Senjata itu sangat canggih yang dipegang oleh Zoe,"Pasti ini sangat mahal dan canggih sekali."
Zoe buru-buru berdiri dan memperbaiki penampilannya. Sedangkan Elang bangkit dari posisi baringnya setelah Zoe berdiri dan refleks mencium pipi Zoe.
Elang segera berlari ke arah pintu setelah berhasil merebut ciuman pertama Zoe. Dia meninggalkan Zoe yang terdiam mematung sambil memegang pipinya yang dicium sekilas oleh pria bertopeng.
Wajahnya langsung memerah seketika dan degupan jantungnya kembali berdetak tidak normal. Pipinya bersemu merah saat pria bertopeng itu mencium pipinya dengan sekilas.
Zoe melupakan tentang apa tujuan dari pria bertopeng itu dan gimana caranya bisa lolos masuk kedalam kamarnya yang sistem keamanan nya sangat baik dan canggih itu.
Sedangkan Elang mendapatkan informasi, jika musuhnya sedang melakukan transaksi narkoba dan senjata ilegal secara besar-besaran. Elang dengan anak buahnya langsung menuju tkp untuk menggagalkan transaksi tersebut dan mengambil alih semua barang mereka.
"Ya Allah pria bertopeng itu mengambil ciuman pertamaku," ucap Zoe Saldana yang baru saja tersadar dari apa yang sebenarnya terjadi padanya.
Zoe tidak memungkiri jika ciuman itu berhasil membuatnya tersipu malu dan wajahnya langsung memerah semerah warna buah apel.
"Tadi orang itu cari apa sampai-sampai kamarku keadaannya seperti kapal pecah saja?" ucap Zoeya Saldana yang keheranan melihat situasi kamarnya yang sungguh memprihatinkan.
Zoe masih penasaran dengan sosok pria bertopeng itu. Sorot mata tajam dan hidung mancung serta rahang tegas masih terbayang di pelupuk matanya. Aroma wangi dari parfum yang dipakai pria itu masih tercium oleh hidungnya.
"Apa jangan-jangan dia adalah pemilik dari senjata api yang ada di dalam tasku?" ucapnya yang kembali teringat saat dia menabrak tubuh seseorang di lantai dasar apartemennya.
Zoe bangkit dari duduknya dan merangkak naik ke atas ranjang king size-nya untuk meraih tas selempangnya yang terletak di atas ranjang nya. Kemudian memeriksa tasnya itu dan ternyata senjata api itu masih berada di dalam tasnya.
"Apa mungkin senjata ini yang dia cari, tapi kemungkinannya benar adanya kalau pria bertopeng itu mencari senjata ini, aku harus menyimpan baik pistol ini dan menunggu pemiliknya datang sendiri untuk mengambilnya," sambil memperhatikan senjata api itu yang dia pegang.
Zoe kemudian merapikan dan melipat semua pakaiannya yang terhambur di lantai. Kemudian memasukkan kembali ke dalam lemarinya. Zoe hanya geleng-geleng kepala melihat kamarnya yang sangat berantakan bahkan kamarnya tidak layak disebut kamar seorang anak cewek.
Sedangkan di tempat lain, pemimpin black dragon berhasil meraih kemenangan saat melawan anak buah dari Black Snake. Mereka sangat bahagia karena berhasil kembali menggagalkan transaksi besar dari pimpinan Black Snake, setelah berhasil mereka kembali ke Markas besar untuk merayakan keberhasilan mereka. Elang sebagai pemimpin Black Dragon masuk ke dalam kamar pribadinya dan duduk di kursi kebesarannya.
"Siapa sebenarnya gadis itu? gadis yang kuanggap lemah dan hanya bisa bersolek ternyata memiliki kemampuan yang terpendam," ucapnya sambil memainkan pistol yang dipegangnya.
Anak buahnya sedang berpesta merayakan keberhasilan mereka dengan menghabiskan beberapa botol minuman keras. Elang emang hidup dengan status pemimpin salah satu geng mafia yang cukup disegani dan ditakuti, tapi untuk berhura-hura dengan berpesta minuman keras dan bermain dengan wanita bayaran itu jauh dari kamus hidupnya.
"Aku harus cari tahu siapa perempuan itu yang sudah berhasil membuatku cenat cenut dan tunggu dulu, tadi aku mengecup pipinya, itu tidak mungkin aku lakukan, pasti ada yang salah denganku?" tanya Elang yang kebingungan dengan sikapnya sendiri.
Elang Prawira Wong namanya, dia anak tunggal sekaligus anak pertama dari pemimpin dan pencetus dari Black Dragon. Lahir sekitar 29 tahun yang lalu, dan dibesarkan di lingkungan yang penuh dengan kekerasan dan pertumpahan darah.
Selain menjadi sebagai pimpinan tertinggi di dunia bawah, Elang juga sebagai CEO di Perusahaan yang bergerak diberbagai bidang misalnya retail, perbankan, penyedia barang otomotif dan lainnya.
Hanya beberapa orang yang tahu identitas aslinya, sejak berumur 12 tahun setiap kali datang ke Markas Ayahnya selalu memakai topeng hingga detik ini. Hanya orang tertentu saja yang tahu akan asal usul dan identitas serta wajah aslinya.
Di lingkungan bisnisnya semua orang segan dan bangga dengan sepak terjangnya di dunia bisnis, di usianya yang masih muda sudah mampu mendirikan berbagai perusahaan di seluruh negara.
Tidak ada seorang pun perempuan yang berani mendekatinya bahkan mereka akan segan untuk bertegur sapa karena hanya tatapan matanya saja membuat perempuan nyali mereka langsung menciut.
Sejak kecil hingga sekarang Elang sudah terbiasa hidup dengan kemewahan, hanya untuk berhubungan dengan hal yang sangat pribadi saja yang tidak dilayani oleh anak buahnya atau pun maid yang ada di Istananya.
Elang bagaikan amfibi yang hidup di dua dunia yang berbeda. Paginya akan sibuk dengan memajukan dan mengumpulkan pundi-pundi kekayaan di Perusahaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Zalita Lita🦩⃝ᶠ͢ᵌ
kepo yah
2022-09-05
0
FarAh kHan
aku harus bilang aku suka aku suka
2022-08-28
0
Author yang kece dong
amfibi hidup di dua alam darat dan air... wkwkwk... 😁✌
2022-08-12
2