Bab 17

Halo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.

Tolong berikan like dan komen.

Happy reading

""_""

“Sherrie , ada yang ingin kukatakan pada Direktur .” Herli melirik wanita berbaju merah, dan matanya tertuju pada pria yang sangat dinantinya itu.

Sherrie ?

Linda teringat bahwa wanita ini adalah kepala departemen desain Perhiasan Qingyao dibawah Perusahaan Lion. Dengar-dengar bahwa keluarga Bai memiliki beberapa hubungan dengan keluarga lion,sehingga Sherrie Bai sudah menjadi kepala di usia muda.

“Aku juga sedang melapor kepada Direktur , tidakkah Sekretaris Xia tahu apa artinya 'first come, first served'?” Sherrie berkata dengan tidak puas.

Edgar bersandar, matanya yang dingin menyapu Linda dengan ringan, sedikit mengernyit.

Bukankah wanita ini meneleponnya tadi pagi dan mengatakan ada urusan?

Kenapa penampilannya bisa sangat memalukan dan bisa membuat Herli datang dengan marah?

Edgar menyerahkan draf desain kepada Sherrie , "Pergi perbaiki lagi."

“Oke, Tuan Lion.” Sherrie engangguk, mengambil rancangan desain dan berdiri di samping, tetapi tidak keluar.

Wajah EDgar tenggelam, "Ada apa?"

“Tuan , Linda absen tanpa alasan hari ini. Aku benar-benar tidak bisa membiarkan orang yang tidak disiplin sepertinya tinggal di departemen sekretaris kami.” Herli mengeluh terlebih dahulu.

Rumor mengatakan bahwa Linda hanyalah tunangan yang dipaksa Kakek Lion kepada Edgar. Edgar tidak hanya tidak memiliki perasaan untuknya, tetapi juga sangat membencinya. Jika dia dapat mengambil kesempatan untuk membantu Edgar mengusir Linda, maka Edgar pasti akan terkesan olehnya.

“Dia ada meminta izin padaku.” Edgar bermain dengan pena di tangannya, bibirnya yang tipis sedikit terbuka.

Herli terkejut, bibirnya berkedut dua kali, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa.

Bukankah dikatakan bahwa Edgar membenci tunangannya? Mengapa dia berbicara untuknya?

“Sudah sudah, kalian semua keluar!” Edgar mengendurkan dasinya, suaranya yang jernih sudah sedikit tidak sabar.

Herli dan Sherrie berbalik dan berjalan menuju pintu, tetapi Linda berdeham, "Herli, tunggu sebentar!"

Herli berhenti, "Untuk apa?"

Mata Linda tenggelam, "Tidakkah kamu memberiku penjelasan atas apa yang terjadi tadi malam?"

“Apa yang terjadi tadi malam?” Mata Herli berkedip tidak wajar, dan bertanya secara retoris.

“Kamu sengaja mengatakan ingin mengantarkan data untukku dan memintaku tetap di perusahaan untuk bekerja lembur, tetapi nyatanya, tidak ada data untuk diproses sama sekali.” Linda menyipitkan mata, “Kamu sengaja memintaku menunggumu di perusahaan semalaman, tidakkah seharusnya kamu memberiku penjelasan?"

Tanpa diduga, Linda membicarakan tentang apa yang terjadi semalam di hadapan Edgar. Ekspresi Herli berubah, dan kemudian berpura-pura tenang, "Linda, apa yang sedang kamu bicarakan? Kemarin aku hanya memintamu untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaanmu, kapan aku pernah mengatakan bahwa aku akan mengantarkan data kepadamu? Kamu salah dengar!"

Linda sudah lama menduga bahwa Herli tidak akan mengakuinya, jadi dia mengeluarkan ponselnya dan menekan tombol.

Suara Herli datang dari telepon, "Aku baru saja menerima telepon dari Direktur Chen yang mengatakan bahwa masih ada sepotong data yang perlu ditambahkan. Aku akan mengantarkannya padamu sekarang, kamu tunggulah."

“Kamu!” Tanpa diduga, Linda merekam panggilan teleponnya tadi malam, Herli menggigit bibirnya dan mencoba membantah, “Tuan , bukan begitu, jangan percaya pada Linda, sebenarnya……”

Linda menyela Herli dengan senyum tipis, "Sekretaris Xia, lantas kamu mengatakan bahwa rekaman ini palsu? Akulah yang mencari orang untuk mensintesisnya? Sebenarnya sangat mudah, selama aku menemukan seorang ahli untuk mengidentifikasinya, maka kamu akan tahu apakah itu asli atau tidak.”

Wajah Herli menjadi pucat untuk beberapa saat, dia awalnya berencana untuk mengatakan bahwa rekaman itu palsu dan bahwa Linda telah memfitnahnya, tetapi ketika Linda mengatakan ini, dia tidak bisa lagi mengatakan apa-apa.

Bagaimana jika Edgar benar-benar mencari seorang ahli untuk mengidentifikasi?

"Aku..." Herli membuka mulutnya dengan susah payah, tetapi mendengar Edgar berkata dengan suara yang dalam, "Minta maaf kepada Linda."

Linda sedikit terkejut. Dia pikir segalanya tidak akan berjalan semulus ini. Bagaimanapun, Herli adalah pegawai lama Perusahaan , dan, Edgar membenci dirinya.