Sales kemudian memberikan kembali kartu hitam tersebut dengan penuh rasa hormat, Steve mengambil kembali kartu nya dengan arogan, hatinya masib belum pulih dari luka batin
Sales melayani kedua adiknya dengan penuh penghormatan, menjelaskan secara rinci tentang mobil yang ada serta menyediakan ruang VIP yang penuh dengan makan dan minuman
Setelah lama memilih kedua adiknya membeli satu ferari dan satu mercedes sedangkan Steve memilih mobil lamborghini.
Total pembelian mobil mencapai dua puluh milliar, para sales tidak menyangka bahwa ini customer kelas kakap mereka menyesal memandang remeh.
Menyelesaikan semua administrasi Steve mengajak adiknya untuk pergi ke PIK, tujuan Steve membeli rumah mewah untuk tempat tinggal mereka. Tiga mobil sport meluncur dengan tenang membelah jalanan banyak mobil yang menghindar takut menyerempet mobil mewah itu.
Steve memilih pantai indah kapuk karena sistem keamanan, kenyamanan serta penghuni banyak yang kaya dan terpelajar, dia akan memberikan yang terbaik untuk kedua adiknya.
Selesai membeli rumah yang mewah yang menghabiskan biaya sepuluh milliar rupiah Steve kembali kerumah lama mereka dan mengatur barang barang mana saja yang mau di bawa, tidak banyak yang dibawa kecuali pakaian, surat surat dan album kenangan ibunya, barang lain dia hibahkan ke panti asuhan, biarlah dia membeli barang barang baru untuk kebutuhan rumah mewah mereka
Tugas menata rumah dia serahkan pada Hana dan lara, terserah mereka mau merenofasinya sesuai kesukaan mereka, bagi Steve dia hanya perlu satu kamar tidur, walau kecil dan sempit tidak mengapa yang penting adiknya sejahtera dan nyaman
Tapi mana mau Hana dan lara berbuat begitu, mereka sangat menyayangi Steve, bahkan kehilangan ayah sendiri tidak mereka pikirkan bagi mereka cukuplah dengan keberadaan Steve
" Hana, lara ayo kesini sebentar kakak mau bicara " Steve memangil adik adiknya untuk ikut bergabung
" kakak akan mentransfer uang untuk kebutuhan kalian dan jika ada kekurangan minta saja kembali sama kakak, jangan menahan selera apapun yang kalian inginkan, sekarang kakak kalian orang kaya " gurau Steve pada mereka
ding..ding
bunyi notifikasi transfer terdengar di hp hana dan lara, mereka bergeflgas membuka notifikasi dan melihat besarnya uang yang di transfer
" awww kakakkk ini terlalu besar jumlahnya " pekik mereka sambil memandang Steve dengan heran dan takjub
" tidak masalah itu buat jajan dan keperluan sekolah kalian, jika ada kekurangan jangan segan segan meminta ke kakak
Hana dan lara memeluk Steve mereka tau pengorbanan Steve buat kehidupan mereka, mereka sangat sayang dan tidak akan pernah mau mengecewakan Steve.
" ya sudah ayo tidur kakak mau keluar sebentar ada yang mau kakak kerjakan "
Steve keluar dengan mobil lambhorgininya, sementara hujan turun membasahi bumi, memakirkan mobilnya Steve keluar menyusuri jalan, sebenarnya luka batin itu belum sembuh
Dia berjalan dengan diam dalam hujan dan basah kuyup, tiba tiba seorang gadis kecil menghampiri dan berkata
" kakak kenapa kamu berjalan dalam hujan, apakah kamu baik baik saja, ini pakailah payung saya memiliki dua payung "
Steve tersenyum dan mengelus lembut rambut gadis kecil tersebut, menerima payung yang diberikan
" gadis kecil yang cantik, terima kasih ya, kamu kenapa dijalan sendirian mana orang tuanya " tatap Steve merasa cemas dengan keadaan si gadis kecil apalagi ini dimalam hari
" lagi menungu ayah dia ke supermarket membeli rokok, itu dia datang " telunjuk mungil itu menunjuk seorang pria yang berumur lima puluh lima tahun yang kelihatan berwibawa dan berkharisma
" Bella lagi apa nak " tanya orang tua itu sambil tersenyum pada Steve
" maaf pak tadi bella memberikan payung pada saya, dia melihat saya kehujanan" tutur Steve dengan sopan
" tidak apa apa nak bella memang begitu, kalau suka sama orang dia langsung jadi baik hati " kekeh si bapak sambil mengendong bella
" ya udah kami pamit dulu mau pulang "
" silahkan pak terima kasih atas perhatian bella " ujar Steve sambil membelai rambut bella
Sambil berjalan pergi bella bertanya pada ayahnya " ayah kenapa kakak tersebut berjalan dalam hujan padahal ada tempat untuk berteduh"
" bisa jadi dia sedang menghormati hujan, dan bisa jadi dia menenangkan batinnya yang lagi terluka dengan berjalan di bawah guyuran hujan, hidup memang sedikit rumit nak "
Steve merasa sudah puas batinnya sedikit terobati, dia memikirkan langkah ke depan dan tidak mungkin diam dan menghabiskan uang yang ada, apalagi perjalanan hidup kedua adiknya masih panjang
Kembali kerumah Steve membuka kamar tidurnya, dia ingat baru belajar kultivasi secara sederhana, dia seorang pria harus punya kemampuan untuk melindungi dan membela adik adiknya
Steve kembali membuka buku dan mempelajari buku beladiri yang dikirimkan oleh sistem, dia belajar pernafasan dan berusaha menerobos membuka meridian tubuhnya.
Badannya terasa ringan dan penuh dengan kekuatan, dia mau menguji kekuatan tapi takut bahwa kamar akan hancur dan bisa mengangu tidur adik adiknya, yang jelas dia merasa bisa menghancurkan dinding dengan pukulannya.
Pagi hari Steve mengantar kedua adiknya, lara kesekolah dan hana ke kampus, dia merasa sudah lama tidak mengantarkan adiknya, sesekali dia meluangkan waktu mengantarkan adiknya.
Lalu lintas menuju Pik sangat ramai, dia melihat kemacetan yang cukup panjang, banyak pengemudi yang turun dan melihat kemacetan, iseng dia juga turun dan melihat apa yang terjadi
Terlihat dua mobil mewah yang bertabrakan dan di mobil mewah tersebut ada masih ada korban yang tegencet didalam, beberapa orang berusaha mengeluarkan si korban tapi cekungan mobil begitu dalam
Steve yang melihat kejadian coba ikut membantu, dia berkonsentrasi dan menyuruh orang sekitar untuk mundur, kemudian..
bummm
dia meninju kap mobil yang mengencet penumpang sehingga terlepas keluar, begitu kuat tinju yang dia lakukan, penonton pun banyak merasa takjub dengan kekuatannya.
" Ayo pak coba bertahan sedikit saya akan mengeluarkan anda dari mobil, " dan diapun menarik keluar korban dengan hati hati
" Allhmadulilah " teriak kerumunan penonton
Dengan keluarnya korban dan kedatangan ambulance kemacetan segera teratasi dan Steve kembali ke mobilnya tidak mau berlama lama dan sok bertindak jadi pahlawan ,lagian tidak ada gunanya dia tidak memiliki banyak teman di Jakarta ini.
Jika bisa memilih dia akan melancong ke luar negeri berjudi di casino atau bertaruh judi batu, di Jakarta dia belum mengerti mau mendirikan bisnis apa, jikapun ingin berbisnis dia perlu menemukan partner yang tepar
Ini metropolitan yang mempunyai semboyan " ibukota lebih kejam dari ibu tiri " segala pemain ada disini dari tukang tipu, rampok, broker, pengusaha, pejabat bahkan para mafia, jika tidak hati hati maka yang ada kehancuran
Sesampainya di rumah dia kembali belajar buku bela diri, dia harus menuntaskan pelajaran ini sampai menjadi ahli, dia tak akan menyia yiakan pemberian sistem, bahkan kegiatan ini sudah hampir sebulan dia lakukan seakan akan menjadi rutinitas bagi dirinya
" Temukan penyelamat itu, saya tidak peduli bagaimana kalian mencarinya "
Perintah tegas keluar dari mulut seorang jendral pertahanan dan keamanan terhadap anak buahnya, jendarl inilah yang diselamatkan oleh Steve dan dia sudah mencari keberadaan Steve selama sebulan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Aneuk Perley Perhatian
murah skali harga rumah mewah author... ratusan milyar lla... fufufuffuuu
2024-03-18
0
Team Hore (≧∇≦)/
✌✌✌
2023-01-29
2
Eros Hariyadi
mantaabb Thor 💪👍👍
2022-12-18
1