Kemenangan Steve di kapal pesiar bukanlah sedikit jika dirupiahkan mencapai 4 triliun lebih, belum lagi kemenangan dia di Macau.
Setelah ke kamar dan berganti pakaian santai Steve kembali keluar dan merokok, sementara jannet sudah tidur di kamarnya.
Di geladak kapal seseorang mendekati dirinya dia tahu itu salah satu lawan mainnya di casino tadi.
" hallo bos " ujar jhonson pada Steve
jhonson
Steve
Steve menjabat tangan jhonson dan bertanya
" Ada apa tuan Jhonson mendatangi saya ? "
" Saya hanya ingin berteman dengan anda saya melihat anda begitu tenang dan kelihatan sangat profesional dalam berjudi, saya mengaku kalah " Jhonson tertawa kecil mengingat kejadian barusan
" Mungkin saya hanya beruntung tuan jhonson " Steve tersenyum kecil melihat Jhonson dan berpikir tuan ini kelihatan ramah dan menyenangkan di jadikan teman
" Apa tujuan Steve ke Beijing " tanya jhonson sambil memandang Steve lekat, dia yakin pemuda ini bukan orang mata sipit
" Saya mencoba peruntungan untuk berjudi batu di Beijing, menurut informasi banyak batu berkualitas yang bisa dimenangkan " jawab Steve dengan lancar, sejak dia meminum pil keahlian bahasa apapun bisa dia kuasai
" Wow kebetulan saya juga mau berjudi batu, saya memiliki perusahaan perhiasan yang membutuhkan batu mulia yang banyak, bagaimana kalau kita pergi bersama " jhonson merasa senang dia bertemu teman seperjalanan
Selama ini dia sering berpergian sendiri dan mengunakan ahli setempat untuk berjudi batu, dia merasa sangat sulit mendapatkan teman yang sepaham
" Apakah tuan Steve juga mencari ahli batu saya bisa membantu anda " tawar jhonson pada Steve
" Terima kasih tuan jhonson kebetulan saya ada sedikit pengalaman dalam menilai barang antik termasuk batu " Steve menolak dengan halus tawaran jhonson
Jhonson terkejut berdasarkan dari usia Stve yang baru dua puluh tahun bagaimana dia bisa punya keahlian dalam menilai barang antik, tapi dia juga tidak heran bagaimana melihat keahlian Steve dalam berjudi, dan dia termasuk salah satu korbannya.
Sambil menyengir jhonson kemudian membakar rokoknya dan menarik dalam dalam, akan menjadi hal yang menarik baginga jika ikut dengan Steve dia memiliki insting yang kuat.
" Baiklah Steve begitu kita turun nanti silahkan ikut dengan saya, kebetulan saya memiliki fasilitas yang lengkap di Beijing sehingga anda tidak perlu repot untuk mencari hotel dan lainnya
Steve setuju dengan jhonson, dia tidak memiliki kecurigaan dengan orang ini, dia bisa meraskan ketulusannya untuk berteman dengan dirinya
deal
Kapal sudah bersandar dan memasuki pelabuhan Beijing, setelah mengikuti prosedur administrasi Steve, jhonson dan jannet pergi ke hotel yang sudah di fasiltitasi oleh partner jhonson.
Hotel itu terlihat mewah, tidak salah bagaimana Beijing sering di datangi oleh para pelancong, kota yang indah dengan ratusan gedung pencakar langit yang tertata dengan rapi.
Para gadis bermata sipit yang cantik juga menambah keindahan kota Beijing dan terasa enak untuk mencuci mata, Steve menarik nafas walaupun dia sering melihat gadis cantik di indonesia tetapi di Beijing memiliki keindahan tersendiri, dia bukan laki laki munafik tapi bagi dia kerja adalah prioritas utama yang lain bisa menungu semua tergantung uang dan penampilan, apalagi di zaman yang semuanya bicara tentang uang dan kekayaan
Jhonson mengambil kamar junior suite untuk mereka bertiga masing masing, bagi dirinya itu masalah sepele, dia memiliki 50 persen saham di hotel ini.
Sore harinya mereka bertiga sudah berada di mobil jemputan roll roice untuk datang berjudi batu.
Kawasan judi batu di Beijing cukup besar, batu batu mentah datang dari berbagai penjuru seperti huangho, senzen dan mancuria, tiga daerah tersebut memiliki tambang batu mulia yang besar.
Jika tidak memiliki pengalaman dan hanya mencoba coba anda akan hancur, harga batu mentah bukanlah murah, maka tak ada pilihan lain selain memakai ahli batu untuk membeli batu batu disana.
Keramaian segera terlihat ketika mereka turun dari mobil, hiruk pikuk para pebisnis terlihat nyata mengadu untung untuk mendapatkan batu berharga, dan jhonson sudah mendapatkab ahli lokal untuk dirinya memilih batu mentah.
Steve dan jannet masih berkeliaran mengelilingi tempat tempat batu yang menumpuk, sambil berjalan Steve mengunakan keahliannya dalam melihat batu batu yang ada, beberapa jenis batu terlihar begitu berharga tetapi karena permukannya begitu buruk orang tidak akan menyangka di dalamnya mengandung batu berharga.
Berbagai senter digunakan untuk melakukan penilaian pada batu yang mentah, Steve sama sekali tidak membutuhkan alat bantuan dia sudah cukup yakin dengan keahliannya.
" Berapa harga batu mentah ini " tanya Steve kepada pedagang batu, sekilas si pedagang tahu bahwa batu itu tidak berharga, batu seukuran bola itu sudah lama tak memiliki peminat
" Sekitar dua juta remimbi " tawar si pedagang, daripada menyampah biarlah dia menjual dengan murah toh dia juga beli dengan harga murah kurang dari satu juta remimbi.
" Oke saya ambil "
Steve tetap tenang padahal hatinya bersorak mendapatkan batu yang berharga, dia meminta jannet untuk melakukan pembayaran
Sepuluh batu sudah Steve beli, dan dia mengeluarkan sedikit uang kurang lebih sepuluh juta remimbi, jhonson yang sudah selesai memilih batu bersama ahli lokal hanya bisa tersenyum melihat Steve memilih batu mentah yang sangat sedikit
" Mungkin dia hanya mencoba coba, biarkan saja sebagai pelajaran " gumam jhonson
" Steve apakah anda mau memotong batu yang anda miliki, saya punya teman yang ahli memotong batu disini "
" Baiklah ayo kita kesana "
Jhonson membeli batu mengeluarkan uang yang banyak dari lima puluh batu yang dia beli berdasarkan pengamatan ahli lokal mencapai tiga puluh milliar remimbi, kualitas batu jhonson memang terlihat bagus diluar.
Ditempat pemotongan terlihat wajah wajah yang suram dan kecewa, batu yang mereka beli terlihat kosong dan tidak baik, tidak terdapat jamrud, jade ataupun bahan mulia lainnya tapi inilah judi batu, anda bisa kaya dalam satu jam juga bisa bangkrut dalam satu jam
Dari seratus batu yang dimiliki oleh jhonson hanya lima yang memiliki bahan giok didalamnya itupun tidak terlalu bagus karena giok yang didapat sangat gelap dan suram bukan hijau cerah.
Walaupun rugi tapi dari lima batu tersebut jhonson hanya rugi sedikit plus dengan pengeluaran membayar ahli batu
" Ayo Steve giliran anda "
" Pak tolong potong pada tempat yang saya lingkari " pinta Steve pada pemotong batu
Pemotong batu semula merasa pesimis Steve akan mendaptkan kualitas bahan mulia yang bagus karena dia tahu batu yang dipilih oleh Steve sudah lama berada di tempat perjudian tanpa ada peminat, tapi dia tetap harus memotong toh dia sudah dibayar
Brrrt..brrrt
Bunyi sura mesin memotong batu yang sudah dilingkari oleh Steve, perlahan terlihat cahaya hijau yang bersinar dengan terang, si pemotong terkejut dan berteriak dengan keras
" Astaga ini kaisar giok " jeritnya, seketika orang ramai bergerombol datang melihat dan jhonson pun terkejut melihta kaisar giol yang berhasil di peroelh Steve
" Anak muda daripada di potong lagi saya akan membeli batu anda seharga sepuluh miliar remimbi, anda harus menjual karena beresiko jika dipotong lagi " tawar pengusaha setempat disana
Steve bukanlah pemuda yang bodoh dia paham jika dipotong dan kemudian isinya kosong maka nilai batu akan menjadi murah, tapi dia yakin keahliannya tidak akan berkhianat
" Silahkan potong disini..disini dan disini pak " pinta Steve tanpa ragu dan menghiraukan tawaran tersebut
Dengungan suara campur aduk masuk ke telinga Steve, ada yang bilang bodoh, terlalu berani, dan tidak paham berjudi batu, Steve tetap tenang dan cuma tersenyum
Bukan hanya jannet yang kaget jhonson juga kaget ketika ada yang berani menawar batu itu dengan harga mahal, sebenarnya ini untung untungan jika ternyata semuanya dari atas dan bawah adalah kaisar giok maka si pembeli akan beruntung dia bisa menjual dengan harga terendah lima ratus milyar remimbi, batu itu sebesar bola
Brrrtt brrrt
Mesin kembalu berkerja dan ternyata yang didapatkan oleh Steve adalah kaisar giok murni, kilauan kaisar giok ini memancar dengan indahnya, seruan seruan kaget bermunculan, mereka tidak pernah menyangka di tempat judi batu ini akan ada kaisar giok, sudah lama sekali kaisar giok ini tidak didapatkan oleh pembeli
Seketika banjir tawaran datang dari para pembeli
400 milyar
" Apakah anda gila saya tawar 450 milliar
500 milliar seru pengusaha lainnya
Mereka yakin bahwa kaisar giok ini jika dipecah untuk dibuat kalaung atau gelang bisa terjual seharga satu atau dua triliun dan jika dijual secara bulat pun bisa terjual dia atas satu triliun
" Steve, kitakan teman biar saya yang ambil dan bayar lima ratus milyar remimbi " mata jhonson penuh harap pada Steve
Steve bukanlah seorang yang tamak apalagi dia menghargai pertemanan dengan jhonson
" Baiklah saya akan jual pada anda tuan "
Jhonson merasa senang dia tidak perlu capek capek mencari batu mulia, dan kerugian yang dia alami masih bisa ditutupi dengan batu milik Steve, bahkan keuntungan juga bisa diraih
Setelah melakukan transfer, maka Steve meminta pemotong memotong lagi seluruh batu yang dua miliki dan yang sudah dia tandai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Rasul
lebih dari 60 triliun rupiah
2024-10-04
0
Rasul
kata Thor mah sama wkwkwk🤣
2024-10-04
0
Inyoman Raka
kalau dirupiahkan berapa. ,eemimbi itu jelasin dong
2024-04-02
1