Bab 3

“Kalian tau gak siapa yang punya kafe ini ?dengar - dengar ganteng dan tajir lagi?” Kata ana kepada teman- teman nya.

“Iya, aku juga pernah lihat pemiliik kafe itu masih muda dan sepertinya dia itu baru pulang dari luar negeri loh!” Kata tina kepada ana.

Begitulah kira – kira gosip cewek-cewek ketika berkumpul.

Vany dan gita cuman pendengar setia saja.karna mereka jarang bergosip seperti teman-teman yang lain nya.

Vany malas untuk bergosip seperti mereka karna itu membuang – buang waktu.vany lebih sering menghabiskan waktu dengan teman –teman yaitu teman berlatih belah diri.

Vany lebih sering menghabiskan waktu diluar dibandingkan dirumah karna mamanya sibuk berkerja.walaupun weekend mereka selalu bersama- sama seperti berbelanja ,memasak dan masih banyak lagi karna mamanya juga tidak mau anak nya kurang kasih sayang orang tua karna dia adalah orang tua tunggal ,jadi dia harus pintar dalam membagi waktu antara kerja dengan keluarga.

Sedangkan gita punya kegiatan sosial karna keluarganya mendirikan sebuah panti asuhan. Selain itu Keluarga gita juga mempunyai bisnis dalam bidang kesehatan . orang tua gita adalah seorang dokter jadi tidak heran kalau mereka bisa membangun panti asuhan.

Sebenarnya vany sering membantu gita dipanti asuhan jika vany mempunyai waktu luang karena dia senang membantu orang dan juga dia sangat menyukai anak-anak jadi tidak heran kalo banyak anak-anak panti suka akan kehadirannya.

Sementara di tempat lain Kevin kembali mengingat pertemuan mereka yang tadi pagi,dia tidak menduga akan kembali bertemu dengan mantannya itu.walaupun Kevin sudah mempunyai pacar yang bernama sanni.Yah kevin sering gonta – ganti pacar terkadang dia sendiri bingung kenapa dia jadi seperti ini ?.sebenarnya Kevin dulu nya tidak seperti itu, semenjak Kevin putus dengan vany Kevin jadi playboy.

“Sayang……” sanni yang tiba – tiba datang keruangan ya,

“Kok kamu gak ketuk pintu dulu sebelum masuk?” Kata Kevin kepada sanni

“Aku dari tadi udah ketuk pintu cuman kamu aja yang gak dengar.”jawab sanni sambil mengerucutkan bibir nya .

“Masak sih ?”

yah iya lah orang Kevin aja dari tadi tidak fokus kerja karna memikirkan vany🤣🤣🤣

sampai – sampai dia tidak sadar bahwa pacarnya sudah disampingnya sambil memeluknya.

“Kenapa kamu datang kemari?” kata Kevin kepada sanni sambil melepaskan pelukan sanni dari tubuh nya.

“Sayang emang aku gak boleh lagi yah datang kesini?” dengan wajah yang cemberut,kata sanni kepada Kevin.

“Bukan seperti itu.emang kamu gak sibuk san? “Mencoba mencairkan suasana.

“Enggak dong sayang aku pasti akan luangkanlah waktu ku untuk mu,”sambil tersenyum kepada Kevin.

“Tapi aku lagi sibuk sekali sekarang ini apalagi aku baru beberapa hari ini baru siap peresmian kafe ku.”kata kevin

“Iya aku tau sayang,”kata sanni kepada Kevin. Sambil mencoba mencium bibirnya Kevin.

Namun dengan sigap Kevin mengelak ,” maaf san aku mau pergi meeting dulu.”

Padahal sebenarnya Kevin hanya alasannya saja buat meeting keluar karna sekarang Kevin ingin menenangkan pikirannya saja karna Kevin masih terbayang –bayang akan kejadian tadi pagi itu.

Kevin pun akhirnya keluar dari ruangan nya untuk mencari ketenang.

Entah itu kebetulan atau menang takdir mempertemukan mereka . kevin tidak sengaja melihat vany sedang ada di kafe nya bersama dengan teman – temannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***