Dengan segera jenderal keruangan introgasi dan melihat sosok pemuda sedang duduk dengan tenang tanpa rasa tertekan apalagi takut
" Pak, ini orangnya kita sudah sempat melakukan introgasi tapi dia bersikeras bahwa semua resmi dan memiliki dokumen serta izin terbang dan kami sudah menghubungi pihak Sentul, sebentar lagi pihak Sentul datang memferivikasi "
" Silahkan kembali dan bertugas " titah sang jenderal, dengan hormat militer petugas kembali ke kantor masing masing
Jenderal melihat Steve dengan rasa familiar, tiba tiba dia terkejut bukankah ini penolong yang dia cari selama satu bulan ini
" anda ,,,,"
" loh pak...,,"
Steve tentu saja ingat bapak ini yang dia tolong dari kecelakaan waktu itu, dia tak pernah menyangka bahwa bapak yang dia tolong ini seorang Jendral.
Handoko bergegas memeluk Steve dengan erat
" taukah kamu anak muda sudah satu bulan sejak kecelakaan saya mencari informasi tentang anda, saya mau berterima kasih atas ketulusan anda menolong saya " saat Handoko melepaskan pelukan dan menjabat tangan Steve
Sebenarnya tujuan lain Handoko dia tertarik dengan kekuatan Steve yang diluar nalar, dia mencari selain untuk berterima kasih juga mengajak Steve untuk bergabung dengan unit khusus pasukan spesial yang memiliki keahlian tertentu, kelompok yang dia bentuk ini dalam kategori SSS sangat rahasia dan berhubungan langsung dengan Presiden.
" Saya tidak menyangka bapak akan mencari saya padahal waktu itu hanya kebetulan saja pak " tutur Steve dengan rendah hati
" Siapa nama anak muda yang tampan ini " senyum Handoko dengan wajah kebapakan
" saya Steve pak tinggal di PIk untuk saat sekarang, saya mempunyai dua orang adik perempuan yang masih bersekolah"
" Saya handoko Jendral besar pertahanan dan keamanan negara " pantas saja anak buahnya tidak menemukan Steve ternyata tinggal di PIK lingkungan mewah dan dihuni orang orang tertentu, kebanyakan kaum mata sipit.
" Apakah nak Steve yang punya dan membawa helikopter ini "
" Betul pak, saya beli kemaren di Sentul dan sudah mendapatkan lisensi terbang dan izin terbang, saya tak tahu kenapa perizinan saya belum sampai ke badan pertahanan udara negara " Steve juga heran dengan lambatnya perizinan yang diurus oleh pihak Sentul
" Jangan khawatir nak Steve, bapak akan mengurus semuanya dengan cepat " tentu saja Handoko tidak akan mempersulit penolongnya, dia yakin Steve tidak bersalah dalam kasus ini
tok...tok
" masuk ..."
seorang prajurit memberikan salam hormat dan mengatakan pihak Sentul sebenarnya sudah memberikan administrasi perizinan kemaren, cuma belum ter entri di data nasional.
Handoko mangut mangut, tetapi dia punya sedikit ide untuk menjadikan kasus ini sebagai penawaran Steve untuk bergabung dalam pasukan SSS.
Handoko belum mau melepaskan Steve dan mengajak berkeliling pusat pertahanan keamanan udara nasional, secara pribadi dia memperkenalkan situasi dan melihat reaksi Steve secara diam diam apakah tertarik atau tidak
Tidak mudah untuk melibatkan seorang pemuda kaya dan mapan untuk mau membela kepentingan negara dia paham betul masalah ini
Handoko juga membawa Steve ke tempat pelatihan rahasia pasukan SSS, dia memperkenalkan semua prajurit spesial yang tersiri dari sepuluh orang pria dan tiga wanita.
Pasukan SSS ini memiliki keistimewaan izin membunuh di tempat, kebal hukum, dan bisa memerintahkan pasukan besar daru udara, laut dan darat. Makanya pemilihan pasukan ini sangat selektif dan sangat rahasia.
Masing masing dari pasukan diberikan identitas yang akan dipatuhi oleh setiap badan keamanan, dan juga diberikan senjata sebagai alat pertahanan diri di samping senjata keahlian pribadi mereka.
Steve sangat kagum melihat pasukan ini, mereka masih muda gagah dan cantik, berkisar tiga puluh tahun sementara dia sendiri masih berusia dua puluh empat tahun.
Di ring terlihat dua orang saling bertanding unjuk kekuatan, pemuda yang dijuluki tank ini punya kekuatan. yang besar, dan dalam waktu singkat lawannya terlempar keluar.
Sudah sepuluh orang yang menjadi korban keganasannya
" apakah anda tertarik untuk mencoba nak Steve " sedari tadi Handoko melihat riak di mata Steve penuh minat tetapi ditutupi dengan sikap yang tenang dan tak beriak
" Jangan bercanda jendral, saya tidak mungkin mengurangi tenaga jika lawan sudah ada di atas ring " walau pelan tawaran Handoko ino masib bisa didengar oleh tank, dan dia sudah membuat batasan terlebih dahulu.
Walaupun tampan tapi sedikit kurus tank ngga yakin bahwa pemuda ini punya kemampuan, dia takut pemuda ini cedera, bukankah dia tamu Jendral besar, dia tidak mau mendapatkan hukuman
" Jangan terlalu yakin tank, kadang penampilan seseorang bisa menipu, keahlian orang tidak dilihat dari postur tapi dari karakter dan watak, semakin tenang aliran air semakin misteri orang tersebut " handoko terkekeh terbahak bahak, dia berangapan tank terlalu percaya diri dan mampu menilai orang lain
" kalau untuk pemuda ini saya yakin jendral " ujar tank dengan arogan.
" Baiklah baiklah, gimana Steve apakah berminat untuk mencoba?"
Steve sebenarnya hanya melihat dan penuh rasa kagum dengan kekuatan pasukan tersebut, tidak pernah terlintas dia ingin menantang mereka, dia tidak tahu darimana penilaian jendral handoko bahwa dia berminat untuk ikut bertanding
Tapi Steve juga merasa bersukur, sebenarnya dia ingin menguji kekuatan yang dia latih selama sebulan ini, dia belum tahu sampai mana batasannya, dia tidak pernah berkelahi setiap persoalan dia gunakan dengan otak bukan dengan otot.
" Saya tidak memenuhi syarat jendral, saya tidak punya keahlian dalam berkelahi " Steve menolak dan mencoba tarik ulur dengan handoko
"hahahahaha ..."
Tawa terbahak bahak dari seluruh pasukan SSS yang sedang berkumpul mendengar pernolakan Steve, mereka yakin pemuda ini bisa semaput jika bertarung dengan tank, mereka saja yang punya kekuatan khusus masih kalah, apalagi cuma pemuda biasa ini
" Tapi saya bisa mencoba untuk mengeluarkan keringat, sudah lama saya tidak berolahraga "
Senyum pasukan SSS menghilang seketika, mereka berasa bermimpi mendengar ucapan Steve, Handoko tersenyum lebar, akhirnya terjebak juga pemuda ini
" ayo ..ayo kita bisa berikan tiga ronde untuk latihan ini, jika mau berganti pakaian silahkan Steve ada kaos militer yang sudah disediakan untuk latihan
" Terima kasih jendral saya cukup pakaian ini saja, toh jika tak sangup saya kana lari keluar dari ring " canda Steve yang membuat Handoko terkekeh
Tank, merasa di remehkan dia akan meremas dan mengahajar orang ini dengan keras, dia sudah berencana nanti pura pura tidak mendengar jika ada permohonan untuk berhenti
Steve naik ke ring dan menghirup nafas dengan pelan dan menahan di dada, tidak terlihat oleh orang lain bagaimana dia mengatur pernafasan.
Begitu aba aba dimulai tank mengeluarkan pukulan yang sangat keras, bahkan kakuatan pukulan ini tidak pernah dia keluarkan sewaktu latib tanding dengan pasukan SSS lainnya, dia mau memperlihatkan kepada banyak orang termasuk jendral kekuatan sejatinya.
Desau angin mengiringi kekuatan pukulan ini, banyak pasukan lain menutup mata, apalagi pasukan wanita, mereka sudah menebak bahwa Steve akan berdarah darah, pukulan ini bukan main main
Lima centi sebelum menyentuh wajahhya Steve mengeluarkan pukulan terkerasnya, dia memacu seluruh kekuatan yang dia latih dalam satu pukulan
wuttt....
bug....
kretaak...
Bunyi dari adu pukulan itu sangat menakutkan, terdengar teriakan kesakitan yang keras dari dalam ring, sosok tubuh terlempar bahkan untung saja di tahan tali ring.
Pasukan SSS hanya bisa berdoa untuk Steve dan mereka sedikit menyalahkan jendral
Tapi mata mereka terbelalak ketika melihat ke dalam ring bukannya Steve yang tergeletak dengan tangan terkulai tapi itu adalah Tank
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Team Hore (≧∇≦)/
😎😎😎
2023-01-29
2
Ymmers
apakah ini di Indonesia, 🇮🇩 thor?
2022-12-16
1
Ocie_Yoongi 💜
Ma'af thor izin komen, bahasanya masih campur aduk antara formal dan non formal, kyk kata "NGGA dan TIDAK" terlihat biasa, tapi jadinya aneh kalo di baca di kalimat yg harusnya pakai bahasa non formal malah pakai bahasa formal 🙏🏻
2022-09-28
3