Lara Hati ' Hye'

Sunyi dan sepi waktu sudah sore tetapi anak manusia masih meringkuk di atas gundukan tanah .

Hanya gundukan tanah tanpa batu nisan, tidak seperti makam Orang Tionghoa pada umumnya makam Ny Huanran bahkan tak memiliki identitas diri

Di makamkan di pemakaman umum yang biasa, Ny Huanran seorang muslim, pemakaman Yang dipilih oleh Ny Chin juga sangat terpencil tidak diberi batu nisan karena tidak ingin Tirta Brandon mengetahui dimana Ny Huanran di kebumikan

Tetes demi tetes air hujan membasahi punggung seseorang yang telungkup di atas tanah

dari dulu tempat menenangkan diri adalah makam Mama nya.

" Anda baik-baik saja??" suara seorang Pria mengusik ke ketenangan Hye.

Hye menghapus air matanya, melongokkan kepalanya ke belakang seraya mendongak.

" Sudah mau gelap Anda harus segera pulang, tetapi saya perhatikan tidak ada kendaraan di depan pagar, apa Anda kesini sendiri??" lagi-lagi suara pria itu memecah keheningan.

" Ayo berteduh, ini hujan nya mulai deras!!"

Sebenarnya Hye sungguh malas menanggapi Pria yang tidak ia kenal itu, tetapi perkataan Pria itu benar, selain waktu sudah mulai gelap, hujan juga mulai deras

Hye menarik nafasnya dalam seberapa lama dirinya tertidur kenapa sudah gelap saja?? mungkinkah karena awan gelap sehingga seperti hari yang sudah malam??

" Ayo !!" kali ini bahkan tubuh Hye sudah di tarik paksa oleh Pria asing itu.

" Baju Anda sudah basah, kita kerumah ku saja!!"

Hye menatap tangan nya yang terus di tarik oleh Pria asing itu , hingga setelah keluar dari area pemakaman Pria itu membawanya kesebuah rumah yang kecil, bangunan yang tampak usang meski tampak bersih.

" Ayo masuk, di dalam juga ada Bapak dan Ibu!!"

" Assalamualaikum!!" Pria itu mendorong pintu kayu yang bahkan warna catnya telah pudar

Hye mengikuti langkah kaki si Pria , begitu masuk kedalam rumah Hye melihat Pria dan Wanita paruh baya duduk menghadap ke layar televisi yang ukurannya sangat kecil, Hye malah baru tahu ada televisi yang ukurannya SE kecil itu.

" Ada tamu Nur??" Wanita paruh baya itu menatap Hye dengan senyum mengembang, begitu juga dengan Pria yang tadinya fokus pada layar.

" Lho iya!! ayo nak duduk, eh baju mu basah, ganti dulu pake baju Nur!!" sambutan ramah dan senyum tulus itu membuat Hye sedikit terenyuh.

" Ayo ini kamu bisa pake bajuku !! " Pria dengan wajah tampan itu menyerahkan kaos hitam dan sebuah celana kain.

Hye menatap dalam diam.

" Ayo nak nanti kamu masuk angin!!" lagi-lagi suara Pria yang sepertinya orang tua Pria dihadapannya itu terdengar.

Hye menerima pakaian yang di berikan oleh Pria yang di panggil Nur itu dengan canggung.

Setelah nya dirinya di antar masuk kedalam kamar mandi.

Mata Hye menatap horor kamar mandi, jika selama ini Hye mengenakan kamar mandi yang mewah dan begitu luas, kini Hye di hadapkan dengan kamar mandi mini dengan cermin dan perlengkapan mandi di pojok ruangan, bukan itu sebenarnya yang membuatnya gerogi tetapi pintu kamar mandi itu tidak ada, hanya kain korden saja yang menutupi sebagai penghalang.

Hye menatap pakaian yang di pinjam kan untuk nya takut-takut, sebenarnya pakaian nya tidak terlalu basah, tetapi untuk tetap memakai nya rasanya juga tidak nyaman.

Bergelut dengan fikiranya sendiri membuat Hye begitu lama di kamar mandi.

" Anda baik-baik saja??" suara Pria mendekati kamar mandi

Hye yang Bingung langsung membuka korden.

Masih dengan baju yang sama membuat Pria yang bernama Nur itu Bingung

" Kenapa masih pakai pakaian basah Anda??"

Hye serba salah, akhirnya Hye kembali menarik gorden

" Anda cepatlah ganti setelah ini kita makan bareng!!" suara Pria itu menjauh

Hye meremas kemejanya , sebelum memutuskan untuk Menganti pakaian nya.

Hye mengamati pakaian yang ia kenakan, beruntung Pria yang meminjamkan nya pakaian orangnya lebih tinggi dan badannya juga lebih besar dari dirinya, membuat pakaian yang ia kenakan tidak terlalu ngepres malah terlalu longgar, tetapi Hye bersyukur atas hal itu.

Saat Hye keluar dikejutkan oleh Pria yang tiba-tiba muncul di depan nya, tidak hanya itu Pria itu juga langsung mengambil pakaian Hye begitu saja

" Sudah di tunggu Bapak dan Ibu di dapur, pakaian Anda biar saya yang urus!!".

Hye ingin menolak tetapi tak kuasa, akhirnya membiarkan semua seperti air mengalir.

Hye yang melangkahkan kakinya menuju dapur juga langsung di tarik ramah oleh wanita yang tadi sempat menyapanya ramah

" Ayo kita makan nak!!" suaranya ramah dan terdengar tulus, membuat Hye rindu dengan Ny Chin. Ahhh seandainya ada Ny Chin Hye tidak akan mengalami hal seperti ini.

Duduk di kursi kayu, Hye di hadapkan pada makanan sederhana yang begitu asing

Meskipun Tirta membenci nya setengah mati, tetapi untuk makanan Tirta tetap memberikan pelayanan yang sama dengan sodaranya yang lain, itu yang membuat Hye masih menghargai Tirta Brandon.

Hye menatap wanita yang sibuk menyiapkan makan untuk nya, beberapa saat Pria yang membawanya pada posisi ini juga datang dan duduk di samping Hye.

" Waaahh cah kangkung sambal mangga ya Buk??" Pria itu terlihat begitu riang saat melihat menu di atas meja, berbeda dengan Hye yang tak mengerti apa namanya menu di hadapannya itu.

Berikutnya mata Hye terbelalak saat melihat ketiganya makan langsung dengan tangan, tidak memakai sendok.

'apa-apa an??'

Pria yang membawa Hye, menoleh ke arah Hye yang hanya diam menatap piring.

" Kenapa tidak di makan?? apa Anda tidak suka??"

Ini pertama kalinya Hye di perlakukan selembut itu meski tak sepatah katapun keluar dari mulutnya, biasa nya saat dirinya di di hadapkan dengan posisi seperti ini, banyak yang akan mengatainya sombong, bahkan banyak yang langsung tanya terang-terangan apakah dirinya bisu??

Hye tak menjawab, tetapi piring Hye telah ditarik Pria di sampingnya

" Biar Anda saya layani!!" ujarnya yang tak dimengerti oleh Hye

Sepersekian detik sebuah tangan dengan sepucuk nasi dan lauk mendekat ke arah bibir Hye

'Disuap?? yang benar saja??'

" Ayo nak, buka mulut!!" terdengar wanita itu ikut bersuara

'Aku bukan bayi!!' rasanya Hye ingin mengatakan itu, tetapi ya lagi-lagi Hye hanya diam dan entah mengapa bibirnya malah menerima suapan Pria di sampingnya.

Terpopuler

Comments

Whidie Arista 🦋

Whidie Arista 🦋

karya sangat bagus Thor👏

2022-10-08

1

Risti Dani

Risti Dani

Apakah yg saya pikirkan benar?
Kalau hye itu sebenarnya perempuan, tapi karna papa nya Hye harus berpenampilan seperti pria?

2022-10-07

0

Tati Hariati

Tati Hariati

menurut saya Hye adalah seorang perempuan

2022-10-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!