BAB 4 Terbang ke Macau

Sebelum terbang ke Macau Steve mencoba merubah stylenya dengan membeli beberapa busana seperti para pengusaha dan executife muda yang lagi trend.

Di Mall Kualalumpur dia masuk ke prada dan gucci, terlihat seorang sales melayani dengan ramah, sekilas menatap wajah Steve wajahnya memerah dan kemudian menunduk dan bertanya “ mau tipe yang kayak mana tuan ? “

“ Pilihkan saya kemeja lengan pendek stelan berikut jas dan kaos oblong nya, pilihkan beberapa warna yang cerah sekitar 20 stell “ jawab Steve

Pelayan tersebut bengong dan berpikir orang kaya darimana datang berbelanja, tapi tak masalah yang penting bagi dirinya sebanyak mungkin barang laku sebanyak itu pula bonus dia dapatkan.

Setelah membayar Steve minta tolong agar barang yang dibeli dikirim ke hotelnya yang tentu saja di setujui oleh salesman dan manager toko.

Puas berbelanja pakaian Steve kemudian mampir ke toko rolex, dan bertanya apakah ada edisi terbaru dari rolex pada sales yang kelihatan acuh tak acuh, dengan kening berkerut Steve kembali bertanya apakah ada barang terbaru dari rolex

“ Nona pelayanan anda sangat buruk, tujuan saya ke sini untuk membeli tetapi anda melayani dengan acuh tak acuh seakan saya tidak memiliki “ bentak Steve yang sudah muak dilecehkan oleh orang lain.

Pengunjung disekitar kaget termasuk sales wanita, apalagi suara Steve terdengar keras dan membentak sehingga mengema di ruangan.

Manager yang kebetulan turun melihat peristiwa tersebut dan bertanya dengan ramah “ Ada masalah apa tuan ? ”

“ Tujuan saya mau membeli edisi terbaru dari rolex tapi nona ini melayani saya ogah ogahan seakan saya tidak mampu dan tidak punya uang “ ketus Steve dengan jengkel

“Apa yang anda lakukan!!!! teriak marah manager pada sales tersebut

“ Saya pikir dia tidak punya uang dan hanya sekadar bertanya tanya bos "

jawab si sales acuh tak acuh

Sambil menahan nafas dan menjaga wibawa manager kemudian memperlihatkan produk terbaru dari rolex kepada Steve, jam yang terbuat dari emas dan bertahtakan berlian berharga sekitar dua milyar

Tanpa banyak bicara Steve langsung mengeluarkan kartu kreditnya dan memberikan pada si manager untuk di gesek

“ Tidak usah pakai diskon bayar sesuai harga yang di tawarkan “

Manager kemudian mengesek kartu tesebut dan terdengar bunyi bayaran sukses, dengan malu manager menyerahkan kartu pada Steve sambil meminta maaf pada pelayanan yang buruk dia terima

“ Silahkan ambil gaji anda bulan ini dan anda tidak lagi bekerja di toko ini, anda dipecattt” teriak manager pada si sales yang pucat pasi menahan rasa malu di bawah tatapan puluhan pelangan

Steve tidak peduli dengan urusan mereka bagi dia yang penting sudah mendapatkan apa yang dia inginkan dan segera menyusun rencana untuk terbang ke Macau, tidak begitu penting bagi dia untuk urusan remeh temeh antara manager dan sales tersebut.

Kembali ke hotel dengan mengunakan mobil aplikasi berbayar Steve kemudia meminta tolong pada pelayan hotel agar dilakukan reservasi tiket ke Macau dan tidak lupa memberi tips atas pelayanan.

Empat hari di Genting tidak sedikitpun terbetik di hati Steve untuk bermain main dengan gadis yang cantik, bukannya tidak mau tetapi mencari uang adalah yang utama, lelah hidup miskin dengan berbagai tanggung jawab yang mesti dia penuhi.

Sabtu yang merupakan hari libur membuat pengunjung ramai datang ke Macau, pesawat tujuan ke Macau full seat.

Terlihat seorang gadis yang cantik menoleh ke kiri dan kanan melihat tempat duduk sesuai tiketnya.

Sejenak Steve memperhatikan gadis itu sunguh menawan dan cantik dengan wajah yang kecil yang putih, dan dia duduk disebelah Steve.

Hanya sebentar Steve yang memakai masker terlihat acuh tak acuh dan kembali melihat ke jendela pesawat.

Berbagai kenangan masa lalu muncul dalam pikirannya. Dulu jangankan naik pesawat untuk liburan pake mobil aja susah, yang dia lakukan hanya kerja dan kerja membantu ibu dan kedua adiknya, ayahnya entah kemana dan tidak jelas rimbanya sampe umur dia sudah memasuki dua puluh empat tahun, ya sudah dua belas tahun Steve putus kontak dengan ayahnya.

Matanya memerah mengingat bagaimana ayahnya meningalkan ibu yang lagi sakit dan adik adiknya yang masih kecil, terasa nyeri dan menusuk hatinya dan tanpa sadar dia menghela nafas.

“ Apakah anda merasa tidak nyaman“ tanya gadis cantik yang sedari tadi menatap Steve

Steve kaget dan kembali sadar, bahwa ada orang yang duduk disebelahnya

“ Ohhh tidak ada masalah hanya saya lagi lelah saja “ jawab Steve acuh tak acuh

“ Kelihatan tuan sedang memikirkan suatu masalah “ tatap gadis itu lembut

Steve hanya tersenyum dan acuh tak acuh, dalam pikirannya dia butuh mendapatkan penerjemah, pengenalan lokasi serta keamanan, judi bukan hal main main

Pesawat mendarat di bandar udara, setelah pemeriksaan paspor dan lainnya Steve menungu mobil yang sudah dia pesan melalui aplikasi, beberapa penumpang sudah sibuk dijemput oleh keluarga, teman bahkan pacar mereka, sedangkan Steve masih menungu tanpa kelihatan tanda tanda mobil yang dia pesan sudah datang

Tin tin

Sebuah mobil mercedes edisi terbaru berhenti didekat Steve dan wajah cantik muncul di balik kaca

“ Anda mau kemana, apakah jemputan masih belum datang “ tanya si gadis yang rupanya teman duduk Steve di pesawat.

“belum nih sudah ditunguin daritadi"

" Yaa sudah bareng saja sama saya, saya akan mengantar anda ketujuan "

Steve merenung sejenak dan kemudian setuju, hal pertama dia tak tahu tentang Macau, yang kedua dia tidak punya teman disini

“ Terima kasih nona, saya Steve “

“ Julie “ gadis itu menjabat tangan Steve

“ Mau kemana biar sopir saya antarkan anda”

“ Saya belum tau daerah Macau, pertama saya harus cari penginapan dan yang kedua saya butuh penerjemah, apakah julie bisa bantu saya” harap Steve

“ Hmm, rupanya anda pertama kali kesini ya, baiklah jika tak keberatan soal biaya lebih aman menginap di Orchid dan untuk penerjemah saya bisa carikan tergantung budget yang anda sediakan”

“ Ohh julie terima kasih atas bantuan anda, jika begitu bisa tolong antarkan saya ke Orchid dan untuk penerjemah budget tak terbatas, dan bisa di mulai besok pagi “

Di hotel Orchid Steve kemudian memilih kamar president suite untuk beberapa malam, sambil menungu kedatangan penerjemah dan tak lupa mengundang julie makan malam sebagai ungkapan terima kasih.

Di malam hari setelah mandi dan sedikit berandan Steve turun dan menuju caffe hotel sambil menungu kedatangan julie, tidak sedikit perempuan yang sedang makan menatap Steve dengan takjub

Tubuh yang proposional, kulit putih bersih wajah yang tampan, mata yang hitam dan cerah serta aroma yang lembut di balik kemeja ketat pastinya saja membuat beberapa gadis terkesima

Tapi bagi kepribadian Steve dan karakternya yang kuat dia tak sedikitpun gugup atau tergoda, hal yang penting adalah menungu kedatangan julie.

Beberapa saat julie pun datang bersama seorang gadis cantik lainnya yang terkesan pendiam tapi cerdas.

Malam ini julie berdandan dengan cantik yang memperlihatkan kecantikan oriental Asia berbalut gaun hitam yang sesuai dengan karakter kulitnya yang putih susu.

“ Steve perkenalkan ini jannet yang akan jadi penerjemah kamu di Macau “

“ Hello jannet saya Steve “

“ Hello Steve saya jannet “

Keduanya bejabat tangan dan kemudian kembali duduk, Steve meminta pelayan untuk menghidangkan makanan dan beberapa red wine kelas atas.

Setelah makan malam julie pulang tapi jannet tetap tinggal dan Steve membuka execuiltife suit untuk jannet, bagi Steve sangat merepotkan jika jannet bolak balik tiap hari dari rumah ke hotel.

Di dalam kamar Steve memikirkan langkah dan rencana yang akan dia lakukan besok, tentu saja yang pertama adalah melakukan pemetaan pada casino yang ada di Macau, ya Macau i' m coming

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

coba bikin usaha jdi nggak judi mlu

2024-04-24

1

Inyoman Raka

Inyoman Raka

udah sombonh si steve

2024-04-02

0

Usmi Usmi

Usmi Usmi

sistem nya g muncul LG😂

2024-03-04

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Hati Yang Gelisah
2 BAB 2 Pil Kesempurnaan
3 BAB 3 Mengurus Pasport
4 BAB 4 Terbang ke Macau
5 BAB 5 Yang Dibutuhkan Adalah keberanian
6 BAB 6 Dari Casino to Casino
7 BAB 7 Berjudi Di Kapal Pesiar
8 BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing
9 BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10 BAB 10 Melihat Situasi
11 BAB 11 Bermain Saham Menguncang Bursa Efek
12 BAB 12 Hana Mengalami Masalah
13 BAB 13 Memberikan Sumbangan Untuk Kampus
14 BAB 14 Ternyata Seorang Jenderal
15 BAB 15 Bergabung Dengan Pasukan SSS Tanpa Terikat Waktu
16 BAB 16 Tugas Pertama
17 BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia
18 BAB 18 Bertemu Jannet Dan si Ilmuwan di Bandara
19 BAB 19 Pembunuh Bayaran
20 BAB 20 Kelompok Tiger
21 BAB 21 Berkerjasama Dengan Luar Negeri
22 BAB 22 Santoso Membalas Dendam
23 BAB 23 Pengkhianat
24 BAB 24 Tak Ada Makan Siang Yang Gratis
25 BAB 25 Pertarungan Berdarah
26 BAB 26 Berselisih Dengan Jendral Handoko
27 BAB 27 Selamat Datang di Beijing
28 BAB 28 Empat Keluarga Penguasa Di Beijing
29 BAB 29 Zhen meng dan Shu Qian
30 BAB 30 Zhen meng Diserang
31 BAB 31 Cemburu Buta
32 BAB 32 Kejutan Besar Dari Steve
33 BAB 33 Bombastis Dan Banjir Oderan
34 BAB 34 Perseteruan Keluaga Zhen Dan Keluarga Ye
35 Bab 35 Di Undang Oleh Militer Beijing
36 BAB 36 Kekaguman Jendral Xing Kepada Steve
37 BAB 37 Santoso Terbunuh
38 Bab 38 Bertemu Dengan Pembunuh Berlian
39 Bab 39 Menjebak Kelompok Tiger
40 Bab 40 Jangan Arogan
41 Bab 41 Meningalkan Sekeping Hati
42 Bab 42 Biarkan Aku Pergi
43 Bab 43 Aku ikhlas Melepaskan Dirimu
44 Bab 44 Jenderal Xing Dan Beijing
45 Bab 45 Menyelusup Ke Wilayah Musuh
46 Bab 46 Seperti Gerbang Neraka
47 Bab 47 Jebakan Yang Mengerikan
48 Bab 48 Kunci Membuka Gerbang
49 Bab 49 Guru Manusia
50 Bab 50 Pertolongan Kazumi
51 Bab 51 Pengetahuan Baru Untuk Steve
52 Bab 52 Ye huan Takluk Di Tangan Zhen Meng
53 Bab 53 Menciptakan Produk Yang Mengemparkan
54 Bab 54 Shocking
55 Bab 55 Kerinduan Kazumi
56 Bab 56 Adaptasi Di Bumi
57 Bab 57 Kemarahan Yang Menakutkan
58 Bab 58 Kelahiran Cucu Kaisar
59 Bab 59 Kekuatan yang mencengangkan
60 Bab 60 Janji Seorang Steve
61 Bab 61 Kedatangan Kaisar
62 Bab 62 Konspirasi Penguasa Reptilan
63 Bab 63 Meminta Pesawat Antar Bintang
64 Bab 64 Kekuatan Penguasa Centuri
65 Bab 65 Kolaborasi Nibiru Dan Centuri
66 Bab 66 New World Order
67 Bab 67 Pesta Di Nibiru
68 Bab 68 Kericuhan Di Waktu Pesta
69 Bab 69 Musuh Yang Misterius
70 Bab 70 Jangan Pergi Adikku Sayang
71 Bab 71 Berubah Menjadi Iblis
72 Bab 72 Mari Bertempur
73 Bab 73 Kepala Keluarga Zhen Menjadi Pemimpin Beijing
74 Bab 74 Kekuatan Dan Penaklukan
75 Bab 75 Freemasonry Bertindak
76 Bab 76 Pasukan Supranatural
77 Bab 77 Perayaan Kejayaan Dinasti Beijing
78 Bab 78 Koalisi Sijahat
79 Bab 79 Memburu Keluarga Rotschild
80 Bab 80 Memulai Misi Perjalanan Antar Bintang
81 Bab 81 Planet Morpheus Yang Mengerikan
82 Bab 82 Masuk Ke Planet Morpheus Sebagai Tahanan
83 Bab 83 Terluka Dengan Kekuatan Tingkat Empat
84 Bab 84 Ide Membedah Perwira Mekanik
85 Bab 85 Memilih Untuk Bertahan
86 Bab 86 Kekuatan Sejati Raja Morpheus
87 Bab 87 Jatuh Dan Bangkit Kembali
88 Bab 88 Perjanjian Dua Penguasa
89 Bab 89 Lara Bahagialah
90 Bab 90 Bumi Menuju Tingkatan Baru
91 Bab 91 Jiwa Kepemimpinan
92 Bab 92 Salah Lawan
93 Bab 93 Kedatangan Putra Mahkota Morpheus
94 Bab 94 Sistem Vs Sistem
95 Bab 95 The Best Of The Best
96 Bab 96 Planet Pandora
97 Bab 97 Aku Hanya Bisa Mengaguminya
98 Bab 98 Menyadari kekurangan Dan Mengakui Kelebihan
99 Bab 99 Ikut Serta Dalam Turnamen
100 Bab 100 Melawan Panglima Pandora
101 Bab 101 Di Luar Kendali
102 Bab 102 Bertemu Penguasa Pandora
103 Bab 103 Diusir Dari Planet Pandora
104 Bab 104 Selamat Tingal Sayangku
105 Bab 105 Dendam Lama Muncul Kembali
106 106 Maafkan Ayah Part 1
107 Bab 107 Maafkan Ayah Part 2
108 Bab 108 Berada Di Langit Yang Pertama
109 Bab 109 Langit Kedua Yang Mengagumkan
110 Bab 110 Sistem + Media = Manusia Baru
111 Bab 111 Semuanya Menjadi Berantakan
112 Bab 112 Kehancuran Utusan Beijing
113 Sisten Mata Dewa 2
114 Bab 13 Kehancuran Dinasty Beijing
115 Bab 114 Perang Terakhir
116 Bab 115 Keluarga The Simpson
117 Bab 116 Sistem Langit
118 Bab 117 Pedang Pusaka Yeti
119 Bab 118 Pertarungan Tanpa Batas
120 Bab 119 Tewasnya Komandan Cyfer
121 Bab 120 Pertemuan Pertama Dengan Satan
122 Bab 121 Kehancuran Satan
123 Bab 122 Mencari Keberadaan Keluarga
124 Bab 123 Pertemuan Dengan Keluarga
125 Bab 124 Mengajari Adaba , Hana dan Lara
126 Bab 125 Adaba mencapai Kultivasi Epic Puncak
127 Bab 126 Keluar Dari Alam Semesta
128 Bab 127 Menjadi Perwakilan Lapis Langit Pertama
129 Bab 128 Pertarungan Brutal
130 Bab 129 Menghancurkan Genius Lapis Langit Lima
131 Bab 130 Kekuatan Misterius Lapis Langit Empat
132 Bab 131 Berdiri Dan Menjadi Pemenang
133 Bab 132 Lari Dari Kepungan Musuh
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1 Hati Yang Gelisah
2
BAB 2 Pil Kesempurnaan
3
BAB 3 Mengurus Pasport
4
BAB 4 Terbang ke Macau
5
BAB 5 Yang Dibutuhkan Adalah keberanian
6
BAB 6 Dari Casino to Casino
7
BAB 7 Berjudi Di Kapal Pesiar
8
BAB 8 Bertaruh Batu Di Beijing
9
BAB 9 Kembali Ke Indonesia
10
BAB 10 Melihat Situasi
11
BAB 11 Bermain Saham Menguncang Bursa Efek
12
BAB 12 Hana Mengalami Masalah
13
BAB 13 Memberikan Sumbangan Untuk Kampus
14
BAB 14 Ternyata Seorang Jenderal
15
BAB 15 Bergabung Dengan Pasukan SSS Tanpa Terikat Waktu
16
BAB 16 Tugas Pertama
17
BAB 17 Jannet Datang Ke Indonesia
18
BAB 18 Bertemu Jannet Dan si Ilmuwan di Bandara
19
BAB 19 Pembunuh Bayaran
20
BAB 20 Kelompok Tiger
21
BAB 21 Berkerjasama Dengan Luar Negeri
22
BAB 22 Santoso Membalas Dendam
23
BAB 23 Pengkhianat
24
BAB 24 Tak Ada Makan Siang Yang Gratis
25
BAB 25 Pertarungan Berdarah
26
BAB 26 Berselisih Dengan Jendral Handoko
27
BAB 27 Selamat Datang di Beijing
28
BAB 28 Empat Keluarga Penguasa Di Beijing
29
BAB 29 Zhen meng dan Shu Qian
30
BAB 30 Zhen meng Diserang
31
BAB 31 Cemburu Buta
32
BAB 32 Kejutan Besar Dari Steve
33
BAB 33 Bombastis Dan Banjir Oderan
34
BAB 34 Perseteruan Keluaga Zhen Dan Keluarga Ye
35
Bab 35 Di Undang Oleh Militer Beijing
36
BAB 36 Kekaguman Jendral Xing Kepada Steve
37
BAB 37 Santoso Terbunuh
38
Bab 38 Bertemu Dengan Pembunuh Berlian
39
Bab 39 Menjebak Kelompok Tiger
40
Bab 40 Jangan Arogan
41
Bab 41 Meningalkan Sekeping Hati
42
Bab 42 Biarkan Aku Pergi
43
Bab 43 Aku ikhlas Melepaskan Dirimu
44
Bab 44 Jenderal Xing Dan Beijing
45
Bab 45 Menyelusup Ke Wilayah Musuh
46
Bab 46 Seperti Gerbang Neraka
47
Bab 47 Jebakan Yang Mengerikan
48
Bab 48 Kunci Membuka Gerbang
49
Bab 49 Guru Manusia
50
Bab 50 Pertolongan Kazumi
51
Bab 51 Pengetahuan Baru Untuk Steve
52
Bab 52 Ye huan Takluk Di Tangan Zhen Meng
53
Bab 53 Menciptakan Produk Yang Mengemparkan
54
Bab 54 Shocking
55
Bab 55 Kerinduan Kazumi
56
Bab 56 Adaptasi Di Bumi
57
Bab 57 Kemarahan Yang Menakutkan
58
Bab 58 Kelahiran Cucu Kaisar
59
Bab 59 Kekuatan yang mencengangkan
60
Bab 60 Janji Seorang Steve
61
Bab 61 Kedatangan Kaisar
62
Bab 62 Konspirasi Penguasa Reptilan
63
Bab 63 Meminta Pesawat Antar Bintang
64
Bab 64 Kekuatan Penguasa Centuri
65
Bab 65 Kolaborasi Nibiru Dan Centuri
66
Bab 66 New World Order
67
Bab 67 Pesta Di Nibiru
68
Bab 68 Kericuhan Di Waktu Pesta
69
Bab 69 Musuh Yang Misterius
70
Bab 70 Jangan Pergi Adikku Sayang
71
Bab 71 Berubah Menjadi Iblis
72
Bab 72 Mari Bertempur
73
Bab 73 Kepala Keluarga Zhen Menjadi Pemimpin Beijing
74
Bab 74 Kekuatan Dan Penaklukan
75
Bab 75 Freemasonry Bertindak
76
Bab 76 Pasukan Supranatural
77
Bab 77 Perayaan Kejayaan Dinasti Beijing
78
Bab 78 Koalisi Sijahat
79
Bab 79 Memburu Keluarga Rotschild
80
Bab 80 Memulai Misi Perjalanan Antar Bintang
81
Bab 81 Planet Morpheus Yang Mengerikan
82
Bab 82 Masuk Ke Planet Morpheus Sebagai Tahanan
83
Bab 83 Terluka Dengan Kekuatan Tingkat Empat
84
Bab 84 Ide Membedah Perwira Mekanik
85
Bab 85 Memilih Untuk Bertahan
86
Bab 86 Kekuatan Sejati Raja Morpheus
87
Bab 87 Jatuh Dan Bangkit Kembali
88
Bab 88 Perjanjian Dua Penguasa
89
Bab 89 Lara Bahagialah
90
Bab 90 Bumi Menuju Tingkatan Baru
91
Bab 91 Jiwa Kepemimpinan
92
Bab 92 Salah Lawan
93
Bab 93 Kedatangan Putra Mahkota Morpheus
94
Bab 94 Sistem Vs Sistem
95
Bab 95 The Best Of The Best
96
Bab 96 Planet Pandora
97
Bab 97 Aku Hanya Bisa Mengaguminya
98
Bab 98 Menyadari kekurangan Dan Mengakui Kelebihan
99
Bab 99 Ikut Serta Dalam Turnamen
100
Bab 100 Melawan Panglima Pandora
101
Bab 101 Di Luar Kendali
102
Bab 102 Bertemu Penguasa Pandora
103
Bab 103 Diusir Dari Planet Pandora
104
Bab 104 Selamat Tingal Sayangku
105
Bab 105 Dendam Lama Muncul Kembali
106
106 Maafkan Ayah Part 1
107
Bab 107 Maafkan Ayah Part 2
108
Bab 108 Berada Di Langit Yang Pertama
109
Bab 109 Langit Kedua Yang Mengagumkan
110
Bab 110 Sistem + Media = Manusia Baru
111
Bab 111 Semuanya Menjadi Berantakan
112
Bab 112 Kehancuran Utusan Beijing
113
Sisten Mata Dewa 2
114
Bab 13 Kehancuran Dinasty Beijing
115
Bab 114 Perang Terakhir
116
Bab 115 Keluarga The Simpson
117
Bab 116 Sistem Langit
118
Bab 117 Pedang Pusaka Yeti
119
Bab 118 Pertarungan Tanpa Batas
120
Bab 119 Tewasnya Komandan Cyfer
121
Bab 120 Pertemuan Pertama Dengan Satan
122
Bab 121 Kehancuran Satan
123
Bab 122 Mencari Keberadaan Keluarga
124
Bab 123 Pertemuan Dengan Keluarga
125
Bab 124 Mengajari Adaba , Hana dan Lara
126
Bab 125 Adaba mencapai Kultivasi Epic Puncak
127
Bab 126 Keluar Dari Alam Semesta
128
Bab 127 Menjadi Perwakilan Lapis Langit Pertama
129
Bab 128 Pertarungan Brutal
130
Bab 129 Menghancurkan Genius Lapis Langit Lima
131
Bab 130 Kekuatan Misterius Lapis Langit Empat
132
Bab 131 Berdiri Dan Menjadi Pemenang
133
Bab 132 Lari Dari Kepungan Musuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!