Hana dan lara yang sudah pulang dari sekolah kaget ada benda besar yang tertutup kain di samping rumah mereka
" kakak itu apaan dan punya siapa " tanya Hana dengan mimik heran kepada Steve
" itu punya pihak managemen PIK kebetulan karena lahan disebelah kita kosong mereka pakai sementara waktu untuk penempatan barang yang mereka punya " Steve mengulum senyumnya
" Hana besok kakak datang ke kampus kamu menyelesaikan masalah, kakak tidak ingin masalah ini berlarut larut, nanti mempengaruhi prestasi kamu di kampus "
" Sebenarnya Hana ngga ada masalah sih kak, cuma karena warning dari pihak kampus maka harus diselesaikan, maafin Hana sudah menyusahakan kakak ya " wajah Hana kelihatan muram dan sedih, dia tahu Steve sibuk dan banyak masalah yang harus dia pikirkan
Steve membelai rambut adiknya " jangan sedih sudah tugas dan tangung jawab kakak menyelesaikan masalah dan persoalan kamu, jangan terlalu banyak berpikir besok semua akan selesai dengan indah " janji Steve
Hana percaya bahwa Steve bisa menyelesaikan persoalan, bukankah selama ini tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Steve
" Emang ada apa kak " tanya Lara bingung dengan percakapan kedua kakaknya
" Tidak ada apa apa cuma pihak kampus mengundang wali dari pihak Hana untuk sekadar konsultasi aja "
mana mau Steve memberi tahu Lara persoalan, lara masih kecil dan Steve tak mau lara ikut ikutan merasa terbeban, biarlah lara dalam masa main main menikmati masa remajanya
Pagi itu lingkungan kampus dalam suasana belajar, tidak begitu banyak mahasiswa di luar, sayup sayup bunyi dengung semakin lama semakin keras di udara
Para dosen yang sedang dalam masa memberikan materi kuliah merasa tergangu dan segera keluar, demikian juga dengan dekan dan tata usaha.
Mereka melihat titik hitam di udara yang semakin lama semakin dekat, setelah melihat dengan teliti mereka tahu itu adalah helikopter yang sedang menuju kampus mereka.
Helikopter itu mendarat di lapangan kampus yang terbuka dan tertulis di badan helikopter itu The King, setelah mendarat dengab mulus sosok pria tampan dan elegan berkacamata hitam turun dari helikopter
Dekan dan para dosen berbaris menungu, mereka berangapan mungkin sosok penting pemerintahan datang ke kampus mereka, belum pernah ada helikopter yang mendarat di kampus .
Mereka bertanya dan menduga duga tamu penting dari instansi mana yang datang ke kampus mereka. Mereka melihat sosok pemuda tampan dan elegan turun dari helikopter.
Steve yang sudah turun dan melihat keramaian langsung mendekat dan menyalami kerumanan dekan dan dosen yang sedang berbaris menungu
" Hallo saya Steve kakak dari Hana, saya di undang untuk datang oleh pihak kampus " jawab Steve ringan
Dekan dan dosen terkejut bahwa yang datang adalah kakak Hana, mereka tak menduga bahwa Hana berasal dari keluarga yang kaya raya, apakah selama ini Hana menyembunyikan sesuatu atau mereka yang tidak teliti
Selain dekan dan dosen banyak mahasiswa yang juga menyaksikan peristiwa tersebut, bisik bisik diantara mereka seperti bunyi lebah yang ribut.
" Hana kakakmu datang ke kampus " teriak sherli dalam keadaan ngos ngosan
" Emang kenapa sher, kok lo jadi terengah engah gitu, kan biasa aja kalau kakak gw dateng lagian pihak kampus memang memangil keluarga gw klarifikasi terhadap isu yang berkembang " kata Hana yang heran melihat Sherli
" biasa sih biasa tapi kakak lo datang ke kampus membawa helikopter "
" whattttt "
jerit Hana dan teman teman di dalam ruangan
Merasa tak percaya Hana segera berlari keluar dan diikuti oleh para sahabatnya, mereka juga tak percaya dengan perkataan Sherli apalagi Hesti, dia tau betul keadaan keluarga Hana
Di luar mereka melihat helikopter yang megah dan tertulis di badan helikopter itu The King, mulut mereka terganga dan mereka melihat ke arah Hana denga mata membelalak
Terdengar pengilan untuk Hana datang ke ruang BP dari pengeras suara, dengan wajah pucat pasi Hana segera berlari keruangan BP, dia takut Steve mengalami masalah
Tok tok ...
" Silahkan masuk Hana " mendadak tingkah laku dosen BP ini terlihat hormat dan tidak lagi galak seperti pertemuan pertama
" Kami dari pihak kampus minta maaf atas isu dan fitnah yang telah berkembang, kakak anda sudah menjelaskan semuanya, kami akan tutup kasus ini dan mencari dalang di balik penyebaran isu ini " tatap dosen dengan mata penuh permohonan dan sikap yang murah hati
" Tidak masalah pak, saya sebenarnya tidak begitu peduli dengan isu yang berkembang, karena ini menyangkut nama baik kampus tentu saja keluarga saya harus turun tangan " Hana menatap Steve dengan ambigu
" Dan untuk pak Steve saya ucapkan atas nama kampus ribuan terima kasih atas sumbangan beasiswa yang sudah di berikan kepada kami, percayalah kami akan menyalurkan dengan baik dan melindungi Hana di kampus "
" Sama sama, saya harap kejadian ini tidak akan terulang kembali, psikologis dan nama baik adik saya bagian terpenting dalam hidup saya, saya tidak akan toleran terhadap para pemfitnah jika hal ini terulang kembali " tegas Steve sambil melihat tajam ke dosen yang tertunduk dan merasa malu
" baik..baik pak kami berjanji "
" Saya pamit dulu masih ada pekerjaan mesti saya lakukan "
" oke baik pak silahkan "
Dekan dan dosen menungu di luar dan mengantarkab kepergian Steve ke helikopter
Steve memeluk adiknya dan berbisik semua sudah selesai seperti yang kakak janjikan ke depan tidak ada lagi yang berani memfitnah kamu di kampus ini
Banyak pertanyaan yang belum terucapa di mulut Hana kepada kakaknya tapi dia berangapan ya sudahlah yang penting masalah sudah selesai soal lain bisa ditanyakan di rumah nanti, setiap orang punya rahasia walau kakak kandung sendiri
Helikopter mulai terbang mengangkasa dari bawah pancaran takjub dan kagun terlukis jelas di wajah para pendidik dab mahasiswa, mereka tak pernah menduga akan ada peristiwa seperti ini, bahwa teman kampus mereka merupakan konglomerasi di indonesia, sedikitpun mereka tak menduga
Dalam perjalanan kembali ke PIK terdengar dari pemancar radio di helikopter untuk mengarahkan helikopter Steve ke landasan udara militer, jika tidak mematuhi perintah helikopter akan ditembak jatuh
Pihak pertahanan keamanan dan nasional curiga dengan helikopter tersebut, mereka saja yang tidak tahu bahwa helikopter sudah punya izin terbang, mungkin baru satu hari jadi semua belum ter inkripsi dalam data perbangan
Steve menuruti perintah militer, dia tidak takut sama sekali, bukankah semua sudah ada izin dan lengkap, dan dengan segera menghubungi manager Sentul mengatakan persoalan yang dia hadapi
Pihak sentul berjanji akan membereskan semua persoalan Steve secepat mungkin, dan meminta Steve untuk tidak panik karena semua sudah resmi dan legal, mungkin saja belum masuk data udara militer
Helikopter mendarat di landasan udara militer dan Steve di jemput dan dibawa oleh militer udara untuk di introgasi
" Jenderal, orang yang membawa helikopter di dalam kota sudah berada dalam ruangan introgasi " lapor prajurit kepada komadan mereka
Sebenarnya ini masalah sepele tidak memerlukan turun tanga jenderal pertahanan dan keamanan tetapi karena situasi politik sedang tidak baik maka mengharuskan jenderal untuk turun dan melakukan pemeriksaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
system
thor otak lu koslet ya ,? itu si lara masih kecil terus pulang dari sorum bawa mobil 3 berjalan beriringan , kalo si lara masih kecil siapa yg bawa mobil nya🤦🤦🤦
2024-03-09
5
DediKarismatikCharlieWade84
Ayah nya Jannet itu
2024-03-08
0
RJ 💜🐑
aku suka cerita sistem kayak gini, dia fokus untuk keluarganya, dan dia gak mentok langsung jatuh cinta sama setiap perempuan yang dia temuin, gak kayak cerita sistem yg aku baca baru bab awal awal saja mc nya udah bucin di perempuan padahal baru mulai kaya, jadi bosan bacanya
tapi novel ini tidak dia fokus di MC nya dan keluarga jadi enak di bacanya, dan untuk perempuan nyaa sih gak masalah yg penting mc nya udah kaya dan kuat walaupun ada sistem💪🏻💪🏻💪🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻😍😍😍😍❤❤❤
2023-08-19
5