Lotus Ruang

"Experesi apa itu harusnya itu bahkan ia tidak menunjukkan rasa sukanya sunguh gadis yang dingin. " batin rubah putih

Xiao lu beranjak dari kolam dan memasuki subuah ruangan yang ada di dalam gua tersebut. Ia mendorong bantu yang menghalangi pintu tersebut dengan mudahnya.

Matanya berbinar binar ketika ia melihat koin emas yang begitu banyak menggunung, dengan cepat ia menghampirinya.

"Aku kaya aku kaya" batin xiao lu. Tapi bagaimana aku membawa koin koin ini gumam xiao lu.

"Hey gadis bodoh apa kau melupakan aku disini dan kau juga menipuku, ini bukan lagi sepuluh menit tapi 2 jam sudah berlalu aku tidak mati " seru rubah tersebut.

"Rubah tua bisakah kau diam, menggangu kesenanganku saja" sahut xiao lu ketus.

Xiao lu masih berfikir bagaimana cara membawa koin tersebut ia meng hampiri 3 kotak yang tersusun rapi. Ia membuka kotak kecil pertama sebuah kalung, sunguh indah kalung giok ini berbentuk lotus merah jambu ia pun memakai kalung tersebut. Di bukanya kembali kotak yang kedua berisi batu batu sejati ini dari tingkatan rendah hingga tinggi lalu di bukanya kotak terakhir berisi sebuah puasaka yaitu pedang dewa.

"Sunguh hari keberuntunganku tidak hanya koin tapi aku memiliki pedang ini juga sungguh indah dan tajam, setelah ini aku akan berlatih pedang" pikir xiao lu.

Xiao lu membuka sarung tersebut, tanpa sengaja tangannya terluka dan darahnya mengenai pedang tersebut. Pedang tersebut kini memiliki garis emas lapisan tengahnya.

"Hei rubah tua, kau akan di sini sementara jagakan koin koin emasku dan batu sejati yang ada di dalam sini maka aku akan melepaskanmu. Aku akan kembali mencari gege ku untuk membantuku membawa ini semua." Pinta xiao lu

Melihat xiao lu yang tiba tiba di hadapannya dengan pusaka dewa dan kalung lotus ruang, lagi lagi rubah itu terkejut. Dan ia berusaha menutupi keterkejutannya

Mendengar permintaan xiao lu rubah tersebut tertawa

"Hahahahahahah...."

"Mengapa kau tertawa rubah tua, apa kau tak mau mendengarkan ku baik la akan ku jadikan kau makan malamku" ucap Xiao lu sambil mencabut pedang dari sarungnya.

"Sunguh kau gadis dingin yang bodoh, lepaskan aku maka aku akan mengatakan bagaimana cara kau membawa semua barangmu tanpa kesulitan. "Sahut rubah tersebut yang tidak perduli ancaman xiao lu.

"Ayo cepat katakan bagaimana caranya" perintah xiao lu sambil mendekatkan pedangnya leher rubah tersebut.

Melihat ancaman xiao lu yang tak main main ia pun serega menggigit tangan xiao lu dan menghisab darahnya. Dan sebuah tanda muncul di lengan xiao lu, "kau tak akan bisa membunuhku. Karena aku adalah hewan kontrak mu sekarang" sahut rubah santai

"Memangnya kanapa kalau kau hewan kontrak ku sekarang, aku akan tetap membunuhmu" sahut xiao li menatap tajam rubah tersebut.

"Jika kau membunuhku maka kau akan kehilangan separuh rohmu" sahut rubah

"Baiklah karena aku tidak bisa membunuhmu maka kau ku tugaskan bawalah sumua koin emas dan batu sejati di gua yang kutinggali rubah tua." perintah Xiao lu

"Hei gadis bodoh berhentilah memanggilku rubah tua. Aku masih muda dan aku punya nama" sahut rubah dengan kesal.

"Beraninya kau membentak tuanmu ini, rubah tua lagian siapa perduli dengan namamu. Cepat katakan bagaimana caranya membawa semuanya gegeku pasti lama menunggu di luar sana " sahut xiao lu

"Kau gadis bodoh, bener bodoh kalung lotus ruang dimensi yang kau pakai saat ini bisa di gunakan sebagai tempat penyimpanan yang luas di dalamnya semakin tinggi tingkatanmu semakin luas demensimu. Teteskan saja darah mu pada kalung itu dan fokuskan benda yang ingin kau masukkan maka ia akan masuk dengan sendirinya " sahut rubah tua.

Xiao lu kelakukan sesuai petunjuk rubah tesebut dan memindahkan barang ia bawa kedalam ruang dimensinya.

"Kau ikutlah denganku rubah tua" ucap Xiao lu memberikan penawar pada racun ia gunakan pada rubah tersebut. Xiao lu dan rubah tua itu keluar gua dan melewati tanaman obat yang ia lewati, ia pun memanennya di bantu dengan rubah tua tanpa tersisa.

Sesampainya di tempat ia meninggalkan gege dan hasil buruannya xiao lu hanya melihat hasil buruannya saja.

"Kemana gege pergi kenapa dia tak menunggu ku" guman xiao lu

"Hei gadis bodoh dari awal kau masuk hutan ini kau hanya seorang diri. Tidak akan ada yang bisa memasuki bagian terdalam dari hutan surgawi ini kecuali orang terpilih oleh dewa "sahut rubah tua.

"ala mak jang kenapa aku baru sadar" teriak Xiao lu lalu menepok jidatnya.

Mendengar yang di katakan rubah tua itu xiao lu memasukkan hasil buruannya ke ruang dimensinya.

"Kemana kau akan pergi?" tanya rubah tua yang berada dalam pelukan xiao lu.

"Kemana lagi kalau bukan mencari gege ku" sahut xiao lu.

"Berjalanlah terus hingga ke pinggir hutan gegemu ada di sana " sahut rubah tua

"Bagaimana kau tahu gege ku di sana?" sahut xiao lu.

"Apa kau lupa akulah yang paling di takuti di hutan surgawi ini dan aku bisa berkomunikasi dengan hewan apa saja dalam jarak jauh "sahut rubah tua

"Ayo kesana" sahut xiao lu

Dengan ilmu meringankan tubuh xiao lu dengan cepat membelah hutan mencari ken di pinggir hutan yang panik kehilangan xiao lu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***