Wanita Berambut Merah Delima

...Episode XII...

Ketika ia mendekat, Christ mendengar suara nan lembutnya dari belakang.

"Aduh-- bawaanku kenapa terasa berat banget sih!" keluh Maria sembari membawa barang tersebut.

".......?"

Memang benar, saat ini dirinya terlihat begitu kesusahan membawa barang barang berat di kedua tangannya.

Saat Christ melirik ke barang bawaannya, ia melihat banyak sekali peralatan sehari-hari untuk perempuan seperti kompor, peralatan dapur, dan semacamnya.

Karena terlalu berat, barang dagangan itu nyaris saja jatuh ke bawah.

"Eh-- eh....."

"Gawat," ujar Christ yang melihat barang bawaannya hampir jatuh.

Dengan cekatan, Christ pun menghampirinya dan langsung menangkap semua belanjaan miliknya tanpa menyentuh lantai sama sekali.

"Untung dapat semua dah," ucap Christ yang lega karena berhasil menangkap semua barang yg terjatuh.

"Nih, barang belanjaan mu hampir saja jatuh." ucap Christ seraya memberikan barang itu kepadanya.

"Wah, terima kasih loh,"

"Saya kira barang ini akan rusak karena jatuh barusan," nada bicaranya yg sangat ramah membuatnya sangat memukau.

"Emh----"

"Eh, sepertinya kau tengah kesusahan membawa barang tersebut. Tapi mau saya bantu?" tanya Christ sangat sopan.

"Owh tidak usah repot repot, saya tidak mau merepotkan kamu terus."

"Aduh--- maaf, sepertinya saya kehabisan waktu nih, permisi........"ucap Maria seraya menenteng belanjaannya kembali, dan mulai melangkah pergi meninggalkan Christ.

Akan tetapi ketika Maria hendak melangkahkan kakinya dari sana, tiba tiba semua barang bawaannya itu ambruk kembali.

Sontak Christ dengan kemampuannya langsung menangkap barang miliknya hanya dalam waktu 1 detik.

"Fyiuh....."

"Hampir saja, emh--- makasih telah membantu saya untuk ketiga kalinya, saya merasa tidak enak karena telah merepotkan kamu terus......."

"Santai aja, kebetulan saya tidak ada kerjaan juga gini,"

"Emh-----"

"Melihat kamu begitu kesusahan membawanya, emh--- begini saja, barang belanjaan nan beratmu itu biar saya bawakan. Kelihatannya kamu terlihat begitu kecapekan."

"Se- seriusan?"

"Yap,"

"Ya--- ya sudah deh, kalau kau tidak merasa kerepotan."

Sepakat, Christ pun mulai menaruh semua barang bawaan dirinya di tangannya, sementara Maria hanya diam dan tersenyum kecil karenanya.

"Oke, bagaimana kalau kita langsung cus?"

"O- oke......." jawab Christ sembari membawa belanjaan maha berat tersebut.

Baru juga dua langkah menapak ke depan, Maria yang tak mau diam-diam an dengan Christ lalu memulai obrolan.

"Omong omong, kamu anak baru yang kemarin bukan sih? Soalnya saya belum pernah melihat murid seperti kamu disekolah ini."

"Ahahaha--- benar, saya adalah anak baru di sekolah ini,"

"Oalah....... Emh-----"

"Sebelumnya, kamu belum tahu bukan nama saya siapa?"

"Memang sih, kemarin saya terlalu fokus untuk membantumu berdiri, sampai sampai malah lupa untuk menanyakan hal itu."

"Hm, begitu ya,"

"Daripada makin penasaran, saya perkenalkan diri dulu ya........"

"Nama saya adalah Maria Wiyana, saya adalah seorang manusia super yang digolongkan ke dalam HC jenis kekuatan Unknown,"

"Tipe unknown?"

"Iya, tipe manusia super yang diidentifikasi memiliki kekuatan roh nan unik, namun asal kekuatannya tidak diketahui secara jelas."

"Be-- begitu ya?"

Sampai saat ini, Maria masih belum mengetahui akan kekuatan yg ia miliki.

Oleh karena itu, meski telah masuk ke dalam akademi ini, ia malah terlihat seperti manusia normal pada umumnya.

"Kau ini yg bernama Christ bukan sih? Kalau benar, saya sangat berterima kasih saat kau menolong saya kemarin."

"Owh, santai aja kok,"

Sembari membawa barang, mereka berdua asik mengobrol.

Christ lalu bertanya-tanya sedikit mengenai asal Maria dan Maria menjawabnya tanpa ada yg ia sembunyikan sama sekali.

Namun, Christ justru kepikiran mengenai Kompetisi Human Change yg dibicarakan oleh Aaron. Ia yang penasaran lantas menanyakannya kepada Maria.

"Eh, sebelumnya saya boleh bertanya sesuatu tidak? Tapi ini mengenai hal yg lumayan serius sih." raut wajah Christ tampak begitu tegang.

Maria yang melihatnya lantas mengatakan.

"Silahkan saja, memangnya apa yg ingin kau tanyakan Christ? tanya Maria keheranan.

"Apa kau mengetahui perihal Kompetisi Human Change?"

"Loh, kamu kok tahu soal begituan? Darimana kau mengetahui tentang pertarungan itu, Christ?"

"Eh? Seseorang yg bernama Aaron mengucapkan hal itu kepada saya. Katanya ia berniat untuk bertanding kembali dengan saya pada kompetisi itu. Memangnya apa hebatnya sih kompetisi itu sampai-sampai Aaron malah menantang saya di pertandingan tersebut?"

"Oalah, dari dia toh....." ucap Maria tersungut-sungut.

"Begini loh Christ, Kompetisi Khusus Human Change adalah sebuah pertarungan antar Manusia super di dalam sebuah arenanya sendiri."

"......"

Maria lalu melanjutkan kembali omongannya.

"Ketika sudah ada disana, para manusia super diperbolehkan untuk bertarung satu sama lain."

"Tujuan diadakan kompetisi ini sendiri sih yakni untuk menunjukkan seberapa hebat kekuatan setiap Human Change yang terdapat di dalam akademi ini."

Christ lalu dapat memahami perkataan dari Maria. Namun masih ada yg membuatnya penasaran.

"Loh, kalau misalkan terjadi pertarungan antar manusia super, lalu siapa yg menjadi pengawas jalan pertandingan arena itu?"

"Mengenai pertarungannya, kamu tenang saja Christ, soalnya salah satu agensi pemerintah NBC akan mengawasi pertandingan itu secara langsung."

"Owh---... begitu ya?" Christ akhirnya paham betul mengenai Kompetisi itu dari Maria.

 

Setelah beberapa saat berjalan, Maria akhirnya sampai di tempat tujuannya.

"Ahahaha--- karena keasikan mengobrol, tak terasa kalau kita berdua sudah tiba. Ngomong-ngomong, terima kasih atas bantuannya Christ." ucap Maria sembari tersenyum kecil padanya.

Christ kemudian menanggapinya.

"Santai aja kok, santai---- jadi barang ini mau ditaruh dimana Mar?"

"Letakkan saja disitu," pinta Maria.

"Owh, baiklah."

"Kalau begitu, saya tinggal ke kelas dulu ya?"

"Silahkan, tapi makasih ya Christ atas bantuannya,"

Sebelum pergi meninggalkan Maria, Christ sempat melambaikan tangannya. Maria yang melihatnya lantas membalas lambaian seraya tersenyum lebar padanya.

Kemudian Christ pun pergi dari sana untuk kembali ke kelasnya.

Setibanya ia di kelas, ia melihat 2 orang yang tadinya berniat untuk mengerjainya, justru malah ketakutan melihat kedatangan Christ.

"Eh jangan dekat dekat ama dia deh,"

"Iya, mending kita pindah yuk."

Christ hanya terdiam seraya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah keduanya.

"Haha rasain loh, memangnya enak dihajar langsung ama spirit," gumam Christ didalam hatinya.

Sembari mengambil dan duduk di kursinya, kini Christ mulai diam dan tengah memikirkan perihal kompetisi yang dibicarakan oleh Aaron sebelumnya.

"Hm------"

"Apa saya harus ikut dalam kompetisi itu ya?"

"Tapi saya merasa sangat malas bertarung, apalagi bila kekuatan yang saya gunakan berpotensi untuk melukai orang orang," gumam Christ dalam hatinya.

 

Setibanya ia di dalam kamarnya, tanpa pikir panjang Christ pun langsung membaringkan tubuhnya di ranjang.

Masih dalam keadaan berbaring, ia teringat akan ucapan dari Aaron.

"Ahh----- saya harus apa!?"

Karena diliputi oleh kegelisahan begitu mendalam, lantas ia pun menanyakan hal tersebut kepada rekannya, yakni Spirit Lightning of the Master.

"Nah spirit, aku punya pertanyaan nih tapi apakah kau mau untuk mendengarkannya?"

"Memangnya apa yg kau ingin tany......."

"Bentar-bentar, jangan bilang kau mau menanyakan mengenai kompetisi, right?"

Owh iya, sepertinya Christ memiliki keunikan berupa dapat berkomunikasi dengan spirit/roh pemilik daripada kekuatan tersebut.

Oke kita lanjut.

"Hebat juga engkau bisa tahu. Memang benar, saya ingin bertanya mengenai kompetisi itu. Menurutmu apa yang semestinya saya lakukan?" tanya Christ dengan ekspresi lumayan serius.

"Engkau ini sifatnya unik ya,"

"Hah? Maksudnya?" tanya Christ yang tampak memasang muka tak tahu apa-apa.

"Semua itu tergantung dari dirimu sendiri. Kalau kau berminat, silahkan, kalau tidak mau ya terserah engkau. Namun kalau saya boleh kasih saran, kamu sepertinya harus mengikutinya deh.

"Soalnya ini bukan mengenai keberanian, tetapi ini adalah ajang agar dirimu mengetahui dengan pasti akan kekuatan yg engkau miliki tersebut."

"Hm----- Kupikir pikir dulu ya,"

"Ya-ya..... terserah engkau."

Singkat cerita, setelah mendengarkan saran dari Spirit dan memikirkannya begitu matang, diputuskanlah bahwa Christ akan ikut serta di dalam pertandingan nan bergengsi tersebut.

Sepakat, akhirnya mulai mengajukan surat pendaftaran sebagai peserta. Tak butuh waktu lama, ia dinyatakan lolos dalam tahap seleksi.

Selepas lolos, Christ bersama peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos lalu diminta untuk berkumpul oleh panitia yang ada disana. Tujuannya tak lain untuk menentukan lawan setiap peserta yang ada.

"Aa---- aku mesti melawan orang ini dulu ya?"

"Oke oke, akan ku turuti,"

Sehabis pembagian lawan setiap peserta, panitia pertandingan lalu memberi tahu kepada semuanya bahwa kompetisi itu akan diadakan beberapa bulan kemudian.

Sembari menunggu jadwal pertandingan dibuka, Christ terus berlatih menggunakan kekuatannya. Setiap pulang sekolah, Christ selalu pergi berlatih di sebuah ruangan khusus asramanya dengan tujuan agar dapat melatih sekalian memaksimalkan kekuatan listrik miliknya.

Untuk mencegah akan hal hal yg tak terduga, Christ selalu ditemani oleh beberapa guru yang senantiasa mengawasi serta memberikan pelajaran penting padanya.

Maria yang mengetahui bahwa Christ selalu latihan akhir-akhir ini, memutuskan untuk selalu mensupport Christ supaya ia bisa semangat latihan dan meraih gelar juara di dalam kompetisi tersebut.

 

Jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan telah berlalu, akhirnya hari dimana kompetisi itu akan dilaksanakan akan tiba pada keesokan harinya.

Selama ini Christ sudah melatih kekuatan yg dimilikinya agar ia dapat memenangkan pertandingan tersebut. Kini ia telah siap.

Berbekal semangat dari semuanya, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Kompetisi tersebut.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

J‘Qasalinth

J‘Qasalinth

kalo ada kesalahan kata dalam Novel ini, mohon untuk memberitahunya ya kawan :)

2022-08-29

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Berangkat Menuju ke Tempat Kerja
3 Pergi Mencari yang Tidak Pasti
4 Pertemuan Tak Terduga
5 Tragedi yang Tidak Direncanakan
6 Dirawat Di Rumah Sakit Terdekat
7 Diskusi Dengan Agensi
8 Rencana Pemindahan
9 Awal dari Kehidupan yg Baru
10 Pelajaran Pertama di Sekolah Baru
11 Diganggu oleh Preman Kelas
12 Wanita Berambut Merah Delima
13 Kompetisi Antar Human Change (Semifinal)
14 Kompetisi Antar Human Change Final (Part I)
15 Kompetisi Antar Human Change Final (Part II)
16 Saya Dimana?
17 Kembali ke Rumah (Part I)
18 Kembali ke Rumah (Part II)
19 Keributan Di Taman Bermain
20 Pengalaman yg Sangat Menegangkan
21 Pahlawan Baru Kini Telah Hadir
22 Kekacauan pada Pusat Kota (Part I)
23 Kekacauan pada Pusat Kota (Part II)
24 Tugas Bagi Para Pahlawan (Part I)
25 Tugas bagi Para Pahlawan (Part II)
26 Kisah yg Teramat Kelam (Part I)
27 Kisah yang Teramat Kelam (Part II)
28 Bertindak diluar Naluri Manusia (Part I)
29 Bertindak diluar Naluri Manusia (Part II)
30 Kebenaran Mulai Terungkap (Part I)
31 Kebenaran Mulai Terungkap (Part II)
32 Menyusun Strategi di Kemudian Hari
33 Membongkar Kedok Pemerintah (Part I)
34 Membongkar Kedok Pemerintah (Part II)
35 Manusia Lepas Kendali (Part I)
36 Manusia Lepas Kendali (Part II)
37 Bungkam Semuanya Tanpa Terkecuali (Part I)
38 Bungkam Semuanya Tanpa Terkecuali (Part II)
39 Mendapat Sebuah Bantuan dari Rekan Sebaya (Part I)
40 Mendapat Sebuah Bantuan dari Rekan Sebaya (Part II)
41 Pertengkaran Antar Rekan Satu Team (Part I)
42 Pertengkaran Antar Rekan Satu Team (Part II)
43 Sahabat yg Begitu Pengertian (Part II)
44 Kedatangan Musuh Baru (Part I)
45 Kedatangan Musuh Baru (Part II)
46 Bertarung Melawan Mereka (Part I)
47 Bertarung Melawan Mereka (Part II)
48 Bertarung Melawan Mereka (Part III)
49 Bertarung Melawan Mereka (Part IV)
50 Kejadian Tak Terduga (Part I)
51 Kejadian Tak Terduga (Part II)
52 Kejadian Tak Terduga (Part III)
53 Pengumuman Penting
54 Pengkhianat Sialan (Part I)
55 Pengkhianat Sialan (Part II)
56 Pengkhianat Sialan (Part III)
57 Pengkhianat Sialan (Part IV)
58 Pengkhianat Sialan (Part V)
59 Pengkhianat Sialan (Part VI)
60 Pengkhianat Sialan (Part VII)
61 Curiga Dengannya (Part I)
62 Curiga Dengannya (Part II)
63 Curiga Dengannya (Part III)
64 Curiga Dengannya (Part IV)
65 Curiga Dengannya (Part V)
66 Dalang Dari Semua Ini (Part I)
67 Dalang Dari Semua Ini (Part II)
68 Dalang Dari Semua Ini (Part III)
69 Dalang Dari Semua Ini (Part IV)
70 Dalang Dari Semua Ini (Part V)
71 Dalang Dari Semua Ini (Part VI)
72 Dalang Dari Semua Ini (Part VII)
73 Dalang Dari Semua Ini (Part VIII)
74 Dalang Dari Semua Ini (Part IX)
75 Dalang Dari Semua Ini (Part X)
76 Apa Ini!? (Part I)
77 Announcement Penting
78 Apa Ini!? (Part II)
79 Apa Ini!? (Part III)
80 Apa Ini!? (Part IV)
81 Terjebak di Luar Ruangan (Part I)
82 Terjebak di Luar Ruangan (Part II)
83 Terjebak di Luar Ruangan (Part III)
84 Meledaknya Nusantara Empire (Part I)
85 Meledaknya Nusantara Empire (Part II)
86 Meledaknya Nusantara Empire (Part III)
87 Announcement Pent-t-t-ing!!!
88 Meledaknya Nusantara Empire (Part IV)
89 Meledaknya Nusantara Empire (Part IV)
90 Masalah Tak Kunjung Selesai (Part I)
91 Masalah Tak Kunjung Selesai (Part II)
92 Tamu Tak Diundang (Part I)
93 Tamu Tak Diundang (Part II)
94 Tamu Tak Diundang (Part III)
95 Tamu Tak Diundang (Part IV)
96 Tamu Tak Diundang (Part V)
97 Motif Tersembunyi (Part I)
98 Motif Tersembunyi (Part II)
99 Gelud Kecil-kecilan (Part I)
100 Gelud Kecil-kecilan (Part II)
101 Gelud Kecil-kecilan (Part III)
102 Gelud Kecil-kecilan (Part IV)
103 Lumayan Mengesankan (Part I)
104 Lumayan Mengesankan (Part II)
105 Lumayan Mengesankan (Part III)
106 Lumayan Mengesankan (Part IV)
107 Lumayan Mengesankan (Part V)
108 Lumayan Mengesankan (Part VI)
109 Lumayan Mengesankan (Part VII)
110 Draft
111 Lumayan Mengesankan (Part VIII)
112 Lumayan Mengesankan (Part IX)
113 Mereka Ingin Melawanku? (Part I)
114 Mereka Ingin Melawanku? (Part II)
115 Mereka Ingin Melawanku? (Part III)
116 Mereka Ingin Melawanku? (Part IV)
117 Mereka Ingin Melawanku (Part V)
118 Mereka Ingin Melawanku (Part VI)
119 Cukup Menarik (Part I)
120 Cukup Menarik (Part II)
121 Cukup Menarik (Part III)
122 Cukup Menarik (Part IV)
123 Cukup Menarik (Part V)
124 Ini Belum Usai (Part I)
125 Ini Belum Usai (Part II)
126 Ini Belum Usai (Part III)
127 Ini Belum Usai (Part IV)
128 Ini Belum Usai (Part V)
129 Ini Belum Usai (Part VI)
130 Ini Belum Usai (Part VII)
131 Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part I)
132 Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part II)
133 Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part III)
134 Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part IV)
135 Apa yang Sebenarnya Terjadi? (Part V)
136 Apa yang Sebenarnya Terjadi? (Part VI)
137 Tak Ada Habis? (Part I)
138 Tak Ada Habis? (Part II)
139 Halo? Ini dimana? (Part I)
140 Halo? Ini dimana? (Part II)
141 Halo? Ini dimana? (Part III)
142 Halo? Ini dimana? (Part IV)
143 Halo? Ini Dimana? (Part V)
144 Halo? Ini Dimana? (Part VI)
145 Rumit Sekali (Part I)
146 Rumit Sekali (Part II)
147 Mengenang Masa Lalu (Part I)
148 Mengenang Masa Lalu (Part II)
149 Mengenang Masa Lalu (Part III)
150 Mengenang Masa Lalu (Part IV)
151 Xshashk Bertindak (Part I)
152 Xshashk Bertindak (Part II)
153 Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part I)
154 Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part II)
155 Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part III)
156 Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part IV)
157 Cek-cok Sedikit (Part I)
158 Cek-cok Sedikit (Part II)
159 Bertahan Hidup di Tempat Antah-berantah (Part I)
160 Bertahan Hidup di Tempat Antah-berantah (Part II)
161 Duel lagi (Part I)
162 Pusaran Topan (Part I)
163 Pusaran Topan (Part II)
164 Duel Lagi (Part II)
165 Duel Lagi (Part III)
166 Ini Mau Sampai Kapan?! (Part I)
167 Ini Mau Sampai Kapan?! (Part II)
168 Ini Mau Sampai Kapan?! (Part III)
169 Ini Mau Sampai Kapan?! (Part IV)
170 Keganasan Xshashk (Part I)
171 Keganasan Xshashk (Part II)
172 Keganasan Xshashk (Part III)
173 Ulangi Lagi! (Part I)
174 Ulangi Lagi (Part II)
175 Ulangi Lagi (Part III)
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Berangkat Menuju ke Tempat Kerja
3
Pergi Mencari yang Tidak Pasti
4
Pertemuan Tak Terduga
5
Tragedi yang Tidak Direncanakan
6
Dirawat Di Rumah Sakit Terdekat
7
Diskusi Dengan Agensi
8
Rencana Pemindahan
9
Awal dari Kehidupan yg Baru
10
Pelajaran Pertama di Sekolah Baru
11
Diganggu oleh Preman Kelas
12
Wanita Berambut Merah Delima
13
Kompetisi Antar Human Change (Semifinal)
14
Kompetisi Antar Human Change Final (Part I)
15
Kompetisi Antar Human Change Final (Part II)
16
Saya Dimana?
17
Kembali ke Rumah (Part I)
18
Kembali ke Rumah (Part II)
19
Keributan Di Taman Bermain
20
Pengalaman yg Sangat Menegangkan
21
Pahlawan Baru Kini Telah Hadir
22
Kekacauan pada Pusat Kota (Part I)
23
Kekacauan pada Pusat Kota (Part II)
24
Tugas Bagi Para Pahlawan (Part I)
25
Tugas bagi Para Pahlawan (Part II)
26
Kisah yg Teramat Kelam (Part I)
27
Kisah yang Teramat Kelam (Part II)
28
Bertindak diluar Naluri Manusia (Part I)
29
Bertindak diluar Naluri Manusia (Part II)
30
Kebenaran Mulai Terungkap (Part I)
31
Kebenaran Mulai Terungkap (Part II)
32
Menyusun Strategi di Kemudian Hari
33
Membongkar Kedok Pemerintah (Part I)
34
Membongkar Kedok Pemerintah (Part II)
35
Manusia Lepas Kendali (Part I)
36
Manusia Lepas Kendali (Part II)
37
Bungkam Semuanya Tanpa Terkecuali (Part I)
38
Bungkam Semuanya Tanpa Terkecuali (Part II)
39
Mendapat Sebuah Bantuan dari Rekan Sebaya (Part I)
40
Mendapat Sebuah Bantuan dari Rekan Sebaya (Part II)
41
Pertengkaran Antar Rekan Satu Team (Part I)
42
Pertengkaran Antar Rekan Satu Team (Part II)
43
Sahabat yg Begitu Pengertian (Part II)
44
Kedatangan Musuh Baru (Part I)
45
Kedatangan Musuh Baru (Part II)
46
Bertarung Melawan Mereka (Part I)
47
Bertarung Melawan Mereka (Part II)
48
Bertarung Melawan Mereka (Part III)
49
Bertarung Melawan Mereka (Part IV)
50
Kejadian Tak Terduga (Part I)
51
Kejadian Tak Terduga (Part II)
52
Kejadian Tak Terduga (Part III)
53
Pengumuman Penting
54
Pengkhianat Sialan (Part I)
55
Pengkhianat Sialan (Part II)
56
Pengkhianat Sialan (Part III)
57
Pengkhianat Sialan (Part IV)
58
Pengkhianat Sialan (Part V)
59
Pengkhianat Sialan (Part VI)
60
Pengkhianat Sialan (Part VII)
61
Curiga Dengannya (Part I)
62
Curiga Dengannya (Part II)
63
Curiga Dengannya (Part III)
64
Curiga Dengannya (Part IV)
65
Curiga Dengannya (Part V)
66
Dalang Dari Semua Ini (Part I)
67
Dalang Dari Semua Ini (Part II)
68
Dalang Dari Semua Ini (Part III)
69
Dalang Dari Semua Ini (Part IV)
70
Dalang Dari Semua Ini (Part V)
71
Dalang Dari Semua Ini (Part VI)
72
Dalang Dari Semua Ini (Part VII)
73
Dalang Dari Semua Ini (Part VIII)
74
Dalang Dari Semua Ini (Part IX)
75
Dalang Dari Semua Ini (Part X)
76
Apa Ini!? (Part I)
77
Announcement Penting
78
Apa Ini!? (Part II)
79
Apa Ini!? (Part III)
80
Apa Ini!? (Part IV)
81
Terjebak di Luar Ruangan (Part I)
82
Terjebak di Luar Ruangan (Part II)
83
Terjebak di Luar Ruangan (Part III)
84
Meledaknya Nusantara Empire (Part I)
85
Meledaknya Nusantara Empire (Part II)
86
Meledaknya Nusantara Empire (Part III)
87
Announcement Pent-t-t-ing!!!
88
Meledaknya Nusantara Empire (Part IV)
89
Meledaknya Nusantara Empire (Part IV)
90
Masalah Tak Kunjung Selesai (Part I)
91
Masalah Tak Kunjung Selesai (Part II)
92
Tamu Tak Diundang (Part I)
93
Tamu Tak Diundang (Part II)
94
Tamu Tak Diundang (Part III)
95
Tamu Tak Diundang (Part IV)
96
Tamu Tak Diundang (Part V)
97
Motif Tersembunyi (Part I)
98
Motif Tersembunyi (Part II)
99
Gelud Kecil-kecilan (Part I)
100
Gelud Kecil-kecilan (Part II)
101
Gelud Kecil-kecilan (Part III)
102
Gelud Kecil-kecilan (Part IV)
103
Lumayan Mengesankan (Part I)
104
Lumayan Mengesankan (Part II)
105
Lumayan Mengesankan (Part III)
106
Lumayan Mengesankan (Part IV)
107
Lumayan Mengesankan (Part V)
108
Lumayan Mengesankan (Part VI)
109
Lumayan Mengesankan (Part VII)
110
Draft
111
Lumayan Mengesankan (Part VIII)
112
Lumayan Mengesankan (Part IX)
113
Mereka Ingin Melawanku? (Part I)
114
Mereka Ingin Melawanku? (Part II)
115
Mereka Ingin Melawanku? (Part III)
116
Mereka Ingin Melawanku? (Part IV)
117
Mereka Ingin Melawanku (Part V)
118
Mereka Ingin Melawanku (Part VI)
119
Cukup Menarik (Part I)
120
Cukup Menarik (Part II)
121
Cukup Menarik (Part III)
122
Cukup Menarik (Part IV)
123
Cukup Menarik (Part V)
124
Ini Belum Usai (Part I)
125
Ini Belum Usai (Part II)
126
Ini Belum Usai (Part III)
127
Ini Belum Usai (Part IV)
128
Ini Belum Usai (Part V)
129
Ini Belum Usai (Part VI)
130
Ini Belum Usai (Part VII)
131
Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part I)
132
Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part II)
133
Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part III)
134
Apa yg Sebenarnya Terjadi? (Part IV)
135
Apa yang Sebenarnya Terjadi? (Part V)
136
Apa yang Sebenarnya Terjadi? (Part VI)
137
Tak Ada Habis? (Part I)
138
Tak Ada Habis? (Part II)
139
Halo? Ini dimana? (Part I)
140
Halo? Ini dimana? (Part II)
141
Halo? Ini dimana? (Part III)
142
Halo? Ini dimana? (Part IV)
143
Halo? Ini Dimana? (Part V)
144
Halo? Ini Dimana? (Part VI)
145
Rumit Sekali (Part I)
146
Rumit Sekali (Part II)
147
Mengenang Masa Lalu (Part I)
148
Mengenang Masa Lalu (Part II)
149
Mengenang Masa Lalu (Part III)
150
Mengenang Masa Lalu (Part IV)
151
Xshashk Bertindak (Part I)
152
Xshashk Bertindak (Part II)
153
Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part I)
154
Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part II)
155
Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part III)
156
Kekacauan Menyelimuti Tempat Ini (Part IV)
157
Cek-cok Sedikit (Part I)
158
Cek-cok Sedikit (Part II)
159
Bertahan Hidup di Tempat Antah-berantah (Part I)
160
Bertahan Hidup di Tempat Antah-berantah (Part II)
161
Duel lagi (Part I)
162
Pusaran Topan (Part I)
163
Pusaran Topan (Part II)
164
Duel Lagi (Part II)
165
Duel Lagi (Part III)
166
Ini Mau Sampai Kapan?! (Part I)
167
Ini Mau Sampai Kapan?! (Part II)
168
Ini Mau Sampai Kapan?! (Part III)
169
Ini Mau Sampai Kapan?! (Part IV)
170
Keganasan Xshashk (Part I)
171
Keganasan Xshashk (Part II)
172
Keganasan Xshashk (Part III)
173
Ulangi Lagi! (Part I)
174
Ulangi Lagi (Part II)
175
Ulangi Lagi (Part III)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!