BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing

Kemenangan Steve di kapal pesiar bukanlah sedikit jika dirupiahkan mencapai 4 triliun lebih, belum lagi kemenangan dia di Macau.

Setelah ke kamar dan berganti pakaian santai Steve kembali keluar dan merokok, sementara jannet sudah tidur di kamarnya.

Di geladak kapal seseorang mendekati dirinya dia tahu itu salah satu lawan mainnya di casino tadi.

" hallo bos " ujar jhonson pada Steve

jhonson

Steve

Steve menjabat tangan jhonson dan bertanya

" Ada apa tuan Jhonson mendatangi saya ? "

" Saya hanya ingin berteman dengan anda saya melihat anda begitu tenang dan kelihatan sangat profesional dalam berjudi, saya mengaku kalah " Jhonson tertawa kecil mengingat kejadian barusan

" Mungkin saya hanya beruntung tuan jhonson " Steve tersenyum kecil melihat Jhonson dan berpikir tuan ini kelihatan ramah dan menyenangkan di jadikan teman

" Apa tujuan Steve ke Beijing " tanya jhonson sambil memandang Steve lekat, dia yakin pemuda ini bukan orang mata sipit

" Saya mencoba peruntungan untuk berjudi batu di Beijing, menurut informasi banyak batu berkualitas yang bisa dimenangkan " jawab Steve dengan lancar, sejak dia meminum pil keahlian bahasa apapun bisa dia kuasai

" Wow kebetulan saya juga mau berjudi batu, saya memiliki perusahaan perhiasan yang membutuhkan batu mulia yang banyak, bagaimana kalau kita pergi bersama " jhonson merasa senang dia bertemu teman seperjalanan

Selama ini dia sering berpergian sendiri dan mengunakan ahli setempat untuk berjudi batu, dia merasa sangat sulit mendapatkan teman yang sepaham

" Apakah tuan Steve juga mencari ahli batu saya bisa membantu anda " tawar jhonson pada Steve

" Terima kasih tuan jhonson kebetulan saya ada sedikit pengalaman dalam menilai barang antik termasuk batu " Steve menolak dengan halus tawaran jhonson

Jhonson terkejut berdasarkan dari usia Stve yang baru dua puluh tahun bagaimana dia bisa punya keahlian dalam menilai barang antik, tapi dia juga tidak heran bagaimana melihat keahlian Steve dalam berjudi, dan dia termasuk salah satu korbannya.

Sambil menyengir jhonson kemudian membakar rokoknya dan menarik dalam dalam, akan menjadi hal yang menarik baginga jika ikut dengan Steve dia memiliki insting yang kuat.

" Baiklah Steve begitu kita turun nanti silahkan ikut dengan saya, kebetulan saya memiliki fasilitas yang lengkap di Beijing sehingga anda tidak perlu repot untuk mencari hotel dan lainnya

Steve setuju dengan jhonson, dia tidak memiliki kecurigaan dengan orang ini, dia bisa meraskan ketulusannya untuk berteman dengan dirinya

deal

Kapal sudah bersandar dan memasuki pelabuhan Beijing, setelah mengikuti prosedur administrasi Steve, jhonson dan jannet pergi ke hotel yang sudah di fasiltitasi oleh partner jhonson.

Hotel itu terlihat mewah, tidak salah bagaimana Beijing sering di datangi oleh para pelancong, kota yang indah dengan ratusan gedung pencakar langit yang tertata dengan rapi.

Para gadis bermata sipit yang cantik juga menambah keindahan kota Beijing dan terasa enak untuk mencuci mata, Steve menarik nafas walaupun dia sering melihat gadis cantik di indonesia tetapi di Beijing memiliki keindahan tersendiri, dia bukan laki laki munafik tapi bagi dia kerja adalah prioritas utama yang lain bisa menungu semua tergantung uang dan penampilan, apalagi di zaman yang semuanya bicara tentang uang dan kekayaan

Jhonson mengambil kamar junior suite untuk mereka bertiga masing masing, bagi dirinya itu masalah sepele, dia memiliki 50 persen saham di hotel ini.

Sore harinya mereka bertiga sudah berada di mobil jemputan roll roice untuk datang berjudi batu.

Kawasan judi batu di Beijing cukup besar, batu batu mentah datang dari berbagai penjuru seperti huangho, senzen dan mancuria, tiga daerah tersebut memiliki tambang batu mulia yang besar.

Jika tidak memiliki pengalaman dan hanya mencoba coba anda akan hancur, harga batu mentah bukanlah murah, maka tak ada pilihan lain selain memakai ahli batu untuk membeli batu batu disana.

Keramaian segera terlihat ketika mereka turun dari mobil, hiruk pikuk para pebisnis terlihat nyata mengadu untung untuk mendapatkan batu berharga, dan jhonson sudah mendapatkab ahli lokal untuk dirinya memilih batu mentah.

Steve dan jannet masih berkeliaran mengelilingi tempat tempat batu yang menumpuk, sambil berjalan Steve mengunakan keahliannya dalam melihat batu batu yang ada, beberapa jenis batu terlihar begitu berharga tetapi karena permukannya begitu buruk orang tidak akan menyangka di dalamnya mengandung batu berharga.

Berbagai senter digunakan untuk melakukan penilaian pada batu yang mentah, Steve sama sekali tidak membutuhkan alat bantuan dia sudah cukup yakin dengan keahliannya.

" Berapa harga batu mentah ini " tanya Steve kepada pedagang batu, sekilas si pedagang tahu bahwa batu itu tidak berharga, batu seukuran bola itu sudah lama tak memiliki peminat

" Sekitar dua juta remimbi " tawar si pedagang, daripada menyampah biarlah dia menjual dengan murah toh dia juga beli dengan harga murah kurang dari satu juta remimbi.

" Oke saya ambil "

Steve tetap tenang padahal hatinya bersorak mendapatkan batu yang berharga, dia meminta jannet untuk melakukan pembayaran

Sepuluh batu sudah Steve beli, dan dia mengeluarkan sedikit uang kurang lebih sepuluh juta remimbi, jhonson yang sudah selesai memilih batu bersama ahli lokal hanya bisa tersenyum melihat Steve memilih batu mentah yang sangat sedikit

" Mungkin dia hanya mencoba coba, biarkan saja sebagai pelajaran " gumam jhonson

" Steve apakah anda mau memotong batu yang anda miliki, saya punya teman yang ahli memotong batu disini "

" Baiklah ayo kita kesana "

Jhonson membeli batu mengeluarkan uang yang banyak dari lima puluh batu yang dia beli berdasarkan pengamatan ahli lokal mencapai tiga puluh milliar remimbi, kualitas batu jhonson memang terlihat bagus diluar.

Ditempat pemotongan terlihat wajah wajah yang suram dan kecewa, batu yang mereka beli terlihat kosong dan tidak baik, tidak terdapat jamrud, jade ataupun bahan mulia lainnya tapi inilah judi batu, anda bisa kaya dalam satu jam juga bisa bangkrut dalam satu jam

Dari seratus batu yang dimiliki oleh jhonson hanya lima yang memiliki bahan giok didalamnya itupun tidak terlalu bagus karena giok yang didapat sangat gelap dan suram bukan hijau cerah.

Walaupun rugi tapi dari lima batu tersebut jhonson hanya rugi sedikit plus dengan pengeluaran membayar ahli batu

" Ayo Steve giliran anda "

" Pak tolong potong pada tempat yang saya lingkari " pinta Steve pada pemotong batu

Pemotong batu semula merasa pesimis Steve akan mendaptkan kualitas bahan mulia yang bagus karena dia tahu batu yang dipilih oleh Steve sudah lama berada di tempat perjudian tanpa ada peminat, tapi dia tetap harus memotong toh dia sudah dibayar

Brrrt..brrrt

Bunyi sura mesin memotong batu yang sudah dilingkari oleh Steve, perlahan terlihat cahaya hijau yang bersinar dengan terang, si pemotong terkejut dan berteriak dengan keras

" Astaga ini kaisar giok " jeritnya, seketika orang ramai bergerombol datang melihat dan jhonson pun terkejut melihta kaisar giol yang berhasil di peroelh Steve

" Anak muda daripada di potong lagi saya akan membeli batu anda seharga sepuluh miliar remimbi, anda harus menjual karena beresiko jika dipotong lagi " tawar pengusaha setempat disana

Steve bukanlah pemuda yang bodoh dia paham jika dipotong dan kemudian isinya kosong maka nilai batu akan menjadi murah, tapi dia yakin keahliannya tidak akan berkhianat

" Silahkan potong disini..disini dan disini pak " pinta Steve tanpa ragu dan menghiraukan tawaran tersebut

Dengungan suara campur aduk masuk ke telinga Steve, ada yang bilang bodoh, terlalu berani, dan tidak paham berjudi batu, Steve tetap tenang dan cuma tersenyum

Bukan hanya jannet yang kaget jhonson juga kaget ketika ada yang berani menawar batu itu dengan harga mahal, sebenarnya ini untung untungan jika ternyata semuanya dari atas dan bawah adalah kaisar giok maka si pembeli akan beruntung dia bisa menjual dengan harga terendah lima ratus milyar remimbi, batu itu sebesar bola

Brrrtt brrrt

Mesin kembalu berkerja dan ternyata yang didapatkan oleh Steve adalah kaisar giok murni, kilauan kaisar giok ini memancar dengan indahnya, seruan seruan kaget bermunculan, mereka tidak pernah menyangka di tempat judi batu ini akan ada kaisar giok, sudah lama sekali kaisar giok ini tidak didapatkan oleh pembeli

Seketika banjir tawaran datang dari para pembeli

400 milyar

" Apakah anda gila saya tawar 450 milliar

500 milliar seru pengusaha lainnya

Mereka yakin bahwa kaisar giok ini jika dipecah untuk dibuat kalaung atau gelang bisa terjual seharga satu atau dua triliun dan jika dijual secara bulat pun bisa terjual dia atas satu triliun

" Steve, kitakan teman biar saya yang ambil dan bayar lima ratus milyar remimbi " mata jhonson penuh harap pada Steve

Steve bukanlah seorang yang tamak apalagi dia menghargai pertemanan dengan jhonson

" Baiklah saya akan jual pada anda tuan "

Jhonson merasa senang dia tidak perlu capek capek mencari batu mulia, dan kerugian yang dia alami masih bisa ditutupi dengan batu milik Steve, bahkan keuntungan juga bisa diraih

Setelah melakukan transfer, maka Steve meminta pemotong memotong lagi seluruh batu yang dua miliki dan yang sudah dia tandai

Terpopuler

Comments

Rasul

Rasul

lebih dari 60 triliun rupiah

2024-10-04

0

Rasul

Rasul

kata Thor mah sama wkwkwk🤣

2024-10-04

0

Inyoman Raka

Inyoman Raka

kalau dirupiahkan berapa. ,eemimbi itu jelasin dong

2024-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Hati Yang Gelisah
2 BAB 2 Pil Kesempurnaan
3 BAB 3 Mengurus Pasport
4 BAB 4 Terbang ke Macau
5 BAB 5 Yang Dibutuhkan Adalah keberanian
6 BAB 6 Dari Casino to Casino
7 BAB 7 Berjudi Di Kapal Pesiar
8 BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing
9 BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10 BAB 10 Melihat Situasi
11 BAB 11 Bermain Saham Menguncang Bursa Efek
12 BAB 12 Hana Mengalami Masalah
13 BAB 13 Memberikan Sumbangan Untuk Kampus
14 BAB 14 Ternyata Seorang Jenderal
15 BAB 15 Bergabung Dengan Pasukan SSS Tanpa Terikat Waktu
16 BAB 16 Tugas Pertama
17 BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia
18 BAB 18 Bertemu Jannet Dan si Ilmuwan di Bandara
19 BAB 19 Pembunuh Bayaran
20 BAB 20 Kelompok Tiger
21 BAB 21 Berkerjasama Dengan Luar Negeri
22 BAB 22 Santoso Membalas Dendam
23 BAB 23 Pengkhianat
24 BAB 24 Tak Ada Makan Siang Yang Gratis
25 BAB 25 Pertarungan Berdarah
26 BAB 26 Berselisih Dengan Jendral Handoko
27 BAB 27 Selamat Datang di Beijing
28 BAB 28 Empat Keluarga Penguasa Di Beijing
29 BAB 29 Zhen meng dan Shu Qian
30 BAB 30 Zhen meng Diserang
31 BAB 31 Cemburu Buta
32 BAB 32 Kejutan Besar Dari Steve
33 BAB 33 Bombastis Dan Banjir Oderan
34 BAB 34 Perseteruan Keluaga Zhen Dan Keluarga Ye
35 Bab 35 Di Undang Oleh Militer Beijing
36 BAB 36 Kekaguman Jendral Xing Kepada Steve
37 BAB 37 Santoso Terbunuh
38 Bab 38 Bertemu Dengan Pembunuh Berlian
39 Bab 39 Menjebak Kelompok Tiger
40 Bab 40 Jangan Arogan
41 Bab 41 Meningalkan Sekeping Hati
42 Bab 42 Biarkan Aku Pergi
43 Bab 43 Aku ikhlas Melepaskan Dirimu
44 Bab 44 Jenderal Xing Dan Beijing
45 Bab 45 Menyelusup Ke Wilayah Musuh
46 Bab 46 Seperti Gerbang Neraka
47 Bab 47 Jebakan Yang Mengerikan
48 Bab 48 Kunci Membuka Gerbang
49 Bab 49 Guru Manusia
50 Bab 50 Pertolongan Kazumi
51 Bab 51 Pengetahuan Baru Untuk Steve
52 Bab 52 Ye huan Takluk Di Tangan Zhen Meng
53 Bab 53 Menciptakan Produk Yang Mengemparkan
54 Bab 54 Shocking
55 Bab 55 Kerinduan Kazumi
56 Bab 56 Adaptasi Di Bumi
57 Bab 57 Kemarahan Yang Menakutkan
58 Bab 58 Kelahiran Cucu Kaisar
59 Bab 59 Kekuatan yang mencengangkan
60 Bab 60 Janji Seorang Steve
61 Bab 61 Kedatangan Kaisar
62 Bab 62 Konspirasi Penguasa Reptilan
63 Bab 63 Meminta Pesawat Antar Bintang
64 Bab 64 Kekuatan Penguasa Centuri
65 Bab 65 Kolaborasi Nibiru Dan Centuri
66 Bab 66 New World Order
67 Bab 67 Pesta Di Nibiru
68 Bab 68 Kericuhan Di Waktu Pesta
69 Bab 69 Musuh Yang Misterius
70 Bab 70 Jangan Pergi Adikku Sayang
71 Bab 71 Berubah Menjadi Iblis
72 Bab 72 Mari Bertempur
73 Bab 73 Kepala Keluarga Zhen Menjadi Pemimpin Beijing
74 Bab 74 Kekuatan Dan Penaklukan
75 Bab 75 Freemasonry Bertindak
76 Bab 76 Pasukan Supranatural
77 Bab 77 Perayaan Kejayaan Dinasti Beijing
78 Bab 78 Koalisi Sijahat
79 Bab 79 Memburu Keluarga Rotschild
80 Bab 80 Memulai Misi Perjalanan Antar Bintang
81 Bab 81 Planet Morpheus Yang Mengerikan
82 Bab 82 Masuk Ke Planet Morpheus Sebagai Tahanan
83 Bab 83 Terluka Dengan Kekuatan Tingkat Empat
84 Bab 84 Ide Membedah Perwira Mekanik
85 Bab 85 Memilih Untuk Bertahan
86 Bab 86 Kekuatan Sejati Raja Morpheus
87 Bab 87 Jatuh Dan Bangkit Kembali
88 Bab 88 Perjanjian Dua Penguasa
89 Bab 89 Lara Bahagialah
90 Bab 90 Bumi Menuju Tingkatan Baru
91 Bab 91 Jiwa Kepemimpinan
92 Bab 92 Salah Lawan
93 Bab 93 Kedatangan Putra Mahkota Morpheus
94 Bab 94 Sistem Vs Sistem
95 Bab 95 The Best Of The Best
96 Bab 96 Planet Pandora
97 Bab 97 Aku Hanya Bisa Mengaguminya
98 Bab 98 Menyadari kekurangan Dan Mengakui Kelebihan
99 Bab 99 Ikut Serta Dalam Turnamen
100 Bab 100 Melawan Panglima Pandora
101 Bab 101 Di Luar Kendali
102 Bab 102 Bertemu Penguasa Pandora
103 Bab 103 Diusir Dari Planet Pandora
104 Bab 104 Selamat Tingal Sayangku
105 Bab 105 Dendam Lama Muncul Kembali
106 106 Maafkan Ayah Part 1
107 Bab 107 Maafkan Ayah Part 2
108 Bab 108 Berada Di Langit Yang Pertama
109 Bab 109 Langit Kedua Yang Mengagumkan
110 Bab 110 Sistem + Media = Manusia Baru
111 Bab 111 Semuanya Menjadi Berantakan
112 Bab 112 Kehancuran Utusan Beijing
113 Sisten Mata Dewa 2
114 Bab 13 Kehancuran Dinasty Beijing
115 Bab 114 Perang Terakhir
116 Bab 115 Keluarga The Simpson
117 Bab 116 Sistem Langit
118 Bab 117 Pedang Pusaka Yeti
119 Bab 118 Pertarungan Tanpa Batas
120 Bab 119 Tewasnya Komandan Cyfer
121 Bab 120 Pertemuan Pertama Dengan Satan
122 Bab 121 Kehancuran Satan
123 Bab 122 Mencari Keberadaan Keluarga
124 Bab 123 Pertemuan Dengan Keluarga
125 Bab 124 Mengajari Adaba , Hana dan Lara
126 Bab 125 Adaba mencapai Kultivasi Epic Puncak
127 Bab 126 Keluar Dari Alam Semesta
128 Bab 127 Menjadi Perwakilan Lapis Langit Pertama
129 Bab 128 Pertarungan Brutal
130 Bab 129 Menghancurkan Genius Lapis Langit Lima
131 Bab 130 Kekuatan Misterius Lapis Langit Empat
132 Bab 131 Berdiri Dan Menjadi Pemenang
133 Bab 132 Lari Dari Kepungan Musuh
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1 Hati Yang Gelisah
2
BAB 2 Pil Kesempurnaan
3
BAB 3 Mengurus Pasport
4
BAB 4 Terbang ke Macau
5
BAB 5 Yang Dibutuhkan Adalah keberanian
6
BAB 6 Dari Casino to Casino
7
BAB 7 Berjudi Di Kapal Pesiar
8
BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing
9
BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10
BAB 10 Melihat Situasi
11
BAB 11 Bermain Saham Menguncang Bursa Efek
12
BAB 12 Hana Mengalami Masalah
13
BAB 13 Memberikan Sumbangan Untuk Kampus
14
BAB 14 Ternyata Seorang Jenderal
15
BAB 15 Bergabung Dengan Pasukan SSS Tanpa Terikat Waktu
16
BAB 16 Tugas Pertama
17
BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia
18
BAB 18 Bertemu Jannet Dan si Ilmuwan di Bandara
19
BAB 19 Pembunuh Bayaran
20
BAB 20 Kelompok Tiger
21
BAB 21 Berkerjasama Dengan Luar Negeri
22
BAB 22 Santoso Membalas Dendam
23
BAB 23 Pengkhianat
24
BAB 24 Tak Ada Makan Siang Yang Gratis
25
BAB 25 Pertarungan Berdarah
26
BAB 26 Berselisih Dengan Jendral Handoko
27
BAB 27 Selamat Datang di Beijing
28
BAB 28 Empat Keluarga Penguasa Di Beijing
29
BAB 29 Zhen meng dan Shu Qian
30
BAB 30 Zhen meng Diserang
31
BAB 31 Cemburu Buta
32
BAB 32 Kejutan Besar Dari Steve
33
BAB 33 Bombastis Dan Banjir Oderan
34
BAB 34 Perseteruan Keluaga Zhen Dan Keluarga Ye
35
Bab 35 Di Undang Oleh Militer Beijing
36
BAB 36 Kekaguman Jendral Xing Kepada Steve
37
BAB 37 Santoso Terbunuh
38
Bab 38 Bertemu Dengan Pembunuh Berlian
39
Bab 39 Menjebak Kelompok Tiger
40
Bab 40 Jangan Arogan
41
Bab 41 Meningalkan Sekeping Hati
42
Bab 42 Biarkan Aku Pergi
43
Bab 43 Aku ikhlas Melepaskan Dirimu
44
Bab 44 Jenderal Xing Dan Beijing
45
Bab 45 Menyelusup Ke Wilayah Musuh
46
Bab 46 Seperti Gerbang Neraka
47
Bab 47 Jebakan Yang Mengerikan
48
Bab 48 Kunci Membuka Gerbang
49
Bab 49 Guru Manusia
50
Bab 50 Pertolongan Kazumi
51
Bab 51 Pengetahuan Baru Untuk Steve
52
Bab 52 Ye huan Takluk Di Tangan Zhen Meng
53
Bab 53 Menciptakan Produk Yang Mengemparkan
54
Bab 54 Shocking
55
Bab 55 Kerinduan Kazumi
56
Bab 56 Adaptasi Di Bumi
57
Bab 57 Kemarahan Yang Menakutkan
58
Bab 58 Kelahiran Cucu Kaisar
59
Bab 59 Kekuatan yang mencengangkan
60
Bab 60 Janji Seorang Steve
61
Bab 61 Kedatangan Kaisar
62
Bab 62 Konspirasi Penguasa Reptilan
63
Bab 63 Meminta Pesawat Antar Bintang
64
Bab 64 Kekuatan Penguasa Centuri
65
Bab 65 Kolaborasi Nibiru Dan Centuri
66
Bab 66 New World Order
67
Bab 67 Pesta Di Nibiru
68
Bab 68 Kericuhan Di Waktu Pesta
69
Bab 69 Musuh Yang Misterius
70
Bab 70 Jangan Pergi Adikku Sayang
71
Bab 71 Berubah Menjadi Iblis
72
Bab 72 Mari Bertempur
73
Bab 73 Kepala Keluarga Zhen Menjadi Pemimpin Beijing
74
Bab 74 Kekuatan Dan Penaklukan
75
Bab 75 Freemasonry Bertindak
76
Bab 76 Pasukan Supranatural
77
Bab 77 Perayaan Kejayaan Dinasti Beijing
78
Bab 78 Koalisi Sijahat
79
Bab 79 Memburu Keluarga Rotschild
80
Bab 80 Memulai Misi Perjalanan Antar Bintang
81
Bab 81 Planet Morpheus Yang Mengerikan
82
Bab 82 Masuk Ke Planet Morpheus Sebagai Tahanan
83
Bab 83 Terluka Dengan Kekuatan Tingkat Empat
84
Bab 84 Ide Membedah Perwira Mekanik
85
Bab 85 Memilih Untuk Bertahan
86
Bab 86 Kekuatan Sejati Raja Morpheus
87
Bab 87 Jatuh Dan Bangkit Kembali
88
Bab 88 Perjanjian Dua Penguasa
89
Bab 89 Lara Bahagialah
90
Bab 90 Bumi Menuju Tingkatan Baru
91
Bab 91 Jiwa Kepemimpinan
92
Bab 92 Salah Lawan
93
Bab 93 Kedatangan Putra Mahkota Morpheus
94
Bab 94 Sistem Vs Sistem
95
Bab 95 The Best Of The Best
96
Bab 96 Planet Pandora
97
Bab 97 Aku Hanya Bisa Mengaguminya
98
Bab 98 Menyadari kekurangan Dan Mengakui Kelebihan
99
Bab 99 Ikut Serta Dalam Turnamen
100
Bab 100 Melawan Panglima Pandora
101
Bab 101 Di Luar Kendali
102
Bab 102 Bertemu Penguasa Pandora
103
Bab 103 Diusir Dari Planet Pandora
104
Bab 104 Selamat Tingal Sayangku
105
Bab 105 Dendam Lama Muncul Kembali
106
106 Maafkan Ayah Part 1
107
Bab 107 Maafkan Ayah Part 2
108
Bab 108 Berada Di Langit Yang Pertama
109
Bab 109 Langit Kedua Yang Mengagumkan
110
Bab 110 Sistem + Media = Manusia Baru
111
Bab 111 Semuanya Menjadi Berantakan
112
Bab 112 Kehancuran Utusan Beijing
113
Sisten Mata Dewa 2
114
Bab 13 Kehancuran Dinasty Beijing
115
Bab 114 Perang Terakhir
116
Bab 115 Keluarga The Simpson
117
Bab 116 Sistem Langit
118
Bab 117 Pedang Pusaka Yeti
119
Bab 118 Pertarungan Tanpa Batas
120
Bab 119 Tewasnya Komandan Cyfer
121
Bab 120 Pertemuan Pertama Dengan Satan
122
Bab 121 Kehancuran Satan
123
Bab 122 Mencari Keberadaan Keluarga
124
Bab 123 Pertemuan Dengan Keluarga
125
Bab 124 Mengajari Adaba , Hana dan Lara
126
Bab 125 Adaba mencapai Kultivasi Epic Puncak
127
Bab 126 Keluar Dari Alam Semesta
128
Bab 127 Menjadi Perwakilan Lapis Langit Pertama
129
Bab 128 Pertarungan Brutal
130
Bab 129 Menghancurkan Genius Lapis Langit Lima
131
Bab 130 Kekuatan Misterius Lapis Langit Empat
132
Bab 131 Berdiri Dan Menjadi Pemenang
133
Bab 132 Lari Dari Kepungan Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!