Menantu Yg Tak Dianggap

Menantu Yg Tak Dianggap

Perkenalan dengan pemuda...

Sekitar,tahun 2003 bulan apa saat itu bella lupa yang pasti Bella mulai bekerja di kota ini sebagai staff di perusahaan yang mulai merintis.

Awalnya Bella pikir sesuai dengan ijazahnya ternyata sesampai di kota ini Bella bekerja tak lebih sebagai asisten sebuah home industri atau rumah produksi makanan cepat saji.

"Hai,apakah saya boleh berkenalan dengan anda?",tanya Edo kepada Bella,saat itu sambil memesan beberapa menu makanan.

"Tentu saja boleh",jawab Bella singkat.

"Siapa nama anda kalau boleh tau?",tanya Edo saat itu.

"Saya bernama Bella,asli kota X,,,saya disini bekerja di tempat ini untuk sementara saja,tapi jika saya betah saya akan tinggal lebih lama disini",jawab Bella dengan detailnya tanpa menunggu pertanyaan dari Edo lagi.

"Wah ,lumayan jauh ya anda berasal,yah semoga Bella betah ya tinggal di sini",ucap Edo menyemangati Bella.

"Apakah malam Minggu besok ,Bella ada acara?",jawab Edo penuh tanya.

"Bella rasa ,malam Minggu besok tidak ada acara,memangnya ada apa bang Edo?",tanya Bella dengan polosnya.

"Ya,jika tidak ada acara,apakah boleh saya ajak bella keluar ke kota ?,Edo akan tunjukkan setiap sudut kota ini agar bella tidak jenuh di mess saja",jawab Edo menawarkan diri.

"Baiklah kalau begitu,nanti kita ketemu dimana bang?",tanya bella dengan senangnya.

"Nanti bang Edo akan menjemput neng bella ya,dimess neng bella,gimana?,apakah neng bella setuju?",tanya Edo penuh selidik.

"Baiklah bang,besok malam Minggu bella tunggu ya bang,jam berapa bang mau jemput bellanya?",tanya bella dengan senyum malu-malunya.

"Sekitar jam setengah tujuan ya neng",jawab bang Edo dengan senyum menawannya.

"Baik bang,makasih sebelumnya ya bang,semoga neng tidak merepotkan Abang nantinya",jawab bella dengan senyum simpulnya.

*

*

*

Disabtu malam Minggu yang ditentukan ,akhirnya bang Edo sudah berada di rumah mess yang Bella tempati saat itu.

tok tok tok...

"Assalamualaikum...",salam bang Edo kala itu.

"Waalaikumsalam...",Jawab bella penuh suk cita.

"Bagaimana kabarnya bang?",tanya bella dengan riangnya.

"Alhamdulillah baik sekali neng,apakah neng bella sudah siap berangkat malam ini?",tanya bang Edo dengan antusiasnya.

"Siap bang,Yuh kita jalan",jawab bella singkat.

"Baiklah,Yuh neng,"jawab Edo sambil membukakan pintu mobilnya.

*

*

*

Setelah meninggalkan mess mereka berbincang tentang tujuan mereka mau kemana.

"Neng bella mau kemana kira-kira ne?",tanya Edo dengan senyum simpulnya.

"bella gak tau bang kemana,kan Wulan bukan orang sini?",ucap Bella dengan senyum malunya.

"Baiklah,kita ke Mall terbesar di kota ini ya neng,biyar neng bella jika nyasar ke Mall ini bisa pulang dan tau arahnya",jawab Edo memberi saran.

"Siap bang,neng akan ingat-ingat jalan juga ,angkutan kota yang melintas di wilayah ini ya bang",jawab Bella

"Bagus neng,memang harus begitu,agar nanti tidak nyasar jika salah jalan ke kota ya neng,"ucap Edo bangga.

*

*

*

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit,sampailah mereka berdua ditempat yang disebutkan tadi,yaitu Mall Y...

Setelah membukakan pintu mobilnya,Edo berjalan di samping Bella dengan sikap siaga jika sewaktu-waktu Bella menanyakan sesuatu.

"Bang Edo apakah sering ke mall gini?",tanya Bella penuh selidik.

"Jujur neng,sebenarnya Abang jarang banget ke mall,karena Abang tu pemalu dan tidak pede kalau ke mall,"jawab Edo sambil menutup mulutnya tanda malu.

"Hahaha...masa sih bang ke mall malu?",jawab Bella sambil tertawa.

"Benar neng,Abang tu lebih senang dirumah,dan tidak suka keramaian",jawab Edo dengan polosnya.

"Wah enak ya bang,menghemat pengeluaran",jawab Bella sambil tertawa.

*

*

*

Setelah memutari Mall sekitar dua jam,akhirnya mereka merasa lapar,dan Edo mengajak Bella berhenti di KFC terdekat di Mall itu.

"Neng,mau pesen apa?",jawab Edo yang juga sudah kelaparan.

"Neng,sama kaya Abang aja,"jawab Bella singkat.

"Baiklah,sekarang kita cari tempat yang nyaman ya neng,"jawab Edo dengan Gesitnya menempati meja yang dipojok dan bisa menikmati view jalan raya yang sedang ramai.

"Makasih bang,disini cocok tempatnya ya bang",jawab Bella penuh suka cita.

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Arzita Mirage

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Arzita Mirage

Iya kadang suka gak ingat, jadi yang penting sudah ingat itu cukup. 😊

2023-02-06

2

𝓓𝓮𝓪

𝓓𝓮𝓪

wah tahun 2003 itu tahun udah lama banget blls udah beberapa abat lalu

2023-02-05

1

Muzie✰͜͡v᭄👻ᴸᴷ㊍㊍

Muzie✰͜͡v᭄👻ᴸᴷ㊍㊍

Edo di panggil abang ama bella,,,,,
Bella di panggil neng ama edo,,,,
Apa mulai terjadi sesuatu,,,,,🤔🙈🙈

2023-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan dengan pemuda...
2 Kencan perdana..
3 Diperkenalkan dengan keluarga besar Edo...
4 batu loncatan...
5 ilmu yang semoga bermanfaat
6 Empat bulan kemudian...
7 Dua tahun kemudian..
8 Keluarga Baru...
9 Tiga bulan kemudian...
10 Usaha Baru
11 Aktifitas rutin...
12 Kaka jengki...
13 Gajian pertama dari bekerja tiga bulan yang lalu...
14 Serba salah...
15 Bella binggung...
16 Murkanya Kaka jengki dan Abang Edo...
17 Tespack...
18 Bella hamil anak pertama...
19 Bella keluar bercak darah ...
20 Jagoan Bella dan Edo...
21 Kembalinya Bella dan Edo junior ke istana mertua ...
22 Acara sawer sebagai tanda syukur ...
23 Keluarga kecil Bella dari jauh...
24 Kembali bekerja ...
25 Kereta dorong buat Juna...
26 Kaka Atun
27 Iri dan dengki...
28 Kaka Atun meradang...
29 Bella pindah rumah...
30 Sifat asli ibu keluar...
31 Usaha baru Bella...
32 Mudik...
33 Kembali ke toko lagi...
34 Panen Pesenan...
35 Bermuka dua...
36 Menantu rasa pembantu...
37 Kena mental...
38 Ibu sakit...
39 Toni berulah..
40 Abah depresi...
41 Mobil digadaikan...
42 Titik terang...
43 Air mata ibu dan bapak bang Edo...
44 Abah telah meninggal dunia....
45 Toni,Toni dan Toni lagi...
46 Manasik haji...
47 Kembalinya ibu ke tanah air...
48 Sabar kunci utama...
49 Pembuat masalah datang...
50 Keputusan penuh di tangan ibunya bang Edo.... ..
51 Pindah rumah..
52 Perdebatan sengit antara ibu dan bang Edo...
53 Pilih Kasih ibu..
54 Kaka Atun vs ibu mertua..
55 Ibu mertua berpulang..
56 Horor sang ibu mertua....
57 Sibuk dengan urusan masing-masing...
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Perkenalan dengan pemuda...
2
Kencan perdana..
3
Diperkenalkan dengan keluarga besar Edo...
4
batu loncatan...
5
ilmu yang semoga bermanfaat
6
Empat bulan kemudian...
7
Dua tahun kemudian..
8
Keluarga Baru...
9
Tiga bulan kemudian...
10
Usaha Baru
11
Aktifitas rutin...
12
Kaka jengki...
13
Gajian pertama dari bekerja tiga bulan yang lalu...
14
Serba salah...
15
Bella binggung...
16
Murkanya Kaka jengki dan Abang Edo...
17
Tespack...
18
Bella hamil anak pertama...
19
Bella keluar bercak darah ...
20
Jagoan Bella dan Edo...
21
Kembalinya Bella dan Edo junior ke istana mertua ...
22
Acara sawer sebagai tanda syukur ...
23
Keluarga kecil Bella dari jauh...
24
Kembali bekerja ...
25
Kereta dorong buat Juna...
26
Kaka Atun
27
Iri dan dengki...
28
Kaka Atun meradang...
29
Bella pindah rumah...
30
Sifat asli ibu keluar...
31
Usaha baru Bella...
32
Mudik...
33
Kembali ke toko lagi...
34
Panen Pesenan...
35
Bermuka dua...
36
Menantu rasa pembantu...
37
Kena mental...
38
Ibu sakit...
39
Toni berulah..
40
Abah depresi...
41
Mobil digadaikan...
42
Titik terang...
43
Air mata ibu dan bapak bang Edo...
44
Abah telah meninggal dunia....
45
Toni,Toni dan Toni lagi...
46
Manasik haji...
47
Kembalinya ibu ke tanah air...
48
Sabar kunci utama...
49
Pembuat masalah datang...
50
Keputusan penuh di tangan ibunya bang Edo.... ..
51
Pindah rumah..
52
Perdebatan sengit antara ibu dan bang Edo...
53
Pilih Kasih ibu..
54
Kaka Atun vs ibu mertua..
55
Ibu mertua berpulang..
56
Horor sang ibu mertua....
57
Sibuk dengan urusan masing-masing...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!