Azuya yang sedang di rias oleh para dayang hanya bisa menghembuskan nafas berat berulang kali
"Jangan terlalu banyak aksesorisnya, aku tidak suka berat"ujar azuya
"Baik putri" dayang yang mengerjakan urusan dandanan telah seleasai merias azuya dan hasilnya sempurna
"En. Antar aku ke ruang makan"azuya keluar dari kamarnya di ikuti oleh para
Pelayan dan tidak lupa cadar yang menutupi wajahnya
Krakkk
Pintu terbuka dan didalamnya terdapat 4 perempuan dan k sang raja
"Hormatku pada Baginda, maafkan keterlambatan ku" azuya membungkuk dan melangkah ke araha Sang Raja tidak lupa tatapn dingin yang di arahkan ke arah orang lain
"Putri ku, tidak apa apa, ah iya ini yang di sebelah kanan adalah selir Du dan putrinya Stela dan selir Su dan putrinya Ria"ucap raja sambil menunjuk masing masing orang
"En. Oh Selir yang sudah menganiaya ku yah, selir du terima kasih atas tamparan mu dan selir su lain kali jangan racun yang murahan kau berikan pada putri ini"azuya tidak menutup kekejaman kedua selir ayahnya
Dan kedua perempuan itu langsung mengigil karna takut
"Raja, a ku"blm selesai kedua selir bicara sudah di potong oleh sang raja.
"LANCANG, KALIAN BERDUA AKAN DI HUKUM DIKIRIM KE ISTANA DINGIN"Ucap raja dengan bentakannya
"Ayahanda"
"Ayahanda"
Kedua putri selir ingin membantah raja tapi tak di hiraukan oleh raja
"Kalian berdua juga, Hormatilah Azuya dia adalah putri mahkota kerajaan ini"ucap raja
Membuat semua orang termenung dan kaget bukan karna apa karna sang raja sudah menyatakan dengan jelas status dari sang putri
"Ayahanda, bisakah kita jalan jalan raja, disini pengap"azuya menarik kedua tangan sang raja dan di ikuti olehnya
"Ya"
Semua orang menunduk saat raja keluar dan ke 4 perempuan yang selalu membanggakan dirinya sekarang stres karna hukuman raja.
"Kenapa ini bisa terjadi"
"Kenapa anak idiot itu tidak mati saja"
"Sialan ****** itu"
"Ku balas kau ******"
Sumpah sarapah mereka dan tidak d hiraukan oleh para pelayan.
Di lorong istana
"Ayah apa kau merasa tenang ? "
"En. Putriku maafkan ayah ini karna sudah mengabaikan dirimu"
"Tidak apa apa, aku akan membalas mereka yang meremehkan ku"
"Aku percaya pada mu"
"Ayah aku akan kembali ke kediaman ku, dan bisakah aku meminta izin ke hutan timur itu? "
"Anak ku hutan itu hutan terlarang terlalu banyak bahaya aku khawatir kau kenapa napa"
"Tenang saja ayahanda, aku disana akan melatih diriku sampai hari perayaan"
"Baiklah"
"Selamat malam ayah"
"Malam putriku"
.
.
Pavilium Anggrek.
*Trang
Trang
Trang
"******!!"
"KENAPA KAU TIDAK MATI HAH!!"
"AKU..ITU HARUSNYA AKU !!"
"GELAR PUTRI MAHKOTA MILIKKU..ADALAH MILIKKU!!"
"SIALAN*!!"
kutukan dan makan Stela yang membuat Pelayan di dekat nya ,mundur ketakutan karna amukan Gadis itu.
"AAKKHH!!"
Stela berteriak sambil melempar barang -barang di dekatnya.
"Tenanglah Stela" Seru Selir Du yang berjalan memasuki ruangan.
"Ibu!!" pekik.Stela dan langsung berlari memeluk Ibunya.
"Tenangkan emosi mu"
"Tidak.Tidak bisa bu..******..****** itu merebut Hak Ku!!Harusnya aku yang menjadi Putri Mahkota,Harusnya aku yang memakai Tiara dan Gaun cantik dan mahal..BUKAN ****** ITU !! "
" Ibu Paham ,Tapi kau bisa membalaskan dendam mu itu saat Berduel nantinya." Ucap Selir Du
"Maksud Ibu?"
"Kau bisa membunuhnya du atas Arena,dengan dalih tidak sengaja jika Gadis itu mati"
Stela langsung menjadi Ceria dan tersenyum Sinis
"hmot.Ibu benar,Aku pasti..Pasti akan membunuh Gadis tidak Tau Untung Itu!!"
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ᭄
waduhh, mimpi mu ketinggian non ntar jatuh sakit loh.
azuya itu putri sah tau gak, sekali lagi putri sah nya raja dan permaisuri.
2025-01-15
0
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ᭄
btw ibu kandung nya azuya kemana ya, udh meninggoy kah
2025-01-15
0
Ibuk'e Denia
loh... kedua selir katanya di hukum di istana dingin..
2023-09-06
1