12

Pagi hari

Matahari menyinari seluruh isi hutan, didalam hutan tersebut terdapat rumah pohon yang didalamnya ada seorang gadis cantik yang tertidur.

Wajah mungil nan putihnya disinari cahaya matahari membuat siapaoun yang melihatnya akan menduga bahwa gadis itu adalah seorang dewi, gadis itu adalah Azuya.

Merasakan terik matahari menyinari wajahnya membuat azuya terusik, membuka keduamatanya dan menyesuaikan cahaya.

Azuya membalikkan kepalanya kearah kasur yang hanya di tempati oleh dirinyasendiri

'Dimana Xuran?? '

'Apa dia pergi? Tanpa aku? '

'******** tengik itu'

Azuya memberikan sumpah sarapahnya pada pemuda yang sudah ia susah tolong itu namun balasannya adalah dia pergi begitu saja.

Azuya mulai berdiri dan merapikan dirinya dan mulai berjalan lagi mencari kekuatan untuk menjadi kuat.

Dia harus kuat

Demi orang orang yang dia sayangi

Beberapa menit kemudian....

Azuya sudah mulai merasakan tekanan hewan buas dalam daerah di depannya,, namun ia tak takut sambil mempertahankan sikap angkuhnya ia maju dan terus melangkah.

'Tuan'suara Foxi terdengar dalam ruangnya.

Azuya menarik foxi keluar dan menatap serigala orange di depannya. Mengangkat salah satu alisnya bingung menatap Rubah di depannya.

'Tuan di depan aku merasakan Ada Hewan Dengan tingkat kekuatan sangat besar dan hawa panas ini mungkin adalah wilayah Varmilion bird!!! '

Varmilion bird?? Jenis burung apa itu, azuya tidak bisa membantu namun mengerutkan keningnya.

Melihat tuannya bingung Foxi pu menjelaskan 'tuan dia adalah burung tingkat mythology dan termasuk 4 jenis mahkluk yang menjaga dunia ini, dia jenis burung tipe api yang menguasai berbagai burung dan api tuan'ucap Foxi

"Baikhlah ayo kita liha burung itu"ucap Azuya dan melangkah kedepan, dibelakangnya ada Foxi yang setia mengikuti dirinya

******

Azuya merasakan suhu panas pada tempat yang ia pijak sekarang, didepannya sudah ada gua yang hawa panasnya mampu membuat mahluk lain terbakar tapi Azuya berbeda dia memiliki kemampuan mengontrol semua Elemen.

Rambut panjangnya ia ikat menjadi Ponytail agar tidak mempersulitnya.

Memasuki isi gua Azuya bisa melihat bahwa semakin dalam masuk maka Api dalam gua juga semakin panas

Kqwaakkkk

Kqwakkkk

Kqwaakkkk

(Anggap aja ssuara burung guys) 😂

Azuya menatap makhluk berbulu merah besar di depannya yang sedang menutupi kepalanya dan hanya badanya saja yang terlihat.

Disisi lain,

makhluk berbulu itu merasakan kehadiran mahluk lain diwilayahnya dan mengankat kepalanya dan menatap penyusup di depannya

Manusia???

'Kenapa kau kemari gadis kecil? ' tanya burung itu dengan menatap gadis di depannya.

"Aku Azuya, dan aku kemari karna cuma tertarik saja"jawab Azuya enteng

Tertarik??

"Kau menarik Azuya dan bisa ku lihat kau memiliki masa depan yang bagus nantinya"ucap Varmilion Bird

"Ahhh makasih"

Azuya melangkahkan kaki nya agar lebih dekat dengan Burung Merah di depannya dan ukuran Burung ini sangat besar sekali 10x lebih besar dari gedung2 di dunianya.

"Kau terluka? "

"En, saat bertarung dengan klan Naga"

"Aku bisa menyembuhkan mu tapi dengan 1 syarat bagaimana?

"Syarat?? Baikhlah apa? "

"Mudah saja, jadilah rekan kontrak ku"

Rekan

"Baikhlah"

Mendapat persetujuan dari burung itu Azuya tersenyum cemerlang.

Mengarahkan tangan kanannya kearah Varmilion Bird dan menutup kedua matanya, mulai fokus memusatkan Energi nya ke arah tangan kanannya dan cahaya hijau mulai tercipta

Wushhhhhh

Cahay hijau itu langsung mengarah kearah Varmilion bird dan tubuh nya mulai di selimutincahaya hijau.

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***