episode 3

Tiga bulan berlalu, selama itulah adittya tak henti hentinya mengejar ayuna berbagai cara di lakukan guna mendekati untuk mendapatkan hati ayuna. Tak jarang pula laki laki berketurunan inggris belanda ini sekedar ngirim chat main ke kost ayuna atau nyamperin ayuna di produksi bahkan adittya tak pernah sekalipun absen saat ayuna lagi perform di cafe andrew.

Gosip mengenai mereka pun sudah menyebar di sea food sebastian company. Mulai dari karyawan produksi sampai ke staff kantor pusat. Banyak para karyawan yang berfikir buruk tentang ayuna mereka pikir ayunalah yang menggoda adittya. Tapi beruntung ayuna mempunyai wahyu pimpinan divisinya dan sahabat yang sayang sama ayuna.

Bruuukkk

"Maaf" pekik ayuna, tidak sengaja menabrak Rosi kepala staff marketing saat di kantin.

Plaakkk

"Dasar ****** tak tau diri..!! pantas saja kamu bisa sekolah kedokteran ternyata kau simpanan bos bos kaya. Dan.... sekarang target kamu pak adiittya...??? hem.. jangan mimpi kamu..!!!" amarah Rosi memuncak menatap tajam ke arah ayuna

"Anda salah pah..."

Plaakkk

Satu lagi tamparan mendarat di pipi kanan ayuna, membuat gadis itu tidak bisa menahan air matanya. Semua yang ada di kantin hanya melihat saja karena tidak ada yang berani melawan Rosi yang terkenal galak.

"Jauhi pak adiittya atau kerja kamu berakhir bulan ini" ancam Rosi yang memotong cepat penjelasan ayuna.

"Baik bu.." jawab ayuna sambil menghapus pelan buliran bening di pipi.

Setelah mendapatkan jawaban dari ayuna Rosi pergi dari kantin dan meninggalkan ayuna yang masih mematung.

"Kamu nggak apa apa, yun" tanya Tata sahabat ayuna

"Iya nggak apa apa" sambil menahan air mata gadis itu meninggalkan kantin tidak jadi makan siang.

Seharusnya malam ini jadwal ayuna perform di cafe andrew di karenakan pipinya masih memerah dan hatinya sedang gak enak, ayuna segera mengirim chat pada andrew minta ijin.

*Ayuna*

kak andrew maaf, yuna gak bisa perform hari ini banyak tugas kuliah.

Itulah alasan yang tepat untuk ijinya menurut ayuna

ting

chat whatsapp ayuna berbunyi balasan dari andre

*andrew*

Nggak biasanya kamu ngerjain tugas sekarang, kan biasanya hari sabtu minggu..!! ada apa sebenarnya..?? kamu sakit..???

*Ayuna*

Nggak kok kak.. beneran kemarin ada banyak tugas kuliah..

*Andrew*

Ya udah...selesaikan saja tugasmu dengan baik calon dokter kesayangannku 😜 tapi bener kan kamu lagi gak kenapa napa ???

*Ayuna*

Beneran kakak ku tersayang.... terima kasih 😘

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Cafe Andrew Lover's

"Kok sepi..???" tanya adiittya yang baru saja muncul sambil menepuk bahu sabahatnya itu.

"Sepi dari hongkong..!!gak liat tu meja uda pada penuh !! seru kesal andrew di meja kasirnya.

"Hahaha... maksudku tu..."

"Ayuna...????" potong andrew cepat, dia tahu apa yang ada di pikiran adittya saat ini.

"Ayuna gak datang dia lagi banyak tugas " lanjut andrew

Adiittya yang mendengar penjelasan dari sahabatnya itu hanya ber"oh" saja.

"Ehemm.. drew, bantuin gue dong ngadepin ayuna" pinta adittya

"Nggak.... nggak mau"

"Ayolah masak tega sama saudara sendiri" rayu adiittya dengan wajah memelas

"Ayuna itu masih nggak mau pacaran dulu sebelum jadi dokter, dit !! So percuma saja sampe kamu jungkir balik pun tak akan pernah di lirik sama dia." penjelasan andrew

"Okey kita lihat saja nanti..!!" seru aditt memegang dagu menampilkan senyum smirknya.

Andrew menghela napas kasar mendengar ucapan adittya.

"Heii.. loe mau kemana ?? gak minum dulu ??" teriak andrew saat mendapati adiittya sudah berjalan jauh dari hadapannya. Sebagai jawaban, adiittya hanya melambaikan tangan tanpa menoleh ke arah andrew.

Tok tok tok

"Permisi...."

Karena tidak jawaban dari sang empunya rumah adittya kembali mengetuk pintu

tok tok tok

"Permisi..."

"Iya... sebentar.." teriakan seorang gadis dari dalam rumah.

ceklek

"Cari siapa mas..." tanya gadis berkulit sawo matang

"Ayuna ada..??" tanya balik adiittya

"Ayuna tidak ada, baru saja pergi..."

"Pergi..??? dengan siapa ??" tanya adittya masih menatap gadis itu

"Dengan....."