Dengan mendengar suara yang seperti malaikat pencabut nyawa memanggil, seleksi hari ini pun resmi dimulai.
Aku bersiap-siap untuk mengikuti semua hal yang akan terjadi hari ini, begitu pula Derry yang terus-menerus memberikan kata-kata penyemangat. Dia tahu betul kalau aku sedang dilanda rasa gugup yang hebat, sehingga ia melakukan hal tersebut untuk membuatku sedikit lebih nyaman.
Penguji yang berwajah seram dan suram itu kembali mendekat ke arah kami, dia berkata. "Kita akan segera memulai pelatihan pertama. Buat 5 barisan, setiap barisan berisi 20 orang ayo cepat!"
Seperti mendengar perintah dari jenderal perang, kami pun langsung pergi berhamburan mencari barisan seperti seekor rayap. Aku dan Derry tetap berada di barisan yang sama, lalu ada juga Yoga Hilmawan yang juga berada di barisan yang sama denganku.
"Disini bukan tempat orang cupu seperti kau ini" Yoga Hilmawan berkomentar setelah dia menatapku dengan sinis.
Aku diam saja, tapi malah Derry yang naik darah. Dia langsung menarik leher baju Yoga dan memelototinya. "Jangan pernah kau merendahkan temanku! Kau tidak tahu betapa keras usahanya untuk sampai di hari ini"
Yoga tidak takut sama sekali walaupun sudah di intimidasi oleh Derry sekalipun, padahal Yoga sudah kalah besar dan kalah tinggi dari Derry tapi dia tetap saja santai menanggapi hal itu. Aku jadi bingung, dari mana datangnya rasa kepercayaan diri yang begitu besar itu.
"Lepaskan tangan kotor kau itu, dasar orang buangan dari Buceros!" ucap si Yoga yang bertubuh sedikit lebih kecil dari Derry.
Derry semakin naik darah, urat nadinya bahkan mulai terlihat di dahinya, Derry benar-benar mencoba menahan amarahnya namun sepertinya wadahnya terlalu kecil sehingga api amarahnya sudah tidak bisa ditampung lagi. "Apa kau bilang!" Derry hampir lepas kendali dan ingin memukul Yoga.
Tetapi sebelum itu, instruktur kami yang merupakan orang dengan wajah suram dan seram kembali datang tepat waktu dan menghentikan perkelahian dengan begitu mudahnya.
"Kalian ingin bertengkar? Akan ku siapkan ring nya dan juga beberapa senjata seperti kursi dan stik kendo, jadi latihan hari ini kita semua hanya akan menyaksikan perkelahian kalian berdua" Hanya begitu, dengan wajahnya yang tidak berubah sama sekali si instruktur berhasil menghentikan perkelahian Derry dan juga Yoga, bahkan berhasil membungkam mulut mereka berdua.
"Kamu tidak perlu membela ku seperti itu tadi Derry, biarkan saja dia membicarakan hal-hal buruk tentangku" Aku mencoba untuk menenangkan Derry yang masih terlihat kesal.
Derry kebingungan. "Kenapa kamu malah diam saja Rizaldi? Dia merendahkanmu seperti itu harus ada yang memberinya pelajaran! Aku benar-benar bingung dengan pola pikirmu Rizaldi"
Aku cuma bisa tersenyum miring, namun setelahnya, Derry mulai terlihat sedikit lebih tenang. Aku akhirnya bisa bernafas lega, sebab sedari tadi si instruktur yang berwajah suram dan seram terus menatap ke arahku dengan sangat tajam.
"Perkenalkan, namaku Giovani Almeida, aku adalah instruktur kelompok kalian untuk hari ini" sang instruktur yang berwajah suram dan seram mulai memperkenalkan dirinya kepada kami semua, tapi tetap saja ekspresi wajahnya tidak berubah sama sekali.
"Latihan pertama hari ini adalah latihan ketahanan. Kalian akan lari memutari lapangan ini sebanyak 20 kali. Seberapa cepat waktu kalian menyelesaikan putaran itu akan menjadi nilai tambah untuk kalian"
Jadi, latihan perdana seleksi hari ini sudah ditentukan, yaitu latihan ketahanan dengan lari memutari lapangan sebanyak 20 kali. Apakah itu hal yang berat? Tentu saja! Jika kalian orang cupu seperti diriku ini, coba saja kalian putari lapangan sebanyak 3 kali saja, nafas kalian bisa habis tak bersisa.
Jangankan kalian, semua orang dikelompok ku saja sudah memberikan ekspresi wajah yang berbeda. Ada yang kaget, ada yang santai dan ada pula yang mulai pusing karena diberikan tugas yang berat sedari awal. Tapi untukku? Aku juga sedikit takut pada awalnya, namun aku sudah berlatih dengan sistem selama sebulan ini dan pastinya aku tidak akan menyerah begitu saja.
Saat menyemangati diri sendiri, suara yang sudah tidak asing ku dengar juga berbunyi, itu pasti sebuah misi baru. Dan benar saja, ada misi baru yang aku terima, mungkin itu misi yang cuma muncul karena event tertentu.
[Misi Diterima!]
[Finish di posisi papan tengah pada latihan ketahanan]
[Hadiah: Energy Booster 1 buah]
[Hukuman: Pengguna tidak bisa mengakses sistem selama 24 jam]
Kenapa hukuman setiap gagal menyelesaikan misi selalu saja begitu merugikan? Tetapi, pada intinya aku hanya harus berusaha untuk finish di papan tengah, lalu kenapa tidak finish di posisi utama?
Aku tidak ingin semakin membuat kepalaku pusing sebelum latihan di mulai, lalu Coach Giovanni memberikan aba-aba untuk kami segera berlari.
Aku berlari santai saja, tanpa mengeluarkan banyak tenaga di awal mula. Begitu juga Derry dan Yoga, namun sepertinya mereka berdua terlihat sedang berkompetisi. Aku tidak mau menganggu kompetisi mereka, walaupun aku ingin tetapi sistem melarangku untuk finish di urutan pertama atau 2 besar. Apa tujuan utamanya sistem untuk membuatku tidak terlihat mencolok?
Lama-lama sudah mulai terasa menyiksanya latihan ini, bahkan sudah ada beberapa peserta yang tumbang di putaran 9 menuju ke 10. Di urutan teratas masih ada kompetisi antara Derry dan Yoga yang tidak menurun walaupun stamina mereka sudah mulai turun, intensitas percikan api permusuhan mereka juga semakin memanas di putaran 15.
Di putaran terakhir, Yoga dan Derry terus berkompetisi bahkan lebih panas. Mereka mengeluarkan semua sisa tenaga yang ada dan berlari sekencang-kencangnya, dan pada akhirnya Yoga berhasil finish di urutan pertama, hanya unggul beberapa detik dari Derry yang membuntutinya di posisi kedua.
Lalu ada yang mengisi posisi ketiga, keempat, kelima hingga pada akhirnya aku finish di urutan ketujuh! Capek? Sudah jelas, mengelilingi lapangan sepak bola sebanyak 20 kali itu bukanlah hal yang mudah, ingat itu!
Catatan waktu ku 12 menit 37 detik, berbeda 4 menit dari posisi satu dan dua. Ya, Yoga dan Derry mencatat waktu 8 menit untuk menyelesaikan putaran, tentu saja itu sangat hebat.
Dan bagaimana nasib peserta yang berada di urutan terbawah dan yang tumbang? Mereka langsung di keluarkan!
Aku begitu ngeri melihat pemandangan itu, tidak hanya di kelompok ku saja yang seperti itu, di kelompok lain pun juga ada yang langsung dikeluarkan hanya dari hasil latihan pertama.
Aku merasa kasihan sekaligus merasa lega dalam satu frame, sampai-sampai aku dikejutkan oleh suara sistem yang menandakan kalau misi yang ku terima tadi sudah selesai.
[Misi Sukses!]
[Mendapatkan Energy Booster 1 buah]
[Energy Booster sebuah minuman yang bisa membuat energi yang meminumnya kembali terisi penuh]
Wah, sebuah item yang sangat berguna untuk ku di latihan kali ini. Aku masih belum terlalu lelah untuk kali ini, jadi aku bisa simpan dulu di inventori sistem dan meminumnya pada saat waktu istirahat nantinya.
"Kerja bagus untuk kalian semua! Terus lanjutkan performa kalian atau kalian akan bernasib seperti mereka yang di sana!" Coach Giovanni mengingatkan kami lagi tentang peserta yang sudah dinyatakan gagal lolos.
Hal itu membuatku dan yang lain termotivasi untuk tidak berakhir seperti mereka, walaupun kami juga tahu bahwa ada kemungkinan juga kami akan terpeleset dan harus menggigit jari untuk masuk ke Pengambangan Cananga.
Pelatihan pun dilanjutkan. Latihan selanjutnya tidak jauh beda dari latihan yang sering ku jalani selama ini, yaitu latihan push-up, sit-up dan latihan peningkatan fisik lainnya. Aku selalu berhasil finis di posisi tengah-tengah dan sepertinya coach mulai curiga terhadapku dan selalu mengawasi ku bagai harimau yang siap menerjang mangsa.
Tetapi aku tidak peduli, yang ada di pikiran ku saat ini hanyalah mencari cara agar bertahan di seleksi hari ini. Tetapi jujur saja, rasanya ditatap seperti itu sangat lah tidak enak, apalagi ditatap orang yang begitu menyeramkan seperti Coach Giovanni ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Shedy
mc nya lemah kali
2023-03-09
0
Sariff Sariff
apa kamu merasa lebih mencolok ketimbang orang lain
2022-11-19
0
Sariff Sariff
apa kamu merasa lebih mencolok ketimbang orang lain
2022-11-19
0