Ya itu tank bukannya Steve, sementara Steve masih bertahan di ring tangan kaki nya bergeser sedikitpun, kaki nya seakan terpancang seperti paku bumi
Jendral Handoko sendiri tidak menyangka hasilnya akan begini, walau dia sudah memprediksi kekuatan Steve tapi dia tidak mengira kekuatan itu terlalu besar
" Cepat ambil tandu dan bawa ke rumah sakit militer " perintah jendral pada pasukan SSS lainnya.
" Maaafkan saya pak saya tidak menyangka begini kejadiannya " Steve minta maaf pada jendral handoko tadi dia hanya menguji kekuatan saja dia tidak menduga kekuatannya mampu mematahkan tangan pasukan terkuat di SSS dengan cara adu pukulan
" Tidak apa apa ...tidak apa apa sudah biasa dalam latih tanding " jendral handoko mencoba mendinginkan suasana padahal pungungnya sendiri berkeringat dingin demikian juga dengan pasukan SSS lainnya, mereka merasa ngeri, coba saja tadi mereka di atas ring mungkin sudah patah beberapa bagian tangan mereka
Handoko segera membawa Steve keruangannya, dan membujuk Steve untuk ikut bergabung dengan pasukan rahasia.
" Maaf pak, bukannya saya tidak mau membela negara tapi saya punya dua adik perempuan yang mesti saya lindungi, sejak kedua orangtua kami meningal saya yang bertugas melindungi dan menafkahi mereka, saya tidak punya waktu untuk terikat serta pelatihan dalam militer
Ting
sistem berbunyi " penguna diharuskan ikut dalam pasukan rahasia sistem akan memberikan dua keuntungan yaitu pil peringan tubuh dan buku pengobatan tertinggi, jika penguna menolak sistem akan hilang dan menarik kembali semua yang sudah diberikan"
Steve kaget mendengar sistem yang kembali aktif dipikirannya serta konsekwensi menolak tugas negara, dia sudah terlanjur menolak debgan halus dia tak tau bagaimana jalan keluar dari masalah ini
" Begitu ya, maaf ya nak bapak mengungkit kembali duka yang kamu rasakan " dengan pandangan iba Handoko menatap Steve
" Bagaimana jika saya bergabung tetapi saya tidak terikat dengan latihan, saya akan muncul ketika tugas diberikan kepada saya pak " tawar Steve, dia harus gerak cepat mempengaruhi Handoko sebelum sistem mencabut segalanya
" Sangat boleh Steve sebenarnya itu juga tadi yang mau saya tawarkan, tapi kamu sudah bilang duluan " Handoko merasa gembira dan cepat cepat memerintahkan bawahanya untum membuat identitas untuk Steve dia takut Steve akan verubah pikiran
Selang sepuluh menit identitas sudah selesai dibuat, dengan jabatan Steve sebagai sersan mayor dalam pasukan SSS, sersan mayor dalam pasukan SSS setara dengan komandan pasukan dalam militer biasa. Steve mampu memobilisasi pasukan militer biasa dengan jumlah seribu pasukan lengkap dengan persenjataan berat.
Setelah menjelaskan tentang kewajiban dan haknya dalam pasukan khusus Handoko mengizinkan Steve untuk pulang kembali membawa helikopter, dan tidak lupa mengundang Steve makan malam di rumahnya.
Ketika mengendari helikopter, Steve mendapat peringatan dari sistem bahwa sistem sudah memberikan satu pil peringan tubuh dan buku pengobatan tertingi berikut dengan sejumlah jarum perak, semua ada di dalam tasnya
Steve sangat gembira dia bisa lepas dari hukuman sistem bahkan mendapat dua keahlian lain yang berguna untuk dirinya dan orang banyak, dia berencana meminum pil dan belajar sewaktu sampai di rumah.
Sewaktu mendaratkan helikopter, dia melihat Hana dan lara sudah menungu, senyum lembut terlukis di wajahnya melihat kedua adiknya
" kakak .." teriak mereka dan memeluk Steve dengan erat, mereka cemberut Steve membohongi mereka
Steve tertawa terbahak bahak sambil membelai sayang kedua rambut adiknya
" ayok masuk ke rumah kakak mau istirahat " Steve mengajak kedua adiknya masuk ke rumah.
Dia kemudian mandi dan menutup pintu kamar mengeluarkan pil dan meminumnya, dia merasakan perubahan besar, kulitnya tertutup lumpur dan menguap seakan akan mengeluarkan lemak diseluruh tubuhnya
Dia merasakan tubuhnya menjadi ringan, kembali mandi membersihkan tubuhnya, dia membuka buku pengobatan tertingi dan tulisan di dalam buku masuk kedalam kepalanya dan buku berubah menjadi kertas kosong, berbagai informasi tentang pengobatan akupuntur hadir dalam pikirannya
Kepalanya menjadi sakit karena begitu banyak informasi yang berseliweran dalam pikirannya, selama setengah jam sakit di kepalanya mulai hilang dan kembali normal, dia sudah punyak banyak keahlian sekarang, bertarung, pengetahuan, pengobatan dan musik.
Sore harinya dia keluar dengan pakaian olahraga dan belari di lapangan, saat itu lapangan masih sangat sepi hanya ada dia sendiri, dia menghidupkan stop wacht di ponselnya dan berlari dengan mengerahkan segenap kekuatanya
Banyangan berkelebat sangat cepat, dia merasa ringan sekaan terbang dia sudah menghitung lari sekitar sepuluh putaran mengelilingi stadion olahraga, melihat waktu du ponsel Steve terkejut dia menghabiskan waktu cuma tiga menit, stadion olahraga itu jika diukur secara horizontal untuk satu putaran adalah 10 kilometer dan dia hanya menghabiskan waktu cuma tiga menit untuk sepuluh kali putaran.
Steve merasa sangat luar biasa, tetapi dia merasa belum puas, dia merasakan ada potensi lain yang dia miliki dari meminum pil peringan tubuh.
Kebetulan PIk berada di daerah kawasan pantai, dia mecoba berjalan di atas air, pikiran mendadak ini muncul karena dia yakin sistem tidak akan sembarangan memberi pil dengan kekuataan terbatas.
Melihat pantai dia berlari dengan kencang ke arah laut menjejakan kaki di atas air dengan penuh keyakinan dan kembali ke pantai, dia merasa sangat istimewa
Melihat waktu sudah hampir gelap Steve teringat janjinya dengan Jendral Handoko untuk makan malam, dia segera pulang dan kemudian mandi dan bersih bersih.
Memakai pakaian kemeja ketat dan jeans Steve terlihat lebih tampan dan menawan
" cie cie ada yang kencan nih malam ini " canda adik adiknya meledek Steve, mereka kagum melihat ketampanan kakak mereka, seandainya saja mereka bisa menemukan cowok seperti Steve tentu saja akan sempurna.
Tapi Steve adalah Steve hanya satu orang Steve yang ada di dunia dan itu adalah kakak mereka.
" Apaan sih kakak cuma pergi makam maalm ke rumah salah satu sahabat kakak " muka Steve merona karena malu, dia memang belum pernah pacaran, bukan tidak ada yang naksir tapi dia yang sering menolak karena tidak punya waktu, waktunya habis untuk mencari uang buat keluarga, pacaran butuh uang lebih baik uangnya buat biaya adik adik dan kebutuhan keluarga itu prinsip dia dulunya entah bagaimana dengan sekarang setelah dia memiliki bayak uang.
Mobil lambhorgini itu berhenti di sebuah perumahan elit di Kemang yang di jaga oleh militer, setelah menyerahkan identitasnya pada penjaga Steve diantar memasuki kawasan rumah mewah itu, dipintu masuk terlihat jendral handoko menungu kedatangan Steve.
" Masuk Steve anggap rumah sendiri, disini cuma saya dan anak gadis serta para pelayan "
" Terima kasih pak atas undangan makan malamnya " tutur Steve dengan sopan
Mereka duduk dan bercerita sambil menungu pelayan menyiapkan makanan, seorang gadis yang cantik dan angun turun dari tangga dan menuju meja makan, Steve melihat dan merasa familiar
" Tiara ..."
" Pak Steve ..."
Tiara terkejut melihat tamu bapaknya, dia merasa kebetulan dan suprise
" Pak ini loh yang kemaren bermain saham di sekuritas aku "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Nf@. Conan 😎
knapa adik adiknya nggak d ajak, kan si bpak sda thu klau dy tnggal b3
2024-04-24
0
Team Hore (≧∇≦)/
☕☕☕
2023-01-29
1
Sugiono.S.T
hh lawak 10kilo hhh
2022-12-23
0