Saat keberangkatan azuya sebentar lagi ia menyempatkan dirinya untuk menatap hamparan bunga mawar di kediamannya
Dia akan kembali dan untuk membuktikan dirinya bahwa ia akan menginjak orang orang yang sudah meremehkannya
Azuya masih ingat dalam memori Putri ini dia di tendang oleh putri perdana mentri datang saat perayaan tahun lalu dan menghina dirinya yang pengecut
Pembalasan dendam akan terbalas
Azuya tidak membawa barang apapun karena semuanya sudah tersimpan dalam ruang yang dimilikinya.
Saat akan berbalik Azuya melihat Raja Alex sudah menunggu dirinya di depan gerbang belakang. Kenapa di gerbang belakang itu ada usul azuya agar tidak menyebabkan skandal nantinya karna dirinya ingin memberikan kejutan nantinya.
"Ayahanda, aku akan pergi rawat dirimu baik baik"
"En. Kamu juga putri ku kembalilah dengan cepat"
"Aku pergi"
Pintu gerbang di buka dan di luar sudah ada kuda yang di sediakan oleh istana agar memudahkan perjalanannya berpetualang.
"Horsie, mari berpetualang" azuya mengelus surai kuda putih miliknya dan langsung melompat naik ke atasnya.
Horsie atau kuda putih itu langsung melaju dengan kencang membuat rambut hitam Azuya berkibar tertiup angin, yang membuat orang istana yang melihatnya takjub akan penampakan itu.
Azuya memang mengubah warna rambutnya agar tidak di kenali oleh orang-orang karna rambut putihnya adalah satu-satunya di kerajaan.
Di depan Hutan
Horsie berlari dengan kecepatan sedang karna Aura dalam Hutan ini sangat mengekang, Azuya yang merasakan hal itu langsung mengelur kepala kuda trsbut agar tenang dan aman.
Saat sudah sampai kedalam inti hutan Azuya dapat melihat bahwa luar hutannya aja seram tapi di dalamnya sangat lah cantik banyak sekali bunga, tanaman dengan berbagai jenis.Dan tatapan nya tertuju pada seekor rubah orang yang sekarat di depanya.
"Kau terluka hewan kecil, sini ku obati"azuya mencoba mendekat tapi rubah itu lansung waspada dan menatap azuya dengan horor dan tajam.
"Percayalah "azuya mencoba menyakinkan sang rubah itu dan pelan pelan mengulurkan tangannya dan Pola Sihir terbentuk di bawah sang rubah itu dan keajaiban terjadi darah yang tadi mengalir dengan keras berhenti dan kekuatan sang rubah mulai pulih
Rubah yang tadinya menatap gadis di depannya dengan tajam sekarang menatap nya dengan kagum
Dirinya mengira bahwa manusia itu semua licik dan kejam yang mengandalkan dirinya nanti tapi dia salah, perempuan di depannya ini menyembuhkan nya
Azuya yang fokus dari tadi baru menyadi bahwa rubah ini memiliki ekor dalam jumlah 9
Kurama, batin azuya
"Kau mirip film naruto ya, rubahnya mirip ekor 9 kurama"Bibir azuya berkedut.
"Naruto? Ku .. ra .. ma? Siapa mereka? "Tanya rubah yang mulai berdiri dan mengibas gibaskan ekornya
"Imutnya, tidak perlu diingat siapa mereka"Azuya mengelus rambut rubah kecil di depannya dan Rubah yang menerima perlakuan itu merasa aneh, perasaan yang menjalar di hatinya adalh perasaan hangat selain benci.
Karena dulu bila manusia melihat dirinya akan di kejar dan di buru untuk di jadikan budak.
"Yosh, kau sudah sembuh aku pergi dulu"Azuya menepuk debu di bajunya dan mulai meninggalkan rubah di belakangnya.
"Tunggu manusia"teriak rubah itu
"Hemm, ada apa? "Azuya berbalik
"Aku apa kah boleh? Ikut?? "Azuya yang melihatnya langsung mengangkat sebelah alisnya
"Dengan ku? Yakin? "Dan langsung di beri anggukan oleh Rubah Orange di depannya
"Ayo"
"Eng. Nona? "
"Iya? "Azuya menurunkan kepalanya dan menatap rubah kecil di gendongannya.
Sang rubah yang di tatap oleh mata biru itu mulai merasa gugup "namaku? Aku tidak punya, teman teman ku punya nama yang di berikan oleh orangtuanya"
Azuya mengelus bulu halus rubah kecil ini dan dengan lembut menepuk kepalanya"nama mu Foxi, di dunia ku Fox artinya rubah dan ku tambahkan i jadi Foxi, bagaimana? "
"Terima kasih nona"
Azuya hanya tersenyum dan melanjutkan langkah kakinya ke arah dalam hutan
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Indy Metta
sebenarnya HITAM to PUTIH sih???
to CAMPUR??! 🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2024-11-15
0
minega
di cat
2022-07-22
0
minega
pusing aku😵
2022-07-22
0