Surat Penuh Cinta

Surat Penuh Cinta

BAB 1

Rose Veronica POV..

Rose Veronica yang biasa dipanggil dengan rose oleh semua orang yang mengenal diriku, tentu saja mereka mengenal diriku karena aku adalah seorang artis nomor satu di negara ku sendiri yaitu Indonesia.

Berbagai macam julukan telah diberikan oleh para fans kepada diriku. Seperti Dewi Kejujuran, Ice Princess maupun First Love Indonesia.

Buka tanpa alasan mereka memberikan diriku julukan seperti itu karena memang benar aku adalah seorang artis yang mengagumkan.

Oh baiklah, maafkan diriku yang terlalu pede ini tapi memang itulah kenyataannya.

Pertama...

Mereka memberikan diriku julukan Dewi Kejujuran karena memang aku adalah salah satu artis yang sangat jujur atau dapat dikatakan hanya akulah satu-satunya artis yang jujur dimuka bumi ini.

Karena apa??

Karena aku tidak akan pernah membintangi iklan apapun jika aku tidak memakai atau menyukai produk tersebut. Mungkin bagi sebagian orang akan menghujatku dan mengatakan aku adalah seorang artis yang munafik. Tapi memang begitulah kenyataannya.

Alasannya cukup sederhana, karena aku tidak ingin membohongi fans ku sedikitpun. Karena menurutku itu hanya akan membuat diriku merasa bersalah, toh dengan aku menolak produk tersebut tidak akan membuat ku langsung jatuh miskin.

Dan ya, itulah mengapa aku tidak terlalu banyak membintangi iklan-iklan produk tapi jangan salah, sekali aku membintangi sebuah produk maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut akan laris dipasaran.

Kedua...

Julukan kedua diriku yaitu Ice Princess. Oke baiklah aku tidak akan mengelak dari julukan tersebut karena memang julukan tersebut sangatlah cocok untuk wajah dingin dan jutek ku tetapi tidak untuk hati ku.

Wajah ku memang sangatlah dingin untuk siapa saja yang belum mengenal dan mengetahui diriku yang sebenarnya. Dan tidak sedikit juga para haters ku yang akan menyebut diriku sebagai artis yang sombong.

Dan yang terakhir..

Julukan untuk diriku yaitu First Love Indonesia. Aku juga tidak tahu awalnya mengapa para fans menyebut ku sebagai cinta pertama Indonesia dan ternyata alasan mereka sangatlah bagus dan tentu saja membuat diriku yang begitu cantik ini tambah bahagia lagi.

Julukan itu lantas diberikan karena beberapa tahun yang lalu diriku sempat membintangi sebuah film yang juga berjudul First Love dan didalam film tersebut aku berperan sebagai pemeran utama wanita yang menjadi cinta pertama dari pemeran utama laki-lakinya. Bukannya sombong tapi aku hanya ingin memberitahu jika film ku tersebut sangatlah laris manis.

Namun julukan itu bukan hanya diambil dari film tersebut tetapi juga dari sebuah pandangan pertama.

Karena kata netizen, ketika mereka pertama kali melihat diriku yang akan mereka rasakan adalah sebuah cinta pada pandangan pertama.

Entahlah... Diriku juga bingung harus mempercayai atau tidak dengan apa kata para netizen dan juga para fans beratku tersebut.

* * *

Baiklah mari kita kembali pada keseharian cara hidupku sebagai seorang artis ternama dan yang pasti adalah artis nomor satu.

Uppsss maaf, sifat pede ku kembali lagi.

Yah sebenarnya hidupku tidak berbeda jauh dengan kebanyakan cara hidup masyarakat pada umumnya hanya yang membedakan ialah pekerjaan ku saja yaitu sebagai seorang publik figur.

Oh iya aku hampir lupa, diriku tidak akan bisa menjadi seorang artis yang sukses seperti sekarang jika bukan tanpa bantuan manager ku sendiri.

Ahh, aku lebih suka memanggilnya Kakak dibandingkan harus memanggilnya secara formal karena pekerjaan kami. Sering kali aku memanggilnya Kak Jessi meskipun saat itu kami sedang dalam pekerjaan dan sering kali juga diriku akan mendapatkan sebuah pukulan darinya karena ketidaksopanan aku dalam memanggil namanya.

Dialah Jessica, namun aku lebih suka memanggilnya Kak Jessi atau bisa dikatakan hanya aku saja yang boleh memanggilnya seperti itu. Manager, orang tua, Kakak dan sahabat, begitulah dirinya di mata ku. Karena dirinya sangatlah mempunyai sifat dewasa dalam menyikapi segala hal. Yah, mungkin memang karena usia kami yang terpaut 2 tahun dan memang pada hakikatnya kami harus saling menguatkan.

Kami sadar kalau sekarang kami berdiri ditempat yang sangat rapuh, karena apa?? Karena dunia Entertainment tidak bisa dikatakan sebagai dunia yang mudah, disini adalah tempatnya persaingan dalam berbagai hal hanya untuk mendapatkan ketenaran meskipun dengan menghalalkan berbagai macam cara.

Namun aku Rose dan Jessica berani berdiri ditempat ini hanya dengan mengandalkan kemampuan dan keberuntungan, tidak mempunyai latar belakang keluarga hebat yang mendukung kami berdua.

Kami berdua memang hanyalah seorang yatim piatu yang dipertemukan sedari kecil didalam sebuah panti asuhan yang sama, hingga ketika kami beranjak dewasa mulai memberanikan diri untuk hidup mandiri tanpa mengandalkan belas kasih orang lain, dan ternyata perjuangan kami selama ini tidak mengkhianati hasil.

Ketenaran, kekayaan, kemewahan serta kecantikan yang membuat perempuan mana saja akan iri kepada kami berdua dan tidak sedikit para pesaing kami yaitu artis lain juga iri. Wajarlah, kami memang memiliki segalanya sekarang namun kami selalu mengingatkan diri agar hidup tidak selalu merasa diatas dan karena itulah kami selalu memandang sesuatu dengan sederhana.

Entah itu makanan, pakaian atau apapun yang kami rasakan setiap harinya. Jikalau kami memakai pakaian serta hal-hal yang berbau kemewahan itu hanya semata-mata karena tuntutan pekerjaan.

* * *

Dan disini aku ingin berbagi sedikit kisah dengan kalian, tentang seorang laki-laki yang selalu mengisi hari-hari ku selama ini. Selalu berbagi cerita tentang banyak hal yang terjadi didunia ini dan aku pun sangat merasa nyaman dengan menjadi temannya selama ini.

Meski kami hanya bertukar kabar melalui sebuah surat saja.

Apakah kalian bingung mengapa aku dan lelaki itu hanya bertukar kabar lewat surat namun tidak menggunakan dan memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi jaman sekarang atau bahkan mengapa kami tidak bertemu secara langsung saja pasti itu lebih mudah dibandingkan harus menulis surat setiap harinya.

Karena kami adalah Sahabat Pena.

Ya mungkin itu adalah julukan yang tepat untuk kami berdua.

Kami pernah berjanji tidak akan saling memberikan informasi tentang diri kami sendiri seperti nama lengkap, alamat, pekerjaan dan berbau hal pribadi lainnya.

Yang kami bagi ialah hanya sebuah hobby, makanan kesukaan dan beberapa hal yang sangat kami tidak sukai. Berbekal informasi sederhana itulah kami berjanji agar bisa menemukan satu sama lain dikemudian hari. Sungguh aneh dan lucu.

Dan kalian tahu apa yang lebih lucu??

Si sahabat pena ku itu pernah berkata jika dikemudian hari dia menemukan diriku maka ia akan langsung menikahi ku saat itu juga.

Aku pun hanya tertawa ketika membaca suratnya yang ketika itu aku sudah duduk di bangku SMA begitupun dirinya karena yang aku tau kami memanglah seumuran.

Entahlah apa aku bisa berharap atas kata-kata yang ia tuangkan di surat tersebut, namun ketika membaca itu tidak sedikitpun aku pungkiri jika diriku juga bahagia dibuatnya dan aku pun sangat berharap hal itu terjadi karena semenjak dulu aku sudah menaruh perasaan kepadanya.

Kalian bisa menyebutnya cinta monyet atau apalah, tapi yang bodohnya perasaan itu masih ada dan masih bertambah hingga sekarang diusia ku yang sudah menginjak 25 tahun ini.

Aku sangat dan sangat berharap jika dia akan menemukan diriku nanti, aku berdoa semoga harapan ku itu terkabul.

"Rose.. ada surat untukmu, sepertinya itu dari Steve kesayanganmu" ledek Jessica kepada ku sembari membawa sepucuk surat yang dilapis oleh sebuah amplop di luarnya.

Aku pun dengan cepat beranjak untuk menerima surat tersebut.

Dengan wajah yang bahagianya tidak dapat aku sembunyikan lagi, aku pun segera membuka surat tersebut.

"*Hai, bagaimana kabarmu hari ini aku harap kamu selalu sehat dan baik-baik saja. Maaf kalau beberapa hari belakangan aku tidak mengirim surat karena pada saat itu pekerjaan ku sangatlah banyak, aku mohon maafkan aku.

Kamu tidak marah kan??

Aku sungguh-sungguh minta maaf.

Kamu mau kan maafin aku.

Sampai kapan kita seperti ini, aku udah tidak sabar untuk bisa bertemu dengan mu, aku sudah berusaha menemukan seseorang dengan ciri-ciri yang kamu berikan kepadaku tetapi hingga saat ini aku belum bisa menemukan mu.

Ingat, kamu tidak boleh menikah dengan siapapun karena hanya aku yang boleh menikahi kamu, tunggu sebentar lagi karena aku akan segera menemukan mu. Tunggulah pendamping masa depan mu ini untuk menjemput mu."

Salam sayang dariku.

Steve kesayanganmu*.

Ahh aku sungguh tidak bisa berkata apa-apa lagi, dengan kata-kata begini saja aku sudah bahagia tidak terkira, aku juga sangat mencintai dirinya dan aku sungguh menanti hari itu. Hari dimana dia akan menemukan diriku.

Aku mencintaimu Steve kesayanganku.

Jadi, sampai disini kalian paham kan mengapa kami memang memutuskan untuk tidak bertemu meskipun itu hal yang sangat mudah untuk kami lakukan.

Karena disini juga aku ingin membuktikan apakah dia benar bersungguh-sungguh kepadaku melalui cara yang tidak biasa seperti ini.

Kadang aku merasa kami ini seperti orang yang sedang ta'arufan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Ah membayangkannya saja sudah membuatku bahagia.

Demikian lah sedikit cerita tentang hidup yang sedang aku jalani saat ini dengan berbagai macam masalah yang ada.

Terpopuler

Comments

🌀∂яᷞєͣαᷤмͭѕ🌀

🌀∂яᷞєͣαᷤмͭѕ🌀

wkwkwk berdamage sekali🤣

2022-10-09

1

🌀∂яᷞєͣαᷤмͭѕ🌀

🌀∂яᷞєͣαᷤмͭѕ🌀

artis ternyata🤐

2022-10-09

1

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

Tapi surat mah ada kenangannya lho surat dari anu ku juga masih ada smpe skg wlpn udh puluhan taun🤭

2022-10-09

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!