"Bila ada yang bermain di belakang maka semua pasti akan berubah, tidak ingat akan peraturan undang-undang lagi," jawab Dave.
"Apakah dibiarkan begitu saja?"
"Semua ini hanya tergantung kepada gadis malang itu, apakah dia mau sidang ulang?" jawab Dave
"Kalau saja orang yang menentukan hukuman adalah orang yang sama dengan hari ini, bukankah sama saja tidak ada hasil di kemudian hari, yang ada hanya harapan kosong untuk gadis itu," ucap Daf.
"Dia hanya bersikap tenang walau keputusannya tidak adil."kata Dave.
"Mungkin karena dia sudah menebak hasilnya sebelum sidang di mulai," ujar Daf.
"Nanti kita bicarakan lagi! mari kita pulang dulu!" ajak Dave.
Saat di luar pengadilan semua reporter datang memotret Rose yang di tentukan sebagai tersangka pembunuhan yang akan menjalani masa hukuman penjara selama seumur hidup.
Rose dikawal oleh pihak kepolisian yang akan membawanya ke penjara wanita.
Jorce dan Edward menghampiri menantunya dengan penuh emosi.
"Rose Florencia, wanita murahan, kau sudah hidup mewah di rumah kami, tapi apa yang sudah kamu lakukan pada anak kami," tangisan Jorce yang sengaja ingin memalukan menantunya itu.
"Selama dua tahun kau hidup mewah, makan dan tidur dari pemberian suamimu. tapi kau masih begitu tega ingin membunuhnya, kau sangat jahat sekali,"ketus Edward dengan nada tinggi.
Rose menghentikan langkahnya dan berbicara dengan mertuanya itu
"Tuan Hamilton, Nyonya Hamilton, aku tahu niat kalian sebenarnya, dan sekarang di hadapan semua reporter aku juga ingin mengatakan sesuatu bahwa...aku...sudah...hamil...anak... dari...putramu. dan kini cucu kalian yang juga darah daging Lucas sedang berada di dalam rahimku. dan mungkin saja janin ini tidak akan bisa bertahan lama," kata Rose dengan sengaja.
"A-apa, hamil? tidak mungkin? itu sama sekali tidak mungkin!" jawab Jorce dengan tidak percaya.
"Ini adalah kenyataan, percaya atau tidak, itu adalah urusan kalian," jawab Rose dengan senyum.
"Kau berbohong, Lucas mengatakan tidak pernah menyentuhmu sama sekali," bentak Edward dengan nada tinggi.
"Lelucon seperti apa itu? di dunia ini mana ada suami istri yang tidak melakukan hubungan, dia sangat menjijikan sekali. setiap malam bermain dengan banyak wanita dan kemudian baru bermain denganku, dan tidak menyangka aku menjadi hamil anaknya. bisa di katakan ini adalah penyesalan bagiku. karena dalam rahimku ada janin pria kotor itu," ujar Rose dengan sengaja.
"Diam! kau tidak layak menghinanya, kami tidak percaya dengan semua itu. kau tidak mungkin hamil," bentak Edward dengan kesal.
"Putra kalian sudah meninggal dan janin ini adalah satu-satunya darah daging putra kalian, aku tidak berani janji bisa melindunginya dengan baik," ucap Rose dengan sengaja.
"Apa maksudmu?"tanya Jorce.
"Aku hanya ingin mengatakan pada kalian, kalian memberiku seorang pria yang paling tidak berguna dan juga menjijikan sekali. putra kalian itu pantas untuk mati. dan aku juga tidak akan meminta maaf dengan kalian. nikmatilah hidup kalian dengan baik dan tanpa keturunan, hahahaha," ketus Rose dengan tertawa.
"Untuk semua yang ada di sini, aku hanya ingin ingatkan kalian untuk para wanita, menikahlah dengan pria yang baik, jangan sia-siakan hidup kalian demi seorang pria yang suka membawa wanita lain pulang ke rumah. seperti suamiku, dia mengupah pria lain untuk memperk*sa istrinya sendiri. dan juga ingin membunuhku sehingga aku harus membunuhnya. dan kini aku harus duduk dalam penjara karena hukum yang tidak adil," ucap Rose dengan nada tinggi.
"Jangan bicara sembarangan!" bentak Edward.
"Tuan Hamilton dan Nyonya Hamilton adalah orang tua yang selalu saja membela anaknya walaupun melakukan kesalahan, di mata mereka aku bukan siapa-siapa. aku hanyalah seorang anak yang dibuang oleh orang tua sendiri, orang tuaku menjual ku kepada keluarga Hamilton sehingga hidupku direndahkan oleh mereka, orang tuaku adalah Kian Florencia dan ibuku adalah Claudia, mereka sudah menghancurkan hidupku selama ini, dan selain itu aku juga adalah menantu dan istri yang di aniayai oleh mertua dan suami sendiri, dan terakhir aku sebagai tersangka yang menjalani hukuman yang tidak adil," kata Rose dengan penuh rasa kecewa .
Reporter yang hadir di sana memotret tanpa berhenti dengan kejadian tersebut dan mereka merekam setiap ucapan gadis itu. Rose akhirnya di bawa menuju ke mobil tahanan, sementara Edward dan istrinya masih terpukul karena mendengar semua ucapan Rose.
Para reporter masih saja mengajukan pertanyaan tanpa berhenti, pasangan suami istri itu yang merasa tertekan dan malu kemudian menuju ke mobil mereka.
Daf dan Dave yang berdiri agak jauh jaraknya dari sana telah mendengar semua perkataan yang di lontarkan oleh Rose
"Kenapa dia berkata seperti itu?" tanya Dave.
"Hanya dia yang tahu alasannya," jawab Daf.
"Apa mungkin dia sengaja ingin membuat dua orang itu merasa menyesal karena darah daging putra mereka ada di dalam rahim wanita itu," ujar Dave.
"Mungkin saja!"jawab Daf.
"Ini tidak adil jika sampai seumur hidup, apakah kita tidak ada jalan lain?" tanya Dave.
"Jalan lain? walau ada tapi jika yang menentukan keputusan tetap orang sama, bukankah hanya sia-sia," kata Daf.
"Apa mungkin semua ini memang ada hubungan dengan keluarga Hamilton? karena mereka sangat kaya raya," ujar Dave.
"Hanya mereka yang paling mencurigakan. dan selanjutnnya tergantung nasib Rose Florencia," ucap Daf.
Dalam Perjalanan.
"Aku akan menjalani hidup di penjara seumur hidup, tidak ada yang akan membantuku untuk kasus ini. keluarga Hamilton memiliki kekuasaan, jadi hanya dengan uang dia sudah bisa menyuap orang dalam. dan pada akhirnya aku kalah dengan hukum," batin Rose.
"Apa hidupku sudah berakhir? tidak ada yang akan menungguku atau tangisi kejadian yang menimpaku, orang tua ku dan kakakku sama saja juga tidak peduli padaku. mereka hanya peduli dengan nama keluarga dan putra mereka. andaikan aku bisa keluar suatu saat nanti, aku tidak akan mengakui mereka lagi," batin Rose.
Setelah dua jam kemudian mobil tahanan tiba di depan penjara wanita
Rose yang tangannya di borgol turun dari mobil dengan di kawal anggota polisi. mata Rose tertuju pada tempat yang di kelilingi oleh pagar besi itu.
"Dari kecil hingga dewasa aku tidak pernah hidup dengan baik, dan tidak menyangka setelah dewasa aku harus tinggal di tempat ini. apakah begitu sial hidupku? hidupku di hancurkan oleh orang tua ku sendiri. semuanya di hancurkan olehnya," ucap Rose.
Rose melangkah masuk dengan perlahan, selain ke dua tangannya yang harus di borgol, ke dua kakinya juga dalam kondisi yang sama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Semoga dgn kerasnya hidup di dalam penjara menjadikan Rose wanita yg tangguh..
2024-07-11
0
🤩😘wiexelsvan😘🤩
tetap semangat rose, trus berjuang d dalam penjara, jgn takut u hrs berani agar tidak d tindas ma yg lain 😉😉😘😘
2023-01-06
1
Meili Mekel
💪💪💪💪
2022-10-13
0