"Siapa di dekat kamu itu, mas?". Tanya Aisyah ketus, dia pura- pura tidak tahu suara siapa yang dia dengar barusan
"Ini Desi sedang di ruangan mas, dia sedang mempelajari sesuatu di sini". Jelas Rehan tanpa merasa bersalah.
Aisyah kembali di buat kesal dengan tingkah suaminya yang merasa tidak berdosa sama sekali telah berselingkuh terang- terangan di hadapannya
"Kamu kenapa diam, Syah?". Bahkan panggilan sayang tidak lagi di sematkan untuk Aisyah.
"Nggak kok, mas!" Bohong Aisyah.
"Mas matikan dulu, yah ! Mas lagi sibuk nih, kamu jangan selalu buat ibu kesal, sesekali coba menyenangkan hati ibu, kan tidak susah".
"Kamu sudah selingkuh terang- terangan, malah meminta aku menyenangkan hati ibu kamu! Di mana hati nurani kamu, mas? Apa kamu tidak tau hati aku sedang kamu injak- injak sekarang? Dasar suami tidak tahu malu kamu, mas". Gumam Aisyah membatin menahan sakit hati pada Rehan.
"Iya, mas! Nanti aku usahakan". Ucap Aisyah memaksakan untuk makan hati dengan sikap suaminya.
"Gitu dong".
"Cepat dong, mas! Aku capek ini". Keluh Desi manja terdengar jelas di telinga Aisyah membuat wanita itu bertambah bergetar menahan kesal.
Panggilan terus di matikan sepihak oleh Aisyah lalu menghempaskan ponselnya nya dengan kesal. "Nikmati hari- hari mu sekarang, mas! terus aja anggap perbuatan mu itu tidak salah, selingkuh kamu puas- puas sekarang, aku akan pastikan kamu menyesal nanti!". Tekatnya sambil mengepalkan tangannya menahan amarah yang memuncak.
Nasib ia menghempas ponselnya di sofa, jadi ponselnya masih bisa selamat.
**
Aisyah sudah berada di dapurnya ingin memasak bubur untuk Albar, dia berusaha memberikan yang terbaik untuk Albar meski pun suasana hatinya tidak terlalu menyenangkan ketika ini.
Saat ingin membawakan bubur ke atas, Aisyah melewati ruang tamu dan mendengar mertuanya sedang melakukan panggilan video bersama seseorang.
"Mulan itu calon menantu idaman aku banget loh, jeng! Dia berpendidikan tinggi, dari keluarga terpandang pula tuh, jika saya ada anak lelaki pasti akan saya nikahkan mereka". Ujar teman Wahida di balik layar ponselnya.
Mereka tertawa senang membicarakan Desi, si pelakor itu.
"Tapi sayang nya, jeng! Anak aku lah yang menjadi lelaki beruntung yang bisa mendapatkan hati Mulan itu". Balas Wahida dengan bangga.
"Kamu kan sudah punya menantu, jeng! Apa menantu kamu itu tidak keberatan jika anak kamu menikah lagi dengan menantu pilihan kamu itu?".
"Hallah, perempuan bodoh itu mana sanggup menentang keinginan suaminya, dia itu perempuan miskin yang nggak punya apa- apa yang beruntung bisa di jadikan istri oleh anak aku, masih beruntung anak aku tidak menceraikannya, bisa saja aku meminta si Rehan itu ceraikan saja dia biar jadi gelandangan di jalanan, tapi aku kasihan pada menantu aku itu, jeng!". Wahida sok perhatian pada Aisyah.
"Jeng baik banget, yah masih mau menampung menantu tidak berguna seperti itu!". Ujar teman Wahida memuji dengan nada mengejek.
"Iya, dong!".
Wahida terus saja berkata yang menyinggung perasaan Aisyah tanpa mengetahui menantu nya itu sedang berada di belakangnya. Aisyah menggenggam mangkuk bubur Albar menahan dendam di hatinya.
"Lihat saja bagaimana calon menantu idaman mu itu bisa menyenangkan ibu suatu saat nanti, pastikan ibu tidak menyesal telah membuat hati aku hancur selama ini!". Aisyah melangkah menaiki tangga ingin memberi makan Albar di kamarnya.
**
Di dalam ruangan yang cukup luas, duduk lah seorang lelaki di kursi terapung sebagai CEO Purbalingga Jayangkara, dia sedang menatap ponselnya dengan wajah yang berseri- seri.
Dia sedang menunggu balasan pesan dari Aisyah tentang tawaran yang dia berikan untuk bekerja di perusahaannya.
"Bagaimana dengan anak saya, Zack? Aku tidak ingin menitipkannya pada babySitter, hati aku tidak akan bisa tenang".
Zack tersenyum membaca pesan masuk dari Aisyah, dia sudah tahu wanita itu pasti tidak akan mau berjauhan dari anaknya.
"Kamu tenang aja, Ais! Kamu bisa berkerja di rumah aja, sambil menjaga Albar dengan tenang". Saran Zack meringankan beban pikiran Aisyah.
"Kamu baik banget sih, Zack! Terima kasih banyak atas perhatian yang kamu berikan untuk aku, kebaikan kamu akan aku ingat seumur hidup aku".
Zack berbunga- bunga membaca pesan pujian dari Aisyah, entah mengapa hatinya selalu merasa bahagia walau hanya membuat Aisyah senang.
Dia yang berwajah tampan dan berbadan sempurna, tidak menyulitkannya mencari wanita untuk di jadikan pendamping hidup. Dia menjadi rebutan setiap wanita dari kalangan rendah sampai kalangan atas, statusnya sebagai CEO perusahaan besar membuatnya susah menemukan cinta yang tulus dari seorang wanita.
Zack menutup pintu hatinya untuk wanita lain selain Aisyah, sedari dulu dia menjadi pengemar rahasia kepada istri orang, jauh sebelum Aisyah menikah dengan Rehan. (Kita tunggu POV Zack, untuk mengetahui perjalanan dia mengejar cinta Aisyah).
Sedang asik berbalas pesan bersama Aisyah, Zack di kejutkan dengan kedatangan Wanita cantik yang sudah berdiri di hadapannya dengan pakaian yang sangat minim kain alias ****1.
"Kamu mau apa datang ke sini?". Tanya Zack sedikit ketus.
Wanita itu duduk menyilang kan kaki di hadapan Zack, sengaja berpose menggoda untuk mendapat kan perhatian lawan bicaranya. "Kamu kenapa, sih ketus banget ngomongnya? Aku kan cuma kangen banget sama kamu".
Karena tidak mendapatkan respon yang dia inginkan dari Zack, wanita itu lalu berdiri dan mendekati Zack. "Aku tahu kamu pasti kangen aku juga, kan! Aku bisa lihat dari mata kamu yang cantik ini". Dia mendekatkan tubuhnya pada wajah Zack, lalu membelai pipi Zack dengan sangat lembut dan genit.
Zack menggenggam tangan wanita itu lalu menatapnya tajam. "Kamu jangan mempermalukan diri kamu di hadapan aku, Cleo!". Bentak Zack lalu menghempaskan tangan Cleo hingga tubuh wanita itu hampir terjatuh.
Dengan perasaan kesal, Cleo kembali mendekati Zack dan menamparnya. "Sampai kapan kamu mengacuhkan keberadaan aku, Zack? Aku ini tunangan kamu!". Bentak Cleo kesal selalu di cuekin oleh Zack.
Zack berdiri dan berniat keluar dari ruangannya, saat ingin melewati Cleo, Zack berhenti untuk mengatakan sesuatu. "Aku tidak pernah memberimu harapan lebih, tapi kamu selalu memaksakan kehendak mu untuk terpenuhi, kamu yang memaksa pada mami papi kamu untuk menjodohkan kita berdua! status kita bukan alasan untuk kamu bisa dekat- dekat dengan aku!". Sindir Zack lalu melanjutkan langkahnya pergi dari ruangan nya sendiri.
Cleo memukul meja keras, geram karena masih saja di angkuhin oleh Zack. "Lihat saja nanti Zack! Aku akan membuat kamu berlutut di hadapan aku memohon agar aku menjadi istri mu". Gumam Cleo bertekat mendapatkan hati Zack.
Lalu dia mengambil ponselnya dan mendali nomer seseorang untuk merendahkan amarah nya.
"Aku tunggu kamu di bawah, cepat jemput aku".
Cleo pergi dari kantor bersama sahabatnya yang seorang transgender. Mereka pergi suatu tempat di mana dia bisa melakukan sesuatu yang bisa membuatnya lebih tenang setelah bertamu dengan Zack tadi.
"Kamu yakin ingin ke tempat itu lagi". Tanya Lacinta Lana, sahabat Cleo.
"Kamu jangan banyak tanya deh! Atau kamu mau aku eksekusi kamu saja di sini sekarang!". Ancam Cleo menatap tajam ke arah Lana.
Nyali Lana ciut di tatap dengan tajam oleh Cleo, dia tahu betul kebutuhan mental sahabatnya itu. Dia selalu setia menemani Cleo dari bangku SMA karena pernah di tolong dari pelecehan yang di lakukan oleh guru kepadanya dulu.
**
Rehan baru saja sampai di rumah, tapi sudah di sambut dengan teriakan ibunya dari dalam rumah. Dia dengan penasaran, melangkahkan kakinya cepat menuju tempat di mana suara itu berasal.
"Kamu mau membunuh aku, yah! dengan masakan kamu itu". Teriak Wahida di dalam dapur. Suaranya melengking sampai ke ruang tamu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 297 Episodes
Comments
Marina Tarigan
sebelum nikah dgn Rehan kan Aisah dulu jd sekrt Rehan karena Aidyah itu pintar
2025-04-05
0
Wiwin Anwar
kalo aku jadi aisyah uda kabur
2022-10-20
0