"Ciiih anak ini sok polos, sok lugu dan sok baik. Dia siapa? Mau jadi pahlawan kemarin sore? Nasehatin aku sampai seperti ini. Ini hidupku ya terserah aku, gak aku pecat aja dia harusnya sudah bersyukur" ucap Melodi kesal.
"Justru aku merasa dia anak baik. Anak semuda itu bisa menilai mana yang baik dan buruk Od. Aku kan sudah sering bilang sama kamu jangan suka bermain api. Bukan hanya dengan cara seperti itu melampiaskan kesepian dan kesedihan kamu juga... dendam kamu. Kamu harusnya hidup lebih baik untuk mendoakan kedua orang tua kamu yang sudah meninggal dunia. Bukan hidup seperti ini tak tentu arah. Usia kita sudah mapan untuk menikah. Harusnya kamu membangun keluarga Od biar gak kesepian lagi" nasehat Wildan.
"Ini hidupku Wil, aku tidak ingin dikekang. Aku bebas menjalani hidupku seperti apa" sambut Melodi kesal.
"Aku sudah sering ingatkan kamu, kamu anak satu - satunya papa dan mama kamu Od. Hanya kamu yang bisa membantu mereka di alam sana. Kalau kamu hidup seperti ini malah akan tambah membuat mereka sedih. Lihat Cinta, dia juga bernasib sama seperti kamu. Dia juga yatim piatu dan hidup sendiri di kota ini yang kita tau bagaimana beratnya hidup di Jakarta. Tapi apa dia kalah? Tidak kan? Dia hebat bisa bekerja sambil menyelesaikan kuliahnya. Dia bisa mencari pekerjaan halal tanpa harus melakukan segala cara. Coba kamu lihat kehidupan Sofia, apa wanita seperti itu yang mau kamu cari?" tanya Wildan.
"Tidak, Sofia bukan wanita tipeku. Dia hanya teman main saja" jawab Melodi.
"Tapi kamu mau main sampai kapan Odiiiii..... usia terus bertambah dan kita juga tidak tau sampai kapan batas usia kita. Kalau tiba - tiba kita dipanggil Tuhan, apa kamu sudah punya persiapan yang cukup?" tanya Wildan.
"Cih kamu salah jurusan Wil, harunya kamu ceramahnya di mesjid bukan di sini" bantah Melodi.
"Kamu sudah lebih sebagai sahabat. Kamu sudah seperti saudaraku Od. Aku sedih melihat kamu jauh berubah sekarang. Dulu kamu sangat hangat, suka bercanda dan periang. Tapi setelah kematian kedua orang tua kamu, kamu berubah karena sebuah dendam yang sebenarnya itu tidak perlu terjadi. Polisi sudah menjelaskan kalau kecelakan itu murni karena kondisi alam. Kedua mobil sama - sama melaju kencang dalam keadaan hujan deras dan licin" ungkap Wildan.
"Tidak.. Tidak.. anak itu masih hidup. Dia masih hidup. Tidak seharusnya dia hidup, dia seharusnya mati bersama orang tuaku dan orang tuanya" jawab Melodi.
"Umur siapa tau Od, Allah masih kasih dia umur panjang" bantah Wildan.
"Sudahlah Wil aku sudah capek. Itu terus yang kamu katakan selama tujuh tahun ini. Aku tidak suka dan aku tidak mau. Kamu jangan ikut campur masalah ini" ucap Melodi keberatan.
"Serah kamu deh.. Aku cuma takut kelak kamu menyesal Od. Karena dendam itu tidak ada manfaatnya. Kamu malah nanti yang akan rugi dan terbakar sendiri karena dendam kamu" sambung Wildan.
"Aku tidak peduli" tegas Melodi.
"Suka kami deh, lebih baik aku pulang ke apartemen aku. Aku gak jadi makan di sini. Selera makanku tiba - tiba hilang. Aku cuma mau ambil jatah kopiku saja" ujar Wildan.
Wildan langsung berjalan ke dapur dan mengambil secangkir kopi di microwave. Kopi yang akhir - akhir ini selalu membuat dia ketagihan.
"Aku pulang" pamit Wildan setelah selesai menghabiskan kopi tersebut.
Wildan pergi meninggalkan apartemen Melodi sendiri. Kini tinggal Melodi sendiri dengan amarahnya yang masih belum reda.
"Shiit..... " umpat Melodi.
Melodi masuk ke ruang kerjanya dan menyalakan komputernya. Dia langsung mengecek rekaman CCTV hari ini. Melodi baru sadar kalau memang apartementnya kemarin porak - poranda penuh sampah.
Dia dan Sofia sempat melakukan pemanasan di sofa kemudian mereka pindah ke kamar. Pagi harinya Sofia keluar dari kamar.
Dia terlihat lapar dan masuk ke dapur. Melodi baru melihat bagaimana bodohnya Sofia dalam hal memasak. Dapurnya di porak porandakan oleh Sofia.
Setelah itu Cinta datang, wajahnya terlihat sangat terkejut dengan keadaan apartementnya. Dengan telaten Cinta membersihkan satu persatu bagian dari apartementnya.
Wajah Cinta terlihat sangat kesal saat berada di dapur. Tapi dia tetap membersihkan dapur hingga bersih. Kemudian Cinta berjalan ke kolam renang.
Terlihat Cinta seperti menjerat, mungkin dia ingin melepaskan penat hatinya. Setelah itu Cinta lompat ke dalam kolam renang dan berenang di dalamnya.
Setelah setengah jam berlalu Cinta akhirnya naik dan dia kebingungan karena menyadari semua pakaiannya basah. Cinta menggeser kursi santai agar terkena sinar matahari dan dia berjemur dengan telungkup.
Tanpa sadar Melodi tersenyum melihat aksi Cinta itu. Melodi merasa wajah kesal Cinta sangat lucu. Hingga akhirnya Cinta tertidur hingga sore.
Sepertinya baju gadis itu sudah kering. Makanya dia masuk ke dalam. Batin Melodi.
Dengan telaten Cinta mengeluarkan semua bahan makanan dan mulai memasak. Cinta terlihat sedang menyalakan musik dan dia bernyanyi dan menari sambil memasak makanan untuk Melodi hari ini.
Setelah masak Cinta sempat makan siang di rumahnya. Sangkin laparnya Cinta tersedak saat minum dan makan terburu - buru. Lagi - lagi Melodi tersenyum tanpa sadar melihat wajah Cinta yang lucu , dia terlihat begitu kelaparan.
Entah mengapa perlahan - lahan amarah Melodi reda. Dia berjalan menuju dapur dan meninggalkan memo di pintu kulkas.
Besok kalau kamu berenang jangan lupa bawa baju ganti. Maaf jadi merepotkan kamu membersihkan isi kamarku.
Ttd
Melodi
Melodi membuka hidangan makan malam. Dia duduk di meja makan dan mulai menikmati makan malamnya sendiri.
Masakan Cinta kini mulai terbiasa di lidah Melodi dan Melodi selalu menyukai masakan Cinta. Tidak seperti Sofia pagi tadi. Memasak omlet saja bisa gosong.
Selesai makan malam melodi membuka kulkas dan mencari buah - buahan. Ternyata isi kulkas sudah mulai menipis.
Melodi langsung meraih dompet di saku celananya dan mengambil satu kartu kreditnya.
Melodi kembali memberikan memo dan meletakkannya di meja makan.
Besok tolong kamu bayarkan tagihan loundry ku di bawah. Kamu juga belanja untuk keperluan di apartemen ini. Isi kulkas yang penuh. Setiap hari masak untuk porsi dua orang. Buatkan kopi setiap hari juga untuk dua orang.
Jangan berpikiran kalau itu untuk pacarku. Setiap hari temanku makan di sini dan dia menyukai masakan dan kopi kamu. Aku tidak suka kalau dia ribut meminta jatah makan malamnya.
Pin ATMnya xxxxxx. Ingat belanja sesuai dengan keperluan apartement ini. Jangan gunakan untuk keperluan pribadi. Karena aku akan selalu mendapat laporan setiap kamu menggunakannya.
Jangan lupa makan sebelum kamu pulang dan jangan makan terburu - buru nanti kamu tersedak. Aku tidak ingin saat pulang kerja menemukan orang mati di apartementku karena tersedak.
Ttd
Melodi
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 274 Episodes
Comments
Indah Alifah
😀😀😀 ngga mau ada org mati di apartemennya karna tersedak😂😂😂
2023-03-10
1
Novika Riyanti
aduuhh manis nyaaa🤗
2022-11-27
1
Nabila hasir
hemmmm mulai mencair es batu nya kayaknya noh roman2nya
2022-09-26
1