Perjuangan Si Gadis Miskin

Perjuangan Si Gadis Miskin

Bab 1

Tajamnya pisau lebih tajam lidah seseorang yang sedang meluapkan amarahnya tanpa berpikir panjang dia telah menghina gadis yang sedang terdiam duduk menundukkan kepalanya. Gadis itu mengabaikan kata-kata pria itu sebab akan percuma jika ia melawan anak dari ketua yayasan tempat dia kuliah.

"Hai gadis culun pantas saja kau tidak ada temanmu kau begitu culun" Ucap nya dengan lantang.

Gadis itu tak banyak bicara lagi ia ngeleos pergi.

Namanya Abi mayu putra, kerap di sapa Abi sebenarnya Abi pria yang baik, hanya saja karena kurang nya kasih sayang dari orang tuanya yang selalu sibuk Abi tumbuh menjadi anak yang arogan dan sedikit dingin.

Sementara Aisyah anak dari keluarga tidak mampu untuk kuliah pun Aisyah harus rajin belajar agar tetap mendapatkan beasiswa.

Denis Arista, ia sahabat dari Abi walaupun cintanya bertepuk sebelah tangan namun tak pernah menyerah untuk mendapatkan hati Abi, status pacaran sayangnya Abi menganggap Denis hanya sebatas sahabat tidak pernah lebih.

Sementara itu kedua orang tua Abi telah menjodohkan Abi dan Denis sejak lama menurut orang tua mereka bibit bobot yang seimbang. Tapi perjodohan itu di Tolak mentah-mentah oleh nenek ratu.

***

Jam makan siang di kantin saat itu Aisyah duduk seorang diri menikmati bakso buatan bi entin. Tiba-tiba Abi duduk di meja yang sama menghadap Aisyah.

Aisyah mendongak menatap wajah Abi yang sendang menyangga dagu nya sambil tersenyum.

Aisyah pun mengabaikan Abi dan terus memakan bakso nya, setelah bakso habis Aisyah bangkit dari tempat duduknya lalu menuju kasir untuk membayar.

"Berapa bu?" tanya Aisyah.

"15ribu neng " kata bi entin.

Aisyah merogoh kantong tasnya lalu membayar dengan uang pas.

"Terimakasih bu"Kata Aisyah

"Sama-sama neng" jawab bi entin.

Kemudian Aisyah langsung keluar dari warung kantin menuju kelas karena masih ada mata kuliah di jam berikutnya.

"Hai! ijah mau kemana?" saut Abi dengan suara nyaring.

"Nama ku Aisyah siti Marwah kenapa kau rubah menjadi ijah?"Protes Aisyah

"Sepertinya nama itu lebih cocok untuk mu"Ujar Abi.

Aisyah tak menjawab ucapan Abi ia hanya menarik nafasnya lalu pergi.

Aisyah gadis yang taat agama ia selalu mengutamakan perintah Allah di dalam kamus Aisyah perintah manusia adalah nomor sekian setalah orang tuanya.

"Aisyah..." panggil dosen pembimbing.

"Saya pak?" kata Aisyah sambil melangkahkan menghampiri dosennya.

"Aisyah bapak minta tolong gantikan bapak mengajar mata kuliah di kelas 3."

"Baik pak, tapi maaf pak Ais mau ke mushola dulu"

"Tidak bisa Ais! harus sekarang."

"Maaf pak bukan tidak sopan, kalau begitu bapak cari yang lain saja dulu." tolak Aisyah.

Aisyah permisi pada pak dosen dan melangkah pergi menuju aula kampus yang jaraknya lumayan tidak jauh.

Pak dosen menggaruk kepalanya yang tidak gatal akhirnya pak dosen mengalah dan menunggu Aisyah di ruangan kerjanya sampai selesai sholat.

Tuhan sudah memberikan garis hidupnya masing-masing tidak ada yang tidak bisa merubah nasib garis tangan seseorang jika ia mau berusaha tuhan akan memberikan kehidupan yang lebih baik, bukan hanya berusaha tapi dengan di iringi doa niscaya akan mengubah hidup seseorang lebih baik lagi. Itu lah yang lakukan gadis cantik berlesung pipi selain ia semangat belajar dia juga selalu berdoa agar bisa membahagiakan kedua tangannya.

Aisyah selesai sholat membuka mukenanya lalu melipat mukenanya dengan rapih memasukkannya ke dalam tasnya. Kemudian ia melangkah cepat menemui pak dosen ke ruangannya.

Tok...Tok...Tok.

Assalamualaikum.

"Waaikumsalam masuk." jawab pak dosen.

"Pak apa saya sudah bisa membimbing kelas?"

"Iya dik, silahkan, bapak mau ada meeting di luar tolong gantikan bapak ya."

"Baik pak, Ais ke kelas dulu assalamualaikum."

"Waalaikumsalam.."

Aisyah pun pergi menuju kelas yang akan dia mengajar, ia melangkah dengan kepala menunduk sambil mendekap buku di dadanya.

"Assalamualaikum Aisyah..." Sapa salah satu temannya yang sedang melintasi koridor kampus blok E."

"Waalaikumsalam...., Hamid." jawab Aisyah sedikit membungkukkan badannya.

Aisyah tiba di kelas yang akan dia mengajar.

"Assalamualaikum....,"Sapa Aisyah

"Waalaikumsalam...," jawab serempak.

"Kita buka halaman 362 ya di halaman akhir."

Selama mengajar Aisyah memantau siswa siswinya dengan cara mengelilingi meja kelas. Karena selama ujian berlangsung semua siswa-siswi di harapkan untuk tenang.

Tek tek tek. Suara ketukan pulpen di meja mengganggu aktivitas belajar selama dengan berlangsung.

"Beni, tolong jangan berisik kalau sudah selesai kumpulkan di meja."

"Malas belajar." jawab Beni singkat.

"Kalau kamu malas silahkan kamu keluar jangan ganggu yang lain."

"Lu cuma 'Asdos jadi nggak usah bawel deh lu." Bentak Beni.

Disitu Aisyah telah di uji kesabarannya saat ada yang mencacinya Aisyah hanya bisa sabar dikala itu kita bisa mendamaikan hati yang sedang berkobar. Aisyah bagaikan air yang bisa memadamkan api yang sedang menyala besar.

"Beni kalau kamu malas kuliah apa kamu tidak memikirkan orang tua mu yang sudah membiayai kuliah mu dengan mahal, kampus ini tidak murah, sekarang kamu coba keluar dan cuci wajah mu lalu kembali ke kelas."

"Sok tahu lu, bokap nyokap gue tidak akan pernah rugi kehilangan uang segitu, lu cuma ngandelin beasiswa saja sok ceramah, kalau lu mau ceramah sana di mesjid."Pekik Beni ketus.

Sementara yang lain hanya mendengarkan perdebatan Aisyah dan Beni.

"Justru karena aku harus kerja keras untuk mendapatkan beasiswa maka menyayangkan sekali dengan sikap kamu yang tidak menghargai kerja keras orang tua kamu Ben."

Brak!

"Berisik tahu nggak lu!" Bentak Beni dan pergi meninggalkan ujian yang sedang berlangsung.

Aisyah bergidik negeri dengan sikap arogan Beni yang sulit di atur selain itu juga Beni anak yang memiliki sedikit tempramental.

"Kalian lanjutan pelajarannya, saya keluar sebentar saya kembali sudah siap semuanya."

"Baik Kak." jawab serempak.

Aisyah keluar mencari Beni yang sendang emosi tentunya Aisyah khawatir terjadi apa-apa dengan Beni.

"Permisi lihat Beni tidak?" Tanya Aisyah yang sedang duduk berkerumun.

"Tidak kak." jawab ada juga yang menggelengkan kepalanya.

"Terimakasih."kata Aisyah.

Kemudian Aisyah melanjutkan pencarian Beni sekitar kampus.

Aisyah bertanya kepada semua siswa-siswi namun dengan jawaban yang sama mereka tidak ada yang tahu kemana perginya Beni.

"Aku tahu kemana Beni."Saut seseorang dari balik punggungnya.

"Dimana?" Aisyah membalik badannya.

Tiba-tiba wajahnya berubah menjadi tidak suka dan mengurungkan niatnya untuk bertanya.

"Maaf tidak jadi." kata Aisyah.

Dengan sengaja pria itu menarik tangan Aisyah.

Plak!. Tamparan keras melayang ke wajah tampan Abi.

Abi meringis kesakitan memegangi pipinya yang perih kerena tamparan yang cukup keras.

"Saya ingatkan kamu jangan pernah sentuh bagian tubuh saya walaupun itu tangan, karena itu. Fadhihah. Dan keburukan bagi seorang Muslim adalah jatuhnya ia ke dalam dosa dan maksiat kepada Allah. Aisyah menjabarkan dengan jelas.

Siapa yang mengira kalau Aisyah gadis yang hanya bermodalkan beasiswa cukup berani menampar pipi anak dari pemilik kampus tempat ia mencari ilmu.

"Satu lagi jangan pernah mengandalkan kekuasaan orang tuamu." Ucap Aisyah sambil ngeleos pergi mencari Beni.

...----------------...

...----------------...

Jiwa yang sedang kacau kadang mudah tersulut emosi, maka jadikanlah itu pelajaran untuk lebih kuat lagi.

Jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak like dan komen. terimakasih.

Terpopuler

Comments

🍃gιмϐυℓ 📴

🍃gιмϐυℓ 📴

Aku mampir thor...si Beni minta digeprek tuh Thor, nyebelin

2022-11-13

1

🦈υℓιє..✰͜͡w⃠

🦈υℓιє..✰͜͡w⃠

jdi awal mulai kisah mereka gini... aisyah s gadis mikin namun pinter... trs napa ada nama abi yaa.. ok lanjut baca ach

2022-11-08

0

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

baru mampir dhe, wkwkwk.
liat covernya ganti jdi auto ke sini 🏃🏃

terkejut ga si Abi tiba tiba ditampar 🙊🏃🏃😂

2022-11-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!