02

Liburan kenaikan kelas telah berakhir, rutinitas anak sekolah akan di mulai kembali, suasana sekolah akan ramai lagi dengan aktifitas siswanya yang beragam, dari yang cool, konyol, jail, iseng , tebar pesona tapi semuanya akan jadi kenangan yang indah untuk di kenang di waktu yang akan datang sebagai memori SMA yang indah bagi yang menikmati masa itu atau nyebelin buat yang punya kesan kurang mengenakkan selama melaluinya, yang jelas masa itu harus dilalui sebagai proses ke masa yang akan datang.

Di kelas Candy

Saat ini kelas Candy ada pelajaran fisika yang gurunya lumayan killer menurut anak-anak, belum lagi cara mengajarnya bikin siswa bosen dan jenuh.

"Bapak harap salah satu dari kalian ada yang dapat mengerjakan soal ini" ucap pak Samsul.

Suasana kelas sepi sesaat, sebagian siswa menunduk karena tahu akan kemampuanya.

"Ayo...permen maju" ujar malik salah satu siswa yang terkenal iseng bin jail menunjuk Candy.

**Permen sapaan akrab yang di berikan Malik untuk Candy yang di kenal dekat**

Semua mata tertuju ke Candy yang tersenyum santai seperti biasanya tidak pernah marah mendapat panggilan itu oleh malik yang super jail dan usil.

"Ayo...Candy "semua siswa bersuara berharap Candy dapat menyelesaikan tugas dari pak Samsul yang terkenal killer itu.

"Aku..." ucap Candy dengan jari telunjuknya diarahkan ke dadanya, sambil tersenyum meminta penjelasan dari kawan-kawannya.

"Kan ada....yang lain juga kenapa harus aku" jawab Candy merendahkan diri ke kawan satu kelasnya.

"Siapa lagi, yang bisa" berbisik ke teman sebelanya Reza yang duduk di belakang Candy.

"Kalau tidak ada yang dapat menyelesaikan tugas ini, semua bapa hukum" pak Samsul dengan suara penuh ketegasan.

"Ayo...candy " suara siswa berharap Candy menyelesaikan tugas itu, teman-teman Candy percaya akan kemampuan Candy.

"Ya...baiklah...tapi maaf bila salah ya..." Candy melangkahkan kakinya ke arah papan tulis.

"Kamu pasti bisa " ucap Rahma teman sebangku Candy memberi semangat kawannya yang terkenal pandai bukan hanya di kelas tapi di satu angkatannya.

"Kalau sampe salah, semua saya hukum" dengan muka santainya pak Samsul seakan-akan menakuti siswanya yang mulai terlihat tegang.

"Kok...di hukum sih pa, baru juga bapak memberikan pelajarannya" jawab Bima juga di sertai suara siswa lainnya" ha....".

Tidak butuh waktu berapa lama Candy menyelesaikan tugas dari pak Samsul dengan cermat dan teliti dalam menghitung.

Candy berharap dapat menyelesaikan tugas dari pak Samsul dengan benar supaya teman- teman sekelasnya tidak mendapatkan hukum dari pak Samsul.

Selama dalam mengerjakan tugasnya candy bedo'a untuk di berikan kemudahan dari Allah.

"Mohon di periksa pak" Candy menyerahkan spidolnya ke pada pak Samsul yang berdiri disisi meja guru dan Candy melangkah menuju kursi untuk duduk kembali, hati Candy masih belum tenang.

Pa samsul memeriksa tugas yang di kerjakan Candy dengan teliti, untuk sesaat suasana kelas hening semua siswa berharap soal yang di kerjakan Candy benar tampa ada kesalahan.

"Selamat candy, hasilnya benar" pak Samsul dengan santai duduk di kursi guru, tersenyum puas akan hasil kerja Candy.

"Horee.... " selamat kita dari hukuman suara Malik mendominasi kelas terdengar gaduh.

Tampak wajah gembira seisi kelas dengan hasil kerja Candy, yang berarti tidak ada hukuman dari pak Samsul.

"Alhamdulillah" Candy mengusap dadanya, dalam benaknya bersyukur Allah memberi kemudahan untuknya juga teman satu kelasnya.

"Permen...terimakasih ya...kamu penyelamat" ucap Malik dengan menunjukkan jari jempolnya ke arah Candy tanda berhasil tampah ada hukuman.

Hanya senyuman yang Candy berikan kepada semua temannya sebagai tanda kerendahan hatinya.

"Hebat kamu, can..." Rahma menyikut tangan Candy yang terlihat biasa saja tidak membanggakan dirinya.

"Hanya kebetulan bisa" Candy dengan muka memerah karena malu dipuji cahma teman satu bangkitnya.

"Ini berkat do'a kalian semua juga, sehingga Allah kasih aku kemudahan" itulah Candy dengan segala kebaikkan dan kerendahan hatinya.

"Siapa yang belum paham bisa tanya Candy" pinta pak Samsul, meminta Candy membantu temannya yang belum paham materi yang di disampaikannya.

"Siap...Candy " ucap pak Samsul memberi ketegasan agar Candy mau membantu temannya dan meminta kesanggupannya.

"Siap, saya bantu pak" jawab Candy dengan malu menundukkan mukanya yang tidak ingin dilihat kawan-kawannya.

"Tolong tugas dari saya juga dikerjakan, biar tambah pinter "ujar pak Samsul terdengar jelas penuh penekanan.

"Kapan santainya pak tugas terus" tambah Malik mengeluarkan jurus usilnya dengan tangan menggaruk kepalanya yang ga gatal.

"Saat istirahatkan...kalian santai" tegas pak Samsul dengan nada sedikit tinggi agar terdengar oleh semua muridnya.

"Santai aja kali, pak ga usah ngegas " Malik dengan muka tanpa dosa berucap ke pak Damsul.

"Kalian ini kalau ga di gas kapan jalannya " pak Samsul dengan muka seriusnya.

"Hebat bapak... bisa juga kaya kita" ucap Malik mulai berdamai dengan ucapan pak Samsul.

"Motor saja, ga jalan kalau ga di gas apa lagi kalian kalau ga di tegasin kapan bisa menyelesaikan tugas dari saya" pak Samsul mulai ikut santai dan berkata seperti mengikuti gaya muridnya.

"Pasti kalian akan nembak terus, tar...tar" ujar pak samsul.

"Betul....betul...betul" jawab siswa kompak diiringi gelak tawa ha....ha...ha...

"Bapa berharap jangan ada yang tidak menyelesaikan tugas dari saya" pak Samsul dengan mata menyapu ke sepenjuru kelas.

"Siap....pak" jawab semua siswa kompak.

"Kalian harus banyak latihan karena udah kelas XII sebentar lagi lulus jangan sampe ada yang ga lulus " pak Samsul memberikan penjelasan.

"Permen...kapan bisa bantu kita" Malik dengan suara menyerupai toa musholah.

"Kapan pun kalian minta saya bantu" ucap Candy santai terdengar.

"Kalian kapan bisanya " Bima meminta kawan sekelasnya kompak.

"Besok, pulang sekolah gimana ?" ucap Reza mengusulkan.

"Ya..." kompak jawab semua siswa.

"Jangan ada yang sampai ga ikut" ucap Bima memberi penegasan.

"Seharusnya kalian bisa manfaatkan kepandaian kawan kalian untuk membantu yang lain" ucap pak Samsul menjelaskan.

"Candy ga pelit ilmu bapak rasa" ucap pak Samsul sambil merapikan buku yang akan dibawa ke ruang guru sebab waktu mengajar di kelas Candy cs akan berakhir beberapa saat lagi.

Ya...itulah sedikit banyak gambaran kelas Candy juga teman-temannya yang cukup bisa jadi cerita dengan keisengan juga kekonyol ala anak sma yang di bilang abg ga mau menjelang dewasa tapi juga belum bisa mandiri seperi mangga yang setengah matang ada manis tapi mendominasi asem.

Suara bel sekolah jadi tanda yang sangat di nantikan semua siswa bahkan sangat di tunggu-tunggu dan saat itu telah tiba, tanpa terkecuali Candy saat ini yang butuh asupan nutrisi untuk tubuhnya yang mulai merasakan lapar setelah banyak mikir dikelasnya dengan banyak tugas dari guru.

Seperti biasa kantin jadi tempat favorit siswa bukan untuk cari makan aja, banyak fungsinya dari tebar pesona adik kelas sampe kakak kelas, bolos saat jam pelajaran yang ga disukai dengan alasan sebab yang ngajar ga asik apalagi buat nongkrong lebih asyik lagi walaupun hanya sekedar cuci mata ga bayar, ternyata gunanya kantin banyak ya ...dari yang manfaat sape yang tidak guna ada.

Dari yang punya duit sampe yang minta di gratisan alias minta traktiran, kantin di sekolah Candy dan kantin sekolah yang lainnya mungkin ga beda fungsinya.

Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 132
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 238
239 239
240 240
241 241
242 242 Bonus
Episodes

Updated 242 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
132
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
238
239
239
240
240
241
241
242
242 Bonus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!