BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia

Ponsel di tangan Steve bergetar, dia melihat pesan masuk dari nomor yang dia kirim dan berisi tulisan

Ok

singkat, padat tetapi ngga jelas, bagaimana dia harus menemukannya, apakah dia menghubungi saja ilmuwan ini, ah nantilah pikirnya yang paling penting sekarang menemani Tiara.

Mengendarai lambhorgini, Steve datang menjemput Tiara, terlihat cantik dan menawan dengan gaun berwarna biru serasi dengan jas yang Steve pakai saat ini

Rambut tergerai dengan indahnya, hidung bangir dan kulit yang putih seperti model international, pembawaan sedikit dingin dan wangi parfum yang lembut klop lah sudah. Dimana lagi mau di cari gadis seperti ini.

Dengan sopan meminta izin membawa Tiara, Pak handoko tersenyum simpul sambil berhayal akan punya cucu secepatnya, kalau perempuan pasti cantik seperti anak gadisnya dan kalau pria pasti tampan seperti Steve.

Steve melebarkan tangannya, Tiara mengerti bahwa ini isyarat agar dia mengandeng tangan Steve, membuka pintu mobil untuk Tiara dan menutupnya Steve masuk ke dalam mobil

Tiara sangat terkesan dengan cara Steve memperlakukannya, mau cari yang gimana lagi, gantleman, ganteng jangan di tanya, cerdas, kaya dan punya banyak kemampuan yang paling penting tidak genit dan nakal.

Steve membawa mobil dengan konsentrasi berusaha mencari bahan apa yang mau di bincangkan sama Tiara, maklun saja selama ini dia hanya bergaul dengan perempuan dengan adiknya saja

Tiara juga seorang introvet yang jarang bergaul dengan pria, dia seorang pekerja keras, dia takut Steve menjadi bosan dan berusaha memikirkan bahan buat obrolan

" Tiara..Steve..

Secara bersamaan mereka memangil satu sama lain, mereka saling pandang dan tertawa, Steve tersenyum dengan menawan, membuat hati Tiara terkenyot kenyot

" Lady first " pinta Steve mencoba mementingkan Tiara terlebih dahulu

Tiara tersipu ketika dengan beraninya Steve mengengam tanganya sedang satu lagi menyetir mobil, tidak ada penolakan dari Tiara bahkan dia juga ikut mengengam tangan Steve

" Semoga Steve nanti suka ya berada disana " tatap Tiara dengan tersipu

" Kalau bersama Tiara kemanapun pergi Steve suka kok " goda Steve dengan mengedipkan sebelah matanya, Tiara memukul kecil pundak Steve. Dia merasa bahagia malam ini.

Sesampai di loby hotel, Steve berhenti dan bergegas turun membuka pintu untuk Tiara dan menyerahkan kunci mobil pada pelayan hotel, biar pegawai hotel saja yang memarkirkan mobil, padahal sejatinya pegawai itu sendiri sudah gemetaran ketika melihat mobil yang dia harus parkirkan lambhorgini.

Mengandeng tangan Steve, Tiara dengan percaya diri masuk keruangan, sudah banyak tamu yang datang dan beberapa mengenal Tiara

" Wah tumben nih Tiara " goda sahabat yang dia kenal, mereka tahu Tiara manager yang dingin dan kaku sama pria, tapi saat ini semua terbantahkan

Tidak ada wajah dingin yang kaku, yang ada wajah yang ceria dan mata yang penuh kelembutan. Tampan sekali pemuda ini makanya hati yang si ratu es hatinya mencair begitu dugaan teman teman tiara.

Setelah mendapatkan meja dan duduk di kursi ponsel Steve berdering, karena suara di dalam ribut Steve meminta izin menerima pangilan telpon

" Tiara sebentar saya terima dulu pangilan telpon ini " sentuh menyentuh tangan Tiara

" baik Steve silahkan "

Sesampai di dekat toilet Steve menerima telpon yang ternyata berasal dari jannet

" hallo jannet apa khabar? "

" baik Steve, saya masih di macau ibu juga sudah pulih, Steve apakah membutuhka tenaga saya di Indonesia? " tanya jannet penuh harap

Setelah berpikir sejenak dan memang Steve membutuhkan seorang sekretaris, dia menjawab

" Tepat sekali jannet silahkan datang ke Indonesia kebetulan saya memanf lagi butuh seorang sekretaris saat ini

Jannet merasa sangat senang hampir tiap hari setelah berpisah dengan Steve dia memikirkannya, ketampanannya, kebaikannya dan rendah hatinya yang susah untuk dilupakan

" ya sudah Steve jika jangan lupa tungu di bandara ya "

" Sep jannet jangan khawatir, oh ya apa perlu saya kirim uang buat tiket dan akomodasi jannet" Steve takut jannet lagi kekurangan uang

" Tidak perlu Steve, yang lama masib tersisa kok " canda Jannet sambil terbahak

Setelah berbincang Steve kembali ke ruangan menuju meja yang dia tempati dengan Tiara, tapo di meja itu dia lihat terjadi keributan

Tiara sedang menunjuk ke muka seorang pria sambil yang dikelilingi oleh pemuda lainnya

" Ada apa ini Tiara " tanya Steve penuh rasa cemas, bukan cemas karena takut tapi cemas jika terjadi apa apa dengan Tiara, kemana mau di letakan muka jika ketahuan oleh calon mertua

" Reseh ni orang Steve daritadi ganguin terus " kelihatan sekali Tiara merasa jijik dan bete melihat pemuda yang memandang tajam ke arahnya dan Steve

Steve ingat bukankah ini orang yang lomba mobil di jalan, benar benar tak sopan, dijalan aja ngga sopan apalagi sama perempuan

" Steve ini yang namanya Santoso yang aku ceritain ke kamu " bisik Tiara ke telinga Steve.

" Tiara siapa pemuda ini " tatap Santoso dengan tajam, baru pertama ini dia lihat Tiara dekat dengan seorang pria dan terlihat sangat intim

" Dia pacarku dan apa urusanmu, memang apa hak kamu untuk bertanya " jawab Tiara dengan ketus

" tidak bisa begitu Tiara kamu tahu aku sudah lama mengejarmu, kamu tidak bisa berasama pria lain dan kau bung cepat berhembus dari sini jika tak mau menyesal nanti " Santoso emosi sambil berusaha menarik tangan Tiara

Sebelum berhasil satu tangan yang kuat dan kokoh menjepit tangan Santoso, saking kuatnya tangan tersebut terdengar secara sama bunyi tulang retak, wajah Santoso merah hijau menahan rasa sakit, terdengar jeritan yang keras dalam ruangan, Santoso menyuruh teman temanya untuk menghajar Steve.

Gerombolan pemuda kemudian menyerbu Steve, tanpa melepaskan jepitan tangannya Steve menahan pukulan mereka dan membalas, dalam beberapa menit enam teman Santoso tergelatak semua di lantai, sementara Santoso masih menjerit kesakitan akibat jepitan tangan Steve.

plak...plak

Sambil menjepit tangan Santoso, Steve menampar wajahnya berulangkali, terdengar jeritan kesakitan dan terlihat wajah yang bengkak, pada akhirnya Steve melepaskan jepitan tangannya, tamu yang datang bisa melihat tangan Santoso patah dan sudah terkulai layu.

Petugas keamanan hotel datang untuk melerai dan membawa Santoso dan temannya untuk diobati, sementara tamu yang tadinya bergerombol melihat pertunjukan sudah kembali ke meja mereka masing masing.

Sebenarnya mereka juga muak melihat Santoso ini, tapi karena dia punya genk mobil apalagi anggotanya terdiri dari pengusaha dan pejabat mereka tidak berani memperlihatkan ketidak sukaa. mereka, lebih baik menghindar daripada berseberangan dengan Santoso.

Seremoni perkenalan pun di mulai dengan tata cara saling menukar kartu nama, beberapa tamu yang datang menghampiri mejaTiara, mereka pengusaha kelas kakap yang juga teman dari orang tua Tiara.

" Steve perkenalkan ini pak hidayat dan pak rinaldi, pak hidayat pengusaha hotel terbesar di Indonesia dan pak rinaldi pengusaha real estate yang juga terbesar di kota Jakarta.

" hallo Steve .." sapa hidayat dan rinaldi sambil mengulurkan tangab mereka

" Hallo pak hidayat dan pak rinaldi, senang berjumpa dan berkumpul dengan anda " Steve menjabat erat tangab mereka

Perbincangan terasa hangat karena tidak ada yang memandang rendah satu sama lain, hanya orang kaya baru yang biasanya banyak gaya dan lagak seakan akan menjadi konglomerat

Dari perbincangan dengan pak hidayat dan pak rinaldi, Steve kemudian meng akusisi salah satu hotel pak hidayat di jakarta, sedangkan dengan Rinaldi, steve berencana untuk investasi terhadap rencana pembangunan proyek mercusuar real estate seribu rumah di daerah bogor.

" Pas lah sudah dengan kedatangan Jannet, biar jannet yang akan mengurus semua " pikir Steve dalam hati

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

waaaaaahh roman romannya bkal ada poligami nie

2024-04-24

0

system

system

berhembus angin kali ah berhembus 🤦🤦🤦

2024-03-09

0

Team Hore (≧∇≦)/

Team Hore (≧∇≦)/

💘💘💘

2023-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Hati Yang Gelisah
2 BAB 2 Pil Kesempurnaan
3 BAB 3 Mengurus Pasport
4 BAB 4 Terbang ke Macau
5 BAB 5 Yang Dibutuhkan Adalah keberanian
6 BAB 6 Dari Casino to Casino
7 BAB 7 Berjudi Di Kapal Pesiar
8 BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing
9 BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10 BAB 10 Melihat Situasi
11 BAB 11 Bermain Saham Menguncang Bursa Efek
12 BAB 12 Hana Mengalami Masalah
13 BAB 13 Memberikan Sumbangan Untuk Kampus
14 BAB 14 Ternyata Seorang Jenderal
15 BAB 15 Bergabung Dengan Pasukan SSS Tanpa Terikat Waktu
16 BAB 16 Tugas Pertama
17 BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia
18 BAB 18 Bertemu Jannet Dan si Ilmuwan di Bandara
19 BAB 19 Pembunuh Bayaran
20 BAB 20 Kelompok Tiger
21 BAB 21 Berkerjasama Dengan Luar Negeri
22 BAB 22 Santoso Membalas Dendam
23 BAB 23 Pengkhianat
24 BAB 24 Tak Ada Makan Siang Yang Gratis
25 BAB 25 Pertarungan Berdarah
26 BAB 26 Berselisih Dengan Jendral Handoko
27 BAB 27 Selamat Datang di Beijing
28 BAB 28 Empat Keluarga Penguasa Di Beijing
29 BAB 29 Zhen meng dan Shu Qian
30 BAB 30 Zhen meng Diserang
31 BAB 31 Cemburu Buta
32 BAB 32 Kejutan Besar Dari Steve
33 BAB 33 Bombastis Dan Banjir Oderan
34 BAB 34 Perseteruan Keluaga Zhen Dan Keluarga Ye
35 Bab 35 Di Undang Oleh Militer Beijing
36 BAB 36 Kekaguman Jendral Xing Kepada Steve
37 BAB 37 Santoso Terbunuh
38 Bab 38 Bertemu Dengan Pembunuh Berlian
39 Bab 39 Menjebak Kelompok Tiger
40 Bab 40 Jangan Arogan
41 Bab 41 Meningalkan Sekeping Hati
42 Bab 42 Biarkan Aku Pergi
43 Bab 43 Aku ikhlas Melepaskan Dirimu
44 Bab 44 Jenderal Xing Dan Beijing
45 Bab 45 Menyelusup Ke Wilayah Musuh
46 Bab 46 Seperti Gerbang Neraka
47 Bab 47 Jebakan Yang Mengerikan
48 Bab 48 Kunci Membuka Gerbang
49 Bab 49 Guru Manusia
50 Bab 50 Pertolongan Kazumi
51 Bab 51 Pengetahuan Baru Untuk Steve
52 Bab 52 Ye huan Takluk Di Tangan Zhen Meng
53 Bab 53 Menciptakan Produk Yang Mengemparkan
54 Bab 54 Shocking
55 Bab 55 Kerinduan Kazumi
56 Bab 56 Adaptasi Di Bumi
57 Bab 57 Kemarahan Yang Menakutkan
58 Bab 58 Kelahiran Cucu Kaisar
59 Bab 59 Kekuatan yang mencengangkan
60 Bab 60 Janji Seorang Steve
61 Bab 61 Kedatangan Kaisar
62 Bab 62 Konspirasi Penguasa Reptilan
63 Bab 63 Meminta Pesawat Antar Bintang
64 Bab 64 Kekuatan Penguasa Centuri
65 Bab 65 Kolaborasi Nibiru Dan Centuri
66 Bab 66 New World Order
67 Bab 67 Pesta Di Nibiru
68 Bab 68 Kericuhan Di Waktu Pesta
69 Bab 69 Musuh Yang Misterius
70 Bab 70 Jangan Pergi Adikku Sayang
71 Bab 71 Berubah Menjadi Iblis
72 Bab 72 Mari Bertempur
73 Bab 73 Kepala Keluarga Zhen Menjadi Pemimpin Beijing
74 Bab 74 Kekuatan Dan Penaklukan
75 Bab 75 Freemasonry Bertindak
76 Bab 76 Pasukan Supranatural
77 Bab 77 Perayaan Kejayaan Dinasti Beijing
78 Bab 78 Koalisi Sijahat
79 Bab 79 Memburu Keluarga Rotschild
80 Bab 80 Memulai Misi Perjalanan Antar Bintang
81 Bab 81 Planet Morpheus Yang Mengerikan
82 Bab 82 Masuk Ke Planet Morpheus Sebagai Tahanan
83 Bab 83 Terluka Dengan Kekuatan Tingkat Empat
84 Bab 84 Ide Membedah Perwira Mekanik
85 Bab 85 Memilih Untuk Bertahan
86 Bab 86 Kekuatan Sejati Raja Morpheus
87 Bab 87 Jatuh Dan Bangkit Kembali
88 Bab 88 Perjanjian Dua Penguasa
89 Bab 89 Lara Bahagialah
90 Bab 90 Bumi Menuju Tingkatan Baru
91 Bab 91 Jiwa Kepemimpinan
92 Bab 92 Salah Lawan
93 Bab 93 Kedatangan Putra Mahkota Morpheus
94 Bab 94 Sistem Vs Sistem
95 Bab 95 The Best Of The Best
96 Bab 96 Planet Pandora
97 Bab 97 Aku Hanya Bisa Mengaguminya
98 Bab 98 Menyadari kekurangan Dan Mengakui Kelebihan
99 Bab 99 Ikut Serta Dalam Turnamen
100 Bab 100 Melawan Panglima Pandora
101 Bab 101 Di Luar Kendali
102 Bab 102 Bertemu Penguasa Pandora
103 Bab 103 Diusir Dari Planet Pandora
104 Bab 104 Selamat Tingal Sayangku
105 Bab 105 Dendam Lama Muncul Kembali
106 106 Maafkan Ayah Part 1
107 Bab 107 Maafkan Ayah Part 2
108 Bab 108 Berada Di Langit Yang Pertama
109 Bab 109 Langit Kedua Yang Mengagumkan
110 Bab 110 Sistem + Media = Manusia Baru
111 Bab 111 Semuanya Menjadi Berantakan
112 Bab 112 Kehancuran Utusan Beijing
113 Sisten Mata Dewa 2
114 Bab 13 Kehancuran Dinasty Beijing
115 Bab 114 Perang Terakhir
116 Bab 115 Keluarga The Simpson
117 Bab 116 Sistem Langit
118 Bab 117 Pedang Pusaka Yeti
119 Bab 118 Pertarungan Tanpa Batas
120 Bab 119 Tewasnya Komandan Cyfer
121 Bab 120 Pertemuan Pertama Dengan Satan
122 Bab 121 Kehancuran Satan
123 Bab 122 Mencari Keberadaan Keluarga
124 Bab 123 Pertemuan Dengan Keluarga
125 Bab 124 Mengajari Adaba , Hana dan Lara
126 Bab 125 Adaba mencapai Kultivasi Epic Puncak
127 Bab 126 Keluar Dari Alam Semesta
128 Bab 127 Menjadi Perwakilan Lapis Langit Pertama
129 Bab 128 Pertarungan Brutal
130 Bab 129 Menghancurkan Genius Lapis Langit Lima
131 Bab 130 Kekuatan Misterius Lapis Langit Empat
132 Bab 131 Berdiri Dan Menjadi Pemenang
133 Bab 132 Lari Dari Kepungan Musuh
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1 Hati Yang Gelisah
2
BAB 2 Pil Kesempurnaan
3
BAB 3 Mengurus Pasport
4
BAB 4 Terbang ke Macau
5
BAB 5 Yang Dibutuhkan Adalah keberanian
6
BAB 6 Dari Casino to Casino
7
BAB 7 Berjudi Di Kapal Pesiar
8
BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing
9
BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10
BAB 10 Melihat Situasi
11
BAB 11 Bermain Saham Menguncang Bursa Efek
12
BAB 12 Hana Mengalami Masalah
13
BAB 13 Memberikan Sumbangan Untuk Kampus
14
BAB 14 Ternyata Seorang Jenderal
15
BAB 15 Bergabung Dengan Pasukan SSS Tanpa Terikat Waktu
16
BAB 16 Tugas Pertama
17
BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia
18
BAB 18 Bertemu Jannet Dan si Ilmuwan di Bandara
19
BAB 19 Pembunuh Bayaran
20
BAB 20 Kelompok Tiger
21
BAB 21 Berkerjasama Dengan Luar Negeri
22
BAB 22 Santoso Membalas Dendam
23
BAB 23 Pengkhianat
24
BAB 24 Tak Ada Makan Siang Yang Gratis
25
BAB 25 Pertarungan Berdarah
26
BAB 26 Berselisih Dengan Jendral Handoko
27
BAB 27 Selamat Datang di Beijing
28
BAB 28 Empat Keluarga Penguasa Di Beijing
29
BAB 29 Zhen meng dan Shu Qian
30
BAB 30 Zhen meng Diserang
31
BAB 31 Cemburu Buta
32
BAB 32 Kejutan Besar Dari Steve
33
BAB 33 Bombastis Dan Banjir Oderan
34
BAB 34 Perseteruan Keluaga Zhen Dan Keluarga Ye
35
Bab 35 Di Undang Oleh Militer Beijing
36
BAB 36 Kekaguman Jendral Xing Kepada Steve
37
BAB 37 Santoso Terbunuh
38
Bab 38 Bertemu Dengan Pembunuh Berlian
39
Bab 39 Menjebak Kelompok Tiger
40
Bab 40 Jangan Arogan
41
Bab 41 Meningalkan Sekeping Hati
42
Bab 42 Biarkan Aku Pergi
43
Bab 43 Aku ikhlas Melepaskan Dirimu
44
Bab 44 Jenderal Xing Dan Beijing
45
Bab 45 Menyelusup Ke Wilayah Musuh
46
Bab 46 Seperti Gerbang Neraka
47
Bab 47 Jebakan Yang Mengerikan
48
Bab 48 Kunci Membuka Gerbang
49
Bab 49 Guru Manusia
50
Bab 50 Pertolongan Kazumi
51
Bab 51 Pengetahuan Baru Untuk Steve
52
Bab 52 Ye huan Takluk Di Tangan Zhen Meng
53
Bab 53 Menciptakan Produk Yang Mengemparkan
54
Bab 54 Shocking
55
Bab 55 Kerinduan Kazumi
56
Bab 56 Adaptasi Di Bumi
57
Bab 57 Kemarahan Yang Menakutkan
58
Bab 58 Kelahiran Cucu Kaisar
59
Bab 59 Kekuatan yang mencengangkan
60
Bab 60 Janji Seorang Steve
61
Bab 61 Kedatangan Kaisar
62
Bab 62 Konspirasi Penguasa Reptilan
63
Bab 63 Meminta Pesawat Antar Bintang
64
Bab 64 Kekuatan Penguasa Centuri
65
Bab 65 Kolaborasi Nibiru Dan Centuri
66
Bab 66 New World Order
67
Bab 67 Pesta Di Nibiru
68
Bab 68 Kericuhan Di Waktu Pesta
69
Bab 69 Musuh Yang Misterius
70
Bab 70 Jangan Pergi Adikku Sayang
71
Bab 71 Berubah Menjadi Iblis
72
Bab 72 Mari Bertempur
73
Bab 73 Kepala Keluarga Zhen Menjadi Pemimpin Beijing
74
Bab 74 Kekuatan Dan Penaklukan
75
Bab 75 Freemasonry Bertindak
76
Bab 76 Pasukan Supranatural
77
Bab 77 Perayaan Kejayaan Dinasti Beijing
78
Bab 78 Koalisi Sijahat
79
Bab 79 Memburu Keluarga Rotschild
80
Bab 80 Memulai Misi Perjalanan Antar Bintang
81
Bab 81 Planet Morpheus Yang Mengerikan
82
Bab 82 Masuk Ke Planet Morpheus Sebagai Tahanan
83
Bab 83 Terluka Dengan Kekuatan Tingkat Empat
84
Bab 84 Ide Membedah Perwira Mekanik
85
Bab 85 Memilih Untuk Bertahan
86
Bab 86 Kekuatan Sejati Raja Morpheus
87
Bab 87 Jatuh Dan Bangkit Kembali
88
Bab 88 Perjanjian Dua Penguasa
89
Bab 89 Lara Bahagialah
90
Bab 90 Bumi Menuju Tingkatan Baru
91
Bab 91 Jiwa Kepemimpinan
92
Bab 92 Salah Lawan
93
Bab 93 Kedatangan Putra Mahkota Morpheus
94
Bab 94 Sistem Vs Sistem
95
Bab 95 The Best Of The Best
96
Bab 96 Planet Pandora
97
Bab 97 Aku Hanya Bisa Mengaguminya
98
Bab 98 Menyadari kekurangan Dan Mengakui Kelebihan
99
Bab 99 Ikut Serta Dalam Turnamen
100
Bab 100 Melawan Panglima Pandora
101
Bab 101 Di Luar Kendali
102
Bab 102 Bertemu Penguasa Pandora
103
Bab 103 Diusir Dari Planet Pandora
104
Bab 104 Selamat Tingal Sayangku
105
Bab 105 Dendam Lama Muncul Kembali
106
106 Maafkan Ayah Part 1
107
Bab 107 Maafkan Ayah Part 2
108
Bab 108 Berada Di Langit Yang Pertama
109
Bab 109 Langit Kedua Yang Mengagumkan
110
Bab 110 Sistem + Media = Manusia Baru
111
Bab 111 Semuanya Menjadi Berantakan
112
Bab 112 Kehancuran Utusan Beijing
113
Sisten Mata Dewa 2
114
Bab 13 Kehancuran Dinasty Beijing
115
Bab 114 Perang Terakhir
116
Bab 115 Keluarga The Simpson
117
Bab 116 Sistem Langit
118
Bab 117 Pedang Pusaka Yeti
119
Bab 118 Pertarungan Tanpa Batas
120
Bab 119 Tewasnya Komandan Cyfer
121
Bab 120 Pertemuan Pertama Dengan Satan
122
Bab 121 Kehancuran Satan
123
Bab 122 Mencari Keberadaan Keluarga
124
Bab 123 Pertemuan Dengan Keluarga
125
Bab 124 Mengajari Adaba , Hana dan Lara
126
Bab 125 Adaba mencapai Kultivasi Epic Puncak
127
Bab 126 Keluar Dari Alam Semesta
128
Bab 127 Menjadi Perwakilan Lapis Langit Pertama
129
Bab 128 Pertarungan Brutal
130
Bab 129 Menghancurkan Genius Lapis Langit Lima
131
Bab 130 Kekuatan Misterius Lapis Langit Empat
132
Bab 131 Berdiri Dan Menjadi Pemenang
133
Bab 132 Lari Dari Kepungan Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!