Putri azuya gadis manis dengan rambut putih yang terbawa oleh angin, Azuya duduk sambil menatap taman di samping kediamannya
Yah kediaman mawar, namanya istana mawar karna banyaknya mawar dengan berbagai warna di taman sang putri
Azuya yang sudah sadar belum melangkah kan kakinya keluar dari istananya untuk menemui orang lain karena alsan untuk memulihkan dirinya dari racun
Tentu saja Raja atau ayahnya mempercayai alasan tersebut padahal niat asli Azuya adalah ingin tiduran sambil berkultivasi agar mampu mengembalikan keadaan tubuh fisik dan mentalnya sedia kala
Azuya menatap mawar hitam di tangannya sambil merenung mencoba memasuki Space nya dan nyatanya belum bisa di karenakan tubuhnya masih lemah dan butuh memperkuat keadaanya lagi
Tok tok tok
Masuklah seorang dayang dengan langkah angkuh ke dalam ruangan putri, langsung menatap sang putri yang sedang termenung
Mendengarkan langkah kaki kearah dirinya langsung membuka matanya dan menatap tajam ke arah pelayan di depannya
Deg
Saat ditatap dengan mata biru itu entah kenapa dayang itu merasakan perasaaan takut dan tanpa sadar gemetar tapi tetap memaksakan niatnya untuk menghina sang putri ini.
"Raja memanggilmu"ujarnya dengan angkuh tapi baru beberpa langkah
Bukkk
Akhhhhhhh
Ia langsung jatuh, sambil meraksakan sakitnya ia mendengar langkh kaki kearahnya dan muncullah fitur Azuya di depannya
"Seorang pelayan yang tidak tau tata krama kepada tuannya harus menerima hukuman "
Azuya langsung menendang terbang dayang itu sampai membuat pintu ruanganya roboh dan menciptakan suara gaduh membuat semua dayang datang ke arah ruangan Azuya dan terpampang adengan yang membuat semua orang kaget, takut serta ngeri
Di depan mereka ada sang putri dengan dayang yang berlumuran darah, mereka heran bukannya Putri itu lemah dan tidak memiliki Mana pada dirinya, Dayang yang terkapar merasakan tulangnya patah dan menyumpahi sang putri
"******, beraninya kau"
"Berani? Aku Putri Azuya, kenapa harus takut dengan seorang dayang seperti mu, Heh'Azuya langsung memberikan senyum mengejek nya dan langsung mengambil pedang dari seorang prajurit dan menebas kepala dayang itu dan tentu orang lain yang melihatnya mulai gemetaran dan takut kepada Putri di depan mereka
"Putri menyeramkan"
"Dia berbeda"
"Bukankah itu dayang yang sering sombong dan menghina putri"
"Ia langsung di tebas"
Azuya tidak menghiraukan kata-kata mereka dan langsung memasuki ruangannya
"Perbaiki pintu itu kalau lambat kalian akan tau akibatnya"Sambil melangkahkan kakinya, tapi prajurit yang mendengarnya merasakan gemetaran dan mulai memperbaiki pintu itu.
Kabar putri yang membunuh pelayan nya yang kurang aturan langsung tersebar keseluruh istana
Saat azuya masuk ke kamarnya dia merasakan sensasi rileks dari tubuhnya dan Space sudah bisa di masuki dan data dirinya sudah meningkat dari limbah menjadi tingkat 9
Bila ada yang mendengarnya mereka pasti akan menjatuhkan rahangya karna orang yang mampu di tingkat 9 sudah pastinya sudah tua berumur ribuan tahun, sedangkan dia berumur 14 tahun usia yang sangat muda
Mungkin karna pemilik tubuh sudah mempercayai dirinya hingga dendam nya sudah dikit terbalas
Diruangnya terdapat sebuah istana yang ruanganya ada berbagai jenis senjata dengan tingkat tinggi, obat-obatan yang mujarab dan berkualitas tinggi, pakaian yang berkualitas tinggi , tanaman langka dan berusia ribuan tahunsambil melihat-lihat ia sampai ke sebuah danau
Air surgawi air ini sangatlah langka dan dicari -cari, Azuya mulai merasa ia terlalu beruntung.
Sampai disebuah Ruangan yang warna pintunya bewarna emas, ia tadinya akan melangkahkan kaki nya untung mengabaikan ruangan itu, tetapi....
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
ruang dimensi azuya kah itu?
semoga aja iya, biar azuya bisa merubah semuanya menjadi lebih baik.
juga bisa memusnahkan selir² dan para parasit yg mencemari istana.
2025-01-15
0
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
wahhh, gak sadar inti ente emang.
sadar woy, siapa yg dirimu lawan dan dirimu remehkan.
bahlul emang, minta di sate ternyata ini pelayan 🙄
2025-01-15
0
Ibuk'e Denia
ceritanya bagus,aq suka
2023-09-06
0