya Bi Nana selalu menjenguk Zuy karena janjinya pada sang Kakak.

Setelah 4 tahun kemudian, Bi Nana pun mengambil Zuy dari Panti asuhan yang saat itu usia Zuy menginjak 5 tahun. Dan semenjak itu Bi Nana bekerja keras demi membesarkan Zuy meskipun banyak fitnahan dan hinaan dari orang-orang yang menganggap Bi Nana mempunyai anak haram. Akan tetapi Bi Nana tidak memperdulikannya dan terus bertahan merawat Zuy. Karena baginya Zuy adalah segalanya dan satu-satunya keluarga yang di milikinya.

Setelah melewati semua, Bi Nana bertemu dengan seseorang yang mau menolongnya, dan pada akhirnya Bi Nana bekerja di rumah seorang tersebut yang tak lain adalah keluarga Michael. Bi Nana di sana bekerja sebagai Asisten rumah tangga. Dan ia bahkan sampai bisa menyekolahkan Zuy berkat bantuan dari Keluarga Michael.

***

Bi Nana dan Zuy pun terus berjalan mencari alamat yang di berikan Mrs Candika, karena sepertinya alamat yang di tuju ada di tempat agak jauh, dan setelah lama mencari akhirnya ketemu, rumah yang di berikan Mrs Candika ternyata lumayan besar, mempunyai 3 kamar, Bi Nana dan Zuy sangat senang.

"Zuy, kamu mau pake kamar yang mana?" tanya Bi Nana

"Zuy mau kamar ini aja Bi," jawab Zuy sambil menunjuk kamar yang ia pilih

Lalu Bi Nana memberikan koper milik Zuy "Nah ini kopermu, dan barang-barangnya di taroh di tempatny masing-masing!!"

Lalu Zuy pun masuk ke kamar untuk menaroh dan menata barang-barang miliknya.

Braaaaak...

Barang-barang Zuy jatuh, ia pun membereskannya, tiba-tiba ia melihat kotak kecil, Zuy baru tersadar bahwa kotak itu pemberian dari Ray. Lalu Zuy membukanya, ternyata Isi kotak itu sebuah Gelang liontin yg cantik dan di dalamnya ada Foto mereka, lalu ada Suratnya juga dan Zuy langsung membaca surat tersebut.

"Kak Zuy, jangan lupa pakai ya..! jangan sampai hilang, Pokoknya harus selalu di pakai, supaya suatu saat kita bertemu kembali Ray bisa mengenali Zuy. Ray juga akan selalu memakai kalung pemberian Dari Zuy, Ray akan berusaha sekuat Ray, Ray ingin cepat tumbuh agar bisa ketemu sama kak Zuy. kak Zuy juga harus berjuang sampai bertemu lagi Kak, Ray sayang kakak."

^^^Salam Rayyan^^^

Begitulah isi surat dari Ray.

"Tuan Muda, terimakasih hadiahnya, Zuy janji akan selalu memakainya, Zuy janji karena Tuan Muda udah Zuy anggap sebagai adik Zuy," ucap Zuy sambil menangis.

Tak berapa lama setelah selesai berberes, Zuy pun tertidur.

•••••••••••

°Malam hari....

Zuy dan Bi masih sibuk membereskan barang2nya, lalu tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya.

Tok Tok Tok

Lalu Bi Nana pun langsung berjalan menuju pintu.

"Iya tunggu sebentar!" seru Bi Nana,

Lalu ia membukakan pintunya. Setelah terbuka ternyata yang datang wanita dengan membawa sesuatu di tangannya.

"Kamu tetangga baru ya? perkenalkan nama saya Ima, panggil saja Bu Ima, saya tinggal di sebelah Rumah anda, oh iy ini saya bawakan makanan untuk anda," kata bu ima sambil memberikan makanan.

" Oh iya saya Nana, terimakasih atas makanannya, mari Bu Ima masuk dulu!" ajak bi Nana

"Terimakasih, tapi lain kali saja soalnya anak saya lagi tidur takut terbangun, kalau begitu saya pulang dulu, kalau ada apa-apa jangan sungkan ya, permisi.." pamit Bu Ima.

Sesaat Bu Ima pergi, dan Bi Nana pun langsung menutup intu rumahnya dan kembali ke ruang tengah.

"Siapa yang datang Bi? " tanya Zuy

"Itu tetangga kita namany bu Ima, ini makanan dari Bu Ima, kita Makan ya..!" kata Bi Nana sambil menaroh makanan

"Yaudah Zuy ambil piring dulu ya,"

Zuy pun ke dapur mengambil piring, beberapa saat kemudian...

"Zuy, sepertinya besok Bibi mau cari kerjaan, Bibi gak mungkin nganggur terus kan, uang dari Mrs Candika juga pasti habis, kamu Sekolah yang bener ya, biar jadi orang yang bisa di andalkan," tutur Bi Nana

"Iya, tapi Zuy juga mau bantuin, selama ini Zuy selalu nyusahin Bi Nana," ucap Zuy

"Anak ini, ini udah kewajibanku juga tanggung jawab ku, ini janji q pada kakak jadi kamu gak perlu khawatir ya.." ucap Bi Nana sambil memegang kepala Zuy

°°°°°°°°

**Seminggu kemudian...

Nampak Bi Nana sedang berjalan menuju ke rumah, dari wajah Bi Nana sepertinya ia sedang bahagia, setelah sampai rumah, Bi Nana mencari Zuy, lalu...

"Zuy, Zuy... Bibi dapet kerja di Resto, walau gajiny gak besar tapi cukup buat kita sehari-hari.." seru Bi Nana sambil kegirangan

"Waaah syukur Bi, entar kalau Zuy kerja, Zuy akan ganti semuanya.." ujar Zuy

Bi Nana langsung memeluk Zuy "Zuy kamu selalu saja begitu, Bibi akan marah jika kamu ngomong gitu terus"

"Maaf Bi Zuy cuma gak ingin Bibi susah," ucap Zuy

Zuy pun memeluk Bi Nana.

"Ayo makan dulu!!" ajak Bi Nana

*****

* 3 tahun kemudian...

Tak terasa 3 tahun berlalu, Zuy pun sudah Kelas 3 SMA, bentar lagi lulus, Zuy pun sedang giat belajar untuk kelulusan, sementara Bi Nana masih bekerja di Resto.

°°°°°°

Pagi hari yang cerah...

Zuy pun bersiap-siap pergi ke sekolah, lalu ia pun langsung menuju ke ruang tengah, disana Bi Nana sedang menyiapkan sarapan, Zuy pun menghampiri Bi Nana.

"Pagi Bi Nana..." sapa zuy

"Pagi Zuy, kamu udah mau berangkat ya? Sini nyarap dulu..!!" ajak Bi Nana sambil menyiapkan makanan.

"Zuy nyarap di sekolah aja Bi, soalny udah telat. Zuy berangkat dulu ya Bi," ucap Zuy

"Yaudah hati-hati Zuy! Belajar yang Rajin ya, nih bawa bekalnya! Untungnya udah Bibi siapain, " kata Bi Nana.

Zuy lalu mengambil kotak bekal makannya, setelah itu ia pun berangkat ke Sekolah, selang beberapa saat kemudian, seseorang datang ke rumah Zuy.

Tok.. Tok.. Tok...

"Iya sebentar.. siapa ya yang pagi-pagi udh datang ke Rumah," gumam sambil berjalan ke arah pintu, lalu membuka pintu.

"Pagi Na..." sapa seseorang

"Eeh, pa-pagi juga Pak Bos, euuummm ada yang bisa aq bantu?" dengan gugupnya Bi Nana bertanya, dan ternyata yang datang itu Bosnya Bi Nana, yaitu Pak Randy

"Boleh masuk gak nih? terus jangan panggil aku pak bos dong, kan tidak sedang di Resto," tuturnya

"Euumm, iya silahkan masuk pak Randy!" ajak Bi Nana

Lalu pak Randy pun masuk..

"Silahkan duduk pak, mau minum apa?!!" tawar Bi Nana

"Gak usah, gak lama kok, saya kesini mau ajak kamu belanja, soalnya stock Resto udah mau habis, yang biasa belanja juga lagi sakit, apa kamu mau nemenin saya?!!", ajak pak Randy.

" Baiklah pak saya siap-siap, kalau gitu saya ambil tas saya dulu," kata Bi Nana, lalu Bi Nana pun ke kamar

Tak berapa lama kemudian

"Maaf pak lama, Ayo berangkat!!" ajak Bi Nana

Lalu Mereka pun pergi..

°°°°°°°°

*Di Sekolah

Zuy pun sedang duduk di teras sekolah sambil membaca buku pelajaran.

"Aaach hari ini ujian terakhir, semoga saja aq bisa. Ayo kamu pasti bisa, Zuy." Zuy menyemangati dirinya sendiri.

Lalu seseorang menghampiri Zuy.

"Hayooo.... Masih pagi juga udah ngoceh sendiri," cetus deva teman Zuy.

Zuy menoleh. "Ya ampun.... Deva masih pagi juga udah ngagetin aja," gumam Zuy.

"Iya maaf Zuy, lagian aku lihat kamu ngomong sendiri. Tuh bel masuk udah berbunyi." papar Deva. "Ayo kita ke kelas!" ajak Deva..

"Iya Ayo..."

Mereka pun masuk kelas, Zuy dan Deva dengan serius mengerjakan soal ujian, Zuy berharap agar ia bisa mendapatkan nilai sempurna.

***

Beberapa Hari Kemudian....

Akhirny hari kelulusan tiba, Zuy pun Lulus dengan Nilai tertinggi membuat Zuy sangat bahagia. Namun untuk kali ini, ia tidak mendapatkan beasiswa lagi dan dengan berat hati pendidikan Zuy hanya sampai SMA, lalu kemudian Zuy bergegas pulang ke rumah.

******************

^Di Rumah

Sesampainya di rumah, Zuy langsung mencari Bi Nana, kebetulan hari ini Bi Nana sedang ada di rumah.

"Aku pulaaang.. Bi Nana, Zuy Lulus Bi dengan nilai tertinggi, Bibiii.." seru Zuy

Zuy pun terus mencari Bi Nana, setelah ketemu ternyata Bi Nana pingsan di kamar mandi, Zuy sangat terkejut dan langsung mencoba membangunkan Bi Nana.

"Bi Nana, Bi Nana, Bi Nana..."

Zuy bergegas keluar untuk meminta pertolongan, dan kebetulan Pak Randy datang berkunjung.

"Ada apa Zuy?!!" tanya Pak Randy

"Pak, tolongin Bi Nana! Dia pingsan Pak.." ucap Zuy tersedu-sedu.

"Di mana? Udah jangan nangis! Ayo kita bawa kerumah sakit.!" kata Pak Randy

Pak Randy pun masuk dan menggendong Bi Nana, mereka pun langsung ke Rumah sakit,

***********************

^Di Rumah Sakit

Sesampainya Rumah sakit, Bi Nana pun langsung d bawa ke IGD untuk di periksa, beberapa saat kemudian, Dokter keluar dari dalam ruang IGD.

"Dok.. Bagaimana keadaan Bi Nana?" tanya Zuy sambil menangis

"Sepertinya Bibi kamu kena radang, darahnya juga rendah tapi tidak parah, kamu tenang aja ya! Saya akan pindahkan beliau ke ruang rawat inap," jelas Dokter

"Baik Dok, berikan kamar terbaik untuknya, soal biaya biar saya yang urus!" pinta Pak Randy

"Siap Tuan, Kalau gitu saya pergi dulu.." jelas Dokter

Dokter pun pergi meninggalkan Zuy dan Pak Randy, lalu Pak Randy memegang kepala Zuy.

"Sudah tidak apa-apa, doakan saja ya semoga Nana cepat sembuh," tutur Pak Randy menenangkan Zuy

Zuy menganggukan kepalanya, kemudian mereka segera masuk dan menghampiri Bi Nana. Saat berada di samping Bi Nana, Zuy berlutut dan memegang tangan Bi Nana.

Hiks..

"Bi, maafin Zuy yang selalu bikin susah Bibi. Bi, Zuy sekarang sudah lulus dan Zuy sekarang akan mencari kerjaan, jadi Bi Nana gak perlu cape lagi ya! Zuy janji tidak akan menyusahkan Bi Nana lagi," tangis Zuy di depan Bi Nana.

**Bersambung....

Terpopuler

Comments

Qqom Koko

Qqom Koko

kaya cerita buku dulu2 kebanyakan menunjukan tempat

2021-10-08

2

Tari

Tari

sedih AQ suka ceritanya

2021-10-01

0

hanya pembaca 🎶

hanya pembaca 🎶

begitu udah d update ni apl ko malah gabisa ngasih bom like ya? 😔😔😔😓😓😓

2021-05-01

3

lihat semua
Episodes
1 Zuy dan Ray
2 Perpisahan...
3 Bi Nana dan kehidupan Baru
4 Rahasia tersimpan
5 Bukan Siapa-Siapa
6 Kembali Untuk Bertemu
7 Tentang perasaan
8 Sesuatu Yang Tak Ternilai
9 Cuma Mimpi
10 Kembali Bertemu
11 Rasa Yang tumbuh di hati
12 Hujan Di Malam hari
13 Rasa Yang Berbeda
14 Yang ingin di Lindungi
15 Gagal kencan
16 Kebohongan Maria
17 Menginap...
18 Dendam Terdahulu
19 Tersinggung karena Ucapan....
20 Perasaan Sedih..
21 Permintaan Maaf
22 Hanya Dia seorang
23 Kedatangan tak terduga
24 Rasa Penasaran
25 Mengikutinya...
26 kamu adalah Wanita ku..
27 Awal Pertemuan Ibu dan Anak
28 Kegundahan hati
29 First Kiss
30 Canggung...
31 Calon Menantu?
32 Sama Seperti Dulu...
33 Ungkapan Yang Tertunda
34 Menjenguk Ray
35 Keinginan orang tua Erlin
36 Perhatian Ray
37 Mencari Perhatian
38 Perasaan Aries Terhadapnya...
39 Rencana Anne
40 Seorang Yang Berharga Milik Tuan Ray
41 Pulang Ke Rumah
42 Hadiah Tanda Ucapan Terimakasih
43 Ingin Melihat Wajahnya...
44 Persaingan...
45 Janji Zuy Pada Papahnya
46 Impian Yang Sebenarnya
47 Perasaan Antara Dua Sejoli
48 Double Date...
49 Rumah Hantu..
50 Janjiku Untuk Melindunginya...
51 Tetangga Julid
52 Karena Dia Sangat Menyayangimu..
53 Salah Paham...
54 Pesan Papah
55 Gadis Kecilnya Bi Nana..
56 My Beloved Nanny
57 Amarah Yang Memuncak...
58 Seperti Orang Yang Jahat..
59 Jawaban Dari Pertanyaan..
60 Menggantung Perasaan...
61 Kasih Sayang Zuy terhadap Bibinya...
62 Jangan Salah Paham..!!
63 Selalu Menjadi Pahlawan Untukku...
64 Manis Sayang?!!
65 Yang Ketiganya Adalah....
66 Kekhawatiran Bi Nana...
67 Boutique Fashion
68 Sahabat Terbaik...
69 Mengakui Putrimu sebagai Anakku..
70 Tidak Mengharapkan...
71 Calon Istri...
72 Fitting Dress
73 Hari Ulang Tahun Erlinda.
74 Alergi Udang..
75 Ungkapan...
76 Membuatku Sangat Cemburu..
77 Keisengan Ray...
78 Mengawasinya...
79 Kerabat Dan Ikatan Darah..
80 Senior dan Awal Persahabatan..
81 Squshy...
82 Berkunjung..
83 Kesungguhan...
84 Saling Percaya....
85 Wanita Satu-satunya di hati Tuan Ray...
86 Kejutan Untuknya..
87 Bikin Orang Baper Melihatnya...
88 Ulah Davin...
89 Ngidam Adonan Moci.
90 Pengumuman dari Davin dan Author..
91 Kalung Dan Cincin..
92 Dua Ular Betina...
93 Gara-gara Roti Sobek..
94 Hadiah Dari Yiou..
95 Ulang Tahun Perusahaan CV ( Candika Vallery)
96 Si Pembuat Ulah...
97 Bekas Lipstik Menempel..!!
98 Maaf Sayangku...
99 Snack Yang Terjatuh...
100 Terlambat...
101 Minuman Pelancar...
102 Young Master Is Cruel..
103 Pantai..
104 Susu Asin...
105 Takut..
106 Sudah Menjadi Milikku..
107 Masih Merahasiakannya..
108 Selama Belum Terlambat..
109 Penyesalan Bunda..
110 Salah Menilai..
111 My Beloved Darling..
112 Membuatku Tegang..
113 Jalan-Jalan...
114 Mengganti Panggilan...
115 Anything For You...
116 Happy Birthday Z&R
117 Akan Mengakuinya..
118 Mata Empat Dan Wajah Licin...
119 Selalu Menggoda...
120 Syarat Dari Bi Nana...
121 Misteri Ranjang Bergoyang..
122 Bermain Ski...
123 Anak Ayam..?!!
124 Mengincar Zuy...
125 Rencana Yang Gagal...
126 Begadang...
127 Menghadiri Acara....
128 Aurora..!!
129 Si Pengganggu...
130 Trauma Davin...
131 Wanita Penyelamat...
132 Jangan Pergi Bi..!!
133 Rencana...
134 Pesan Penyemangat...
135 Tamparan Seorang Ibu...
136 Sangat Mirip....
137 Belanja Bersama....
138 Undangan Makan Bersama...
139 Kecemasan Ray...
140 Serigala Buas...
141 Barang-Barang Kenangan...
142 Amarahnya Si Tuan Dingin...
143 Mulai Membencinya...
144 Hasil Tes...
145 Ketakutan Zuy....
146 Dia Adalah Putrimu....
147 Rujak Mangga....
148 Dompet....
149 Sangat Menyesal....
150 Keduanya Adalah Putriku...
151 Sudah Sangat Keterlaluan...
152 Hak Asuh....
153 Melepaskannya....
154 Susu Hamil....
155 Akulah Ibu Yang Sebenarnya....
156 Keras Kepala....
157 Kunjungan Daddy Michael....
158 Jangan membenciku!
159 Macan Gembul....
160 Merindukanmu....
161 Makan Cuka...
162 Kamu Yang Istriku....
163 Urungkan Niatmu itu!
164 Belajar....
165 Obsesi Erlin....
166 Wanita Aneh....
167 Pengawal Terbaik....
168 Racun Ular Betina....
169 Kisah Piluh Henri....
170 Pepes Jamur Bakar....
171 Masih Bersembunyi....
172 Membuatku Menangis....
173 Turun Tangan....
174 Sangat Merindukan Ray....
175 Benar-benar Tersiksa....
176 Badut Di Dandanin....
177 Sudah Berubah....
178 Cerita Wawan....
179 Penerus....
180 Wanita Gila....
181 Cilok Dan Panda Gemuk....
182 Mirip Sama Papah....
183 Tikus yang tertangkap....
184 Lamaran Aries Pada Yiou....
185 Kenyataan yang Menyakitkan....
186 Permintaan Bunda....
187 Aku Harus Bagaimana?
188 Penyakit Bunda....
189 Perasaan Yang Hancur....
190 Maafkan Bibi!
191 Wajah Si Model Terkenal....
192 Vampir Tampan....
193 Jagung Bakar....
194 Perkataan Terakhir....
195 Tolong Temui Bunda!
196 Merasa Kasihan....
197 Bumbu Rahasia....
198 Sedihnya Tuan Dingin....
199 Berlaku Adil....
200 Bunda Sadar....
201 Kelakuan Kimberly....
202 Tidak Pernah Menyayangi Ku....
203 Emosinya Sang Kakak....
204 Paket Misterius....
205 Marga Vallery....
206 Kepanikan....
207 Baby Z&R (ZEANRA & RAYNER)
208 Perkataan Mom Candika....
209 Kecurigaan Liora....
210 Tidak Akan Pernah Menerimanya....
211 Sebenarnya....
212 (Curhat Author)
213 Kena Ompol....
214 Tentang....
215 Syukuran Kelahiran Si Kembar....
216 Tidak Pernah Pilih Kasih....
217 Kejadian....
218 Cicilan Telinga....
219 Sandiwara....
220 Wanita Simpanan....
221 Pengkhianat....
222 Tragedi....
223 Perintah Bos....
224 Berbohong....
225 Noel Gallagher....
226 Mengigau....
227 Teh Chamomile....
228 Merahasiakannya Dari Zuy....
229 Ingin Tahu....
230 Firasat Calon Ayah....
231 Si Tua....
232 Seorang Teman?
233 Kelelahan....
234 Informasi Dua Orang....
235 Kerja Sama....
236 Jurig....
237 Bukan Mimpi....
238 Janji Paman....
239 Penculik Tanpa Nama....
240 Bicara....
241 Maafkan Kebodohan Ku!
242 Tidak Akan Memaksa....
243 Meminta Bantuan....
244 Singa Betina....
245 Cucu Daddy....
246 Sudah Bosan....
247 Penyakit Tua....
248 Anak Haram....
249 Melindungi Diri....
250 Sudah Membuat Khawatir....
251 Cerita Palsu....
252 Temani Aku Ya!
253 Adegan Menarik....
254 Wanita Asing....
255 Siapa Kalian Sebenarnya?
256 Sangat Sederhana....
257 Diskon 50 persen....
258 Terpukul....
259 Cemasnya Zuy....
260 Demi Dia....
261 Noda Merah....
262 Demi Keselamatan Kakak....
263 ABS Oppa....
264 Fraktur....
265 Body Gendut....
266 Pernah Bertemu....
267 Adik Dari Kenalan....
268 Cukup Dalam....
269 Para Serangga....
270 Cepat Peluk Mamah!
271 Terlahir Dari Rahimnya....
272 Bayi Cantik....
273 Mewarisi Sifat....
274 Tamu Maria....
275 Tertarik Untuk Melakukannya....
276 Keluarga Tuan....
277 Melunasi Cicilan....
278 Aib Untuk Keluarga....
279 Bau Bawang....
280 Pura-Pura....
281 Bi Nana Mengamuk....
282 Duka Keluarga Wirawan....
283 Aku Bahagia, Rin!
284 Pengumuman Comeback CUP....
285 Sudah Tidak Ada Artinya....
286 Bebas....
287 Wanita Masa Lalu....
288 Bukan Keluarga....
289 Merasa Puas....
290 Terbawa Suasana....
291 Ikatan Jomblo Abadi....
292 Pengakuan Ray....
293 Anak Maria....
294 Menceraikanmu....
295 Bagian Hidupku....
296 Jalan tiga bulan!!!
297 Nasib Anak-Anak....
Episodes

Updated 297 Episodes

1
Zuy dan Ray
2
Perpisahan...
3
Bi Nana dan kehidupan Baru
4
Rahasia tersimpan
5
Bukan Siapa-Siapa
6
Kembali Untuk Bertemu
7
Tentang perasaan
8
Sesuatu Yang Tak Ternilai
9
Cuma Mimpi
10
Kembali Bertemu
11
Rasa Yang tumbuh di hati
12
Hujan Di Malam hari
13
Rasa Yang Berbeda
14
Yang ingin di Lindungi
15
Gagal kencan
16
Kebohongan Maria
17
Menginap...
18
Dendam Terdahulu
19
Tersinggung karena Ucapan....
20
Perasaan Sedih..
21
Permintaan Maaf
22
Hanya Dia seorang
23
Kedatangan tak terduga
24
Rasa Penasaran
25
Mengikutinya...
26
kamu adalah Wanita ku..
27
Awal Pertemuan Ibu dan Anak
28
Kegundahan hati
29
First Kiss
30
Canggung...
31
Calon Menantu?
32
Sama Seperti Dulu...
33
Ungkapan Yang Tertunda
34
Menjenguk Ray
35
Keinginan orang tua Erlin
36
Perhatian Ray
37
Mencari Perhatian
38
Perasaan Aries Terhadapnya...
39
Rencana Anne
40
Seorang Yang Berharga Milik Tuan Ray
41
Pulang Ke Rumah
42
Hadiah Tanda Ucapan Terimakasih
43
Ingin Melihat Wajahnya...
44
Persaingan...
45
Janji Zuy Pada Papahnya
46
Impian Yang Sebenarnya
47
Perasaan Antara Dua Sejoli
48
Double Date...
49
Rumah Hantu..
50
Janjiku Untuk Melindunginya...
51
Tetangga Julid
52
Karena Dia Sangat Menyayangimu..
53
Salah Paham...
54
Pesan Papah
55
Gadis Kecilnya Bi Nana..
56
My Beloved Nanny
57
Amarah Yang Memuncak...
58
Seperti Orang Yang Jahat..
59
Jawaban Dari Pertanyaan..
60
Menggantung Perasaan...
61
Kasih Sayang Zuy terhadap Bibinya...
62
Jangan Salah Paham..!!
63
Selalu Menjadi Pahlawan Untukku...
64
Manis Sayang?!!
65
Yang Ketiganya Adalah....
66
Kekhawatiran Bi Nana...
67
Boutique Fashion
68
Sahabat Terbaik...
69
Mengakui Putrimu sebagai Anakku..
70
Tidak Mengharapkan...
71
Calon Istri...
72
Fitting Dress
73
Hari Ulang Tahun Erlinda.
74
Alergi Udang..
75
Ungkapan...
76
Membuatku Sangat Cemburu..
77
Keisengan Ray...
78
Mengawasinya...
79
Kerabat Dan Ikatan Darah..
80
Senior dan Awal Persahabatan..
81
Squshy...
82
Berkunjung..
83
Kesungguhan...
84
Saling Percaya....
85
Wanita Satu-satunya di hati Tuan Ray...
86
Kejutan Untuknya..
87
Bikin Orang Baper Melihatnya...
88
Ulah Davin...
89
Ngidam Adonan Moci.
90
Pengumuman dari Davin dan Author..
91
Kalung Dan Cincin..
92
Dua Ular Betina...
93
Gara-gara Roti Sobek..
94
Hadiah Dari Yiou..
95
Ulang Tahun Perusahaan CV ( Candika Vallery)
96
Si Pembuat Ulah...
97
Bekas Lipstik Menempel..!!
98
Maaf Sayangku...
99
Snack Yang Terjatuh...
100
Terlambat...
101
Minuman Pelancar...
102
Young Master Is Cruel..
103
Pantai..
104
Susu Asin...
105
Takut..
106
Sudah Menjadi Milikku..
107
Masih Merahasiakannya..
108
Selama Belum Terlambat..
109
Penyesalan Bunda..
110
Salah Menilai..
111
My Beloved Darling..
112
Membuatku Tegang..
113
Jalan-Jalan...
114
Mengganti Panggilan...
115
Anything For You...
116
Happy Birthday Z&R
117
Akan Mengakuinya..
118
Mata Empat Dan Wajah Licin...
119
Selalu Menggoda...
120
Syarat Dari Bi Nana...
121
Misteri Ranjang Bergoyang..
122
Bermain Ski...
123
Anak Ayam..?!!
124
Mengincar Zuy...
125
Rencana Yang Gagal...
126
Begadang...
127
Menghadiri Acara....
128
Aurora..!!
129
Si Pengganggu...
130
Trauma Davin...
131
Wanita Penyelamat...
132
Jangan Pergi Bi..!!
133
Rencana...
134
Pesan Penyemangat...
135
Tamparan Seorang Ibu...
136
Sangat Mirip....
137
Belanja Bersama....
138
Undangan Makan Bersama...
139
Kecemasan Ray...
140
Serigala Buas...
141
Barang-Barang Kenangan...
142
Amarahnya Si Tuan Dingin...
143
Mulai Membencinya...
144
Hasil Tes...
145
Ketakutan Zuy....
146
Dia Adalah Putrimu....
147
Rujak Mangga....
148
Dompet....
149
Sangat Menyesal....
150
Keduanya Adalah Putriku...
151
Sudah Sangat Keterlaluan...
152
Hak Asuh....
153
Melepaskannya....
154
Susu Hamil....
155
Akulah Ibu Yang Sebenarnya....
156
Keras Kepala....
157
Kunjungan Daddy Michael....
158
Jangan membenciku!
159
Macan Gembul....
160
Merindukanmu....
161
Makan Cuka...
162
Kamu Yang Istriku....
163
Urungkan Niatmu itu!
164
Belajar....
165
Obsesi Erlin....
166
Wanita Aneh....
167
Pengawal Terbaik....
168
Racun Ular Betina....
169
Kisah Piluh Henri....
170
Pepes Jamur Bakar....
171
Masih Bersembunyi....
172
Membuatku Menangis....
173
Turun Tangan....
174
Sangat Merindukan Ray....
175
Benar-benar Tersiksa....
176
Badut Di Dandanin....
177
Sudah Berubah....
178
Cerita Wawan....
179
Penerus....
180
Wanita Gila....
181
Cilok Dan Panda Gemuk....
182
Mirip Sama Papah....
183
Tikus yang tertangkap....
184
Lamaran Aries Pada Yiou....
185
Kenyataan yang Menyakitkan....
186
Permintaan Bunda....
187
Aku Harus Bagaimana?
188
Penyakit Bunda....
189
Perasaan Yang Hancur....
190
Maafkan Bibi!
191
Wajah Si Model Terkenal....
192
Vampir Tampan....
193
Jagung Bakar....
194
Perkataan Terakhir....
195
Tolong Temui Bunda!
196
Merasa Kasihan....
197
Bumbu Rahasia....
198
Sedihnya Tuan Dingin....
199
Berlaku Adil....
200
Bunda Sadar....
201
Kelakuan Kimberly....
202
Tidak Pernah Menyayangi Ku....
203
Emosinya Sang Kakak....
204
Paket Misterius....
205
Marga Vallery....
206
Kepanikan....
207
Baby Z&R (ZEANRA & RAYNER)
208
Perkataan Mom Candika....
209
Kecurigaan Liora....
210
Tidak Akan Pernah Menerimanya....
211
Sebenarnya....
212
(Curhat Author)
213
Kena Ompol....
214
Tentang....
215
Syukuran Kelahiran Si Kembar....
216
Tidak Pernah Pilih Kasih....
217
Kejadian....
218
Cicilan Telinga....
219
Sandiwara....
220
Wanita Simpanan....
221
Pengkhianat....
222
Tragedi....
223
Perintah Bos....
224
Berbohong....
225
Noel Gallagher....
226
Mengigau....
227
Teh Chamomile....
228
Merahasiakannya Dari Zuy....
229
Ingin Tahu....
230
Firasat Calon Ayah....
231
Si Tua....
232
Seorang Teman?
233
Kelelahan....
234
Informasi Dua Orang....
235
Kerja Sama....
236
Jurig....
237
Bukan Mimpi....
238
Janji Paman....
239
Penculik Tanpa Nama....
240
Bicara....
241
Maafkan Kebodohan Ku!
242
Tidak Akan Memaksa....
243
Meminta Bantuan....
244
Singa Betina....
245
Cucu Daddy....
246
Sudah Bosan....
247
Penyakit Tua....
248
Anak Haram....
249
Melindungi Diri....
250
Sudah Membuat Khawatir....
251
Cerita Palsu....
252
Temani Aku Ya!
253
Adegan Menarik....
254
Wanita Asing....
255
Siapa Kalian Sebenarnya?
256
Sangat Sederhana....
257
Diskon 50 persen....
258
Terpukul....
259
Cemasnya Zuy....
260
Demi Dia....
261
Noda Merah....
262
Demi Keselamatan Kakak....
263
ABS Oppa....
264
Fraktur....
265
Body Gendut....
266
Pernah Bertemu....
267
Adik Dari Kenalan....
268
Cukup Dalam....
269
Para Serangga....
270
Cepat Peluk Mamah!
271
Terlahir Dari Rahimnya....
272
Bayi Cantik....
273
Mewarisi Sifat....
274
Tamu Maria....
275
Tertarik Untuk Melakukannya....
276
Keluarga Tuan....
277
Melunasi Cicilan....
278
Aib Untuk Keluarga....
279
Bau Bawang....
280
Pura-Pura....
281
Bi Nana Mengamuk....
282
Duka Keluarga Wirawan....
283
Aku Bahagia, Rin!
284
Pengumuman Comeback CUP....
285
Sudah Tidak Ada Artinya....
286
Bebas....
287
Wanita Masa Lalu....
288
Bukan Keluarga....
289
Merasa Puas....
290
Terbawa Suasana....
291
Ikatan Jomblo Abadi....
292
Pengakuan Ray....
293
Anak Maria....
294
Menceraikanmu....
295
Bagian Hidupku....
296
Jalan tiga bulan!!!
297
Nasib Anak-Anak....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!