Lion menatap lekat wajah Gladys, dia memindahkan anak rambutnya yang menutupi wajahnya yang cantik dan ayu milik istrinya yang belum baru beberapa jam dia nikahi secara siri itu.
"Cantik!!" Tuturnya lalu menciumi pucuk rambut Gladys.
Lion mengagumi keindahan dari bentuk wajahnya dan tubuhnya Gladys. Diam-diam ia terpesona melihat kemolekan dari tubuh yang sudah sah menjadi milik seutuhnya walaupun belum ada rasa cinta yang dia rasakan, hanya sekedar mengagumi saja.
Lion menyelimuti seluruh tubuh Gladys yang terlihat hanya tersisa lehernya ke atas.
"Semoga kamu bisa menggantikan posisi Liana dan aku berharap kamu perempuan yang mampu membawaku kedalam surganya Allah SWT," perlahan matanya pun terpejam.
Setelah mereka melakukan aktivitas yang cukup menguras tenaga, waktu dan pikiran, mereka melelapkan matanya kemudian. Lion dalam tidurnya pun masih tersenyum terasa terbawa ke dalam mimpi apa yang barusan dia kerjakan itu.
Maklumlah sudah hampir lima tahun hanya solo karir bergantian dengan olahraga tangan yang menemani kesehariannya untuk menutupi kekurangan istrinya.
"Kenapa aku lambat ketemu dengan Gladys yah, andai saja cepat pasti aku sudah hiling keliling dunia dengan Mas Arjuna," gumamnya sembari memasukkan pakaiannya ke dalam koper besar yang nantinya akan dia pakai untuk mengisi pakaiannya.
"Masa mereka menikmati kenikmatan malam pertama sedangkan aku kesepian, sebaiknya aku menelpon Mas Arjuna untuk datang ke sini," keluhnya lalu segera menghubungi nomor hp kekasihnya untuk segera datang ke rumahnya yang kebetulan semua art, maid, pembantu, Security atau apa pun di rumahnya diliburkan selama dua hari dari Liana.
Arjuna yang baru ingin naik ke tempat tidurnya mendengar hpnya berdering segera mengangkat telepon tersebut. Wajahnya yang kusut seperti pakaian yang butuh disetrika itu langsung berubah drastis bercahaya, berbinar terang ketika membaca nama orang yang menelponnya.
"Halo sayangku, kamu pasti merindukan aku kan?" Tanyanya yang duduk dengan menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi senyuman di wajahnya yang tidak pernah pudar.
"Kalau itu jangan dipertanyakan lagi sayangku,babyku, honeyku, setiap saat aku merindukan belaian tanganmu di atas tubuhku ini," ujarnya Liana yang tengkurap di atas ranjangnya.
"Aku sangat mengerti dengan apa yang kamu rasakan, apa aku perlu menjemputmu sekarang saja?" Tanyanya Arjuna.
"Mas datang saja, karena dua hari ke depan rumahku kosong dari orang lain jadi kita bebas melakukan apapun di rumah di paviliun yang biasa kita tempati," terangnya Liana yang sudah membayangkan kedatangan kekasihnya itu.
"Why Baby?" Tanyanya Arjuna.
"Mas Lion sudah menikah dengan Gladys dan malam ini mereka menikmati malam pertama mereka dan aku tidak mau mereka asyik-asyiknya sedangkan aku kesepian, kan gak adil namanya kalau gitu Mas," tuturnya Liana dengan senyumannya yang mengemban diwajahnya.
"Kamu sabar sayang, aku akan segera kesana, dan kamu tunggu aku ditempat biasa," terang Arjuna yang segera meraih pakaiannya dan memakainya dengan terburu-buru lalu meninggalkan apartemennya menuju rumahnya Lion.
Beberapa saat kemudian, Arjuna sudah sampai di paviliun tempat yang sudah sering dia lakukan untuk berkumpul bersama dengan Liana jika Lion melakukan perjalanan bisnisnya.
Seperti biasanya setiap kali mereka ketemu, pasti hal yang panas pasti terjadi di antara mereka.
"Sayang apa kamu sudah mengutarakan rencana kamu yang mau keliling dunia sama suamimu?" Tanyanya Arjuna yang baru saja menyelesaikan permainannya sambil mengelus puncak surau kekasihnya.
Sambil membuka pola yang tidak terbentuk di atas dada sixpacknya Arjuna Liana menjawab pertanyaan dari Arjuna pujaan hatinya itu," aku belum bicara sayang,kamu harus sabar, biarkan mereka menikmati dan mengecap masa-masa indahnya menjadi pengantin baru dan saat itu barulah aku menyampaikan rencana kita."
"Cari waktu yang tepat yah sayang?" Tanyanya yang sesekali menciumi keningnya Liana yang tertidur beralaskan lengan kekarnya Arjuna.
"Itu pasti dan harus agar rencana kita berjalan lancar dan kita bisa menikmatinya hanya berdua saja," tuturnya Liana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus ber syukur
2023-01-12
0
FarAh kHan
Kalian itu sudah nikah jadi wajar saja
2022-08-28
2
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻
hadir
2022-08-17
1