Makan malam

Kediaman Pak Andi

Sepulang dari bekerja ,Dion langsung menuju ke rumah mertuanya. Hari ini dia akan menginap di rumah mertuanya, karena istrinya ingin melihat bagaimana pria yang akan menikahi Jelita.

Sebenarnya dia sendiri juga penasaran dengan wajah pria yang akan menikahi mantan kekasihnya itu.

Setelah sampai di rumah mertuanya, dia melihat rumah itu tampak sepi. Hanya Jelita yang dia lihat sedang sibuk memasak di dapur bersama seorang pembantu. Biasanya jam segini mertua dan istrinya berada di dalam kamarnya.

Beberapa menit kemudian semuanya sudah berada di meja makan. Mereka tengah menikmati makan malam dengan tenang. Sedari tadi Dion diam-diam melirik ke arah Jelita. Mantan kekasihnya itu penampilannya sudah sangat berubah. Saat ini dia melihat mantan kekasihnya itu semakin cantik dan juga anggun . Tapi dia begitu heran melihat mantan kekasihnya yang terlihat biasa-biasa saja. Dia kira akan butuh waktu begitu lama untuk gadis itu menumpahkan kesedihannya.

" Apa Jelita memang tidak pernah mencintaiku seperti yang dikatakan oleh Mila ? " pikir Dion seraya mengaduk-ngaduk makanannya. Mila sering mengatakan kepadanya kalau Jelita selama ini tidak pernah mencintainya. Memikirkan hal itu membuat Dion menahan emosi. Dulu dia sangat mencintai Jelita bahkan rela melakukan apa pun untuk gadis itu , tapi setelah Mila mengatakan hal itu dia jadi ragu pada Jelita.

" Ekheem." Deheman Mama Riska membuat Dion menjadi salah tingkah.

" Pa, uangku habis. Minta uangnya ya ?" pinta Mila sambil menadahkan tangannya.

" Papa tidak ada uang. Bulan ini kamu sudah tiga kali minta uang sama Papa," sahut Pak Andi

" Sayang, bukankah baru kemarin aku memberimu uang ? " tanya Dion pada istrinya.

" Uangnya sudah habis aku pakai shopping ," kata Mila seraya menatap ponselnya.

" Dek,di tempat kerja Kakak ada lowongan. Barangkali kamu berminat ingin melamar kerja di sana," sela Jelita seraya menatap adiknya .

" Aku masih pengen santai dulu ,Kak. Ngapain juga sih buru-buru nyari kerja! Apa Kakak  nggak mau ngasi uang aku lagi ?"tanya Mila dengan nada ketus.

" Saat ini kamu sudah memiliki seorang suami, jadi kalau kamu membutuhkan uang kamu minta saja padanya," kata Jelita seraya menatap makanannya.

"Kamu itu kenapa sih ? Kenapa tiba-tiba tidak ingin memberikan Mila uang ? Pasti kamu bicara seperti ini karena iri melihat Dion menikah dengan Mila ," ketus Mama Riska

" Jadi Kakak masih memikirkan suamiku ? Kakak sungguh keterlaluan sekali sih ," balas Mila dengan wajah cemberut

" Sudah jangan ribut-ribut. Kita sedang menikmati makan malam dan kalian sudah membuat keributan. Apa kalian tidak bisa menikmati makanan kalian  sebenatar saja ?" tegur Pak Andi dengan suara tegas.

" Papa kan tahu sendiri siapa yang mulai lebih dulu ? Jadi jangan salahkan aku dan Mama ," sahut Mila seraya mendengus kesal.

" Maaf ,Ma. Aku hanya menawarkan pekerjaan untuk Mila. Lagian tidak mungkin dia terus -menurus minta uang denganku," bela Jelita

" Alasan saja ," cibir Mama Riska

" Kenapa Mama bicara seperti itu ? Aku sungguh-sungguh hanya menawarkan pekerjaan. Tidak ada maksud lain,"

" Dari dulu kamu selalu tidak suka dengan apapun yang di miliki oleh adikmu. Apalagi sekarang di saat Mila sudah menikah dengan pria yang di idamkan oleh semua wanita. Mama yakin,kamu pasti iri padanya,"

" Aku ti__"

"Jelita ! " tekan Pak Andi seraya melototkan matanya saat melihat Jelita akan menyela ucapan istrinya.

Wajah Jelita langsung memerah . Dia juga mengepalkan tangan kirinya yang berada di bawah meja. Sedangkan tangan kanannya menyuap makanan dengan cepat. Selalu seperti ini setiap kali terjadi perdebatan dalam keluarganya. Dari dulu pasti Jelita yang akan di salahkan.

Jelita memilih diam dan tidak bicara lagi, karena dia paling takut pada Papanya.

Terpopuler

Comments

Neni marheningsih

Neni marheningsih

Thor...kenapa karakter jelita jadinorang goblog....bikin emosi banget Thor...pengin becek tuh si jelita biar otaknya ngga oon.

2023-11-12

0

Sugi Harti

Sugi Harti

kok karakternya jelita goblok sekali sih , sudah tak di anggap oleh keluarga nya sedari kecil kok gak ada pingin hidup mandiri

2023-10-09

1

Can Sikumbang

Can Sikumbang

jelita tolol,diluar sok garang dirumah bagai sampah yg tak ada arti..harusnya jelita hati diri donk ..masih sukur Angga mau nolong..ditolong GK tau trimakasih sebel jg lihat karakter jelita goblok tolot gerem😡

2023-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Membuat sarapan
2 Pernikahan
3 Menyakitkan
4 Berusaha kuat
5 Dia adalah suamimu
6 Bekerja
7 Seperti orang asing
8 Menangis di bawah derasnya hujan
9 Membawanya ke apartemen
10 Demam
11 Pria mesum
12 Masih Demam
13 Dia istriku
14 Meminta maaf
15 Tidak mau pulang
16 Di minta pulang
17 Pergi
18 Hanya memikirkan diri sendiri.
19 Makan malam
20 Menunggu
21 Meminta pulang cepat
22 Masih memikirkan sang mantan
23 Lamaran
24 Pimpinan perusahaan
25 Mama Angga
26 Tidak ingin punya anak
27 Lebih baik cerai
28 Malam yg mencekam
29 Menginap
30 Berpelukan
31 Menemui Raka
32 Kembali ke kantor
33 Rapat
34 Menikahlah denganku
35 Ciuman paksa
36 Meminta maaf.
37 Terungkap
38 Selamat tinggal
39 Membawanya ke apartemen
40 Kau akan menjadi istriku...
41 Beri aku waktu
42 Bertemu Mila dan Raka
43 Ulat
44 Sengaja tidak minum obat
45 Mila mencari Jelita
46 Teman SMA
47 Calon Suami Jelita seorang CEO
48 Rumah orang tua Angga
49 Rencana
50 Menemui Pak Andi
51 Cemburu
52 Obat perangsang
53 Efek obat perangsang
54 Pria Penggoda
55 Pergi sendiri
56 Keluar dengan Alex
57 Keluar dengan Alex
58 Pak Andi ingin bertemu
59 Menyerah
60 Ijab kabul
61 Tamu tak di undang
62 Gagal
63 Malu
64 Menemui Tio
65 Tio
66 Malam pertama
67 Dia Pria Baik
68 Vina
69 Restoran Diego
70 Kau lebih penting.
71 Kedatangan Tio
72 Aku calon istri Tio
73 Selalu bersikap dingin
74 Istri CEO selingkuh
75 Tio tidak datang
76 Seperti rumah kandang sapi
77 Jelita bukan putri kandungnya
78 Dia bukan putriku
79 Hiperseks
80 Tidak bisa di hubungi
81 Bertengkar
82 Nenek Dewi minta maaf
83 Terungkap
84 Kebenaran
85 Datang bersama Tio
86 Tidak percaya
87 Tidak di kejar
88 William
89 Bertemu Andi
90 Wanita sombong
91 Aku mencintaimu
92 Berita terhangat
93 Hamil
94 Kedatangan Andi
95 Putra Tio
96 Meninggal
97 Semua atas namamu
98 Datang ke perusahaan
99 Kedatangan Vina
100 Tak pernah menafkahi
101 Sadar
102 Ingin mangga muda
103 Kedatangan Angga
104 Kabur
105 Rindu
106 Berlibur
107 Tuan Jaya
108 Rumah jelek
109 Kedatangan Mila dan Nenek Anggi
110 Tak percaya
111 Kedatangan Kakek Jaya
112 Asistenku adalah istriku
113 Minta maaf
114 Tak mau memaafkan
115 Memaafkan mereka
116 Rumah Andi
117 Sakit Kepala
118 Akhirnya dia mati
119 Meninggal
120 Rumah Pak Andi
121 Dimana anakku
122 Mirib Mila
123 Tidak mau bangkrut
124 Alessia
125 Dia adalah adiknya William
126 Namanya Angga
127 Promosi 'Salah Memilih'
128 Rumah Alessia
129 Perasaan takut
130 Panas
131 Berusaha menahannya
132 Rekaman CCTV
133 Belum ketemu
134 Pengakuan si pelayan
135 Pernikahaan
136 Pelakor
137 Cairan yg menetes
138 Melahirkan
139 Handoko
140 Kedatangan Kayra
141 Tamat
142 Promosi
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Membuat sarapan
2
Pernikahan
3
Menyakitkan
4
Berusaha kuat
5
Dia adalah suamimu
6
Bekerja
7
Seperti orang asing
8
Menangis di bawah derasnya hujan
9
Membawanya ke apartemen
10
Demam
11
Pria mesum
12
Masih Demam
13
Dia istriku
14
Meminta maaf
15
Tidak mau pulang
16
Di minta pulang
17
Pergi
18
Hanya memikirkan diri sendiri.
19
Makan malam
20
Menunggu
21
Meminta pulang cepat
22
Masih memikirkan sang mantan
23
Lamaran
24
Pimpinan perusahaan
25
Mama Angga
26
Tidak ingin punya anak
27
Lebih baik cerai
28
Malam yg mencekam
29
Menginap
30
Berpelukan
31
Menemui Raka
32
Kembali ke kantor
33
Rapat
34
Menikahlah denganku
35
Ciuman paksa
36
Meminta maaf.
37
Terungkap
38
Selamat tinggal
39
Membawanya ke apartemen
40
Kau akan menjadi istriku...
41
Beri aku waktu
42
Bertemu Mila dan Raka
43
Ulat
44
Sengaja tidak minum obat
45
Mila mencari Jelita
46
Teman SMA
47
Calon Suami Jelita seorang CEO
48
Rumah orang tua Angga
49
Rencana
50
Menemui Pak Andi
51
Cemburu
52
Obat perangsang
53
Efek obat perangsang
54
Pria Penggoda
55
Pergi sendiri
56
Keluar dengan Alex
57
Keluar dengan Alex
58
Pak Andi ingin bertemu
59
Menyerah
60
Ijab kabul
61
Tamu tak di undang
62
Gagal
63
Malu
64
Menemui Tio
65
Tio
66
Malam pertama
67
Dia Pria Baik
68
Vina
69
Restoran Diego
70
Kau lebih penting.
71
Kedatangan Tio
72
Aku calon istri Tio
73
Selalu bersikap dingin
74
Istri CEO selingkuh
75
Tio tidak datang
76
Seperti rumah kandang sapi
77
Jelita bukan putri kandungnya
78
Dia bukan putriku
79
Hiperseks
80
Tidak bisa di hubungi
81
Bertengkar
82
Nenek Dewi minta maaf
83
Terungkap
84
Kebenaran
85
Datang bersama Tio
86
Tidak percaya
87
Tidak di kejar
88
William
89
Bertemu Andi
90
Wanita sombong
91
Aku mencintaimu
92
Berita terhangat
93
Hamil
94
Kedatangan Andi
95
Putra Tio
96
Meninggal
97
Semua atas namamu
98
Datang ke perusahaan
99
Kedatangan Vina
100
Tak pernah menafkahi
101
Sadar
102
Ingin mangga muda
103
Kedatangan Angga
104
Kabur
105
Rindu
106
Berlibur
107
Tuan Jaya
108
Rumah jelek
109
Kedatangan Mila dan Nenek Anggi
110
Tak percaya
111
Kedatangan Kakek Jaya
112
Asistenku adalah istriku
113
Minta maaf
114
Tak mau memaafkan
115
Memaafkan mereka
116
Rumah Andi
117
Sakit Kepala
118
Akhirnya dia mati
119
Meninggal
120
Rumah Pak Andi
121
Dimana anakku
122
Mirib Mila
123
Tidak mau bangkrut
124
Alessia
125
Dia adalah adiknya William
126
Namanya Angga
127
Promosi 'Salah Memilih'
128
Rumah Alessia
129
Perasaan takut
130
Panas
131
Berusaha menahannya
132
Rekaman CCTV
133
Belum ketemu
134
Pengakuan si pelayan
135
Pernikahaan
136
Pelakor
137
Cairan yg menetes
138
Melahirkan
139
Handoko
140
Kedatangan Kayra
141
Tamat
142
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!