Kencan perdana..

"Makasih bang,disini cocok tempatnya ya bang",jawab Bella penuh suka cita..

*

*

*

Setelah menghabiskan kudapan yang mereka pesan,dua sejoli yang sedang dimabuk asmara itu kemudian menuju parkiran untuk pulang,karena malam telah larut.

"Neng,kita pulang saja ya,nanti takut bos neng marah jika pulangnya kemaleman",ujar Edo penuh cemas.

"Iya bang,makasih banyak udah mengajak neng jalan-jalan ya bang",jawab Bella dengan senyuman yang paling manis di malam itu.

*

*

*

Sesampainya di depan mess,juragan Bella sudah menanti,tak lupa Edo membungkus kan roti bakar buat teman atau juragan Bella sebagai salam perkenalan.

"Assalamualaikum bos,maaf kemaleman,tadi rame banget jalannya jadi macet bos",ujar Edo menjelaskan kenapa bisa pulang agak larut.

"Iya nak Edo,gak papa ko,tapi Laen kali tolong jangan malam lagi ya do",jawab bos Bella sambil tersenyum maklum.

"Siap bos,terima kasih sudah mengijinkan Bella keluar ya bos",ucap Edo sekali lagi.

"Iya sama-sama do,makasih ya oleh-olehnya padahal gak usah repot-repot bawa bungkusan juga gak papa do",jawab bos Bella yang sudah mengenal keluarga Edo dengan ramah.

"Eh gak papa bos,itu hanya sedikit ko",jawab Edo sambil tersenyum simpul.

"Ya udah do saya masuk dulu ya,dingin diluar",jawab bos Bella singkat.

"Iya bos,makasih sekali lagi bos",jawab Edo sambil berpamitan.

"Neng,Abang pulang dulu ya,besok kalau ada perlu datang aja kerumah Abang,"jawab Edo dengan hati berbunga.

"Makasih sekali lagi bang,iya besok kalau neng ada perlu neng pasti kerumah Abang",jawab Bella penuh suka cita.

*

*

*

Walau baru kencan,tetapi Bella maupun Edo merasa seperti sudah lama kenal,dan cepat akrab.

Malam ini hati Bella dipenuhi bintang bulan yang indah sekali,hati juga pikirannya lagi melayang kelangit ketujuh,saking bahagianya.

Bella sampai tidak bisa memejamkan matanya,pikirannya melayang kejadian tadi,disaat kencan pertama dengan pemuda yang baru Bella kenal,dan ada kecocokan diantara satu dan lainnya.

dreeettt dreettt ponsel Bella bergetar

"Lagi apa neng bella,apakah sudah tidur?",tanya Edo dari whatsappnya.

"Belum tidur bang,neng gak bisa tidur ne bang",balas chat Bella sambil cekikikan sendiri.

"Kenapa gak bisa tidur neng?",tanya Edo penasaran.

"Habis kencan pertama bang,jadi Bella ngerasa seperti mimpi,hehe",balas Bella dengan tersenyum simpul.

"Ah neng bella bisa aja,emang tadi kencannya asyik gak neng?",balas Edo lagi.

"Asyik banget bang,Sampai gak bisa tidur neh bellanya bang",balas Bella kemudian.

"Abang juga seneng banget ,dan merasa seperti mimpi bisa kencan dengan neng bella,Sabtu depan kita keluar lagi ya neng,tapi jangan kemaleman lagi pulangnya,Abang gak enak sama bos Bella",balas Edo dari sebrang sana.

"Siap bang,Bella mah gimana Abang aja,yang penting ada Abang ,hihi",balas Bella dengan riangnya.

"Ya sudah,cepat tidur neng, jangan lupa mimpiin abang ya neng",balas Edo sambil terkekeh dalam kamarnya.

"Inshaa Allah bang,Abang juga cepat bobo jangan lupa mimpiin Bella juga ya bang",jawab Bella sambil tersenyum malu,walau disitu tidak ada Edo.

"Oke neng cantik,jangan lupa baca doa dulu sebelum tidur ya neng",balas Edo dengan cepat.

"siap Abang ganteng",balas Bella tak kalah cepatnya.

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Arzita Mirage

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Arzita Mirage

Bagus juga jika berpergian nya ingat waktu, meskipun bucin tidak melewati jam tertentu. 🙂

2023-02-06

2

𝓓𝓮𝓪

𝓓𝓮𝓪

wah kalau tempatnya cocok buat pacaran pasti sweet banget itu ih bikin iri

2023-02-05

1

Muzie✰͜͡v᭄👻ᴸᴷ㊍㊍

Muzie✰͜͡v᭄👻ᴸᴷ㊍㊍

Juragan bella di sogok pakai martabak nih ama edo biar gak marah🤣🤣🤣

2023-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan dengan pemuda...
2 Kencan perdana..
3 Diperkenalkan dengan keluarga besar Edo...
4 batu loncatan...
5 ilmu yang semoga bermanfaat
6 Empat bulan kemudian...
7 Dua tahun kemudian..
8 Keluarga Baru...
9 Tiga bulan kemudian...
10 Usaha Baru
11 Aktifitas rutin...
12 Kaka jengki...
13 Gajian pertama dari bekerja tiga bulan yang lalu...
14 Serba salah...
15 Bella binggung...
16 Murkanya Kaka jengki dan Abang Edo...
17 Tespack...
18 Bella hamil anak pertama...
19 Bella keluar bercak darah ...
20 Jagoan Bella dan Edo...
21 Kembalinya Bella dan Edo junior ke istana mertua ...
22 Acara sawer sebagai tanda syukur ...
23 Keluarga kecil Bella dari jauh...
24 Kembali bekerja ...
25 Kereta dorong buat Juna...
26 Kaka Atun
27 Iri dan dengki...
28 Kaka Atun meradang...
29 Bella pindah rumah...
30 Sifat asli ibu keluar...
31 Usaha baru Bella...
32 Mudik...
33 Kembali ke toko lagi...
34 Panen Pesenan...
35 Bermuka dua...
36 Menantu rasa pembantu...
37 Kena mental...
38 Ibu sakit...
39 Toni berulah..
40 Abah depresi...
41 Mobil digadaikan...
42 Titik terang...
43 Air mata ibu dan bapak bang Edo...
44 Abah telah meninggal dunia....
45 Toni,Toni dan Toni lagi...
46 Manasik haji...
47 Kembalinya ibu ke tanah air...
48 Sabar kunci utama...
49 Pembuat masalah datang...
50 Keputusan penuh di tangan ibunya bang Edo.... ..
51 Pindah rumah..
52 Perdebatan sengit antara ibu dan bang Edo...
53 Pilih Kasih ibu..
54 Kaka Atun vs ibu mertua..
55 Ibu mertua berpulang..
56 Horor sang ibu mertua....
57 Sibuk dengan urusan masing-masing...
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Perkenalan dengan pemuda...
2
Kencan perdana..
3
Diperkenalkan dengan keluarga besar Edo...
4
batu loncatan...
5
ilmu yang semoga bermanfaat
6
Empat bulan kemudian...
7
Dua tahun kemudian..
8
Keluarga Baru...
9
Tiga bulan kemudian...
10
Usaha Baru
11
Aktifitas rutin...
12
Kaka jengki...
13
Gajian pertama dari bekerja tiga bulan yang lalu...
14
Serba salah...
15
Bella binggung...
16
Murkanya Kaka jengki dan Abang Edo...
17
Tespack...
18
Bella hamil anak pertama...
19
Bella keluar bercak darah ...
20
Jagoan Bella dan Edo...
21
Kembalinya Bella dan Edo junior ke istana mertua ...
22
Acara sawer sebagai tanda syukur ...
23
Keluarga kecil Bella dari jauh...
24
Kembali bekerja ...
25
Kereta dorong buat Juna...
26
Kaka Atun
27
Iri dan dengki...
28
Kaka Atun meradang...
29
Bella pindah rumah...
30
Sifat asli ibu keluar...
31
Usaha baru Bella...
32
Mudik...
33
Kembali ke toko lagi...
34
Panen Pesenan...
35
Bermuka dua...
36
Menantu rasa pembantu...
37
Kena mental...
38
Ibu sakit...
39
Toni berulah..
40
Abah depresi...
41
Mobil digadaikan...
42
Titik terang...
43
Air mata ibu dan bapak bang Edo...
44
Abah telah meninggal dunia....
45
Toni,Toni dan Toni lagi...
46
Manasik haji...
47
Kembalinya ibu ke tanah air...
48
Sabar kunci utama...
49
Pembuat masalah datang...
50
Keputusan penuh di tangan ibunya bang Edo.... ..
51
Pindah rumah..
52
Perdebatan sengit antara ibu dan bang Edo...
53
Pilih Kasih ibu..
54
Kaka Atun vs ibu mertua..
55
Ibu mertua berpulang..
56
Horor sang ibu mertua....
57
Sibuk dengan urusan masing-masing...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!