Belum sempat gadis itu melanjutkan, obrolan mereka terhenti ketika suara motor yang berhenti tepat di depan gerbang. Dengan segera adiittya memutar badannya ke belakang, alangkah terkejutnya mendapati ayuna sedang turun dari motor sport warna hijau dikombinasi warna hitam. Rahang adittya mengeras tangannya mengepal dengan cepat adittya menarik tangan ayuna.
"Aawww... sakitttt...." pekik ayuna meringis kesakitan
"Ini... yang kau bilang banyak tugas, hah !!!" amarah adiittya
Ayuna hanya menundukkan kepala
Setelah melepas tangan ayuna kini giliran adittya berjalan ke arah Allan cowok yang bersama ayuna.
Buugg buugg buugg
Seketika Allan tersungkur ke tanah, darah segar mengalir dari sudut bibirnya.
Mata ayuna membelalak melihat adittya melayangkan hantaman keras ke Allan, berjalan cepat ayuna menarik tangan adiittya
"Pak adiittya...cukup !!!!!" teriak lantang ayuna membuat adittya menghentikan pukulannya. Segera ayuna membantu Allan berdiri dan memapahnya duduk di kursi.
Ayuna kembali berjalan ke adittya
"Sudah puaskah anda pak adittya... terima kasih untuk malam ini dan saya harap mulai detik ini jangan pernah muncul di hadapan saya... anggap kita tidak pernah saling kenal... permisi.." ucap ayuna penuh dengan penekanan di setiap kata katanya.
Hatinya begitu sakit mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Ayuna, dengan amarah yang berapi api Adiittya melangkah pergi meninggalkan rumah berpagar hitam dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh hingga depan rumahnya. Mbok Sum yang menyambut kedatangannya hanya di lewati begitu saja.
Prrraankkk prrraannkkk
"Aaarggghhhhh..."
Pyyyaaaaarrr
Masih dengan emosi, Adiittya melemparkan barang apa saja yang ada di hadapannya, tak ketinggalan cermin besar yang ada di kamarnya menjadi sasaran tonjokkan tanggannya. Darah segar mengalir di sela sela jarinya, namun rasa perih yang di timbulkan oleh pecahan kaca itu tak sebanding dengan rasa perih di hatinya.
"Ayunaaa....!!!! Aku sangat mencintaimu, apa yang harus aku lakukan untuk bisa memilikimu ?? haruskah aku menculikmu dan membawamu pergi dari kota ini ???"
"Aaarrggghhhh...!!!" kembali Adittya berteriak bahkan lebih keras
Mendengar suara gaduh mama Mirna segera berlari di susul Arin keluar dari ruang keluarga.
"Astaaagggaaaa...."pekiknya terkejut, berlari menghampiri putranya yang duduk di tepi ranjang.
Melihat darah segar menetes ke lantai segera mama Mirna memanggil asisten rumah tangganya
"Mbok Summ...."
"Iya... Nyo.. astagfirallah." tak kalah terkejut dengan mulut ternganga mbok sum tidak jadi melanjutkan ucapannya
Mama Mirna menoleh ke arah mbok Sum sekilas "Cepat bawa kotak P3K"
"Bbb....baik Nyonya" segera pergi dan membawa apa yang di minta sang juragan
"Iii......ini nyonya" masih setengah gugup Mbok Sum segera membersihkan pecahan pecahan kaca
"Kamu kenapa, sayang??" tanya sang mama sambil mengobati luka adiitya
Adittya diam tertunduk
"Hiks...hiks... hiks... kak Aditt??" suara tangis Arin sambil memeluk kakaknya dari samping membuat adittya yang meringis menahan peri menoleh ke arah arin membalas pelukan gadis kecil itu dengan tangan kirinya
"Kak Adiitt... apa itu sakit??" mendongakkan kepala menatap kakaknya
"Tidak.." menundukkan kepala membalas tatapan sang adik sambil tersenyum
Setelah merapikan kotak obat mama Mirna mengajak putrinya keluar
"Sayang ayo kita tidur, biarkan kak Adiittt istirahat"
Rico terlihat jengah, setiap hari harus begadang menemani si tuannya di club malam. Sudah beberapa hari ini Adittya uring uringan gak jelas, itu membuat Rico sedikit kesal.
"Ini botol terakhir, bos..ayo aku antar pulang" Rico meletakkan botol wine merk terkenal, mengibaskan tangannya ke wanita yang duduk di pengkuan adittya
"Besok ku tunggu kau di sini, Tuan.. Cup" goda wanita sexy yang terlihat belahan dadanya
"Hemm.. wait for me *****" mencium sekilas bibir wanita itu, tangannya sambil meremas gunung kembarnya
Wanita malam itu terhenyak pergi saat mendapati mata Rico yang melotot ke arahnya, segera Rico memapah Adittya. Sepanjang jalan keluar club Pria bertubuh atletis itu terus ngedumel menyebut nama Ayuna.
Tiba tiba Andrew menepuk bahu Rico dari samping
"Payah..!!! hahahahaha..." ledek Andrew
"Shiittt.." umpat Adiittya dengan terhuyung menarik kerah kemeja Andrew
🌹***to be continue 🌹
Hai Reader's ini novel pertama saya mohon jangan di bully yach jika ada yang kurang berkenan maafkan saya dan terima kasih salam dari saya #i_eyyun***#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
kayanya adit cinta bangat sm ayu
2023-01-17
0
Enung Samsiah
ok lanjuttt,,,
2022-09-27
0
Ruby Talabiu
kerennn thor cerita nya
2020-09-05
0