"Radit.. apa kamu sudah bosan dengan
Aku? Sehingga kamu tega ngusir Aku!" Tanyanya dengan wajah memelas. Sambil memegang wajahku dan air matanya mengalir.
Lalu Aku menunjukkan sebuah vidio yang menunjukkan perselingkuhan nya.
"Kamu lihat ini!" Kataku sambil menunjukkan HP ku padanya.
Dia terkejut entah alasan apa lagi yang akan dibuatnya.
"Kamu salah paham Radit, tolong dengarkan penjelasan ku dulu!" Katanya ingin menjelaskan.
"Sudahlah, ga ada yang perlu dijelaskan lagi! Semuanya sudah sangat jelas! Sekarang juga kamu pergi dari sini. Mulai sekarang.. kamu bukan istri ku lagi. Aku talak kamu! " Kataku dengan tegas.
(Aku pun menyeret dia keluar. Karena Aku sudah terlanjur kecewa terhadapnya. )
Hari ini mood ku memang hilang, dan Aku butuh hiburan. Kemudian Aku mengutak-atik HP dan teringat sofia. Cuma dia saat ini yang bisa menghiburku.
Malah sekarang Aku lebih nyaman dengannya. Namun untuk saat ini Aku belum bisa jujur sama sofia tentang hal yang sebenarnya. Maafin Aku sofia, sekarang sofia lagi apa ya.. mending Aku telfon dia.
Lalu Aku mengambil HP dan memencet nomornya.
( tuuuut tuutt tuuuuttt )
"Halo.." Jawab Sofia di seberang telfon.
"Halo.. Sofia.. belum tidur kah..?" Tanyaku.
"Belum kak, ada apa?" jawabnya dan bertanya balik.
"Ga ada apa-apa kok.. cuma lagi pengen telfon kamu aja." Jawabku berbohong.
"Hem.." Jawabnya.
"Oh iya, setelah lulus rencananya mau lanjut kemana?" Tanyaku basa-basi.
"Belum tau kak.. belum ada pandangan!" Jawabnya simpel.
"Loh! Kok belum ada pandangan sih? Harusnya mulai dari sekarang sudah dipersiapkan sayang.." Kataku memberi saran.
"Kalau itu apa kata nanti kak, sekarang ini Aku mau fokus sama UNAS saja dulu!" Jawabnya enteng.
"Ya sudah terserah kamu saja enaknya bagaimana. Kakak hanya bisa mendukung
mu!" Kataku memberi semangat.
"Hem..terimakasih ya kak," Jawabnya.
"Ya sudah istirahat sana! Kakak sudahi dulu telfonnya ya, good night.. I Love You Honey,"
Kataku di telfon.
Baru satu minggu Aku jadian sama Sofia. Tapi Aku sudah merasa nyaman. Belum lama Aku mengenal Sofia. Tapi kalau diperhatikan sepertinya dia anak baik dan polos.
Selama ini Sofia selalu menghibur ku. Disaat Aku lagi terpuruk Sofia selalu menyemangati ku. Disaat istriku mengkhianati ku,, Sofia lah yang selalu membuat Aku tersenyum.
Tapi sayang nya, Aku belum bisa jujur terhadapnya. Aku takut jika Aku jujur Sofia akan kecewa. Dan akan menjauh dariku.
Aku takut Sofia akan membenciku.
Entah, Aku merasa takut kehilangannya. Apa Aku mulai jatuh cinta beneran sama Sofia? Perasaan ini timbul begitu saja. Rasa nyaman, senang, dan bahagia semua hadir ketika Aku dekat dengan Sofia.
Aku tidak bisa membayangkan jika suatu saat nanti Sofia akan mengetahui yang sebenarnya.
...*********...
Hari Libur
Albert dan Sofia.
"Sofia," Panggil Albert.
"Albert?" Kata Sofia.
"Sofia kita joging yuk.." Ajak Albert .
"Wah, ide bagus tuh!" Jawab Sofia.
"Mau ga?" Tanya Albert.
"Mau dong.." Jawab Sofia.
( Albert dan Sofia pun joging di taman dekat rumah mereka. )
Sofia dan Albert adalah teman dekat. Tapi Albert diam-diam menyukai Sofia. Bukan suka sebagai sahabat tapi sebagai kekasih. Hanya saja Albert tidak berani mengungkapkannya. Albert takut kalau nanti hubungan pertemanannya dengan Sofia jadi rusak.
( Ketika sedang asyik joging, Sofia tidak sengaja menabrak sela. Dan sela pun langsung emosi dan berbicara kasar)
Buk!
"Maaf mbak,, Aku tidak sengaja!" Kata Sofia meminta maaf.
"Ga punya mata ya?" Jawab sela kasar.
"Maaf ya mbak, saya benar-benar tidak sengaja!" Kata Sofia meminta maaf.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Fira Ummu Arfi
💃💃💃💃
2022-08-27
1
Fira Ummu Arfi
lanjutttttt thorrrrr
2022-08-27
1