Menikah Kontrak Dengan Tuan Muda
Pengenalan Tokoh
Eylina Riyanti atau lebih akrab dipanggil Eylin, adalah seorang gadis telat dewasa berusia 24 tahun, tidak pernah mengenal cinta karena setiap hari, siang malam ia hanya sibuk bekerja dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, membayar sekolah adiknya dan juga biaya berobat ibunya. Semua rutinitasnya membuatnya tak pernah punya kesempatan untuk mengenal cinta. Walau hanya sebentar saja.
****
Ibu Eylina bernama Santi, wanita cantik berusia 45 tahun.
Sudah 5 tahun lebih Ia tidak bisa beraktivitas banyak, karena penyakit ginjal yang di deritanya. Karena penyakit itu pula ia harus menjalani cuci darah setiap seminggu sekali.
Suaminya meninggalkannya dan menikahi perempuan lain saat ia baru saja melahirkan anaknya yang kedua.
****
Dara Cintya, adalah adik dari Eylina. Gadis kecil berusia 14 tahun yang masih duduk di bangku SMP.
Hidup yang begitu keras membuatnya tumbuh menjadi gadis yang tangguh.
Untuk membantu kakaknya, Ia memutuskan untuk berjualan kue saat pulang sekolah. Meski Eylina sudah sering melarangnya, tapi ia tak mau mendengarkannya.
****
Morgan Wiratmadja, adalah seorang pria kaya raya yang memiliki segalanya. Ia tidak percaya akan cinta, kehidupan merenggut cintanya dengan begitu tragis. Dan untuk alasan itu ia juga menolak untuk jatuh cinta. Baginya cinta hanya akan merepotkannya saja. Hanya meninggalkan luka yang tak pernah ada penawarnya.
Saat ini, wanita, baginya hanyalah koleksi semata. Ya, Morgan suka bergonta - ganti wanita setiap malam. Menyukai dunia malam, berfoya - foya dan memperbudak wanita bersama teman - temannya.
****
Suatu hari Ayah Morgan memintanya untuk menikah, jika ia ingin menggantikan Ayahnya memimpin perusahaan.
Ibu Morgan berniat menjodohkannya dengan Bella Fellisha, yang merupakan anak dari salah satu sahabatnya.
Namun ditolak mentah - mentah oleh Morgan.
Morgan memilih untuk mencari sendiri wanita yang akan dinikahinya. Tentunya hanya sebatas status saja. Tapi Ia tetaplah manusia biasa, yang hanya bisa menjalani takdir dari Sang Maha Pencipta. Siapa sangka ia akan terjerat dalam permainan yang diciptakannya sendiri.
Jatuh cinta begitu dalam pada sesosok gadis yang menjadi tawanannya
*****
Suatu Pagi
Seorang gadis berambut lurus sebahu sedang berlari setelah turun dari bis. Ia menuju ke sebuah cafe kecil dipinggir jalan tempat dirinya bekerja.
Aaa tidak, gue hampir telat lagi. Eylina mempercepat laju larinya setelah menengok arloji yang melingkar ditangannya, dan ....
Ting ....
Nyaris saja, kurang 1 detik lagi dirinya hampir dipotong gajinya karena sudah lebih dari tiga kali telat.
"Lo darimana aja sih Lin?" Sista hanya menggeleng - gelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang berantakan dan terduduk di bawah mesin finger.
"Pakai nanya lagi lo, gue baru pulang kerja lah," jawab Eylina dengan nafas masih ngos - ngosan. Selain bekerja di cafe, Eylina juga bekerja di sebuah klub malam.
"Yaudah lo istirahat aja dulu sana, biar gue yang beresin ini," usir Sista kemudian. Sista adalah sahabat terbaik bagi Eylina. Ia yang selalu ada saat Eylina susah. Sista juga yang bersedia menjadi tempat peminjaman uang bagi dirinya.
Bahkan sudah tak terhitung lagi, berapa jumlah yang sudah ia pinjam dari sahabatnya itu.
"Sis, thankyou banget ya. Lo emang sahabat gue yang terbaik. Muah ...." Eylina merangkul lalu mencium pipi sahabatnya. Hal yang sudah menjadi kebiasaannya saat menerima kebaikan dari gadis manis berkulit kuning langsat dan berambut ikal itu.
"Iya ... iya, yaudah sana. Muka lo pucat tuh." Sista melakukan gerakan mengusir dengan tangan agar sahabatnya segera pergi dan memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Biasanya Eylina akan tidur sebentar sebelum cafe buka. Dan juga sebelum atasan mereka datang tentunya.
Saat pagi hari cafe memang biasanya hanya dijaga dua orang staf saja, dan empat orang waktu sore. Karena pengunjung di waktu sore jauh lebih banyak, terlebih lagi saat weekend.
Sista melanjutkan pekerjaannya, menyiapkan segala yang dibutuhkan, merapikan meja, mengelap kaca,menyapu, mengepel lantai dan lain - lain.
Dddrrrrttt ... ddrrrrttt
HP di dalam saku celananya bergetar. Matanya terbelalak saat sebuah notifikasi masuk dari grub yang ia ikuti di media sosialnya.
Haaaahhh?
Ini nggak salah?
Gila apa? Putra dari konglomerat paling kondang di negri ini sedang mencari jodoh?
Emangnya nggak ada yang mau sama dia apa? Gue juga mau ....
Eh tapi kan gue udah punya Rony ....
Ahh iya, Eylin. Eylin harus tau ini. Siapa tau jadi takdirnya. Batin Sista. Ia sangat bersemangat untuk memberitahu sahabatnya itu.
Ia lalu meninggalkan pekerjaannya dan berlari ke ruangan tempat penyimpanan bahan baku, tempat dimana Eylina sedang merajut mimpi.
Ceklak ....
Sista membuka pintu dengan keras, tapi gadis berkulit putih itu tak terganggu sedikitpun.
Ahh Eylin ... segitu ngantuknya lo ya? Sista memandangi sahabatnya yang tidur pulas di lantai. Ia heran, Eylina bisa tidur sepulas itu walau hanya beralaskan kardus bekas.
Ia lalu menggoyang - goyangkan bahu sahabatnya agar bangun dan bersiap - siap karena sebentar lagi cafe akan buka.
"Eylin, Lin bangun Lin." Sista sebenarnya kasihan melihat hidup Eylin yang begitu keras. Ia tahu betul bagaimana sahabatnya menjalani hidupnya.
Meski ia sendiri juga hidup susah dan tinggal sebatang kara, tapi baginya hidupnya masih lebih mudah ketimbang sahabatnya itu.
"Hhhoooaammm ...." Eylina berusaha bangun lalu mengucek matanya.
"Sorry ya Sis, gue selalu bikin lo susah." Ia sadar karena dirinya, Sista setiap pagi harus bekerja menyiapkan segalanya sendiri. Sedangkan mereka sama - sama mendapat gaji dengan jumlah yang sama.
"Apaan sih lo? Eh iya lihat nih! Lo tau kan anak dari konglomerat kondang yang sering masuk TV itu?" Sista antusias menunjukkan foto seorang laki - laki tampan menawan dengan dibalut setelan jas hitam mewah nan berkelas.
"Siapa dia?" Eylina mengernyitkan dahinya, berusaha mengenali sosok dalam foto. Dunianya yang begitu keras membuatnya tidak pernah menonton TV ataupun hanya bermain media sosial. Baginya memiliki waktu untuk tidur saja itu sudah cukup.
"Astaga ... itu lho Lin, Morgan Wiratmadja. Anak konglomerat nomer satu di Indonesia," ucap Sista dengan penuh penekanan.
Wajah antusias Sista lalu berubah, saat menyadari bahwa sahabatnya tidak mungkin tau yang dia maksud.
"Ya udah lupain tentang siapa dia, yang perlu lo tau tuh ini nih." Sista menunjukkan slide selanjutnya yang berisi pengumuman jika laki - laki tampan dan kaya raya itu sedang mencari jodoh.
"Apa - apaan sih lo Sis? Maksud lo, lo mau nyuruh gue daftar jadi calon istrinya dia gitu?" Eylina tak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya itu.
Jangankan menjadi jodohnya, melihat gue aja dia bisa muntah - muntah. Batin Eylina.
"Ya nggak papa kali Lin, siapa tau dia milih lo." Masih berusaha dan bersikeras merayu Eylina.
"Lo nggak lihat dia siapa? gue siapa? lo bilang dia anak dari konglomerat kondang. Nah gue? Gue cuma serpihan debu Sis. Saingannya juga pasti banyak, mereka juga pasti cantik - cantik. Gak bulukan kayak gue gini." Sadar jika dirinya hanya rakyat jelata. Eylina tak berani bahkan hanya untuk mencoba - coba.
"Urusan itu gampang, gue akan pinjemin lo gaun terbaik yang gue punya. Lo tuh udah cantik, cuman perlu dandan dikit doang pasti sempurna deh. Lo tinggal datang aja ke gedung ini nih. Besok lo bolos aja, biar kerjaan ntar gue yang urus." Sista berusaha keras membujuk sahabatnya.
Eylina terlihat berpikir sejenak, Ia manggut - manggut sendiri.
Baiklah, akan kucoba. Eylina.
"Oke baiklah, gue bakal coba daftar jadi calon istri tuan muda yang kata lo anak konglomerat paling kaya itu. Tapi lo harus tanggung jawab ya, kalau gue dilempar sama para penjaga gedung itu. Ada - ada aja!" Eylina melirik kesal pada sahabatnya. Terkadang memang saran dari Sista suka tidak masuk diakal. Sejak dulu Sista yang selalu heboh mencarikan jodoh untuk dirinya. Hal yang terkadang membuat Eylina jengkel setengah mati.
Tapi hanya Sista satu - satunya sahabat yang sangat mengerti keadaannya.
Ketika semua orang memandang rendah dan hina pada dirinya, maka Sista seperti seorang peri penjaga yang selalu menguatkannya.
Ikatan persahabatan dirinya dan Sista sudah begitu erat.
Begitulah hubungan mereka, sudah seperti keluarga.
Bahkan tak jarang Sista juga yang mengantarkan dan menemani Santi ke rumah sakit untuk cuci darah.
💗💗💗💗💗💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
smoga eylin bisa terpilih..
lanjut
2023-01-03
0
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝓫𝓪𝓻𝓾 𝓷𝔂𝓲𝓶𝓪𝓴 𝓭𝓪𝓱 𝓶𝓮𝓷𝓪𝓻𝓲𝓴 𝓼𝓮𝓶𝓸𝓰𝓪 𝓹𝓪𝓻𝓽"𝓫𝓮𝓻𝓲𝓴𝓾𝓽𝓷𝔂𝓪 𝓵𝓫𝓱 𝓼𝓮𝓻𝓾👍👍👍👍
2022-11-13
0
Maura
kenapa visual ga sekalian tor biar pada semangat baca
2022-06-04
0