Cetar Membahana

Milannita sudah bersiap dengan pakaian mewah cetar membahana, dress berwarna merah dengan belahan dada sedikit terbuka dan pendek di atas lutut, memperlihatkan kaki jenjangnya pun menjadi pilihannya

Wajah Milan, pun di poles dengan make up natural dengan bibir berwarna merah menyala, membuat bibir sensualnya terlihat begitu menggoda, di tambah, rambut panjang bergelombang yang dia gerai memenuhi punggungnya kini.

Kakinya pun dibalut high heels tinggi berwarna hitam membuat tubuh langsingnya terlihat semakin tinggi dengan lekuk tubuh bak gitar spanyol begitu sedap di pandang.

Dia yang saat ini sedang berdiri di depan cermin nampak memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa penampilannya sudah benar-benar sempurna tanpa cela sedikitpun.

Terakhir, Milan menyemprotkan parfum ke udara membuat buliran airnya kini berjatuhan mengenai seluruh tubuhnya dan aroma wangi semerbak pun kini tercium memenuhi ruangan.

Pelepasan yang dia lakukan semalam bersama pemuda bernama Zergo membuat tubuhnya terasa segar dan ringan, sungguh Milan merasakan sesuatu yang berbeda sekarang, sesuatu yang selama ini tidak dia dapatkan dari Caviar suaminya.

''Oke, perfect ....''

Milan tersenyum begitu lebar, menatap seluruh tubuhnya dari ujung kaki hingga ujung rambut merasa senang. Hari ini dia akan merubah penampilan Zergo, laki-laki yang akan menjadi bodyguardnya itu akan dia rubah menjadi laki-laki sempurna.

Perlahan dia pun berjalan keluar dari dalam kamar dengan tubuh yang lenggokkan layaknya model papan atas yang sedang berjalan di atas catwalk.

Ceklek ....

Pintu kamar pun di buka, Milan berjalan keluar dari kamar dengan senyuman yang mengembang dari kedua sisi bibirnya, terlihat begitu ceria dan tentu saja begitu cantik sempurna dengan sejuta pesona.

Zergo yang sudah menunggu di luar kamar nampak berdiri terpukau, melihat wanita yang semalam telah membuat jiwanya melayang ke angkasa itu nampak menatap dengan mata yang dibulatkan sempurna bahkan tidak berkedip sedikitpun, membuat Milan yang saat ini berjalan mendekati dirinya balas menatap dengan tatapan mata menggoda.

''Hmm ... Kenapa liatin aku kayak gitu, Zeze?'' tanya Milan tersenyum manis.

''Uhuk ... Eu ... Nggak ko, kamu cantik sekali, Nona Milan,'' jawab Zergo salah tingkah, mengantuk kepalanya yang sebenarnya tidak merasa gatal sama sekali.

Semua yang sedang di alami oleh seorang Zergo masih terasa mimpi baginya, berada di sini, di dekat artis bernama Milan, bahkan akan selalu berada di dekatnya selama 24 jam, sesuatu yang tidak terbayangkan dalam hidupnya sedikitpun.

''Kita pergi sekarang,'' pinta Milan mengulurkan tangannya dan langsung di sambut dengan uluran tangan Zergo yang selalu saja terasa hangat saat dirinya menggenggam telapak tangan tersebut.

''Kita kemana dulu?'' tanya Zergo mendekap erat telapak tangan Milan.

''Ke mall.''

''Ke mall? katanya kamu ada banyak jadwal syuting hari ini?''

''Itu sih gampang, aku udah atur jadwal dengan mereka, dan mereka gak ada pilihan lain selain mengikuti jadwal yang aku berikan, karena apa? karena aku adalah pemeran utamanya.''

''Hmm ... Baiklah. Saya akan ikuti jadwal kamu juga.''

''Good job.''

Mereka berdua pun sampai di garasi mobil, garasi luas yang terdapat beberapa buah mobil mewah yang berjejer begitu rapi membuat mata Zergo seketika di buat terpana dengan apa yang dilihatnya di dalam sana.

''Waaah ... Ini semua milik kamu?'' tanya Zergo menatap satu persatu mobil mewah yang berjumlah lebih dari lima buah.

''Tentu saja, mobil ini milik aku. Kamu tinggal pilih mau pakai mobil yang mana?''

''Hmm ... Tapi aku gak bisa mengendarai mobil mewah kayak gini, kalau nanti lecet gimana?''

''Astaga, Zeze ... yang namanya mobil itu sama aja. Yang penting kamu bisa nyetir, mau pake mobil mahal ataupun murah ya, tetep sama cara kerjanya.''

''Tapi, Nona Milan?''

''Gak usah pake tapi-tapi segala, kamu pilih mau pake mobil yang mana.''

Zergo menatap satu-persatu mobil tersebut, dan tatapan matanya terhenti pada sebuah mobil berwarna hitam berplat nomor ML1278 lalu menunjuk mobil tersebut.

''Saya mau pakai yang itu, sepertinya mobil itu yang paling sederhana,'' jawab Zergo berjalan mendekati mobil tersebut.

''Siapa bilang mobil itu paling sederhana? mobil itu harganya 2 Miliar, Zeze. Tapi mata kamu jeli juga, kamu tau mana mobil yang paling bagus dan paling mahal, oke, kita pake mobil yang itu,'' Milan tersenyum lalu menyerahkan kunci mobil.

''Hah ... 2 Milliar? itu uang semua?''

''Tentu saja. Udah jangan banyak nanya lagi, kita berangkat sekarang.''

''Tapi--'' Zergo tidak meneruskan ucapannya.

Ceklek ....

Milan membuka pintu mobil lalu masuk ke dalamnya. Meski ragu-ragu Zergo pun ikut masuk ke dalam mobil dengan jantung yang berdetak tidak beraturan. Baru kali ini Zergo menaiki mobil mewah dengan pasilitas komplit di dalamnya, bahkan udara di dalam mobil pun terasa begitu segar, sangat berbeda dengan mobil pick up miliknya.

Zergo nampak menatap sekeliling ruangan di dalam mobil, termenung sejenak merasa terpukau dengan mobil mewah yang memiliki harga selangit tersebut.

''Hey ... jangan bengong gitu dong.'' Suara Milan membuyarkan lamunannya.

''Heuh, maaf. Saya masih tidak percaya akan menaiki mobil mewah kayak gini, dan saya benar-benar gugup.''

''Gak usah gugup segala, kamu pengendara yang handal ko.''

''Uhuk ... Oke deh.''

Perlahan, Zergo pun mulai menyalakan mobil meski tubuhnya masih bergetar merasa gugup. Pelan tapi pasti, mobil tersebut pun berjalan meninggalkan garasi dan melesat di jalanan memecah kepadatan jalanan ibu kota.

♥️♥️

Sementara itu, Lydia berjalan pelan di lorong kantor dimana Caviar berada, dia hendak menemui laki-laki itu untuk menumpahkan rasa kecewanya karena telah diabaikan semalam.

Ceklek ....

Lydia pun membuka pintu ruangan yang terletak di lantai paling atas di gedung tinggi, tempat dimana Perusahaan Caviar berada.

''Lydia ...? kenapa gak bilang dulu kalau kamu mau datang, sayang.'' Tanya Caviar menatap Lydia yang saat ini memasuki ruangannya dengan wajah masam dan bibir yang dikerucutkan sedemikan rupa.

''Heuh ... Mentang-mentang istri kamu udah balik, kamu mengabaikan telepon aku semalam, tega kamu, Mas.'' Ketus Lydia tersenyum getir.

''Oh, itu? iya maaf, aku cuma gak mau kalau sampai Milan tau hubungan kita.

''Kenapa? justru bagus dong, dia bisa ninggalin kamu, dan kamu bisa menjadikan aku Nyonya Caviar seutuhnya,'' jawab Lydia ketus.

''Gak bisa gitu dong, sayang. Aku masih butuh dia, perusahaan aku bisa bangkrut jika aku berpisah dengan Milan. Apa kamu lupa hal itu?''

''Hmm ... Terus sampai kapan aku jadi gundik kamu kayak gini, hah?''

''Sebentar lagi, sayang. Tunggu sebentar lagi sampai aku sudah mengalihkan semua harta yang dia punya, dan membalik namakan seluruh aset yang berharga Miliaran itu atas nama aku, bukankah nantinya akan jadi milik kamu juga?'' jawab Caviar, berdiri dan berjalan mendekati Lydia lalu mendaratkan ci*man di bibir merahnya.

''Tapi kamu janji, setelah semua itu tercapai, kamu bakalan singkirin dia. Kalau perlu singkirkan wanita bernama Milannita untuk selama-lamanya, supaya gak ada duri lagi di dalam hubungan kita,'' tegas Lydia lalu menc*um buas laki-laki bernama lengkap Caviar Klan tersebut.

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

parahhh...

2024-01-31

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

Lidya ini emang dj4l4ng pelakor dedemit kunti kemaruk ...
😡
palingan dia juga cuma pengen harta nya Caviar ... gak beneran tulus mencintai ..
suatu saat nnti Caviar bakalan nyesel ...

2023-02-22

1

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

lhah ini Milan bebas langsung pergi gitu aja sama Zergo.
emang Caviar gak serumah gitu ? 🤔

2023-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Perselingkuhan
2 Pergi ke Pasar
3 Artis Papan Atas
4 Makanan Sederhana
5 Tidur Nyenyak
6 Tiba-tiba Menghilang
7 Kebun Buah
8 Balas Dendam Istri Yang Terhina
9 Kembali
10 Api Cemburu
11 Muak
12 Jijik
13 Tertidur Lelap
14 Alat Untuk Balas Dendam
15 Cetar Membahana
16 Cemburu
17 Wartawan
18 Pernyataan Cinta
19 Kabur
20 Acara Infotainment
21 Merebut Semuanya
22 Villa
23 Memuaskan
24 Anggur Merah
25 Promosi Novel Terbaru "Hasrat Tuan Kesepian."
26 Berlian Yang Paling Berharga
27 Istri Tawanan
28 Ancaman
29 Melepaskan Diri.
30 Dibuang
31 Selamat Jalan Dunia Keartisan
32 Permohonan Maaf
33 Di Lempar Telur Busuk
34 Meminta Tolong
35 Datang Ke Villa
36 Mencari
37 Terlambat
38 Membuka Lembaran Baru
39 Berterima Kasih
40 Anu?
41 Beradaptasi
42 Sepupu
43 Artis Turun Panggung
44 Jujur
45 Kembali ke Kota.
46 Bebas
47 Berkebun
48 Wawancara Eksklusif
49 Penggemar Panatik
50 Australia
51 Hadiah Spesial
52 Buket Bunga
53 Wawancara Eksklusif part 2
54 Bukti Kongkrit
55 Dua Kali diselamatkan
56 Satu Lawan Satu
57 Pulang
58 Obsesi
59 Bukti Nyata
60 Mantan Simpanan Om-om Gila
61 Acara Live Infotainment
62 Acara Live Infotainment
63 Promosi Novel baru
64 Masalah yang Lebih Besar
65 Hilang
66 Psikopat
67 Melayani Dengan Sepenuh Hati
68 Meregang Nyawa
69 Nyaman
70 Menyerahkan diri
71 Malam Terakhir
72 Begadang Semalaman
73 Terbayar Lunas
74 Berakhir Bahagia (Last Episode)
75 Promosi Novel baru berjudul "Pernihakan Rahasia sang Presdir"
76 Promosi Novel baru berjudul "Gairah Cinta Berdarah."
77 Promosi Novel baru berjudul "Bukan Cerita Cinderella."
78 Promosi Novel baru "Hasrat Cinta Putra Sang Penguasa.''
79 Kekasih Pengganti
80 My Hot Duda
81 Istri Tangguh Milik Tuan Arogan
82 Takdir Cinta Yang Kupilih
83 Mendadak Nikah
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Perselingkuhan
2
Pergi ke Pasar
3
Artis Papan Atas
4
Makanan Sederhana
5
Tidur Nyenyak
6
Tiba-tiba Menghilang
7
Kebun Buah
8
Balas Dendam Istri Yang Terhina
9
Kembali
10
Api Cemburu
11
Muak
12
Jijik
13
Tertidur Lelap
14
Alat Untuk Balas Dendam
15
Cetar Membahana
16
Cemburu
17
Wartawan
18
Pernyataan Cinta
19
Kabur
20
Acara Infotainment
21
Merebut Semuanya
22
Villa
23
Memuaskan
24
Anggur Merah
25
Promosi Novel Terbaru "Hasrat Tuan Kesepian."
26
Berlian Yang Paling Berharga
27
Istri Tawanan
28
Ancaman
29
Melepaskan Diri.
30
Dibuang
31
Selamat Jalan Dunia Keartisan
32
Permohonan Maaf
33
Di Lempar Telur Busuk
34
Meminta Tolong
35
Datang Ke Villa
36
Mencari
37
Terlambat
38
Membuka Lembaran Baru
39
Berterima Kasih
40
Anu?
41
Beradaptasi
42
Sepupu
43
Artis Turun Panggung
44
Jujur
45
Kembali ke Kota.
46
Bebas
47
Berkebun
48
Wawancara Eksklusif
49
Penggemar Panatik
50
Australia
51
Hadiah Spesial
52
Buket Bunga
53
Wawancara Eksklusif part 2
54
Bukti Kongkrit
55
Dua Kali diselamatkan
56
Satu Lawan Satu
57
Pulang
58
Obsesi
59
Bukti Nyata
60
Mantan Simpanan Om-om Gila
61
Acara Live Infotainment
62
Acara Live Infotainment
63
Promosi Novel baru
64
Masalah yang Lebih Besar
65
Hilang
66
Psikopat
67
Melayani Dengan Sepenuh Hati
68
Meregang Nyawa
69
Nyaman
70
Menyerahkan diri
71
Malam Terakhir
72
Begadang Semalaman
73
Terbayar Lunas
74
Berakhir Bahagia (Last Episode)
75
Promosi Novel baru berjudul "Pernihakan Rahasia sang Presdir"
76
Promosi Novel baru berjudul "Gairah Cinta Berdarah."
77
Promosi Novel baru berjudul "Bukan Cerita Cinderella."
78
Promosi Novel baru "Hasrat Cinta Putra Sang Penguasa.''
79
Kekasih Pengganti
80
My Hot Duda
81
Istri Tangguh Milik Tuan Arogan
82
Takdir Cinta Yang Kupilih
83
Mendadak Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!