The Story Of The Yamato No Asakura Clan:Raido Asakura |VOLUME 1

chapter 13 | final battle

"sekarang kau tau apa maksutku kan kazokuga."

Jadi kekuatan yang di berikan oleh raido yaitu membuat tubuh kazokuga tidak merasakan apa apa selain rasa haus darah dan rasa ingin membunuh maka dari itu kazokuga mempunyai satu rencana terahir dan akan menghentikan pertarungan ini walau resiko yang akan terjadi cukup besar tapi tidak ada pilihan selain melakukan rencana ini.

Di sisi lain sho yang menonton dari luar ring mulai merasakan energi yang sangat tidak stabil di dalam ring dan dia juga sudah mempunyai firasat kalau masih berada di tempat ini sesuatu yang buruk akan terjadi.

"hey kau ajudan tuan naruhito kemari sebentar."

"ya ada apa tuan."

Sepertinya kita harus pergi dari sini."

"hm... Kau juga merasakan nya ya."

"iya maka dari itu kita harus pergi berlindung."

"ya kita pindah menjuju atas sana di sana aman."

"baik lah."

Sho dan ajudan dari naruhito pun menuju ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu di ring pertandingan.

Pertarungan sengit masih terjadi dan belum ada yang menyerah untuk berhenti dan pertarungan menjadi lebih sengit karena menggunakan sihir dan kutukan bahkan bisa di bilang di dalam ring itu hanya berisi darah dari kedua orang peserta yang berada di ring.

Dan kazokuga ahirnya memutuskan untuk mengahiri pertarungan dengan menggunakan sihir ledakan tinggkat spesial yang hanya dirinya yang bisa melakukan nya.

Tapi tiba tiba.

Yuuki yang entah bagai mana bisa setelah menyerang nya dengan melesat menujunya seketika yuuki bisa berbalik dan mengarah lagi menuju kazokuga dan seketika serangan yuuki pun tertangkis oleh kazokuga namun ternyata serangan yuuki langsung menuju leher kazokuga dan seketika leher kazokuga pun tercekik oleh yuuki dan yuuki mengeluarkan dua tangan tambahan untuk menahan kazokuga.

"a....a...p.....a...apa...an ini."

"aku sudah tau apa yang akan terjadi di sini energi sihir mu sangat tidak stabil dan aku juga sudah tahu rencana mu. Kau tidak akan bisa lolos dari cekikan ku kazokuga dan kedua tanganmu juga takbisa lepas juga kakimu."

"i.....i..y...a..memang tapi.....yang kau tau... Aku ini menggunakan armor lo."

Kazokuga pun melepas armor tersebut dan tubuh nya berhasil lepas dari jeratan yuuki ahirnya karena yuuki belom siap untuk menangkis kazokuga ahirnya kazokuga pun melesat ke yuuki dan membelah seluruh tangan nya.

"cerdik sekali kau kazokuga tapi ini belom selesai."

"memang belum yuuki........"

Kazokuga lanjut menyerang yuuki dan sambil menyiapkan energi untuk menjalan kan rencana yang sudah ia susun dari tadi.

Kazokuga tang tak punya banyak pilihan selain menangkis serangan dari yuuki dan juga menyerang nya walau tak seberapa tapi dia harus mengumpulkan banyak energi. Selain itu kalau ia gagal dalam rencana yang ini dai masih ada satu rencana lagi untuk memenangkan pertandingan dengan begini kazokuga bisa unggul dalam pertarungan.

Sementara itu yuuki yang sudah merencanakan ini semua tinggal menunggu waktu hingga ahirnya kazokuga ke habisan ke warasan nya karena bertarung. Namun yang yuuki tidak tau adalah kazokuga sengaja seperti ini agar bisa melakukan rencana terahir nya.

Dan ketika di pertengahan pertandingan seketika kazokuga merasakan seperti saat dia mau mati sebelum nya.

"tunggu apa ini kenapa seperti ini lagi dan kenapa area nya semakin gelap."

"halo lagi ini aku lagi."

"tapi kenapa aku padahal tidak kenapa kenapa."

"ya ini yang ku maksut tadi ini lah kebenaran nya sekarang tubuhmu itu di kendalikan oleh kematian itu sendiri."

"lalu apa yang harus ku lakukan."

"ya tidak bisa melakukan apa apa kecuali kalau kau bisa menyatu dengan kematian itu sendiri si. Tapi ku lihat kau seperti mengumpulkan energi yang sangat banyak di tubuh mu."

"benarkah itu berati masih sempat untuk melanjutkan nya."

"memang apa yang kau rencanakan kali ini."

"Rahasia dong lihat saja nanti."

"hmm......... Yasudah kalau begitu."

"oh sebelum kau pergi aku mau tanya. Berati aku harus menyatu dengan kematian yang berati bundir kan."

"hmmmm bisa di bilang seperti itu si."

"berati jika aku bundir kematia itu akan menyatu denganku kan."

"iye bisa jadi si. Pokoknya ya semua sekarang ada di tangan mu lah."

"baiklah kalau begitu raido serahkan semua pada ku. Sekarang giliran ku."

"baiklah sekarang menangkan pertandingan ini."

Walau sedari tadi kazokuga tidak menggerakan tubuhnya tapi tubuhnya di gerakan oleh shinigami dan membuat pertarungan yang sangat sengit.

"jadi bagai mana ya ini. Apa yang harus ku lakukan hmmmm jadi bingung sendiri aku kalok gini. hmmm......... Baik kalau begitu sepertinya ini saat nya."

Seketika bagian saluran peredaran darah kazokuga mulai bersinar terang dan ahirnya kazokuga pun mulai sadar dan melanjutkan pertarungan nya.

tapi seketika yuuki menyerang kazokuga dan membuat dadanya sekali lagi bolong hingga tembus ke punggung nya.

"sekarang kau tak bisa melakukan apa apa lagi kazokuga."

"tidak sekarang malahan nya kau kalah."

Kazokuga pun menancapkan dua pedangnya ke yuuki dan membuat nya tak bisa lepas dari yuuki.

Energi yang dari tadi kazokuga kumpulkan ahirnya sudah terkumpul dan rencana nya berhasil.

"apa yang ingin kau lakukan pada ku lepaskan aku."

"tidak akan kau harus merasakan kematian."

"tidak mungkin apa yang akan kau lakukan sialan. Lepaskan aku.........."

"tidak akan........"

Yuuki yang berusaha melepaskan diri dari kazokuga karena yuukj bisa merasakan kalau dia pasti akan kalah dan mati bila tak melepas kan kazokuga.

"wa.......... Sialan kau kazokuga sialan................"

"rasakan kekuatan ini............ Ikuzo asakura,asakura banzaiii.................!!!!!!!!"

Dan ahirnya terjadi ledakan yang sangat dasyat bahkan ledakannya meluap hingga keluar dari dasar arena dan menuju tempat para penonton dan itu masih berlanjut.

Sementara itu sho dan ajuda dari naruhito berlindung menggunakan sihir air sho dan tetap berada di sana.

Ledakan yang luar biasa destruktif bahkan saking besarnya seperti boom atom yang meledak menghancurkan arena dan beberapa gedung di sekitar nya.

Sementara itu kazokuga pun seperti pindah ke suatu tempat lagiseperti sebelum nya.

"ahirnya berhasil juga."

"yang bener aja lu ngeledakin diri donk ni anak."

"ya mau gimana lagi ya kagak ada yang bisa ku lakukan selain itu."

"iye juga si tapi ya gak gini juga. Kalau kau tau tubuh mu dah ilang lo."

"masalah itu si gampang lah."

"lah tapi kan item item mu sama yang lain juga ajur lo semuanya ajur lo. Masih bisa sante ni orang."

"kau lupa dengan satu hal raido."

"Emang apa dah."

"Lihat ini tangan ku."