Fitnah Dari Saudara Ipar
Rita Aryani, nama yang disematkan kedua orang tua ku yang berprofesi sebagai petani di kampung halaman kami. Magelang, kabupaten yang masih terletak ditengah pulau Jawa.
setelah menikah dua tahun yang lalu dengan seorang staf administrasi disalah satu pabrik tempat aku merantau, aku diboyong untuk tinggal dirumah suami bersama dengan ibu mertua dan juga kedua adiknya. keduanya seorang perempuan yang sangat cantik, dengan gaya nya yang menunjukan bahwa mereka adalahan anak kota
salah satu dari kedua adik suamiku adalah anak angkat yang diadopsi oleh ibu mertua ku, entah bagaimana ceritanya.
ditahun pertama usia pernikahan kami, semua berjalan dengan bagaimana mestinya. aku pun masih tetap bekerja seperti biasa. dan meski ditahun ini aku belum dikaruniai anak tapi suamiku tetap memperlakukanku seperti ratu.
memasuki tahun kedua pernikahanku, aku mendapatkan karunia-Nya, aku dinyatakan hamil oleh dokter dari bidan setelah aku periksa karena mengalami pusing mual dan muntah setelah tiga hari berturut-turut.
suamiku bernama Bayuaji, seorang staf administrasi pabrik.
"kamu istirahat dulu dikamar ya, aku mau beritahu ibu jika kamu sedang mengandung cucunya" kata mas Bayu setelah pulang dari bidan dengan mata berbinar.
"iyaa mas,,," jawabku dengan senyum.
sambil membawa hasil pemeriksaan dari bidan, mas Arya terus saja berjalan sambil tersenyum dengan wajah berbinar. aku perhatikan setiap langkahnya sampai ia pun menghilang dibalik pintu yang sudah tertutup.
kurebahkan tubuhku dengan hati-hati, ku lihat jam menunjukan pukul sembilan malam. kucoba pejamkan mataku yang sudah terasa berat hingga akhirnya akupun tertidur.
******************************,,,,,
Bayu POV
tok,,tok,,tok
"assalamualaikum, ibu sudah tidur?" kataku setelah sampai depan kamar ibu yang berada dilantai bawah.
yaa, aku bertekad memberitahukan berita kehamilan istriku ini pada ibu sebagai orang pertama yang mengetahuinya. malam ini setelah memastikan istriku istirahat dikamar kami,aku langsung menuju kamar ibu untuk memberitahukan berita bahagia ini.
"waalaikumsalam bay, masuk saja nak" ibu menjawab dari dalam.
akupun membuka pintu dan melangkah masuk setelah diizinkan. aku langsung memeluk ibuku dan mengucapkan terimakasih atas doa dan kesabaran beliau menunggu seorang cucu dariku juga istriku.
"ada apa nak? bagaimana keadaan istrimu, apakah dia baik-baik saja?" katanya, terlihat sekali dia begitu menghawatirkan istriku.
"Alhamdulillah Bu, Rita baik-baik saja. dan ada kabar bahagia untuk ibu" kataku sengaja membuatnya heran.
"kabar apa itu nak?" jawab ibu dengan alis mengerut.
"Alhamdulillah, sebentar lagi ibu akan jadi seorang nenek" jawabku dengan setengah berteriak.
wajah ibuku pun terlihat bahagia tercampur haru, ia pun sampai meneteskan air matanya.
"Alhamdulillah hirobbilalamiinn, sekarang gimana keadaan Rita bay? kamu harus ekstra menjaganya Bayu, kamu sebentar lagi menjadi seorang ayah" kata ibu dengan bahagia.
"iya, iya Bu pasti" kataku
"sudah Bu, aku hanya memberikan kabar bahagia ini. aku akan balik kekamar, ibu tidur lah. ini sudah malam" lanjut aku membiarkan ibu beristirahat.
"iyaa, biar besok ibu bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan khusus ibu hamil untuk menantu dan calon cucu ibu" jawabnya dengan wajah berbinar.
inilah impiannya, memberikan kasih sayang terbaik untuk menantu seorang perempuan. cita-citanya menjadi ibu mertua terbaik bagi istri anaknya.
Alhamdulillah dari awal pernikahanku dan Rita, ibu memperlakukan Rita layaknya anak kandung. bahkan disaat Rita belum diberi kepercayaan seorang anak, ibu tetap mensupport dan memberikan nasihat positive. apalagi jika ada tetangga yang selalu menggunjing Rita tentang kehamilan yang belum juga terjadi padahal usia pernikahan sudah satu tahun lebih. meskipun ibu menginginkan seorang cucu, namun ibu tidak menekan Rita untuk segera memiliki momongan. asalannya hanya satu, katanya,,,
"rejeki, jodoh,maut adalah takdirnya. jika Rita belum juga diberikan momongan berarti itu belum rejekinya, tapi banyak rejeki yang lainnya. ingat rejeki bukan hanya soal materi dan anak ya sayang" begitu kata ibu yang selalu dikatakan pada Rita jika Rita sedang bersedih karena omongan tetangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Erik Ganteng
waa halo magelang, q jga dr sna
2023-03-05
0