One Night With CEO 2

One Night With CEO 2

15 tahun

" Panggil El " Ujar Henry pada Pelayan .

" Baik tuan " Jawab Pelayan

" Menyusahkan " Cibir Edward yang sudah duduk di kursi nya dengan seragam sekolahnya .

Iya kini mereka sudah tumbuh menjadi anak remaja begitu juga adik kembarnya .

Yang di beri nama Eric dan Erland tentunya kalian masih ingat bukan permintaan Edward yang tidak menginginkan adik perempuan apa lagi itu seperti El dan perjanjian Raymond dan Adara dulu .

Adara hanya bisa pasrah tapi dia bersyukur di karuniai anak setampan yang lagi² harus mirip suaminya .

sehingga di rumah besar itu hanya ada seorang wanita yang di beri julukan angel .

" Maaf..."

" Apa kamu tidak bisa tepat waktu ke meja makan, semua orang menunggu mu hanya karena berdandan lama " Celetuk Edward saat melihat adiknya duduk .

" Abang " Edward memilih mengambil sarapan nya" Ayo makan sayang " El mengagguk patuh pada sang mommy .

" Sebentar lagi akan libur sekolah ,kita akan berlibur melihat Eyang dan kosong kan jadwal pekerjaan kalian " Ujar Henry pada anak dan cucu cucunya di mana Rangga dan Riane juga berada di meja itu .

Dan kini Raine telah mengandung kembali setelah menunggu beberapa tahun

Bahkan dia sendiri tidak percaya bisa hamil di saat kedua anaknya sudah menginjak bangku SMP akhir .

Karena mereka sudah berusaha sebisa mungkin tapi mungkin tuhan belum mengizinkan .

Dan Riane berharap kali ini perempuan untuk teman nya mengobrol dan menghabiskan uang suaminya .

" Iya Opa " Jawab mereka bersamaan .

Iya setelah melihat anak-anak nya bahagia Daddy Radit dan mommy Ellena memilih tinggal di Landon .

Dengan alasan ingin menghabiskan waktu tua mereka berdua sekalipun di sana ada pelayan dan penjaga .

jadi setiap liburan sekolah mereka akan mengunjungi eyang kesayangan mereka sekalipun kedua orang itu sudah memakai kursi roda atau tingkat jika berjalan .

" Adara dan Riane akan ikut mommy ke mall " Ucap Adara tiba² .

" Kami akan pergi bersama Daddy " lanjutnya lagi jika tidak begitu mana bisa dua manusia kutub itu mengizinkan nya .

" Jam makan siang ke kantor " Ucap Raymond tanpa menaikan pandangan nya .

" Iya Dad " Jawab Adara .

" Abang ada pelajaran tambahan Dad " Ucap Edward sambil mengusap mulutnya dengan tisu .

" Iya ,jangan pulang terlalu sore " Edward hanya mengaguk saja .

" Oma jam berapa ke mall, El mau ikut " Ucap El dengan mata mengedip² .

"Pakaian dan semua kebutuhan kakak mommy sudah siapkan jangan beralasan lagi " Ujar Adara tegas .

" Mommy "

" No "

" Papa Reza akan mengurangi uang jajan mu mulai bulan ini,jangan pernah membantah " Lanjutnya dengan tegas .

" Nanti Daddy.... " Raymond tidak melanjutkan ucapannya saat melihat sorot mata Adara yang setajam silet yang siap menyayat jantung nya .

" Jangan macem-macem ,Daddy selalu menuruti keinginan nya " Ucap Adara kesal .

" Aku kerja buat kalian , jangan terlalu keras pada anak² baby lagian El juga selalu memberikan pada pelayan jika pakaiannya sudah tidak di pakai " Adara menghela napas panjang .

" Terserah Daddy " Raymond mengelus lengan sang istri sambil tersenyum .

Sedangkan Adara hanya diam saja dan melanjutkan sarapan nya .

" I love you Dad " Ujar El Tersenyum bahagia .

" Cepatlah,jangan membuatku terlambat " Ujar Edward menatap adik adiknya .

" Iya bang " Jawab mereka .

Mereka masuk dalam sekolah yang sama yang tentunya milik keluarga nya .

Di mana Edward dan El sudah kelas tiga SMA sedangkan si kembar Rangga dan Randy kelas 1 SMA .

Dan si kembar Eric dan Erland masih kelas 3 SMP .

Sebenarnya Edward sudah sering di minta untuk melompat kelas tapi dia tidak ingin meninggalkan adiknya sendirian .

Sekalipun dia juga pintar dan bisa menjaga diri tapi dia wanita satu² nya di keluarga nya setelah Adara .

Tapi bukan berarti semuanya tidak penting ,bahkan sangat penting tidak terkecuali .

Toh mereka juga masuk sekolah saat umur 5 tahun jadi buat apa melompat pikir Edward

" Tunggu Daddy saat pulang nanti " Ujar Raymond pada Edward .

" Iya Dad " Jawab Edward kini mereka sudah berada di luar dan siap untuk ke sekolah .

Dan Edward bersama Rangga memasuki mobil yang lain tentunya sudah ada sopir di dalamnya ,

Kenapa Rangga karena Reza sudah melatih sejak kecil akan menggantikannya .

sedangkan El,Randy serta Eric dan Erland mereka menggunakan mobil yang lainnya tentu nya di antar sopir .

karena Henry tidak mengizinkan cicit nya membawa mobil sekalipun nantinya mereka sudah di izinkan bisa mengemudi .

"Belajar yang benar,jangan nakal " Ucap Adara menatap anak anaknya .

" Iya " Jawab mereka .

Lalu satu persatu mencium pipi kedua orang tua mereka dan berkahir Henry dan Elvi .

dan masuk dalam mobil yang terpisah yang sudah di siapkan .

" Ingat siang nanti ke kantor " Adara menggaguk .

" Iya Mas " Jawab Adara yang langsung di hadiahi ciuman bibir dari sang suami .

Adara hanya membalasnya nya senyuman Karena dia sudah terbiasa untuk itu .

" Jangan terlalu banyak jalan, malam nanti Amanda akan memeriksa mu " Ujar Reza .

" Iya Pa " Jawab Riane .

CUP

" Papa kerja dulu iya " Ujar Reza mengusap lembut perut Raine.

Reza dan Raymond masuk dalam mobil yang siap membawa mereka ke perusahaan .

" Apa Anakmu kembar lagi " Tanya Raymond tanpa menatap lawan bicaranya .

" Saya tidak memikirkan itu tuan tapi jika di beri kepercayaan lagi saya Tidak keberatan " Jawab Reza .

" Za gimana menurutmu jika Adara hamil lagi " Tanya Raymond .

" Maaf bukannya saya Lancang tapi tuan tahu sendiri apa kata ayah "Raymond mengaguk paham .

Iya Davin sudah melarang Adara hamil karena kandungan Adara terlalu lemah sejak hamil pertama dulu apa lagi di tambah saat jatuh di kamar mandi dalam keadaan hamil .

Syukur tuhan masih memberikan umur panjang pada istrinya jika tidak entahlah apa yang akan terjadi padanya .

Bahkan saat hamil kembar Adara sering di rawat karena selalu merasa sakit bagian perut nya .

Sehingga Davin menyarankan Raymond melakukan operasi kecil untuk menghindar Adara hamil tanpa harus mengangkat rahim wanita itu .

" Kadang aku kasian jika melihat nya sendirian apa lagi anak-anak sudah beranjak dewasa dan aku sendiri sibuk dengan perusahaan " Helaan napas panjang Raymond begitu berat di penerangan Reza .

" Kalau tuan Daniel " Ucap Reza.

" Aku tidak ingin berharap lebih Za begitu juga Adara kamu lihat sendiri bukan " Reza mengaguk paham .

" Bukannya Mommy sudah mengatakan akan menemani Nona Adara begitu juga Daddy " Ucap Reza .

" Tapi tidak selamanya Za ,Mereka juga punya waktu berdua nantinya " Ucap Raymond .

" Apa tidak seharusnya Tuan meminta kak Rifat dan Radhi kembali rumah utama " Ucap Reza .

" Papi dan Ayah" Tanya Raymond .

" jika mereka ingin bisa kembali ,toh paviliun dan rumah utama tidak begitu jauh, agar nona Adara ada teman sekalipun Amanda sibuk di rumah sakit begitu juga Riane yang masih pulang pergi ke perusaan setidaknya ada Vania " Ucap Reza .

" Aku akan membicarakan nanti pada mereka " Ucap Raymond mengakhiri pembahasan nya karena kini mereka sudah berada di depan perusahaan .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Visual ...

Edward

El

Rangga

Randy

Eric

Erland

Terpopuler

Comments

Rossella Alden

Rossella Alden

aku kira bersambung di ONS thour,tahu ada sendiri,lnjutbthour 💪💪💪💪😘😘😘

2022-08-21

2

kak pii

kak pii

baru baca ni thor...

2022-08-18

2

lihat semua
Episodes
1 15 tahun
2 Wanita
3 Merindukan nya
4 Keputusan Jeje dan Alan
5 Sandiwara
6 tentang hati
7 paris
8 Tidak terlalu berharap
9 Diam
10 Seorang teman
11 Persiapan
12 18
13 club'
14 Mencoba menerima
15 Icip-icip
16 Membatasi diri
17 Menguntit
18 Teman
19 seperti iblis
20 Story ( Intan dan Didin )
21 Pindah
22 Happy
23 Nova Denisha
24 Rindu itu berat
25 satu langkah lebih dekat
26 Dukun yang kuat
27 Keusilan Erland
28 Bianca
29 mulut Erland
30 Belum waktunya
31 Penasaran
32 Privasi anak²
33 Permintaan Daffi dan Qiandra
34 Lakukan sesukamu
35 membela mereka
36 Kepergian dadakan
37 dingin,kaku ,datar
38 Keputusan Amanda
39 Liburan ke Landon
40 Berkahir
41 Sikap dingin
42 Persiapan
43 Ujian
44 Berpacaran seminggu
45 Kencan pertama
46 Hal kecil
47 Surga
48 Pergi
49 Kehidupan Baru
50 Merindukan nya
51 Satu tahun
52 Lupa cara jalan
53 Hari pertama kerja
54 Selalu merindukan nya
55 Perasaan bimbang
56 Kembali sementara
57 pertemuan kembali
58 Tidak ada perubahan
59 Sekertaris
60 Tua Vs matang
61 Apa maksudnya
62 Lupa berterimakasih
63 Harga yang di terima
64 Pembahasan serius
65 Di Didik bertanggung jawab
66 pasar malam
67 penolakan Adara
68 Tunggu sedikit lagi
69 pilihan yang berat
70 Mengalah
71 Pergi
72 Mencari
73 Bertemu orang tua Nova
74 Kehidupan baru
75 Perubahan
76 Hamil simpatik
77 Mempertahankan
78 Bukan hanya 1
79 tetap memperkenalkan
80 hasil dari kesabaran.
81 Sudah siap
82 Ke desa
83 Pertemuan
84 perjalan pulang
85 Memulai
86 Rasanya enak
87 Hutan Amazon
88 Pekerjaan baru untuk El
89 Keraguan Nova
90 Leher berdarah
91 Ke kantor kembali
92 Sah
93 Acara malam
94 Orang jahat
95 Tanpa alasan
96 hanya pendatang
97 Bersikap selayaknya
98 Waktunya tiba
99 Permintaan Eliza
100 Lahirkan mereka
101 Aku atau Kamu
102 Kembali
103 Erland dan Nova
104 Selesai
105 Seamin tak seiman
106 yang mulia raja
107 Permintaan Erland
108 Tidak pintar membuat
109 Eliza meminta izin
110 Belanja
111 Belanja orang kaya
112 Bisa cetak ??
113 Bercak
114 Pulang
115 pelampung dan layar
116 Sakit
117 Sunyi
118 Kontraksi
119 Rasa syukur
120 Harus di rawat
121 Bongkar muatan
122 pengen mainan
123 anak kucing
124 Ada kemajuan
125 Kembali
126 E dan N
127 pembagian jadwal
128 Perasaan aneh
129 Tidak sopan
130 Kembali nya masa lalu
131 Kepulangan Baby Nora
132 Permintaan anak²
133 Berbagi
134 sisa benih² cinta
135 Persiapan operasi
136 Operasi
137 Eliza
138 Baby four rewel
139 Jangan merasa terbebani
140 melewati masa kritis
141 Bisa minta tolong
142 Nova sakit
143 Kelelahan
144 Bertemu mommy ellena
145 Kembali ke rumah
146 Butuh perawatan
147 Sumpah Davin
148 Aku membencimu
149 adik El
150 Istirahat dengan tenang
151 Merindukan mommy Ellena
152 ke empat kurcaci
153 selembut sutra
154 Kamu aneh
155 di tempat terindah
156 4 tahun
157 Nemo
158 Mencium Daddy
159 Nora pingsan
160 jadi hantu
161 Cari angin
162 Weekend siang
163 Miss dan Mr
164 Setoran
165 Membawa kotak bekal
166 Hilang
167 Pertanyaan menyeramkan
168 Berenang
169 Dugaan sementara
170 Kemungkinan besar
171 Pusing lagi .
172 Kembar dua
173 Bar
174 Ancaman perjodohan
175 Terlalu repot
176 meminta izin
177 Menyusul
178 Cerita Jeje
179 Cerita akhir
Episodes

Updated 179 Episodes

1
15 tahun
2
Wanita
3
Merindukan nya
4
Keputusan Jeje dan Alan
5
Sandiwara
6
tentang hati
7
paris
8
Tidak terlalu berharap
9
Diam
10
Seorang teman
11
Persiapan
12
18
13
club'
14
Mencoba menerima
15
Icip-icip
16
Membatasi diri
17
Menguntit
18
Teman
19
seperti iblis
20
Story ( Intan dan Didin )
21
Pindah
22
Happy
23
Nova Denisha
24
Rindu itu berat
25
satu langkah lebih dekat
26
Dukun yang kuat
27
Keusilan Erland
28
Bianca
29
mulut Erland
30
Belum waktunya
31
Penasaran
32
Privasi anak²
33
Permintaan Daffi dan Qiandra
34
Lakukan sesukamu
35
membela mereka
36
Kepergian dadakan
37
dingin,kaku ,datar
38
Keputusan Amanda
39
Liburan ke Landon
40
Berkahir
41
Sikap dingin
42
Persiapan
43
Ujian
44
Berpacaran seminggu
45
Kencan pertama
46
Hal kecil
47
Surga
48
Pergi
49
Kehidupan Baru
50
Merindukan nya
51
Satu tahun
52
Lupa cara jalan
53
Hari pertama kerja
54
Selalu merindukan nya
55
Perasaan bimbang
56
Kembali sementara
57
pertemuan kembali
58
Tidak ada perubahan
59
Sekertaris
60
Tua Vs matang
61
Apa maksudnya
62
Lupa berterimakasih
63
Harga yang di terima
64
Pembahasan serius
65
Di Didik bertanggung jawab
66
pasar malam
67
penolakan Adara
68
Tunggu sedikit lagi
69
pilihan yang berat
70
Mengalah
71
Pergi
72
Mencari
73
Bertemu orang tua Nova
74
Kehidupan baru
75
Perubahan
76
Hamil simpatik
77
Mempertahankan
78
Bukan hanya 1
79
tetap memperkenalkan
80
hasil dari kesabaran.
81
Sudah siap
82
Ke desa
83
Pertemuan
84
perjalan pulang
85
Memulai
86
Rasanya enak
87
Hutan Amazon
88
Pekerjaan baru untuk El
89
Keraguan Nova
90
Leher berdarah
91
Ke kantor kembali
92
Sah
93
Acara malam
94
Orang jahat
95
Tanpa alasan
96
hanya pendatang
97
Bersikap selayaknya
98
Waktunya tiba
99
Permintaan Eliza
100
Lahirkan mereka
101
Aku atau Kamu
102
Kembali
103
Erland dan Nova
104
Selesai
105
Seamin tak seiman
106
yang mulia raja
107
Permintaan Erland
108
Tidak pintar membuat
109
Eliza meminta izin
110
Belanja
111
Belanja orang kaya
112
Bisa cetak ??
113
Bercak
114
Pulang
115
pelampung dan layar
116
Sakit
117
Sunyi
118
Kontraksi
119
Rasa syukur
120
Harus di rawat
121
Bongkar muatan
122
pengen mainan
123
anak kucing
124
Ada kemajuan
125
Kembali
126
E dan N
127
pembagian jadwal
128
Perasaan aneh
129
Tidak sopan
130
Kembali nya masa lalu
131
Kepulangan Baby Nora
132
Permintaan anak²
133
Berbagi
134
sisa benih² cinta
135
Persiapan operasi
136
Operasi
137
Eliza
138
Baby four rewel
139
Jangan merasa terbebani
140
melewati masa kritis
141
Bisa minta tolong
142
Nova sakit
143
Kelelahan
144
Bertemu mommy ellena
145
Kembali ke rumah
146
Butuh perawatan
147
Sumpah Davin
148
Aku membencimu
149
adik El
150
Istirahat dengan tenang
151
Merindukan mommy Ellena
152
ke empat kurcaci
153
selembut sutra
154
Kamu aneh
155
di tempat terindah
156
4 tahun
157
Nemo
158
Mencium Daddy
159
Nora pingsan
160
jadi hantu
161
Cari angin
162
Weekend siang
163
Miss dan Mr
164
Setoran
165
Membawa kotak bekal
166
Hilang
167
Pertanyaan menyeramkan
168
Berenang
169
Dugaan sementara
170
Kemungkinan besar
171
Pusing lagi .
172
Kembar dua
173
Bar
174
Ancaman perjodohan
175
Terlalu repot
176
meminta izin
177
Menyusul
178
Cerita Jeje
179
Cerita akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!