Pertemuan 3 hati

Hari ini adalah ulang tahun ke-17 dari Grace Paramita Aslon. Sebuah pesta perayaan yang besar telah disiapkan Ben untuk putri sulungnya itu.

Grace sebenarnya ingin merayakan secara sederhana bersama keluarga dan teman-teman dekatnya saja. Namun papanya dan Gionino adiknya begitu antusias merancang acara ulang tahun ini. Grace pun memilih untuk tidak mengecewakan mereka dengan catatan, siapapun yang akan diundang harus yang Grace kenal.

Sejak pagi, kediaman keluarga Aslon sudah sibuk mempersiapkan acara ulang tahun Grace yang akan dilaksanakan di aula hotel The Thomson.

Untuk fasilitas ini, merupakan hadiah dari Caleb untuknya.

Mengingat nama Caleb, membuat Grace yang pagi ini masih tidur-tiduran di kamarnya langsung tersenyum. Ia tak dapat mengartikan apa sebab wajahnya akan selalu tersenyum mengingat nama Caleb Thomson.

Sejak kemarin, Caleb sudah datang menemui Grace. Cowok tampan itu rela meninggalkan jadwal kuliahnya yang padat di Amerika hanya untuk menghadiri perayaan 17 tahunnya.

"Grace....!" pintu kamar dibuka perlahan dan tampaklah wajah cantik mamanya, Maura Belinda yang walaupun sudah berusia 40-an masih terlihat menarik dengan baju olahraga yang kini menempel ditubuhnya.

"Hai, mom!" Grace langsung duduk saat melihat mamanya masuk.

Semalam, tepat dijam 12, semua penghuni rumah ini sudah membangunkan Grace untuk meniup lilin ulang tahunnya dan memberikan ucapan selamat.

Maura mendekat dan duduk di samping putrinya " Ini ada kiriman hadiah untukmu!" katanya sambil mengulurkan sebuah paper bag kecil.

"Siapa yang mengirim hadiah sepagi ini?" tanya Grace heran sambil membuka paper bag itu. Ia membaca sebuah kartu yang tertulis di sana.

Selamat ulang tahun cantik

Semakin sukses dengan semua

harapan dan dambamu

Love------Howie

Fairy melepaskan kartu itu. Wajahnya terlihat biasa saja. Ia kemudian membuka kotak berwarna putih itu. Isinya adalah sebuah jam tangan yang mahal berwarna silver. Grace menaruh kembali jam tangan itu ke dalam kotaknya lalu meletakannya kembali ke atas nakas.

"Pengawalnya yang mengantar hadiah itu pagi ini. Apakah kau tidak ingin meneleponnya untuk mengucapkan terima kasih?" tanya Maura sambil memandang putrinya yang kembali membaringkan tubuhnya.

"Aku masih ngantuk, mom. Nanti saja!"

Maura hanya menggelengkan kepalanya. "Jangan lupa telepon ya, nak" ujarnya sebelum meninggalkan kamar anaknya.

"Iya, mommy!"Kata Grace lalu memejamkan matanya.

Howie adalah salah satu pangeran yang ada di London ini. Anaknya tampan dan selalu tampak sederhana. Usianya 19 tahun. Grace mengenalnya saat peluncuran perdana film Gionino setahun yang lalu. Sejak saat itu Howie selalu menunjukan rasa sukanya pada Grace walaupun Grace menanggapinya dengan biasa saja. Karena hati Grace, hanya tertuju pada satu orang saja.Dan itu rasanya sangat sulit digantikan oleh orang lain.

**********

Seorang gadis cantik, berkulit kuning langsat, dengan rambut panjang agak bergelombang, hidung mancung dan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya nampak menarik diantara semua orang yang keluar dari pintu kedatangan bandara.

2 tahun tak melihatnya membuat gadis itu seperti bertambah cantik dan dewasa.

"Zelina...!" panggil Caleb sambil melambaikan tangannya.

Zelina berlari mendekati Caleb. Tak lama kemudian, ia sudah ada dalam pelukan hangat Caleb. Tubuh Zelina yang mungil dan tingginya hanya sampai dibahu Caleb membuat gadis itu bagaikan terbungkus sempurna dibalik tubuh Caleb yang tinggi dan berpostur atletis.

"Kangen, 2 tahun tak bertemu!" kata Zelina saat pelukan mereka terlepas.

"Aku juga kangen. Hampir tak mengenalimu tadi" kata Caleb sambil mengacak rambut Zelina membuat gadis itu sedikit cemberut.

"Caleb, rambutku jadi berantakan"

Caleb hanya tersenyum lalu mengambil koper besar Zelina yang ada disamping gadis itu.

"Ayo pergi, bunda sudah menunggumu" kata Caleb.

Zelina mengangguk. Ia membawa paper bag yang berisi ole-ole untuk keluarga Thomson dari mamanya.

Sesampai di rumah keluarga Thomson, Faith langsung memeluk Zelina dengan hangat. Wajah Zelina sangat mirip dengan Daniel. Membuat Faith merasa memeluk pria yang menjadi cinta pertamanya itu.

Caleb pamit untuk ke kamarnya karena ada sesuatu yang harus ia kerjakan.

"Mau makan?" Tanya Faith.

"Aku masih kenyang, bibi. Tadi di pesawat aku makan lumayan banyak." Jawab Zelina sambil tertawa. Ia kemudian menyerahkan ole-ole dari mamanya. Faith sangat senang menerima ole-ole itu.

Faith menatap Zelina dengan perasaan bahagia. Sifat Dina yang periang menurun pada putrinya.

"Kalau begitu, bibi akan mengantarmu ke kamar. Ayo!" ajak Faith sambil menggandeng tangan gadis itu ke kamar tamu.

"Istirahatlah!" ujar Faith sebelum meninggalkan Zelina sendirian di kamar.

Zelina mengangguk. Ia bahagia bisa ada di London dan akan kuliah di sini. Sesuatu yang sudah lama diimpikannya. Walaupun ini bukan kali pertama ia datang ke tempat ini. London menjadi tempat yang selalu Zelina rindukan. Di sini ada Caleb. Pria yang selalu membuat hatinya bergetar. Pria yang membuat Zelina tak mau menerima pernyataan cinta dari cowok manapun juga.

Tok... tok... tok...

Zelina yang hampir tertidur bangun lagi dan membuka pintu kamarnya.

"Chloe?"

Chloe memeluk Zelina "Selamat datang!"

Zelina menatap Chloe yang bertubuh tinggi dan seksi.Maklumlah, gadis cantik ini adalah seorang fotomodel terkenal.

"Sebentar malam ikut dengan kita ke ulang tahunnya Grace ya? Kamu ingat Grace kan?"

"Iya. Aku ingat dia. Grace ulang tahun ya? Wah, aku nggak membawa hadiah"

"Jangan khawatir. Aku sudah siapkan hadiah untuknya. Dan ini...!" Chloe menyerahkan sebuah baju dan sepasang sepatu.

"Untukku?"

"Ya. Caleb yang memilihnya kemarin. Mudah-mudahan pas dengan ukuranmu. Sekarang istirahat saja. Jam 7 kita akan ke ulang tahunnya Grace" Chloe segera meninggalkan kamar agar Zelina dapat istirahat.

Gaun yang sangat cantik. Sepatunya juga pas dengan ukuran kakiku. Caleb sungguh baik menyiapkan ini semua padaku.

Zelina jadi senyum-senyum sendiri. Hatinya kembali bergetar.

************

Ben menatap putrinya yang menuruni tangga dengan gaun berwarna putih gading dan pita berwarna pink. Rambutnya yang berwarn coklat tua nampak manis dibiarkan tergerai indah. Ada sebuah kalung kecil berliontin huruf G yang menghiasi leher jenjangnya. Kalung itu adalah hadiah dari Ben saat Grace dan tim dancernya menang lomba dance antar sekolah setahun yang lalu. Namun, senyum dibibir Ben langsung hilang saat melihat anting di telinga Grace sama sekali tak digantinya. Ben akan bicara namun Maura yang sudah melihat suaminya sejak tadi langsung menahan tangan suaminya.

"Jangan buat Grace kesal dengan antingnya itu. Ini adalah hari specialnya." bisik Maura membuat langkah Ben terhenti.

"Bagaimana menurut daddy dan mommy? Dandanan aku tidak terlalu norak kan?" tanya Grace sambil memegang wajahnya.

"Tidak sayang. Kau kelihatan sempurna!" kata Maura sambil mendekat. Ia tahu kalau putrinya ini tidak suka berdandan.

"Ya. Kau sangat cantik. Apakah daddy boleh jadi orang pertama yang memelukmu dengan gaun cantik ini?" tanya Ben sambil merentangkan tangannya.

"Daddy akan jadi orang ketiga" kata Grace sambil memeluk papanya.

"Oh ya? Siapa yang sudah menjadi orang pertama dan kedua?" tanya Ben dengan wajah sedikit cemberut.

"Aku orang pertama,dad!" ujar Gionino sambil menuruni tangga.

" Dan aku orang kedua!" imbuh Gabrian yang berjalan dibelakang Gionino.

Maura memandang suaminya dengan senyum mengejek "Kali ini om Ben kalah!"

Grace memeluk papanya dengan erat "Kau tetap lelaki pertama dalam hatiku, dad!"

Maura menatap 4 orang terkasihnya itu dengan rasa bahagia. "Ayo kita pergi. Nanti kita akan terlambat!"

**********

Keluarga Thomson memasuki ballroom yang dijadikan perayaan acara hari ulang tahun Grace yang ke-17.

Yang paling menarik diantara mereka adalah Chloe Thomson yang sudah dikenal sebagai model termahal di Inggris saat ini. Ia tampil cantik walaupun dengan make up yang sederhana.

Ada juga yang menarik perhatian. Seorang gadis berwajah Asia dengan rambut lurus yang bergelut manja di lengan Caleb. Dia adalah Zelina.

Erland yang paling mudah bergaul langsung akrab dengan teman-temannya.

Acara pun dimulai. Di awali dengan pembacaan doa syukur kemudian pemasangan lilin ulang tahun. Semua yang hadir sepakat untuk mengatakan kalau keluarga Aslon malam ini tampil begitu sempurna.

"Ok. Lilin sudah menyala, silakan Grace membuat permohonan sebelum lilinnya ditiup!" ujar si pembawa acara yang tak lain adalah Linda Bruekman, host terkenal di salah satu stasiun TV milik the Aslon.

Grace pun tersenyum. Pandangannya lurus ke depan. mencari sosok tampan yang selalu dimimpikannya. Caleb, berdiri tepat di depan panggung sedang menatapnya juga dengan senyum manisnya.

Hati Grace bergetar. Ia hampir saja memejamkan matanya untuk berdoa menyampaikan permohonannya, saat matanya menatap seorang gadis cantik, bertubuh mungil yang sedang berdiri di samping Caleb.

Zelina? Dia ada di sini? Apa dia memang akan tinggal di sini?

"Sayang...lilinnya hampir meleleh semua!" bisik Ben.

Grace memejamkan matanya. Hatinya bergetar saat ia mengucapkan permohonannya ini.

Tuhan, apakah Caleb memang menyukaiku? Ataukah dia justru menyukai Zelina? Aku ingin semuanya jelas malam ini.

Grace membuka matanya. Lalu meniup lilin angka 17 itu dengan sebuah permohonan yang akan mengiringi separuh perjalanan hidupnya di masa mudanya.

MAKASI SUDAH BACA BAGIAN INI

BAGAIMANA TANGGAPANNYA?

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE YA?

Terpopuler

Comments

Desty Loey

Desty Loey

aq lebih milih caleb-grace scara caleb dah mencuri ciuman pertama grace bahkan mengalahkan daddy Ben..🤭

2022-12-25

0

amyrizannor edora

amyrizannor edora

masih aja seru

2022-01-27

0

gia gigin

gia gigin

Celeb jangan buat dua hati kecewa

2021-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Pertemuan 3 hati
3 Luka Pertama
4 Menjaga Hati
5 Kejutan
6 Hadiah untuk mereka
7 Apakah Aku cemburu?
8 Merawat Zelina
9 Tak Ingin Terbagi
10 Hasrat Tuk Memiliki
11 Membawakan Sarapan
12 Terpaksa Berbohong
13 Janji Untuk Howie
14 Meloddy Kim
15 Tak Bisa Menolak Cinta
16 Ingin Melepaskan
17 Tak Bisa Menjelaskan Isi Hati
18 Tak Bisa Menolak
19 Cinta Takan Pernah Salah
20 Saling Terbuka
21 Memilih Pergi
22 Sungguh Tak Bisa
23 Ciuman Apakah Ini?
24 Kau Milikku
25 Perjuangan Untuk Caleb
26 Kunjungan Yang Tak Terduga
27 Tak Bisa Pergi
28 Hati Yang Belum Bisa Memilih
29 Rahasia Hati
30 Ternyata Sulit
31 Kado Yang Sama
32 Menolong
33 Berhenti Berharap
34 Rasa Kehilangan
35 Mengalah Itu Menyakitkan
36 Chloe & Erhan
37 Chloe&Erhan(part 2)
38 Rahasia Hati Caleb
39 Diantara 2 Pilihan
40 Belum Bisa Menerima
41 Persiapan Pernikahan Chloe&Erhan
42 Pernikahan Erhan Dan Chloe
43 Sedih Melihatmu Sedih
44 Pergi Tuk Menghindar
45 Memintal Rindu
46 Menjadikanmu Milikku
47 Isi Hati Zelina
48 pengumuman
49 Memenuhi Harapan
50 Galau
51 Pupus
52 Mencoba Bersamanya
53 Permintaan Zelina
54 Cinta Butuh Pengorbanan
55 Ketulusan hati Zelina
56 Keputusan Tak Terduga
57 Kembali
58 Bertemu
59 Setiap Saat
60 Semakin Yakin
61 Ujian Hati
62 Ujian Hati (part 2)
63 Prasangka
64 Memperjuangkan
65 Lamaran Yang Benar
66 Persiapan Pernikahan
67 Menjelang Pernikahan
68 Erland & Meloddy
69 Erland&Meloddy (part 2)
70 Perjuangan Mendapatkan Restu
71 Wedding Day
72 Kejutan untuk Grace
73 Honey Moon
74 Rencana Punya Anak
75 Perjuangan Erland untuk Meloddy
76 Perjuangan Erland untuk Meloddy (part 2)
77 Pernikahan Erland dan Meloddy
78 Ngidam Aneh
79 2 Hati 1 Cinta
80 Buah Cinta Kita
81 Kebahagiaan Bersama
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Pertemuan 3 hati
3
Luka Pertama
4
Menjaga Hati
5
Kejutan
6
Hadiah untuk mereka
7
Apakah Aku cemburu?
8
Merawat Zelina
9
Tak Ingin Terbagi
10
Hasrat Tuk Memiliki
11
Membawakan Sarapan
12
Terpaksa Berbohong
13
Janji Untuk Howie
14
Meloddy Kim
15
Tak Bisa Menolak Cinta
16
Ingin Melepaskan
17
Tak Bisa Menjelaskan Isi Hati
18
Tak Bisa Menolak
19
Cinta Takan Pernah Salah
20
Saling Terbuka
21
Memilih Pergi
22
Sungguh Tak Bisa
23
Ciuman Apakah Ini?
24
Kau Milikku
25
Perjuangan Untuk Caleb
26
Kunjungan Yang Tak Terduga
27
Tak Bisa Pergi
28
Hati Yang Belum Bisa Memilih
29
Rahasia Hati
30
Ternyata Sulit
31
Kado Yang Sama
32
Menolong
33
Berhenti Berharap
34
Rasa Kehilangan
35
Mengalah Itu Menyakitkan
36
Chloe & Erhan
37
Chloe&Erhan(part 2)
38
Rahasia Hati Caleb
39
Diantara 2 Pilihan
40
Belum Bisa Menerima
41
Persiapan Pernikahan Chloe&Erhan
42
Pernikahan Erhan Dan Chloe
43
Sedih Melihatmu Sedih
44
Pergi Tuk Menghindar
45
Memintal Rindu
46
Menjadikanmu Milikku
47
Isi Hati Zelina
48
pengumuman
49
Memenuhi Harapan
50
Galau
51
Pupus
52
Mencoba Bersamanya
53
Permintaan Zelina
54
Cinta Butuh Pengorbanan
55
Ketulusan hati Zelina
56
Keputusan Tak Terduga
57
Kembali
58
Bertemu
59
Setiap Saat
60
Semakin Yakin
61
Ujian Hati
62
Ujian Hati (part 2)
63
Prasangka
64
Memperjuangkan
65
Lamaran Yang Benar
66
Persiapan Pernikahan
67
Menjelang Pernikahan
68
Erland & Meloddy
69
Erland&Meloddy (part 2)
70
Perjuangan Mendapatkan Restu
71
Wedding Day
72
Kejutan untuk Grace
73
Honey Moon
74
Rencana Punya Anak
75
Perjuangan Erland untuk Meloddy
76
Perjuangan Erland untuk Meloddy (part 2)
77
Pernikahan Erland dan Meloddy
78
Ngidam Aneh
79
2 Hati 1 Cinta
80
Buah Cinta Kita
81
Kebahagiaan Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!