COLD CEO IN LOVE
Resyah nalista, gadis dingin berusia 23 tahun ini menjadi yatim piatu semenjak berusia 2 tahun. Karena kurangnya kasih sayang dari orangtua itulah yang menyebabkannya tumbuh menjadi sosok dingin tanpa ekspresi.
Sejak kecil resyah di rawat oleh sang kakek. Namun, ketika dia baru lulus sekaloh menengah atas kakeknya terkena serangan jantung stadium akhir. sehingga dia harus mengantikan kakeknya mengurus perusahaan.
Menjadi CEO sejak berumur 18 tahun membuatnya ketat pada diri sendiri dan hanya berfokus pada perusahaan.terlebih lagi awal dia menjabat sebagai CEO dahulu perusahaan hampir bangkrut.dia tidak ingin mengecewakan kakeknya sehingga dia bekerja sangat keras demi melakukan yang terbaik untuk perusahaan.
Devano Nalendra adalah satu-satunya teman yang dimiliki resyah sejak kecil sampai sekolah menengah atas.karena sifatnya yang dingin membuat orang² disekolah segan untuk mendekatinya. Hingga akhirnya devano memperkenalkan Reyhan kepada resyah. Reyhan adalah teman satu fakultasnya Devan.Perbedaan antara usia devano dan resyah hanya terpaut 2 tahun.
Reyhan sangat menyukai resyah, dengan kepribadian dinginnya yang membuatnya penasaran dengan resyah,karena dia sendiri memiliki kepribadian yang ceria.dia meminta bantuan kepada devano agar dapat mendekatinya. Namun resyah bersikap acuh kepadanya. Reyhan salah satu mahasiswa berprestasi di universitas mereka,dia bisa masuk ke universitas itu karena beasiswa.reyhan mahasiswa yang jenius di segala pelajaran.
---------
Sementara di fakultasnya resyah, dia selalu diganggu oleh Lea argantara. Lea mempunyai kepribadian yang berbalik dengan resyah.dia selalu menggangu resyah hanya karena ingin resyah mendekatkan dia dengan devano.
"Syah plissss bantu gue dekat sama kak devano"
Memasang wajah memelas dengan kedua tangan disatukan.Resyah hanya melihat kearah Lea sekilas kemudian kembali membaca buku.
Lea yang tidak mendapatkan respond dari resyah pun menjadi kesal, karena apapun yang dia katakan tidak pernah di respond oleh resyah.
Dia sudah mendekati resyah dari SMA namun resyah tak pernah menganggapnya sebagai teman.
"Cukup ya Syah. Dari awal masuk SMA sampai sekarang kamu ngak pernah anggap aku sebagai teman. 5 tahun aku nemenin kamu berada di samping kamu meskipun nggak ada satu katapun yang terucap di mulutmu itu."ucap Lea kesal
Dengan santainya resyah berkata "aku ngak pernah minta kamu jadi teman aku. Malah kamu yang selalu ganggu aku tiap harinya." Dengan tatapan tetap fokus ke buku.
"Oh,oke. memang aku yang selalu dekatin kamu selama ini."
"Itu kenyataannya"
Dengan sangat kesal Lea pun berdiri menghadap kesyah dan mengeluarkan semua keluhannya selama ini kepada resyah.
"Selama ini aku ngedekatin kamu karena dari awal kita masuk SMA kamu ngak punya teman lain selain kak devano. Aku rela Ngan temanan lagi sama teman-teman aku yang dulu demi bisa temanan sama kamu.karena aku tahu kamu ngak pasti ngak akan suka sama mereka. Aku ambil inisiatif buat dekatin kamu,karena aku kasihan sama kamu kalau kak devano lulus kamu ngak ada teman walaupun hanya teman duduk dikelas. Dan hanya aku yang mau jadi teman meja kamu selama 5 tahun belakangan.karena siswa yang lainnya ngak ada yang mau duduk satu meja sama irnag yang tanpa ekspresi kayak kamu ini"
"Bukannya selama ini kamu ngedekatin aku supaya aku mau bantu kamu dekat sama devano"
"Aku suka sama kak devano itu setelah masuk universitas ini.karena kagum akan permainan basketnya.sedangkan aku ngedekatin kamu sejak awal masuk SMA,jika benar aku ngedekatin kamu cuma karena kak devano mungkin itu akan bertahan paling lama satu tahun,tapi kenyataannya sekarang aku ada disini sama kamu. Aku rela masuk fakultas ini supaya bisa nemanin kamu terus. Aku tahu keadaan kamu bagaimana makanya aku mau jadi teman kamu.aku simpati sama kamu aku peduli tentang kamu"
Resyah merenungi semua kata-kata lea.sedangkan Lea kembali duduk di samping resyah dengan tangan menyilang di dada karena kesal.
Karena tidak mendapatkan respon apapun dari resyah Lea pun mengambil tasnya ingin pergi dari sana. Baru berjalan selangkah resyah pin mencegahnya.
"Tunggu...tetaplah disini dan tetaplah jadi temanku"
Lea yang mendengar respond dari resyah pun tersenyum membelakangi resyah,dan karena kesal dia pun seolah-olah Cuek.
"Aku ingin ke kantin.jika kamu mengagap aku teman sekarang.mari makan bersama" resyah hanya mengangguk sebagai jawaban
Semenjak saat itulah mereka menjadi teman baik.
---------
Hari kelulusan wisuda resyah dan Lea pun tiba. Devano dan Reyhan menunggu mereka di parkiran universitas untuk merayakan kelulusan mereka.
Setelah selesai foto-foto sebagai kenangan resyah dan Lea pun menuju parkiran dan mereka heran dengan keberadaan devano dan reyhan di dekat mobilnya resyah.
"Ngapain kalian berdua disini bukannya kerja,ini tuh masih jam kerja udah keluyuran" ucap resyah
"Ya ampun Syah,peka dikit dong kita disini tuh buat ngerayain kelulusan kalian,masa iya mau reunian cuma berdua ya ngak Rey" ucap devano sambil menepuk bahu Reyhan.
"Oh ya Syah,ini bunga buat kamu congratulation ya atas kelulusannya" resyah pun mengambil buket bunga pemberian Reyhan tersebut.
"Emm ya, terimakasih. Kamu kesini pekerjaan kamu udah selesaikan"
"Ya ampun Syah,kak Rey itu udah bersikap manis sama kamu bawain kamu bunga lah kamu malah bahas pekerjaan Mulu,heran deh"
"Udah udah udah, ayo kita rayakan kelulusan kalian makan-makan di restoran berbintang aku yang bayar"
"Yey," ucap Lea antusias sambil bertepuk tangan
"Dan Lea bunga kamu ada di dalam mobil"
"Yang benar kak"
"Tentu.dan kalo kamu mau bunganya kamu harus kerestoran bareng kakak"
"Yaudah kak aku mau,nanti mobil aku biar sopir aja yang ambil" ucap Lea antusias kemudian langsung masuk ke mobil devano.
"Kalo gitu Rey ,kamu ke restaurantnya sama resyah ya" Reyhan hanya mengangguk
"Kalo gitu sampai jumpa di tempat tujuan" ucap devano mengedipkan sebelah matanya memberi isyarat kepada reyhan lalu masuk ke mobil dan melajukan mobil ke tempat tujuan.begitupun dengan Reyhan dan resyah.
Di mobilnya devano,Lea mencari-cari bunga yang devano ucapkan tapj dia tidak menemukannya.akhirnya dia pun bertanya kepada devano "kak mana bunganya"
"Oh,itu maaf.sebenarnya bunganya ngak ada" ucap devano sambil menggaruk-garuk lehernya yang tidak gatal.
"Maksud kakak" ucap Lea kecewa
"Jadi gini aku ngomong kayak gitu supaya Reyhan dan resyah itu bisa satu mobil biar lebih dekat"
"Tapi mereka kan satu perusahaan, otomatis mereka akan bertemu setiap harinya.ngak mungkin dong mereka Ngak dekat. Apalagi resyah sebagai CEO dan kak Rey sebagai manager di perusahaan itu."
"Kamu itu ngak ngerti resyah itu bagaimana"
"Iya aku tau,tapi Kakak ngak usah bohong kayak tadi juga orang aku udah berharap dapat bunga dari kakak" ucap Lea sambil memanyunkan bibirnya.
"Memangnya kamu ngak dapat bunga apa di acara kelulusan tadi."
"Udah aku buang"
"Lah kenapa"
"Soalnya bunga itu bukan dari kakak"
"Lah apa bedanya kan sama-sama bunga,oh atau jangan-jangan kamu naksir ya sama kakak"
"Itu kakak tahu"
"Jadi kamu benar-benar suka sama aku"
"Iya aku tuh udah lama suka sama kakak, terakhir bertemu 2 tahun yang lalu di acara kelulusannya kakak rencananya waktu itu aku mau ngatain prasaan aku sama kakak,tapi kakak udah keburu pergi. Dan kita ngak pernah bertemu lagi. Aku udah tanya sama resyah alamat perusahaan kakak tapi aku ngak punya keberanian buat kesana. Dan rencananya aku mau ngelamar pekerjaan di perusahaan kakak supaya bisa dekat sama kakak" ucap Lea jujur
Devano terkekeh "Ya ampun jujur banget sih kamu,mana imut lagi kalo cemberut" lalu menyubit pipi Lea.
"Auu,,, kak devan sakit pipi aku." Sambil mengelus-elus pipinya yang merah karena ulah Devan.
"Ya udah,kalo gitu sekarang kita beli bunganya asal jangan marah lagi"
"Ngak mau"
"Kali ngak mau bunga terus maunya apa dong"
"Aku mau kak devan jadi pacar aku" ucap Lea menatap penuh harap pada devano
"Kita itu belum kenal lebih dekat,masa langsung pacaran"
"Aku udah cukup kenal kakak, 4 tahun aku naksir sama kakak hingga akhirnya kakak lulus dan ngak ketemu selama 2 tahun.aku tetap suka sama kakak"
"Kalo kita ngak cocok gimana"
"Kita ngak tahu kalo kita belum coba"
"Oke,kalau gitu aku mau jadi pacar kamu"
"Beneran kak" ucap resyah yang tidak menyangka atas jawaban devano
"Ya kenapa tidak" Lea pun langsung memeluk devano
"Aku janji nggak bakal ngecewain kak devan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Wahyuni
Resyah gadis yang ku sukai karakternya dingin
2022-08-26
2
Wahyuni
Sesuai janjiku thor aku mampir
2022-08-26
2