3. Kemarahan mama Sinta

Stella pun membalikan badan dan melihat siapa pria yang berada di lelakang nya itu

Seketika dunia yang Stella bangun selama itu runtuh Stella berkaca kaca melihat pria di depannya

pria yang dibelakang Stella juga kaget saat wanta yang membalikan badan dan menemukan dompetnya adalah wanita yang dicarinya selama ini setelah perjuangannya membangun hotel untuk membiayai stella dan anak anaknya nanti

"Stella apa ini kamu , ucapnya dan memeluknya dengan erat wanita yang sangat dia rindukan berapa di pelukannya saat ini"

Stella yang sadar pun langsung melepas pelukan dari laki laki yang memeluknya tadi

"Mari kita bicara diluar , banyak yang ingin ku tanyakan padamu" ujar Stella sambil menghapus air matanya

"Ayok kita ke caffe hotel ini" ujar laki laki itu

Di caffe

"Stella akhirnya setelah 1 tahun terakhir aku mencarimu takdir mempertemukan kita mari kita menikah aku udah sukser Stellah maaf karna selama ini aku ninggalin kamu tanpa kabar seperti yg aku janjikan" ucapnya

tes tes air mata Stella jatuh saat mendengar kata kata itu , dadanya sakit dia ingin marah karna dia merasa di campakkan dan di bohongi tapi hatinya berkata lain ternyata hatinya masih begitu mencintai laki2 di depannya itu

"Riyan itu tidak mungkin terjadi karna aku sudah menikah 3 tahun yang lalu" ujarnya sambil mengusap air matanya

" 1 tahun lebih aku menunggu kamu mengabari aku tapi apa , mana janji kamu yang cuma ijin pergi untuk mencari kerjaan untuk menikah denganku selalu mengabariku tapi apa semua hanya omong kosong hamu meninggalkanku tanpa ngasih kabar aku 1x pun" lirihnya

"Sampai akhirnya aku mengejar cita citaku menjadi model dan bertemu dengan suamiku yang sekarang" tambahnya

"Kamu pasti bohong kan Stella bukanya dulu aku berjanji kita akan menikah dan hidup bahagia, aku gak bisa hidup tanpamu Stell aku mohon" ucap Riyan lirih sampai dia mengeluarkan air mata padahal dia laki laki tapi dia tidak peduli

"Riyan sebenernya cinta aku ke kamu sampai saat ini masih sama sebesar dulu , aku kira dulu aku udah melupain kamu karna aku berhasil mencintai David suami aku" ucapnya lirih

Riyan pun beranjak dari duduknya dan memeluk Stella erat begitupun sebaliknya

hingga beberapa hari mereka mulai berkomunikasi via telpon maupun sms

Flashback Off

"Stella kamu tega berbuat sebejat itu , kamu bukan hanya menyakitin suami kamu tapi kamu juga menyakitin mama" ujar Sinta

"Ma ini juga bukan kemauan aku , hati aku sangat mencintai Riyan ma mama tau sendiri dulu kami seperti apa dulu Riya pergi juga dengan niat baik dia mau cari kerjaan dan mau menikahi Stella hiks hiks" ucapnya sambil meneteskan air mata

"Apa kamu nggak sadar apa yang telah laki laki itu lakukan dia meninggalkanmu hingga kamu terpuruk menangis dan akhirnya kamu bertemu David" ucap nya

"Mama mau kamu mengakhiri semua ini Stella, minta maaflah ke David dia sangat baik pada kita dia juga banyak menolong kita" tambah mama sinta

"Stella nggak bisa ma, stella mencintai Riyan Stella mohon mengertilah keadaan Stella sekarang sekarang Riyan sudah kembali dia menerima aku apa adanya" ungkapnya

"Kamu bilang dia menerima kamu apa adanya , Stella sadar nak setelah dia membuang kamu kamu masih mau kembali ke dia. Mama harap kamu memikirkan nya lagi dengan kepala dingin" ucap Sinta

"Stella tetap pada keputusan Stella ma Stella ingin berpisan sama David , nggak adil juga kalo aku bertahan sama David dia laki laki yang baik dia berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dari pada Stella yang telah menghianatinya" lirih Stella

"Hiks hiks Stella dosa apa mama di masalalu sehingga kamu perbuat seperti ini sama mama , mama benar benar nggak habis fikir sama kemauan kamu mama bener bener kecewa" Sinta pun tidak kuasa untuk tidak menangis

"hiks ma maafkan Stella udah bikin mama menangis" lirih Stella sambil menangis juga

"Pergi dari hadapan mama, mama nggak mau ketemu kamu lagi kamu udah bikin mama sangat kecewa temuin mama kalo kamu udah mengubah keputusan kamu" tambahnya langsung beranjak pergi keluar rumah Stella dan David

Dreetttt Dretttt

Hp Stella bergetar menampilkan panggilan dari Riyan Stella yang sejak tadi menangis di kamarnya langsung mengambil handpone nya dan mengangkat

"Hallo Riyan hiks hika , bi bisakah kita bertemu aku mau kita bicara sekarang " ucapnya langsung

"Sayang, Stella kenapa kamu menangis?"

"Baiklah baiklah , aku akan menjemputmu dan kita bicara ya kamu jangan nangis kamu bikin aku panik"

"Tunggu 15 menit aku sampai di rumah kamu" ungkap Riyan panik dan bingun

"Iya" jawab Stella panggilan pun mati

Ada apa dengan Stella kenapa dia menangis , aku yakin pasti terjadi sesuatu aku harus segera melihatnya batin Riyan

15 menit pun berlalu dan kini Riyan sudah berada di depan rumah kekasihnya , ya dia memang tahu alamatnya karna sering mengantar Stella pulang sehabis mereka jalan jalan atau sekedar menjemputnya setelah bekerja

Dimobil

"Riyan mari kita akhiri semua ini hiks , aku nggak kuat aku nggak mau melanjutkan hubungan kita" ucapnya langsung

"Stella apa yang kamu bicarakan, omongkosong apa itu kamu tau kita udah ngelewatin ini 3 bulan lamanya" ucap Riyan menasehati punjaan hatinya itu

"Ta tap tapiii aku nggak bisa lanjutin yan , Mama aku marah mama menentang hubungan kita mama membenciku mama nggak mau hiks milihatku kalo aku nggak mutusin kamu hiks hiks" ucap Stella terbata bata karna menangis

"Aku yang akan bicara sama tante Sinta oke kamu nggak perlu kawatir kita akan nerjuang sama sama apapun yang terjadi" ucap Riyan mengelus kepala kekasihnya sampai

"Riyannnn awass ada mobil" teriak Stella

Riyan pun langsung melihat kedepan dan ada truk yang rem nya blong , dia pun langsung membelokan mobilnya sampai akhirnya

BRAAKKKK

terdengar suara mobil yang menabrak pembatas jalan sampai hancur dan menembus jurang yang lumayan dalam

ya didalam mobil tersebut terdapat 2 manusia yang sedang merenggang nyawa

Dia adalah Stella istri David Atmaja dan Cinta pertamanya Riyan

"Ri riyann nn ba bangun , jangan bikin aku takut ayo kita keluar bersama sama" ucap Stella lemah berlumuran darah

"Riyan kamu janji kan kita akan berjuang bersama sama bangun Riyan ayo kita jelasin ke ma maah" ucapnya lirik setelah itu Stella kehilangan kesadaran

Orang orang ber kerumunan dan menolong dua orang yang berada di mobil tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat

Dreett drettt , drett drett.

Suara panggilan dari nomor tidak di kenal yang ke 4x nya , David memang sengaja tidak mengangkat telfon tersebut sampai akhirnya dia jengah dan Mengangkatnya

"Hallo apasih mau kamu hah, meneror orang dengat trik murahan" bentaknya

"Permisi tuan saya dari Rumah sakit Lenox Hill, Apa benar nona Stella adalah keluarga anda dia mengalami kecelakaan dan kondisinya sedang Kritis" ucap seseorang di sebra tlfn sana